Mengapa harus berinvestasi? Biasanya orang akan menjawab untuk melawan inflasi dan bla, bla, bla…

Kali ini saya akan menjelaskan yang lebih sederhana, 3 alasan kamu harus berinvestasi!

 

Rubrik Finansialku

rubrik-ask-the-financial-planner

 

Mengapa Harus Berinvestasi? Inilah Alasannya!

Banyak anak-anak muda yang baru lulus kuliah bertanya: mengapa saya harus berinvestasi dan apa investasi yang cocok untuk pemula.

Dalam artikel ini, saya akan membahas satu pertanyaan penting mengapa saya harus berinvestasi?

 

Pertanyaan: Hi Finansialku. Saya baru lulus kuliah dan baru keterima kerja. Saya sudah mendapatkan gaji pertama. Apakah saya harus berinvestasi? Investasi apa yang cocok untuk pemula. Terima kasih Finansialku!

 

Jika kamu ingin mengajukan pertanyaan, kamu dapat meninggalkan komentar di laman Facebook Finansialku.

Tapi jangan lupa untuk like laman Facebook Finansialku terlebih dahulu sebelum kamu mengajukan pertanyaan.

 

Nah kali ini, saya, Melvin Mumpuni CFP, perencana keuangan dan founder dari Finansialku akan menjawab 1 dari 2 pertanyaan tersebut. Pertanyaan yang paling penting adalah: Mengapa saya harus berinvestasi.

 

Jawaban:

Menurut saya ada 3 alasan utama kamu harus berinvestasi (terlebih saat usia muda)!

 

#1 Kamu Mulai Belajar Berinvestasi!

Banyak orang bilang kamu harus berinvestasi untuk mengalahkan inflasi. Mungkin kamu sama seperti anak-anak muda lain, yang tidak terlalu mementingkan inflasi.

Satu hal yang kamu pentingkan adalah: saya baru pemula, saya orang awam dan saya tidak tahu mengenai investasi.

Kenapa saya harus repot-repot memulai (mulai belajar, mulai mencoba dan mulai berinvestasi)?

 

Jawabannya sederhana sekali, saya punya cerita dari pengalaman saya saat pertama-tama lulus kuliah.

Sebelum saya mengenal dunia perencanaan keuangan, saya banyak bertanya dengan orang tua saya. Mengapa saya harus berinvestasi, kan gaji saya masih kecil?

Jawaban yang saya dapat saat itu adalah:

Justru karena kamu masih muda,

Justru karena gaji kamu masih kecil,

Justru karena kamu belum tahu investasi,

maka kamu harus belajar berinvestasi sekarang juga.

 

Saya masih kurang paham dengan jawaban Ayah saya. Kemudian saya bertanya lebih jauh penjelasan jawaban tersebut. Ternyata jawabannya:

Investasi itu butuh ilmu, butuh waktu, butuh pengalaman, butuh jam terbang. Justru ketika kamu (dan saya) masih muda, kita harus belajar berinvestasi.

 

Kira-kira apa keuntungannya, jika di usia muda kita sudah tahu teorinya, kita tahu caranya dan kita punya pengalamannya (alias punya jam terbang)?

Ya betul, ketika gajinya makin besar kita dapat melakukan akselerasi (percepatan) kekayaan.

 

Contoh perhitungannya:

Belajar investasi reksa dana, modal Rp100.000 per bulan. Dalam setahun, kamu dapat mengumpulkan uang Rp1.200.000 untuk diinvestasikan.

Angka yang sangat mudah untuk para fresh graduate.  

Contoh keuntungan yang didapat sekitar 6% per tahun. Maka keuntungan yang didapat adalah 6% x Rp1.200.000 = Rp72.000 per tahun (atau Rp6.000 per bulan).

Hah untung Rp72.000 per tahun mana kerasa? Buat beli baju aja bisa jadi tidak cukup.

Eits tenang dulu, coba dicek kembali! Apakah bisa keuntungannya dinaikkan, misal dengan menggunakan metode investasi yang lain.

Katakanlah di tahun 2 keuntungannya bisa meningkat mencapai 12% per tahun dengan diversifikasi investasi.

Jadi yang awalnya 6% x Rp1.200.000 = Rp72.000

sekarang 12% x Rp1.200.000 = Rp144.000

 

Coba bayangkan jika sekarang penghasilan kamu naik dan bisa menabung Rp1.000.000 per bulan (atau Rp12.000.000 per tahun). Maka keuntungannya menjadi 12% x Rp12.000.000 = Rp1.440.000 per tahun. Lumayan kan?

Coba bayangkan jika sekarang penghasilan kamu naik dan bisa menabung Rp10.000.000 per bulan (atau Rp120.000.000 per tahun). Maka keuntungannya menjadi 12% x Rp120.000.000 = Rp14.400.000 per tahun. Lebih lumayan lagi kan?

Jadi ketika kamu masih fresh graduate, maka investasi untuk belajar. Belajar teori, praktik dan dapatkan feel-nya (pengalamannya). Pengalaman tidak bisa didapat dari buku dan ceramah. Pengalaman bisa didapat dengan mencoba!

 

Apakah kamu sudah siap belajar?

Nah untuk pertama kali saya akan membagikan sebuah ebook gratis: Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk PEMULA.

Free Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula -Finansialku.com

 

#2 Pendapatan Tambahan (Setiap Tahun Atau Setiap Bulan)

Investasi juga dapat digunakan sebagai pendapatan tambahan.

Coba bayangkan kamu sekarang ini sudah belajar berinvestasi, sudah mampu mengoptimalkan investasi dan ternyata berhasil mendapatkan keuntungan besar dari investasi.

Mau tahu berapa keuntungan dari saham pemenang dan reksa dana juara?

Cek: keuntungan saham pemenang 2017 dengan return di atas 100% per tahun.

Cek: keuntungan reksa dana juara 2017, ada satu yang sampai 300% per tahun.

 

Coba bayangkan jika kamu sudah belajar investasi dan dapat mengoptimalkan investasi. Dan mendapatkan return mencapai 30% per tahun.

Dengan uang investasi sebesar Rp12.000.000, maka kamu mendapatkan keuntungan 30% x Rp12.000.000 = Rp3.600.000.

Gimana seru kan?

Khusus untuk kamu yang mau belajar, coba cek siaran ulang webinar (seminar online) mengenai reksa dana.

 

#3 Mewujudkan Tujuan Keuangan

Terakhir dan paling penting, alasan mengapa harus berinvestasi adalah untuk mewujudkan tujuan keuangan kamu.

Jika kamu sudah menikah atau berusia 27 an, maka kamu perlu mulai menata keuangan dengan lebih baik.

Mengapa?

Karena kamu sebentar lagi mau berkeluarga dan perlu mengatur keuangan untuk menyiapkan biaya pernikahan, membeli rumah, kendaraan, menyiapkan kelahiran bayi, menyiapkan pendidikan anak, liburan keluarga dan sampai dana hari tua.

Dengan investasi kamu bisa kok mulai mewujudkan tujuan-tujuan keuangan kamu. Misal menyiapkan dana membeli rumah.

Iklan Banner Perencanaan Dana Membeli Rumah - 728x90

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

Bisa kok 5 tahun kerja beli rumah, asalkan tahu strateginya.

Caranya:

  1. Tentukan dulu rumah harga berapa yang ingin kamu beli. Kamu bisa cek harga-harga rumah lewat online: rumah123.com, rumah.com, lamudi.co.id, olx.co.id dan lain sebagainya.
  2. Hitung uang muka (DP) dan hitung berapa cicilannya. Kamu dapat bertanya kepada pihak bank atau gunakan aplikasi Finansialku untuk menghitung cicilan.
  3. Sekarang fokus menyiapkan DP rumah. Hitung berapa yang diinvestasikan setiap bulan agar uang DP rumah dapat terkumpul. Pilih fitur Perencanaan Keuangan > Dana Membeli Barang
  4. Mulai berinvestasi sesuai dengan rencana keuangan tersebut. Jika masih mengalami kesulitan langsung aja tanya ke Finansialku. Di Aplikasi Finansialku pilih fitur Tanya Jawab. Pertanyaan kamu akan dijawab oleh perencana keuangan Finansialku.
  5. Lakukan review berkala, untuk memastikan pelaksanaannya masih sesuai dengan rencana keuangan kamu.

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Jadi, Kamu Perlu Berinvestasi

Oke jadi saya rangkum lagi 3 alasan penting anak muda, fresh graduate mengapa perlu berinvestasi?

  1. Kamu perlu belajar berinvestasi terlebih dahulu. Karena investasi juga perlu jam terbang.
  2. Bisa menambah pemasukan kamu.
  3. Investasi untuk mewujudkan tujuan-tujuan keuangan kamu, seperti biaya pernikahan, beli rumah, beli mobil, menyiapkan kelahiran anak, dana pendidikan anak dan lain sebagainya.

Semoga penjelasan saya, “3 alasan mengapa harus berinvestasi” dapat bermanfaat untuk kamu.

Jika kamu ingin tahu lebih banyak mengenai investasi, gabung juga ke grup diskusi Finansialku di telegram.

Sebarkan juga informasi ini kepada teman-teman grup Whatsapp kamu yang masih fresh graduate. Siapa tahu mereka juga dapat mulai paham pentingnya berinvestasi.

Sukses selalu untukmu!

 

Yuk kasih komentar dan pendapat kamu tentang mengapa harus berinvestasi. Kamu bisa mengisi kolom komentar di bawah ini, terima kasih.

 

Sumber Gambar:

  • Fresh Graduate – https://goo.gl/6rR1SM

 

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg