Mengatur keuangan keluarga bisa menyelamatkan Anda di masa depan. Oleh karena itu, tiap keluarga perlu membuat strategi keuangan demi menjaga kualitas hidup.

Yuk, simak pembahasan Finansialku berikut tentang kiat mengatur keuangan keluarga!

 

Summary:

  • Mengatur keuangan rumah tangga bisa menjaga keharmonisan keluarga.
  • Banyak cara untuk mengatur keuangan misalnya dengan menabung, memiliki asuransi, dan berinvestasi.

 

Kiat Mengatur Keuangan Keluarga untuk Amankan Masa Depan

Setiap orang perlu membuat perencanaan keuangan sejak usia 20-an. Kebiasaan ini bahkan harus bisa bertahan sampai jenjang pernikahan. Sebab, kebutuhan akan meningkat setelah berkeluarga.

Selain itu, setelah berkeluarga Anda pun harus menyesuaikan beberapa hal seperti mengatur ulang pengeluaran dan melakukan evaluasi rutin.

Berikut ini adalah kiat mengatur keuangan keluarga untuk amankan masa depan:

 

#1 Menghitung Pendapatan dan Pengeluaran

Anda bisa mulai mengatur keuangan dengan menghitung pendapatan dan pengeluaran keluarga. Pendapatan yang dimaksud bisa berasal dari gaji, bonus, keuntungan bisnis, dan sebagainya.

Perhitungan ini bisa Anda lakukan untuk melihat kemampuan keuangan dalam memenuhi kebutuhan. Dengan begitu, setiap kebutuhan primer dapat ditanggung.

Di tahap ini, Anda juga perlu merumuskan tujuan keuangan, misalnya tujuan untuk dana naik haji, beli kendaraan baru, dan beli rumah.

 

#2 Bedakan Kebutuhan dan Keinginan

Saat mengatur keuangan keluarga, hal kedua yang harus Anda lakukan adalah mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan. Idealnya, kebutuhan yang mendesak yang harus Anda penuhi dahulu.

Misalnya, Anda ingin menonton konser. Tapi, di saat yang sama, kamar mandi Anda butuh renovasi. Maka, lebih baik dana dianggarkan terlebih dahulu untuk perbaikan kamar mandi.

Untuk mewujudkan perencanaan yang baik, Anda perlu kerja sama dengan seluruh anggota keluarga. Tentu akan percuma jika Anda yang melakukan penghematan sementara yang lain tetap dengan gaya hidup sembrono.

Perlu dicatat, meski Anda memisahkan kebutuhan dan keinginan, bukan berarti keluarga tidak bisa senang-senang. Setiap anggota keluarga tetap bisa bersenang-senang selama kebutuhan primer sudah terpenuhi.

 

#3 Susun Daftar Prioritas

Langkah mengatur keuangan keluarga berikutnya adalah menyusun skala prioritas. Daftar kebutuhan yang Anda buat ini akan memudahkan alokasi belanja dan mengatur arus kas.

Anda harus memprioritaskan kebutuhan harian, seperti makanan, tagihan listrik, tagihan, air, transportasi, dan biaya pendidikan di atas.

Selanjutnya, Anda bisa memasukkan daftar kebutuhan sekunder dan tersier (jika memungkinkan).

Sebagai orang yang mengatur keuangan, Anda juga perlu mengingatkan anggota keluarga lain agar memenuhi kebutuhan primer terlebih dahulu.

 

#4 Anggarkan Dana Darurat

Dana darurat sangat penting untuk menghadapi kejadian di luar rencana.

Setiap orang perlu mengalokasikan dana darurat untuk mencegah kerugian, kebangkrutan, dan penurunan kualitas hidup akibat peristiwa tertentu. Misalnya adalah mengalami kendala kerja karena bencana alam atau sakit.

Karena Anda telah berkeluarga, maka dana darurat yang harus Anda kumpulkan minimal sama dengan nilai pengeluaran selama 9 sampai 12 bulan.

Contohnya, jika keluarga Anda memiliki pengeluaran sebesar Rp10 juta per bulan, maka dana darurat yang harus Anda miliki berkisar antara Rp90 juta sampai Rp120 juta.

 

#5 Pertahankan Rasio Utang di Batas Aman

Utang bisa menjadi sumber masalah dalam keluarga. Oleh karena itu, untuk mengatur keuangan keluarga yang ideal Anda perlu mempertahankan rasio utang di batas wajar.

Rasio wajar ini biasanya maksimal 35% dari penghasilan bulanan.

Jika saat ini, utang Anda melebihi batas ideal, ada baiknya tidak menambah utang baru atau mengulangi hal serupa di masa mendatang.

Utang yang dibolehkan adalah pinjaman produktif, misalnya untuk beli rumah atau beli kendaraan. Silakan hindari utang untuk benda konsumtif atau barang habis pakai.

 

#6 Daftar Asuransi

Selain membuat anggaran untuk kebutuhan harian dan masa depan, Anda harus mengamankan anggota keluarga dengan asuransi.

Instrumen ini akan membantu keluarga ketika terjadi hal tidak terduga, misalnya kecelakaan. Asuransi akan menanggung biaya perawatan dan pengobatan sehingga Anda tidak perlu menguras tabungan.

Untuk memilih produk asuransi yang tepat dan sesuai kebutuhan, Anda bisa meminta advice dari Perencana Keuangan Finansialku. Klik banner di bawah ini untuk buat janji konsultasi!

Konsul Rencana Keuangan

 

#7 Gunakan Strategi Belanja

Agar memudahkan Anda mengatur keuangan keluarga, silakan terapkan strategi belanja ideal, misalnya menggunakan prinsip 40:10:10:30:10.

Anda bisa mengalokasikan 40% pendapatan untuk pengeluaran bulanan, 10% cicilan, 10% asuransi, 30% menabung atau investasi, serta 10% donasi.

 

#8 Evaluasi Berkala

Kiat mengatur keuangan yang terakhir adalah melakukan evaluasi berkala. Di tahap ini, Anda bisa membandingkan pengeluaran bulan yang telah berjalan.

[Baca Juga: Pertanyaan Tentang Perencanaan Keuangan bagi Generasi Milenial, Relate?]

 

Kunci Sukses Mengatur Keuangan Keluarga

Setelah paham kiatnya, kini Anda perlu memahami kunci sukses agar tujuan keuangan tercapai. Simak kunci sukses mengatur keuangan keluarga berikut ini:

 

#1 Bangun Komunikasi yang Baik dengan Keluarga

Memiliki komunikasi yang baik dengan setiap anggota keluarga merupakan tiket emas mewujudkan keuangan keluarga yang sehat.

Anda bisa menjalin komunikasi interpersonal yang menyesuaikan dengan kepribadian masing-masing orang, termasuk anak atau orang tua (jika Anda tinggal bersama mereka).

Saat berkomunikasi dengan masing-masing orang, Anda bisa menanyakan hal-hal berikut:

  • Tujuan keuangan setiap anggota keluarga (yang Anda ajak bicara). Tujuan bisa berupa target jangka pendek, menengah, atau panjang.
  • Orang yang akan menanggung kebutuhan atau utang keluarga. Anda harus tahu pasti apakah biaya ditanggung Anda sepenuhnya, ditanggung bersama suami, atau bersama orang tua.

 

#2 Konsisten Dengan Perencanaan Keuangan

Mengatur keuangan tidak hanya bicara penghematan. Pasalnya, hemat tanpa rencana akan menyiksa setiap orang karena dibatasi saat melakukan ini itu.

Untuk menghindari hal ini, Anda perlu konsisten mengatur keuangan, termasuk saat mengadopsi konsep belanja ideal.

Hal yang paling penting adalah usahakan untuk memenuhi kebutuhan pribadi sebelum keinginan dijalankan.

[Baca Juga: Mengapa Pembuatan Perencanaan Keuangan Harus Realistis? Simak Penjelasannya!]

 

#3 Detail

Arus kas yang kasar akan membuat anggaran keuangan keluarga berantakan. Misalnya, Anda punya anggaran belanja bahan pangan sebesar Rp1 juta. Jumlah ini adalah estimasi jika memasak sendiri.

Tapi, saat praktik, Anda justru menghabiskan Rp1 juta untuk makan dalam 2 minggu karena selalu memesan makanan jadi.

Kebiasaan ini pasti merusak anggaran. Oleh karena itu, Anda harus bisa melaksanakan detail rencana keuangan yang sudah ditetapkan.

 

#4 Terbuka

Saat mengatur keuangan keluarga, Anda juga harus terbuka dengan setiap anggota keluarga.

Sebagai pengendali anggaran, Anda tidak boleh cheating di belakang mereka. Anda juga tidak perlu memaksa setiap orang untuk mematuhi anggaran keuangan.

Cukup taruh sikap percaya bahwa setiap orang bisa menerapkan dengan bijak.

 

Siap Rencanakan Masa Depan?

Mengatur keuangan keluarga akan membantu Anda mengamankan masa depan. Oleh karena itu, silakan pilih layanan terpercaya untuk menyimpan dana darurat atau investasi. Ingat, masa depan ada di tangan Anda sendiri.

Jika butuh saran lebih lanjut mengenai cara mengatur keuangan keluarga, Anda bisa membuat janji temu dengan Perencana Keuangan Finansialku, yang siap membantu menentukan strategi, solusi, dan merekomendasikan investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan.

Silakan hubungi nomor WhatsApp 0851 5866 2940 dan konsultasikan sekarang juga!

 

Demikian pembahasan tentang kiat mengatur keuangan keluarga dan kunci sukses mewujudkannya.

Jika masih ada pertanyaan, Anda bisa menyampaikannya di kolom komentar berikut! Terima kasih. 

 

Editor: Omri Cristian

Sumber Referensi:

  • Admin. 03 Maret 2022. Kunci Sukses Mengatur Keuangan Keluarga yang Harus Diketahui. Sinarmas.com – bit.ly/3MSySld
  • Admin. Biar Tidak Boros, Begini Cara Mengatur Keuangan Keluarga. Pina.id – bit.ly/3WCvy0Y
  • Admin. Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga yang Efektif. cimbniaga.com – bit.ly/3BYxlDL
  • Irfan Bayu. 31 Januari 2023. Tujuh Tips Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga di Awal Tahun. mediakeuangan.com – bit.ly/3BRUrvV
  • Nurul Aulia Ahmad. 26 Oktober 2022. 7 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga agar Pengeluaran Tidak Berlebihan dan Lebih Hemat! Orami.com – bit.ly/43pz8NQ