Apakah kamu sudah paham perbedaan menabung dan investasi? Meski sama-sama menyimpan dana, keduanya punya perbedaan, lho.

Agar tidak salah, simak pembahasan Finansialku berikut ini. Selamat membaca!

 

Summary:

  • Menabung dan investasi memiliki tujuan keuangan yang berbeda.
  • Kelebihan serta kerugian menabung dan investasi harus dipertimbangkan dengan matang, serta sesuaikan dengan tujuan keuangan masing-masing.

 

Menabung dan Investasi untuk Pengelolaan Keuangan

Meski ada sejumlah perbedaan menabung dan investasi, keduanya sama-sama penting dalam perencanaan keuangan.

Dua pos ini membantu kamu fokus dengan tujuan dan salah satu cara meningkatkan aset.

Berikut beberapa alasan kenapa tabungan dan investasi harus kamu punya:

  • Berpotensi mencapai tujuan keuangan tepat waktu dengan perencanaan yang matang.
  • Diversifikasi risiko keuangan karena harta disebar ke instrumen berbeda.
  • Memanfaatkan kesempatan untuk meningkatkan aset.
  • Menekan dampak inflasi.
  • Meningkatkan kekuatan finansial pribadi.
  • Menyiapkan pendanaan di masa pensiun.
  • Menyiapkan pos-pos vital untuk mendukung masa depan dari dampak peristiwa yang mengganggu keuangan.

 

Pengertian Menabung

Sebelum membahas perbedaan menabung dan investasi, kamu perlu mulai dari pengertiannya.

Dalam Undang-undang No. 10 tahun 1998, disebutkan bahwa tabungan adalah simpanan yang dapat ditarik berdasarkan ketentuan yang berlaku.

 

Tabungan tidak bisa ditarik dengan giro, cek, bilyet, atau bentuk lain yang setara. Sementara menabung adalah kegiatan menyimpan uang.

Nah, agar lebih paham simak uraian berikut ini:

 

#1 Tujuan Menabung

Beberapa tujuan menabung yang biasa orang-orang miliki antara lain:

 

#1 Mencapai Tujuan Keuangan

Kamu pasti punya tujuan keuangan, bukan? Dengan menabung dalam jumlah tetap, kamu berpotensi mewujudkannya tepat waktu.

Kok bisa? Sebab, kamu sudah menghitung biaya yang dibutuhkan dan cara mencapainya.

 

#2 Mengumpulkan Dana Darurat

Dana darurat adalah uang yang dikumpulkan untuk menghadapi kondisi khusus di masa depan yang tidak bisa diselesaikan dengan keuangan harian.

Dengan cara ini, kamu tidak perlu mengorbankan kebutuhan utama untuk memenuhi kebutuhan mendadak.

Besar dana darurat ideal yang harus dimiliki orang single sama dengan 6 kali pengeluaran bulanan, pasangan tanpa anak sebesar 9 kali pengeluaran bulanan, dan pasangan dengan anak sebesar 12 kali pengeluaran bulanan.

Untuk memudahkanmu dalam merencanakan dana darurat, ikuti panduan lengkap dalam ebook gratis dari Finansialku Cara Selamatkan Keuangan Dari Pengeluaran Dadakan. 

 

#3 Mencapai Kebebasan Finansial

Kebebasan finansial adalah kondisi di mana kamu tidak perlu bekerja karena punya dana cukup untuk bertahan sampai tua.

Kamu bahkan bisa pensiun dini jika dana ini sudah terkumpul dan punya bisnis yang berkembang.

 

#4 Menghindari Utang

Meski utang adalah aktivitas yang wajar, ada baiknya kamu menghindarinya, terlebih utang untuk pemenuhan kebutuhan konsumtif.

Menabung membantu memastikan kamu punya cukup uang untuk menghadapi masa depan. Seru, bukan, bisa membeli barang kebutuhan tanpa berpikir berkali-kali?

 

#2 Produk-produk Untuk Menabung

Menurutmu, produk apa yang paling cocok untuk menyimpan uang? Jika kamu menjawab tabungan biasa, jawabannya kurang tepat.

Tabungan biasa memang membuat uangmu bertambah, tetapi tidak berkembang. Kamu bisa pilih rekomendasi produk berikut untuk menyimpan uang tabungan:

 

#1 Deposito

Deposito memberikan kamu potensi keuntungan antara 3% sampai 7% per tahun.

Tentu saja, persentase ini lebih besar daripada tabungan biasa. Kamu harus punya uang minimal Rp10 juta untuk menyimpan di produk ini.

 

#2 Reksa Dana

Reksa dana adalah salah satu produk perbankan yang mampu memberi keuntungan hingga 20%.

Kabar baiknya, menabung di produk ini bisa mulai dari Rp100 ribu. Sebagai tambahan referensi seputar reksa dana, tonton video Finansialku berikut ini:

 

#3 Tabungan Berjangka

Tabungan berjangka adalah turunan deposito. Produk ini memungkinkan kamu menyimpan uang dalam 1 sampai 2 tahun. Uang di rekening tabungan berjangka dipotong dari tabungan konvensional.

Setelah dimasukkan ke sini, kamu tidak bisa mengakses dana sampai waktu yang disepakati. Dengan begitu, uang akan tetap utuh sampai tenor habis.

[Baca Juga: 8 Bias Behavioral Finance dan Konsepnya dalam Investasi, Cari Tahu Yuk!]

 

Pengertian Investasi

Dalam KBBI, investasi diartikan sebagai aktivitas menanam modal untuk mendapat keuntungan.

Otoritas Jasa Keuangan menerjemahkannya sebagai penanaman modal jangka panjang dalam bentuk pembelian aktiva tetap atau saham atau surat berharga lain untuk mendapat keuntungan.

 

Sementara dari sisi ekonomi, investasi dapat dipahami sebagai pembelian yang dilakukan oleh investor untuk sesuatu yang tidak dipakai sekarang.

Komoditas yang dibeli disimpan dalam bentuk harta setelah jangka waktu tertentu atau mengalami perubahan valuasi.

Nah, investasi sendiri adalah tindakan berisiko. Karenanya, kamu harus paham aspek fundamentalnya.

Investasi ini bekerja saat investor menyetorkan dana ke lembaga atau perusahaan. Nantinya, perusahaan akan mengembangkan modal dan membagi keuntungan dengan pemodal.

Dari sini, apa kamu punya gambaran perbedaan menabung dan investasi? Kalau belum, yuk, simak uraian berikut ini:

 

#1 Tujuan Investasi

Berikut adalah beberapa tujuan investasi:

  • Berkontribusi dalam pembangunan negara.
  • Memperoleh jaminan usaha.
  • Mempertahankan hubungan antarperusahaan.
  • Mendapat penghasilan tambahan.
  • Menekan dampak atau pengaruh inflasi.
  • Mengembangkan bisnis.
  • Mengontrol dana.
  • Meningkatkan taraf hidup di masa depan.

[Baca Juga: 11 Cara Investasi Diri Sendiri yang Bikin Kamu Tangguh, Catat!]

 

#2 Produk-produk Investasi

Ada beberapa produk investasi favorit di Indonesia. Investor memilih instrumen-instrumen ini karena menjanjikan keuntungan yang besar dan punya peraturan yang jelas.

Simak produk-produk investasi favorit di Indonesia:

 

#1 Emas

Emas adalah produk investasi yang cocok untuk pemula. Selain punya nilai intrinsik, emas adalah barang yang tahan inflasi dan selalu mengalami peningkatan harga.

 

#2 Saham

Investasi saham menjanjikan keuntungan besar dari capital gain atau dividen. Tapi, perlu dicatat bahwa produk ini berisiko tinggi.

Kamu harus mempelajari seluruh aspek fundamental, manajemen risiko, dan penguasaan psikologis sebelum terjun di pasar saham.

 

#3 Reksa Dana

Reksa dana memiliki risiko yang relatif kecil. Karenanya, produk ini cocok untuk investor pemula.

Ada lima jenis reksa dana yang bisa kamu pilih, yakni reksa dana pasar uang, reksa dana saham, reksa dana pasar uang, reksa dana indeks, dan reksa dana campuran.

 

#4 Properti

Investasi properti mirip dengan investasi emas, yakni selalu mengalami peningkatan nilai dan tahan inflasi.

Kamu bisa menggunakan beberapa model untuk menghasilkan uang dari properti, seperti membangun properti dan menjualnya atau hanya menyewakannya.

Investasi properti bisa sukses jika kamu selalu memerhatikan keutuhan bangunan, punya kemampuan pemasaran yang baik, dan paham tren properti sekarang.

 

#5 Peer to Peer Lending

Investasi dengan skema Peer to Peer Lending makin populer di Indonesia.

Dalam investasi ini, kamu sebagai pemilik modal akan dipertemukan dengan individu atau perusahaan yang butuh dana untuk mengembangkan usaha. Produk ini menawarkan keuntungan hingga 18% per tahun.

 

#6 Deposito

Deposito adalah produk perbankan yang masih menggunakan skema tabungan. Keuntungan deposito bisa mencapai 7% sehingga menguntungkan untuk investor.

Deposito sendiri memiliki tenor beragam, yakni mulai dari 1 bulan sampai 3 tahun.

Nah, dari beberapa produk investasi di atas, apakah kamu sudah menentukan pilihan? Jika masih bingung, yuk, diskusikan bersama Perencana Keuangan Finansialku. Klik banner di bawah ini untuk buat janji!

Banner Konsul Investasi

 

Perbedaan antara Menabung dan Investasi

Banyak orang yang belum paham perbedaan menabung dan investasi. Sebagian dari mereka menduga hanya sinonim.

Padahal, aktivitas menabung dan investasi sangat berbeda. Berikut adalah perbedaan menabung dan investasi yang harus kamu tahu:

 

#1 Tujuan dan Jangka Waktu

Perbedaan tabungan dan investasi bisa kamu lihat dari tujuan dan jangka waktunya.

Umumnya, tujuan menabung adalah untuk mencadangkan dana, dengan besaran yang fleksibel dan bisa diakses untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek.

Sementara itu, investasi untuk pemenuhan kebutuhan jangka panjang, yakni antara 10 sampai 20 tahun mendatang.

Tidak seperti tabungan yang hampir tidak berisiko, investasi memiliki risiko kecil hingga besar tergantung produk yang kamu pilih.

 

#2 Perbedaan Bunga Serta Keuntungan yang Diperoleh

Selain bunga dan tenor, perbedaan menabung dan investasi dapat kamu lihat dari keuntungan yang didapat.

Saat menabung di bank, kamu akan mendapat bunga tetap per tahun—meski kecil. Sementara saat berinvestasi, kamu bisa mendapat keuntungan sampai 20% tergantung instrumen yang dimiliki.

 

Kelebihan dan Kekurangan Menabung dan Investasi

Setiap produk keuangan, termasuk tabungan dan investasi, punya plus minus. Kamu harus bisa memanajemen kekurangannya agar tidak terlalu terdampak.

Simak kelebihan dan kekurangan menabung dan investasi berikut:

 

#1 Kelebihan dan Kekurangan Menabung

Menabung umumnya ditujukan untuk memastikan ketersediaan uang saat menghadapi masa sulit di masa depan. Kelebihannya:

  • Tabungan memiliki risiko rendah karena dijamin Lembaga Penjamin Simpanan.
  • Dapat diakses kapan pun.
  • Mendapat bunga tahunan.

 

Di sisi lain, kekurangan tabungan yakni:

  • Tabungan terkena inflasi. Artinya, daya belimu tetap rendah meski punya uang banyak di rekening.
  • Suku bunga rendah bahkan nol.
  • Uang tidak tumbuh.

 

#2 Kelebihan dan Kekurangan Investasi

Investasi dikenal sebagai aktivitas yang mendatangkan keuntungan untuk seseorang. Kelebihannya:

  • Potensi keuntungan sangat tinggi karena nilainya bisa melejit dalam waktu singkat.
  • Menekan risiko inflasi karena aset ditanam di berbagai produk.
  • Banyak instrumen yang dapat dipilih sesuai kemampuan.

 

Beberapa kekurangan investasi antara lain:

  • Persentase keuntungan dan kerugian sama besarnya, yakni 50 : 50.
  • Butuh waktu lama untuk mendapat keuntungan.
  • Perlu pemahaman mendalam agar mendapat keuntungan.

 

Sebagai tambahan referensi, yuk, baca juga artikel berikut ini Infografis: Tahukah Anda Perbedaan Investasi Dan Menabung??.

 

Pilih Menabung atau Investasi?

Perbedaan menabung dan investasi tidak lantas membuat keduanya saling sikut untuk jadi produk idaman. Kamu bisa memilih menabung atau investasi dengan berbagai pertimbangan.

Kamu bisa mempelajarinya dengan membaca ebook Panduan Praktis Menuju Investasi Yang Sukses dari Finansialku secara gratis.

Agar tidak salah hitung, ada baiknya kamu juga berkonsultasi dengan Perencana Keuangan Finansialku yang siap memberikan advice sesuai kondisi dan tujuan keuanganmu.

Yuk, buat janji konsultasi dengan menghubungi Customer Advisory via WhatsApp di nomor 0851 5866 2940

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Sekian pembahasan tentang perbedaan menabung dan investasi. Jika masih ada pertanyaan, silakan sampaikan di kolom komentar.

Yuk bagikan artikel ini ke media sosial agar teman-temanmu juga tahu akan hal ini. Terima kasih!

 

Editor: Omri Cristian

Sumber Referensi:

  • Admin. 20 April 2022. 5 Tujuan dan Manfaat Menabung Sejak Usia Dini. Okbank.co.id – https://bit.ly/3Om9tBl
  • Admin. Investasi. tokopedia.com – https://bit.ly/3XWmDbc
  • Admin. Jenis-Jenis Investasi yang Populer di Indonesia. Hsbcimdonesia.com – https://bit.ly/44ODBL0
  • Aulia Akbar. 09 Juni 2020. 8 Perbedaan Menabung dan Investasi [Plus Kelemahannya]. Lifepal.co.id – https://bit.ly/3JZqVcg
  • Nurcholis Maarif. 27 Agustus 2021. Menabung dan Investasi, Ini Perbedaan dan Untung-Ruginya. Detik.com – https://bit.ly/44xF2xs
  • Pamela. 15 September 2022. 5 Perbedaan Menabung dan Investasi yang Mudah Dipahami. Ajaib.co.id – https://bit.ly/3PZH5G7
  • Saskia Marseno. 22 Desember 2022. Rekomendasi Produk Untuk Menabung di Bank Paling yang Menguntungkan. Cermati.com – https://bit.ly/3Dm0Wrw