Jagat maya sempat diramaikan dengan peristiwa mengenai acara pernikahan yang tidak dihadiri mempelai pria. Pria tersebut akhirnya blak-blakan mengutarakan alasannya untuk kabur!

Yuk, simak informasi selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut.

 

Pengantin Pria Kabur Saat Hari Pernikahan

Apa jadinya jika sebuah acara pernikahan tidak dihadiri oleh salah satu mempelai? Panik dan bingung pastinya. Begitulah hal tersebut dirasakan oleh salah seorang mempelai wanita bernama Ranting Delima di Magetan Jawa Timur.

Pada hari bahagianya tersebut, sang calon suami bernama Gandi Alfian justru menghilang tanpa alasan yang jelas. 

Video mengenai peristiwa ini akhirnya viral setelah tersebar luas di media sosial TikTok dari akun “Magetan Viral”.

Tidak ada keceriaan yang terlihat dalam acara tersebut dan semua orang memberikan rasa simpatinya kepada sang mempelai wanita yang telah tampil sempurna di hari pernikahannya itu.

@magetanviral akhir Kisah Pengantin Pria yang kabur saat pernikahan #magetan #magetanviral #fyp #nglilaknekowe ♬ Nglilakne Kowe - Arya Galih

 

Dalam keterangan postingan tersebut, diketahui pula bahwa keluarga mempelai wanita harus menanggung seluruh biaya pesta sebesar Rp 45 juta. Bahkan sawah pun dijadikan sebagai jaminan.

 

Awal Mula Mempelai Pria “Kabur”

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Detik Jatim, diketahui bahwa sebelum peristiwa ini terjadi, Gandi yang berusia 24 tahun memperlihatkan gelagat yang cukup aneh. 

Yang pertama, Gandi merasa keberatan dengan jumlah mahar berupa perhiasan emas senilai Rp 7 juta, uang Rp 2 juta dan seperangkat alat salat.

Akan tetapi Ranting selaku mempelai wanita akhirnya meminta mahar untuk diubah menjadi Rp 200 ribu serta seperangkat alat salat saja.

[Baca Juga: Niat Cari Jodoh Di Twitter, Netizen Ini Justru Dicolek Ditjen Pajak]

 

Kemudian orang tua angkat Gandi, Senuhadi mengaku bahwa anak angkatnya tersebut sempat pamit sejak 7 Mei 2022 atau satu hari sebelum acara pernikahan berlangsung.

Akan tetapi sampai hari pernikahan, Gandi justru tak kunjung menampakkan batang hidungnya.

“Pamitnya mau cari uang buat bayar elekton. Tapi ndak kembali sejak tanggal 7 Mei,” imbuh Senuhadi, melansir dari situs detik.com (12/05).

 

Gandi Blak-Blakan Ungkap Alasannya Untuk Kabur

Setelah pemberitaan ini ramai menjadi perbincangan di media sosial, Gandi akhirnya muncul. Ia blak-blakan mengungkap alasannya nekat kabur dari acara pernikahan tersebut.

Menurutnya, ada satu hal yang membuatnya marah dan memutuskan untuk tidak menghadiri acara pernikahannya sendiri. Alasannya tak lain karena ia dibebankan biaya resepsi pernikahan yang diselenggarakan di rumah mempelai wanita.

 

Tidak hanya itu, Gandi merasa bahwa masukan untuk menyewa dekorasi pernikahan dari kerabatnya tidak digubris. Hal tersebut dimaksudkan agar biaya pernikahan bisa lebih ditekan.

“Soal persewaan tenda atau terop itu sebenarnya saya sarankan milik kerabat saya biar dapat harga miring dan saya janji bantu biaya. Tapi mereka menyewa di tempat lain dan endingnya suruh kita yang bayar semua,”  ujar Gandi, kepada detik.com (12/05).

 

Orang Tua Sarankan Melangsungkan Akad Saja

Hal senada juga diungkapkan oleh sang ayah angkat. Senuhadi mengaku bahwa sebelumnya ia memberi saran agar acara pernikahan diselenggarakan dengan acara akad saja supaya biayanya lebih murah.

“Sebenarnya sudah saya kasih tahu nikahnya cukup akad nikah saja tidak usah ramai resepsi biar murah cukup di KUA saja,” ungkap Senuhadi. 

 

Akan tetapi berdasarkan kesepakatan, acara resepsi pernikahan pun tetap digelar yang menghabiskan biaya Rp 45 juta.

Sungguh sangat disayangkan bagaimana peristiwa ini sampai terjadi. Lazimnya, acara pernikahan adalah sebuah momen sakral yang membahagiakan bagi dua sejoli yang tengah dimabuk cinta.

Hari pernikahan adalah momen yang tepat bagi pasangan untuk menunjukkan komitmen mereka mengarungi kehidupan baru dalam mahligai rumah tangga yang dipenuhi rasa kebahagiaan.

Akan tetapi justru sebaliknya, tidak ada kata selamat melainkan rasa keprihatinan dari semua tamu undangan yang terlanjur hadir. Tidak tangis bahagia melainkan rasa kecewa.

 

Sobat Finansialku, pastinya tidak ingin ‘kan acara pernikahanmu berakhir seperti kisah di atas? Amit-amit! Jadi, jagalah komitmen, perkuat kembali komunikasi, serta jangan lupa rencanakan keuangannya.

Kamu bisa tulis semua keperluan pernikahan yang kamu butuhkan, setelah itu  hitung berapa total biayanya. Biar nggak ribet, kamu bisa menghitungnya lewat kalkulator Finansialku.

Kamu tinggal klik Kalkulator Keuangan di menu ‘Aplikasi Finansialku’ di beranda website Finansialku, dan pilih menu ‘Pernikahan’.

Langsung saja kamu isi kolom yang tersedia. Setelah di klik ‘hitung’ maka akan muncul kesimpulan berapa total biaya yang kamu butuhkan.

Kamu juga bisa baca ebook di bawah ini supaya kamu bisa merencanakan dan membangun pernikahan penuh berkah.

Ebook GRATIS, Rahasia Bangun Pernikahan Penuh Berkah

 

Itulah informasi mengenai alasan seorang mempelai pria yang kabur dari acara pernikahannya. Lalu apa tanggapanmu mengenai informasi ini? Jangan segan untuk menuliskannya di kolom komentar ya!

 

Editor: Ratna SH

Sumber Referensi: 

  • Sugeng Harianto. 12 Mei 2022. Gandi Buka-bukaan Soal Mengapa Ia Menghilang Saat Pernikahan. Detik.com – https://bit.ly/3FF3KAm
  • Sugeng Harianto. 11 Mei 2022. Biaya Pernikahan Rp 45 Juta, Ortu Gandi Sarankan Akad Saja Tanpa Pesta. Detik.com – https://bit.ly/3MchLbn