Biar gak menderita di akhir bulan, kamu harus coba tips mengatur gaji dengan bijak dari Finansialku ini. Dijamin kamu bakal bebas finansial!

Apa saja tips mengatur gaji dengan bijak? Simak di artikel berikut ini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Komik: Bagaimana Mengatur Gaji dengan Bijak?

 

Pernah gak sih kamu merasakan gaji sudah habis di pertengahan bulan sehingga sengsara hingga hari gajian berikutnya?

Umumnya kamu menikmati gajimu pada beberapa hari awal, makan enak, belanja, beli barang yang diincar, dan sebagainya.

Namun di akhir bulan kamu makan mie instan, nasi kecap, boro-boro beli barang, yang penting bisa makan cukup.

Kasus semacam ini memang sangat umum ya, terutama bagi kita yang belum paham pentingnya pengaturan gaji. Jadi, gaji digunakan seenaknya, tanpa ada pengaturan yang jelas.

Namun tahukah kamu, pengaturan keuangan yang baik akan membuat gaji kamu bertahan bahkan bisa dialokasikan untuk hal yang lebih baik, lho!

“Terus harus mulai dari mana, saya kan belum paham soal keuangan?”

 

Tenang, mengatur keuangan tidak sesulit yang kamu bayangkan kok. Kini sudah banyak contoh dan tips pengaturan gaji atau keuangan yang dapat kamu aplikasikan dengan mudah.

Tidak percaya? Yuk simak beberapa tips dari pengaturan keuangan berikut ini:

 

Tips Mengatur Gaji dengan Bijak

Banyak orang atau karyawan yang kesulitan mengatur keuangan, sehingga berujung pada banyak utang dan gak pernah bisa nabung.

Padahal, kini sudah banyak tips dan aplikasi keuangan yang dapat membantumu mengatur gaji dengan mudah. Contohnya adalah Finansialku, aplikasi pengaturan keuangan yang juga menyediakan tips keuangan terbaru setiap harinya.

Komik_ Yuk Mengatur Gaji Dengan Bijak Biar Bebas Finansial 02

[Baca Juga: Bagaimana Tips Merencanakan dan Cara Mengatur Keuangan Untuk Pasangan Muda]

 

Aplikasi Finansialku bisa membantu pengelolaan keuanganmu sehingga dapat dialokasikan dengan lebih bijaksana dan baik.

Aplikasi Finansialku dapat membantumu dalam beberapa hal berikut:

  • Membuat anggaran
  • Mencatat keuangan
  • Merencanakan keuangan
  • Memantau kinerja investasi
  • Mengecek kesehatan keuangan
  • Mengikuti kursus online keuangan
  • Live chat dengan perencana keuangan, dan masih banyak lagi

Dengan berbagai fitur tersebut, kamu bisa mengelola keuangan dengan lebih praktis dan mudah. Tidak perlu lagi menghitung secara manual, disini kamu bisa memperoleh hasil perhitungan hanya dengan klik tombol saja.

Jadi tunggu apa lagi? Langsung download aplikasi Finansialku sekarang juga!

Apa aplikasi ini berbayar? Aplikasi Finansialku dapat kamu unduh secara gratis di Google Play Store, setelahnya kamu dapat menggunakan free trial-nya selama satu bulan.

Tapi tenang saja, setelah satu bulan, jika kamu ingin menggunakan akun premium, kami punya potongan harga buatmu.

Masukkan kode promo POTONG50RIBU untuk berlangganan PREMIUM lebih murah. Jadi kamu hanya perlu mengalokasikan Rp300 ribu saja untuk mendapatkan asisten perencana keuangan selama satu tahun penuh.

Harga tersebut sama dengan menyisihkan Rp25 ribu sebulan atau menyisihkan kurang dari seribu rupiah sehari. Wow! Bahkan biaya parkirmu lebih mahal dari pada itu, bukan?

Dengan biaya semurah itu, kamu bisa meraih kebebasan finansial milikmu! Tunggu apa lagi?

Nah, setelah siap mengatur gaji dengan bijak, kini saatnya kita melihat beberapa tips mengatur gaji lainnya yuk:

 

#1 Gunakan Skala Prioritas

Apa sih yang dimaksud dengan skala prioritas? Jadi, skala prioritas adalah suatu ukuran yang disusun berdasarkan tingkat kebutuhan: dimulai dari tingkat kebutuhan yang paling utama (tidak dapat ditunda) sampai tingkat kebutuhan yang dapat ditunda pemenuhannya.

Kenapa memahami skala prioritas begitu penting? Skala prioritas merupakan gambaran besar dari suatu perencanaan karena dari sinilah nantinya dapat ditarik subbagian perencanaan yang lebih detail.

Cash Flow Trap_ 5 Cara Mengelola Gaji Bulanan untuk Milenial 01 (1)

[Baca Juga: Jangan Pernah Sisihkan Uang untuk Menabung dan Berinvestasi]

 

Nah, di sini, skala prioritas kebutuhan penulis terbagi menjadi dua: kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder. Yang dimaksud dengan kebutuhan primer adalah kebutuhan pokok yang

(a) wajib dipenuhi, dan

(b) bijaksana jika dilakukan.

 

Sedangkan kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang dapat ditunda pemenuhannya. Misalnya pembelian kendaraan, perangkat elektronik, furniture rumah, biaya hiburan, olahraga, rekreasi; dan lain sebagainya.

Dari dua unsur kebutuhan tersebut, tingkatan skala prioritas dimulai dari kebutuhan primer, selanjutnya kebutuhan sekunder. Dengan kata lain, kebutuhan primer merupakan kebutuhan yang lebih diprioritaskan dari kebutuhan sekunder.

 

#2 Menganggarkan Gaji berdasarkan Prioritas

Tips kedua dalam pengaturan gaji yaitu membuat anggaran, di mana kamu menganggarkannya berdasarkan prioritas yang telah sebelumnya ditentukan pada poin pertama.

Di sini, kamu akan menentukan berapa persen anggaran untuk kebutuhan primer dan untuk kebutuhan sekunder.

Penentuan persentase ini sebenarnya ini sangat fleksibel dan bergantung pada kemampuan finansial Anda.

Namun ada sebuah formula universal yang sudah umum dan sering diaplikasikan oleh para pengelola keuangan, yakni formula 40-30-20-10.

Formula universal 40-30-20-10 memiliki makna sebagai berikut:

  1. Alokasikan 40% untuk biaya hidup dan pengeluaran rutin
  2. Alokasikan 30% untuk cicilan dan tagihan
  3. Alokasikan 20% untuk tabungan dan investasi
  4. Alokasikan 10% untuk zakat atau donasi

 

Akan tetapi, kembali lagi, sesuaikan nilainya jika memang dirasa kurang cocok dengan kondisi keuanganmu saat ini. Namun seiring berjalannya waktu, tingkatkan alokasi untuk tabungan dan investasi demi masa depanmu.