Logo Baru Gojek: Nadiem Makarim Jelaskan Filosofi Solv Gojek

Belum lama ini, logo baru Gojek resmi telah diganti menjadi Solv Gojek. Tentunya perubahan ini didasarkan oleh sebuah filosofi seperti diungkapkan Nadiem Makarim sekali pendirinya.

Penasaran apa filosofi Solv yang dimaksud Nadiem tersebut? Yuk kita simak penjelasannya berikut ini.

Rubrik Finansialku

Gojek, Aplikasi Penuh Manfaat

Ojek online merupakan sebuah teknologi yang semakin populer dan telah banyak berperan dalam transportasi di ibu kota dan daerah saat ini.

Sebutan ojek online muncul karena jasa transportasi yang satu ini berbasis aplikasi, dimana pelanggan memesan ojek lewat sistem aplikasi via handphone.

Dengan menggunakan aplikasi, terdapat beberapa benefit bagi pengguna, antara lain adalah:

• Jarak, lama pemesanan, harga, serta perusahaan pengelolaan dapat diketahui dengan pasti.
• Identitas pengendara dapat diketahui dengan lebih jelas karena perusahaan pengelola telah melakukan proses verifikasi terlebih dahulu sebelum melakukan kerja sama kemitraan.
• Kemudahan pemesanan karena bisa dilakukan kapan saja dimana saja.

Selain bagi pengguna, sistem ojek online ini juga memberikan beberapa benefit bagi pengendara, antara lain sebagai berikut:

• Mengeliminasi proses menawarkan jasanya kepada pengguna.
• Tidak perlu nongkrong di pangkalan.
• Dapat dilakukan sambil bekerja atau beraktivitas lainnya.
• Tidak perlu berhadapan dengan pelanggan yang menawar harga secara berlebihan.
• Mengetahui tujuan pelanggan sebelum berangkat, sehingga bisa memilih untuk mengambil order atau tidak.

[Baca Juga: Cara Mengatur Keuangan untuk Driver Ojek Online dan Driver Taksi Online]

Salah satu pelopor ojek online di Indonesia tentunya Gojek. Nadiem Makarim mendirikan PT Gojek Indonesia, penyedia jasa transportasi ojek online di Indonesia pada tahun 2015 silam.

Awal mula berdirinya Gojek adalah ide Nadiem yang melihat permasalahan utama pengendara ojek, yaitu tidak produktifnya tukang ojek karena kerap mangkal menunggu penumpang. Hal ini terjadi karena adanya giliran dalam melayani penumpang.

Berdasarkan riset tersebut, Nadiem mendapatkan ide awal untuk melakukan inovasi bagaimana cara menghubungkan pengendara ojek dengan calon pembelinya sehingga bisa menerima order kapan saja dimana saja tanpa harus mangkal.

Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan ponsel. Gojek dirintis pada tahun 2011 dengan menggunakan sistem yang masih sangat sederhana, yaitu calon penumpang menghubungi melalui telepon, atau kirim SMS.

Saat ini, Gojek telah membuktikan prestasi yang luar biasa, setidaknya ada lebih 10 ribu supir ojek yang tergabung dalam Gojek. Salah satu sumber peningkatan yang drastis karena adanya aplikasi berbasiskan Android.

Harapan Nadiem Makarim pendiri Gojek adalah, perusahaannya PT Gojek Indonesia dapat terus membantu serta melayani seluruh masyarakat Indonesia dimanapun mereka berada.

Harapan Nadiem ini bukan hanya sebatas di mulut saja, karena PT Gojek Indonesia memang terus dikembangkan agar lebih membawa banyak manfaat bagi pengguna dan juga pengendaranya.

[Baca Juga: Karyawan yang Bangga dengan Perusahaanya (Gojek)]

Salah satu perkembangan terbaru dari Gojek yakni dalam perubahan logonya. tampil dengan logo lingkaran tidak sempurna dengan titik (dot) di bagian tengahnya.

Tulisan Gojek menggunakan huruf kecil warna putih, dan tanpa tanda hubung (gojek, bukan Go-Jek). Namun secara keseluruhan, logo baru Gojek masih mempertahankan warna dasar hijau.

Penasaran gk sih kenapa Gojek tiba-tiba merubah logonya?

Logo Baru Gojek: Filosofi Solv Gojek

Sudah beberapa hari belakangan ada sedikit yang berbeda dengan tampilan aplikasi Gojek. Aplikasi penyedia jasa online ini rupanya telah mengubah logo yang selama ini sudah sangat melekat di benak masyarakat.

Karena sudah sangat ikonik, masyarakat segera menyadari perubahan ini dan bertanya-tanya apa yang mendasari perubahan tersebut.

Menjawab pertanyaan di tengah masyarakat, Gojek pun lantas secara resmi memperkenalkan logo baru mereka pada 22 Juli 2019 silam.

Founder dan CEO Gojek Grup, Nadiem Makarim mengungkapkan:

“Kehadiran logo baru ini diilhami oleh perjalanan Gojek yang telah berhasil menjadi platform teknologi terdepan di Asia Tenggara. Logo baru ini melambangkan alasan utama hadirnya Gojek, yaitu memecahkan masalah melalui teknologi.”

Saat ditanya mengenai dasar perubahan logo tersebut, pihak Gojek menyebutkan perubahan tersebut memiliki banyak makna.

[Baca Juga: Ngelamar Jadi Gojek Bisa Memberikan Penghasilan Lebih]

Pertama-tama, Gojek mengungkapkan bahwa logo barunya yang dinamai Solv diambil dari kata bahasa Inggris “Solve” yang berarti memecahkan masalah.

Dengan demikian logo baru Gojek merupakan simbol dari berbagai solusi yang disediakan oleh layanannya.

Selanjutnya, Nadiem menjelaskan bahwa logo barunya ini menempatkan mitra pengemudi di posisi istimewa. Misal, logo baru Gojek menyerupai ikon driver yang terdapat di fitur layanan GoRide. Logo ini juga diambil dari roda pada logo Gojek sebelumnya.

Jadi, logo baru ini merupakan wujud rasa terima kasih pihak Gojek atas keberhasilan pengendara yang telah membuat Gojek menjadi teladan di mata masyarakat Indonesia.

“Kami bangga dengan para mitra Gojek yang mampu berkembang bersama kemajuan teknologi, sehingga mereka bisa diandalkan oleh semua lapisan masyarakat kapan pun, di mana pun. Mereka berperan aktif dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi digital dengan membantu mempermudah hidup jutaan masyarakat setiap hari.”

Selain itu, diketahui juga bahwa selama ini desain logo sebelumnya disebut Gojek sulit untuk dilihat jika menempel kecil di atribut-atribut mitra pengemudi. Inilah yang kemudian menjadi salah satu alasan mengapa Gojek merombak logonya.

Jadi, bersamaan dengan perubahan logo tersebut, Gojek akan menyediakan atribut baru bagi para pengendara. Bukan hanya logonya saja yang berubah pada atribut tersebut, karena disebutkan bahwa atribut baru ini lebih nyaman dan sesuai dengan kebutuhan para pengendara Gojek.

Hadirnya atribut baru ini sebagai simbol semangat baru para pengendara yang terus melayani masyarakat Indonesia dengan sepenuh hati.

Kedua atribut baru tersebut adalah Jaket Garuda dan Jaket Garuda Super, yang memiliki perbedaan fitur yakni sebagai berikut:

Selain itu, diadakan pula acara yang menjadi puncak dari peresmian logo dan atribut baru Gojek bersama Mitra Driver.

Mengusung tema “Dari Kita untuk Kita”, disini para pengendara dapat membeli atribut sekaligus menikmati beberapa hiburan menarik lainnya.

Jadwal rangkaian acara tersebut adalah sebagai berikut:

Bagaimana Pendapat Anda?

Melihat perubahan logo Gojek yang didasari akan filosofi Solv Gojek tersebut, bagaimana pendapat Anda?

Semoga perubahan logo tersebut juga menandakan perkembangan Gojek yang selalu ke arah yang lebih baik lagi dalam melayani masyarakat Indonesia.

Semoga artikel ini bermanfaat juga bagi Anda yang selama ini bingung mengapa logo Gojek pada aplikasi ponsel Anda berubah.

Jangan lupa share artikel ini kepada teman-teman Anda yang juga mempertanyakan perubahan logo pada aplikasi Gojek tersebut. Terima kasih!

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai logo baru Gojek dengan filosofi Solv Gojek lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah.

Sumber Referensi:

• Ojekonline.xyz. Pengertian dan Definisi Ojek Online. Ojekonline.xyz – https://bit.ly/2yQdENU
• Bill Clinten. “Filosofi di Balik Logo Baru Gojek yang Bernama “Solv”” Kompas.com – https://bit.ly/31z6Qkq
• CNN Indonesia. 22 Juli 2019. Gojek Ganti Logo Baru. Cnnindonesia.com – https://bit.ly/2YYbf2C
• Admin. 23 Juli 2019. Semangat Baru Lewat Logo dan Atribut Gojek yang Baru. Driver.go-jek.com – https://bit.ly/2GZJ493

Sumber Gambar:

• Logo Baru Gojek – https://bit.ly/2TmolBh
• Filosovi Solv Gojek – https://bit.ly/2YFYfiw