Mempelajari cara menyusun perencanaan keuangan bulanan bisa membantumu mencapai kebebasan finansial di usia muda.

Kuncinya, kamu harus telaten mempraktikkannya. Yuk, pelajari cara menyusun pos keuangan bulanan yang praktis dalam pembahasan berikut ini!

 

Summary:

  • Perencanaan keuangan bulanan memiliki beberapa pos keuangan penting di dalamnnya, mulai dari kebutuhan harian, asuransi, sampai investasi.
  • Keuangan bulanan bisa direncanakan dengan cara menggunakan formula khusus.

 

Pos yang Harus Disiapkan dalam Perencanaan Keuangan Bulanan

Sudahkah kamu tahu bahwa perencanaan keuangan bulanan adalah aspek penting untuk mendukung stabilitas keuangan?

Pasalnya, uang adalah bagian tidak terpisahkan dalam hidup manusia. Kamu tidak perlu khawatir jika belum punya perencanaan keuangan.

Ini karena setiap orang bisa memulai hal ini kapan pun—meski direkomendasikan menyusunnya sedini mungkin.

Dalam menyusun perencanaan keuangan bulanan, kamu harus mencatat semua arus kas. Dengan begitu, tiap anggaran yang kamu susun bisa optimal.

Sebelum mempelajari cara menyusun perencanaan keuangan bulanan, silakan simak pos-pos yang harus kamu siapkan:

 

#1 Kebutuhan Harian

Kebutuhan harian adalah hal vital yang harus dianggarkan pertama dalam perencanaan keuangan bulanan.

Kamu bisa memulainya dengan membuat daftar kebutuhan harian dengan skala prioritas. Kemudian, dilanjutkan dengan mengalokasikan 40% sampai 50% pendapatan untuk kebutuhan ini.

Agar anggaran lebih efisien, kamu bisa melakukan beberapa langkah berikut:

  • Berjalan kaki atau menggunakan sepeda saat melakukan perjalanan rute dekat;
  • Memanfaatkan promo belanja;
  • Mematikan lampu dan alat elektronik saat tidak digunakan;
  • Mematuhi perencanaan keuangan bulanan;
  • Membawa bekal dari rumah ke kantor;
  • Mendahulukan kebutuhan primer;
  • Menghindari kebiasaan belanja impulsif;
  • Menjaga pola hidup sehat; dan
  • Menjual barang lama sebelum beli yang baru.

 

#2 Cicilan atau Utang

Utang atau cicilan harus kamu anggarkan lebih dahulu dalam perencanaan keuangan bulanan sebelum tabungan, investasi, dan asuransi sebab pos ini menyangkut reputasimu.

Sebaiknya, kamu hanya berutang untuk kebutuhan produktif dan mendesak. Hindari utang untuk gaya hidup karena bisa memberatkanmu nantinya.

Cicilan utang yang ideal tidak boleh lebih dari 35% dari total pendapatan bulanan.

Berikut adalah cara membebaskan diri dari utang yang bisa kamu coba:

  • Buat daftar utang dan selesaikan dari yang terkecil;
  • Cicil utang dari yang terkecil untuk menghindari rasa hampa setelah membayar utang yang sangat besar;
  • Tidak menambah utang baru;
  • Mulai buat perencanaan keuangan bulanan; dan
  • Tanamkan pola pikir yang sehat, seperti meminjam dana sesuai kemampuan, membatasi penggunaan kartu kredit, membayar tagihan tepat waktu, melunasi kartu kredit, dan menjaga rasio utang.

 

#3 Tabungan

Meski tidak membuat kaya raya, menabung bisa mengamankan finansialmu. Alokasikan dana tabungan setelah mendapat gaji.

Agar tidak lupa, sebaiknya kamu menggunakan rekening berbeda dan mengaktifkan fitur autodebet.

Walaupun sama-sama menyimpan dana di produk keuangan, menabung tidak sama dengan investasi. Menabung hanya difungsikan untuk memisahkan dana dari kebutuhan utama agar bisa digunakan kapan pun.

Sementara tabungan merupakan kegiatan menanam modal dan butuh waktu relatif lama sebelum bisa digunakan.

Tabungan juga bisa difungsikan sebagai dana darurat. Dengan dana ini, kamu bisa menekan dampak kondisi yang mengancam kesehatan finansial di masa depan.

Untuk lebih memahami perbedaan antara tabungan dan investasi, yuk, baca artikel berikut Ketahui Perbedaan Menabung dan Investasi, Tujuan, serta Plus Minusnya

[Baca juga: 10 Cara Mengatur Keuangan dengan Mudah dan Efektif]

 

#4 Investasi

Kamu bisa mewujudkan keuangan yang berdaya di masa depan dengan berinvestasi. Aktivitas ini meliputi kegiatan menyetorkan sejumlah uang ke individu atau perusahaan dalam bentuk produk investasi untuk mendapat keuntungan.

Kamu bisa memilih beragam produk investasi di pasar, seperti obligasi, reksa dana, properti, emas, P2P Lending, saham, hingga forex. Tiap produk punya plus minusnya masing-masing.

Karena alasan ini, kamu harus belajar aspek fundamentalnya secara mendalam sebelum terjun.

Sebagai pemula, tidak ada salahnya Anda meminta bantuan advice dalam menentukan instrumen investasi yang tepat sesuai kebutuhan dan tujuan keuangan. Klik banner di bawah ini untuk buat janji konsultasi bersama Perencana Keuangan Finansialku.

Banner Konsul Investasi

 

#5 Asuransi

Ada banyak produk asuransi di pasaran, seperti asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi sakit kritis, hingga asuransi kendaraan.

Produk ini akan menanggung biaya yang kamu butuhkan ketika mengalami kondisi yang termuat dalam syarat dan ketentuan produk asuransi.

Besaran biaya pertanggungan diatur dalam perjanjian tertulis antara kamu dan perusahaan. Produk ini biasanya punya limit, sehingga kamu harus mempelajari segala aspeknya sebelum membeli polis.

Usai punya alokasi khusus untuk dana asuransi, kamu bisa langsung mendaftar dan mulai membayar premi bulanan. Setelahnya, kamu bisa langsung memanfaatkannya.

Sebaiknya kamu memilih produk sesuai kebutuhan. Jika kesulitan menentukan pilihan, kamu bisa gali referensi lewat ebook gratis dari Finansialku Solusi Asuransi Sesuai Kebutuhan Kamu. 

 

#6 Donasi

Donasi adalah bentuk kepedulian kita sebagai manusia. Kegiatan ini bisa kamu lakukan dengan memberikan sejumlah uang, barang, atau tenaga.

Agama pun umumnya memberi anjuran—bahkan ketentuan—untuk berdonasi, misalnya zakat mal dalam Islam dan perpuluhan dalam Kristen.

Dalam konteks agama, donasi dilakukan sebagai bentuk syukur dan terima kasih kepada Tuhan Sementara dari sisi sosial, kegiatan ini merupakan bentuk empati dan keinginan meringankan beban sesama.

 

#7 Hiburan

Dana hiburan adalah opsi. Artinya, kamu boleh memenuhinya ketika semua kebutuhan primer selesai.

Tak melulu soal liburan mahal, kamu bisa keliling kota, menonton film di bioskop, melakukan hobi, dan aktivitas lain yang bermanfaat untuk melepas penat bekerja.

[Baca Juga: 4 Cara Mengatur Keuangan untuk Karyawan, Bisa Tingkatkan Aset!]

 

Cara Menerapkan Perencanaan Keuangan Bulanan yang Ideal

Membuat perencanaan keuangan bulanan adalah hal penting untuk setiap orang. Cara ini bisa menjaga pemasukan agar digunakan untuk kebutuhan penting.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat perencanaan keuangan bulanan:

 

#1 Susun Perencanaan Keuangan Bulanan dengan Formula Tertentu

Kamu bisa mengikuti formula tertentu untuk membuat anggaran.  Dengan cara ini, harapannya semua kebutuhan bisa terpenuhi.

Misalnya, kamu punya penghasilan Rp10 juta per bulan. Untuk mewujudkannya, sebagai contoh kamu bisa menggunakan formula 40:30:20:10.

Rinciannya adalah 40% pendapatan untuk biaya hidup, 30% untuk cicilan, 20% untuk tabungan, dan 10% sisanya untuk donasi.

Berikut adalah perencanaan keuangan bulanan yang dapat dibuat:

perencanaan keuangan bulanan_perencanaan keuanagn

 

Tabel perencanaan keuangan bulanan di atas dibuat dengan metode 40:30:20:10 dengan beberapa penyesuaian.

Memang boleh? Boleh, dong. Kamu bisa menambah dan mengurangi pengeluaran sesuai kemampuan.

Selain itu, perlu kamu ingat bahwa persentase tersebut harus disesuaikan dengan kondisi keuangan dan tujuan keuangan yang akan kamu capai, ya.

 

#2 Bedakan Kebutuhan dan Keinginan

Beberapa orang merasakan bias ketika membedakan kebutuhan dan keinginan.

Mulai sekarang, kamu harus bijak menentukan hal-hal yang dibutuhkan daripada keinginan semata.

 

#3 Dana Darurat

Jangan abaikan dana darurat! Dana ini akan membantu kamu menekan dampak finansial dari kejadian tidak terduga.

Besar dana darurat untuk individu sama dengan 6 kali pengeluaran bulanan, pasangan tanpa anak sebesar 9 kali pengeluaran bulanan, dan keluarga sebesar 12 kali pengeluaran bulanan.

Untuk merencanakannya, kamu bisa membuat simulasi perhitungan di Kalkulator Keuangan Finansialku.

 

Rencanakan Sekarang, Dapatkan Manfaat Hingga Masa Mendatang!

Perencanaan keuangan bulanan sangat penting untuk mencapai stabilitas keuangan.

Dengan ini, kamu bisa mengelola pengeluaran dengan lebih bijaksana dan memastikan tetap punya dana cukup untuk memenuhi kebutuhan dan merencanakan masa depan.

Dalam menyusun perencanaan keuangan bulanan, selalu prioritaskan kebutuhan daripada keinginan.

Jika memerlukan bantuan dalam menyusun perencanaan keuangan yang komprehensif dan tepat, kamu bisa berkonsultasi dengan Perencana Keuangan Finansialku. Buat janji temu dengan menghubungi nomor WhastApp 0851 5866 2940.

Semoga perencanaan keuanganmu menjadi lebih baik dan membawa stabilitas keuangan untuk masa depan yang lebih cerah.

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Kami sangat menghargai setiap pertanyaan yang kamu miliki. Jadi, jangan ragu untuk bertanya di kolom komentar di bawah ini.

Bersama-sama, mari sebarkan artikel ini di media sosial agar semakin banyak orang menyadari pentingnya perencanaan keuangan bulanan. Terima kasih!

 

Editor: Omri Cristian

Sumber Referensi:

  • Desiana Wahyuningsih. 29 Maret 2021. Tips Alokasi Penghasilan Bulanan. kemenkeu.go.id – https://bit.ly/44VT1No