10 Perusahaan Dengan Brand Value Terbesar di Dunia

10 merk terkenal ini tidak hanya eksis di pasar dalam bentuk fisiknya seperti komputer, teknologi, makanan, dan lain-lain.

Lebih dari itu, mereka juga menghadirkan sesuatu yang diidealkan pelanggannya, yaitu sebuah gaya hidup yang menempatkan sang pelanggan sebagai sentral sekaligus sebagai individu yang bermakna.

Merk-merk terkenal mampu menerjemahkan kebutuhan konsumen untuk menjadi seorang pribadi atau individu yang unik.

Daftar Isi

10 Merk Terkenal dengan Nilai Termahal di Dunia

Ada kalanya konsumen lebih mengingat merk dagang ketimbang jenis produk saat akan membeli sesuatu. Misalnya, ketika membeli minuman, konsumen cenderung menyebutkan merk daripada menyebut “air mineral”.

Merk dapat menjadi suatu nilai tambah bagi produk, baik itu produk yang berupa barang maupun jasa.

Nilai tambah ini sangat menguntungkan bagi perusahaan. Karena itulah, perusahaan berusaha terus memperkenalkan merk yang dimilikinya dari waktu ke waktu, terutama konsumen yang menjadi target pasarnya.

Dengan keadaan tersebut perusahaan tidak dapat hanya memusatkan perhatiannya pada produk yang telah dihasilkan.

Namun, perusahaan juga sebaliknya memikirkan bagaimana cara yang akan ditempuh agar produk yang dihasilkan dapat menarik perhatian konsumen dari berbagai macam yang tersedia di pasaran, sehingga akhirnya konsumen mau membeli produknya dan menjadi langganan yang loyal.

Berikut ini 10 merk terkenal dengan nilai termahal di dunia menurut data yang dipublikasikan oleh majalah Forbes.

#10 Samsung (nilai merk US$38,2 miliar = Rp508,06 triliun)

Sejak didirikan di Suwon, Korea pada tahun 1969, Samsung Electronics tumbuh menjadi pemimpin teknologi informasi global, yang mengelola lebih dari 200 anak perusahaan di seluruh dunia.

Penawaran dari perusahaan meliputi peralatan rumah tangga, seperti TV, monitor, kulkas, dan mesin cuci serta produk telekomunikasi seluler utama seperti smartphone dan PC tablet.

Samsung juga tetap menjadi penyedia komponen elektronik utama yang terpercaya, seperti DRAM dan semikonduktor non-memori.

Dengan kesuksesan bisnis elektroniknya, perusahaan asal Korea Selatan ini telah diakui secara global sebagai pimpinan dalam teknologi dan kini termasuk dalam 10 merk teratas global.

Saat ini, Samsung yang dipimpin oleh Oh-Hyun Kwon telah mempekerjakan 93.200 karyawan. Dengan tingkat kapitalisasi Pasar US$254,3 miliar (Rp3.382,19 triliun) dan penjualan di tahun 2017 telah mencapai US$174 miliar (Rp2.314,2 triliun).

#9 McDonald’s (nilai merk US$40,3 miliar = Rp535,99 triliun)

Terinspirasi dari restoran kecil yang didirikan oleh saudaranya, Dick dan Mac. McDonald membuat Ray Kroc berinisiatif untuk membuka hal yang serupa dengan konsep restoran dengan menu terbatas pada hamburger, kentang goreng dan minuman ringan.

Akhirnya, dibukalah McDonald Corporation pada tahun 1955. Hal ini disambut baik oleh publik dengan telah terjualnya lebih dari 100 juta hamburger setelah 3 tahun beroperasi.

Tak berhenti di sana saja, keinginan untuk mengembangkan usahanya dilakukan dengan cara menciptakan bisnis dengan lebih merangkul waralaba dan para pemasok.

Selain itu, dengan menggunakan bahan-bahan yang berstandar tinggi membuat produk McDonald’s banyak diminati oleh masyarakat umum dalam penyedia jasa makanan cepat saji.

Perusahaan asal Amerika Serikat ini saat ini dipimpin oleh Stephen J. Easterbrook, dengan nilai kapitalisasinya sebesar US$106,4 miliar (Rp1.415,12 triliun) dan penjualan di tahun 2017 sebesar US$24,62 miliar (Rp327,45 triliun).

#8 Toyota (nilai merk US$41,1 miliar = Rp546,63 triliun)

Perusahaan otomotif asal Jepang satu ini telah menjadi salah satu raksasa otomotif dunia.

Di Indonesia, Toyota dikenal lewat sejumlah produk-produknya. Tapi yang paling fenomenal tentu saja kemunculan seri mobil MPV (Multi Purpose Vehicle)-nya, Kijang yang muncul sebagai salah satu mobil terlaris dalam sejarah penjualan otomotif di Indonesia.

Mereka memulai sejarahnya, ketika Sakichi Toyoda memperkenalkan mesin Type A pada tahun 1934, yang kemudian dilanjutkan dengan peluncuran mobil penumpang pertama mereka, Toyota AA.

Pada perjalanannya, Toyota berkembang menjadi sebuah korporasi besar dimana di dalamnya bernaung merk-merk seperti Daihatsu, Lexus, hingga Hino Motors.

Pada tahun 2011, Toyota berhasil menembus tiga besar pabrikan otomotif besar dunia, di bawah General Motors dan Volkswagen Group.

Toyota saat ini dipimpin oleh Takeshi Uchiyamada. Toyota motor memiliki nilai kapitalisasi sebesar US$171,8 miliar (Rp2.284,94 triliun) dan penjualan untuk tahun 2017 hingga Mei adalah sebesar US$249,9 miliar (Rp3.323,67 triliun).

#7 Disney (nilai merk US$43,9 miliar = Rp583,87 triliun)

The Walt Disney Company adalah perusahaan konglomerat di bidang hiburan dan media terbesar di dunia.

Didirikan pada 16 Oktober 1923, perusahaan ini didirikan oleh Walt Disney dan Roy Oliver Disney dengan nama Disney Brother Cartoon Studio.

Disney membagi perusahaannya menjadi 4 bagian utama yaitu studio entertainment (hiburan studio), parks and resort (taman bermain dan resort), media networks (jaringan media), dan consumer product (produk konsumen).

Disney saat ini dipimpin oleh Robert A. Iger, dengan memiliki nilai kapitalisasi sebesar US$178 miliar (Rp2.367,4 triliun) dan penjualan untuk tahun 2017 telah dicapai dengan nilai US$54,94 miliar (Rp744,01 triliun).

#6 Amazon (nilai merk US$54,1 miliar = Rp719,53 triliun)

Amazon.com, Inc. menyediakan layanan keempat perangkat pelanggan utama yaitu konsumen, penjual, perusahaan dan pembuat konten. Perusahaan juga menyediakan layanan pemasaran dan promosi, seperti iklan online dan perjanjian kartu kredit bermerk.

Amazon merancang situs website-nya untuk memungkinkan produknya dijual oleh perusahaan dan oleh pihak ketiga di puluhan kategori produk.

Perusahaan juga melayani developer dan perusahaan dari semua ukuran melalui Amazon Web Services, yang bisa menyediakan akses ke infrastruktur teknologi yang memungkinkan hampir semua jenis bisnis.

Perusahaan beroperasi melalui tiga segmen yaitu Amerika Utara, Internasional, dan Layanan Web Amazon.

Segmen Amerika Utara mencakup penjualan eceran produk konsumen dan langganan melalui situs yang berfokus pada Amerika Utara seperti www.amazon.com dan www.amazon.ca.

Segmen internasional mencakup penjualan eceran produk konsumen dan langganan melalui situs website yang berfokus secara internasional.

Segmen Amazon web service mencakup penjualan global untuk menghitung, penyimpanan, database, dan penawaran layanan AWS lainnya untuk perusahaan pemula, perusahaan, instansi pemerintah dan institusi akademis.

Amazon yang dipimpin oleh Jeffrey P. Bezos, pada tahun 2017 telah mencapai penjualan sebesar US$135,99 miliar (Rp1.808,67 triliun) dengan nilai kapitalisasi sebesar US$437 miliar (Rp5.812,10 triliun).

#5 Coca-Cola (nilai merk US$56,4 miliar = Rp750,12 triliun)

Minuman yang awalnya ditujukan sebagai obat sakit kepala ini kini menjadi produsen minuman ringan yang sangat populer di seluruh dunia.

Dibuat oleh John Pemberton di akhir abad ke-19, Coca-Cola berhasil mendominasi pasar minuman ringan dengan taktik marketing-nya yang menakjubkan.

Saat ini, Coca-Cola dipimpin oleh James Quincey, dengan memiliki nilai kapitalisasi sebesar US$182,9 miliar (Rp2.432,57 triliun) dan juga dengan penjualan hingga bulan Mei 2017 telah mencapai US$41,48 miliar (Rp551,68 triliun).

#4 Facebook (nilai merk US$73,5 miliar = Rp977,55 triliun)

Perusahaan jejaring sosial yang memungkinkan orang berkomunikasi dengan keluarga, teman dan rekan kerja ini telah berhasil menancapkan merknya menjadi merk terkenal di dunia.

Produk perusahaan facebook saat ini meliputi Facebook, Instagram, Messenger, WhatsApp, dan Oculus.

Facebook memiliki nilai kapitalisasi sebesar US$407,3 miliar (Rp5.417,09 triliun) dan dengan nilai penjualan untuk tahun 2017 sebesar US$27,64 miliar (Rp367,61 triliun).

#3 Microsoft (nilai merk US$87 miliar = Rp1.157,10 triliun)

Didirikan oleh Bill Gates, Microsoft meraih kesuksesan besar dari sistem operasinya, Windows, yang kini digunakan oleh jutaan pengguna komputer dan gamers.

Tak hanya sistem operasi, kini Microsoft telah melebarkan sayapnya ke pasar gadget dan konsol game yang tentunya juga tak kalah laris.

Microsoft memiliki nilai kapitalisasi sebesar US$507,5 miliar (Rp6.749,75 triliun) dengan penjualan senilai US$85,27 miliar (Rp1.134,09 triliun) pada tahun 2017.

#2 Google (nilai merk US$101,8 miliar = Rp1.353,94 triliun)

Perusahaan Google adalah perusahaan multinasional yang bergerak di bidang layanan dan produk internet seperti mesin pencari, komputasi web, perangkat lunak, dan periklanan daring.

Sejak didirikan, pertumbuhan perusahaan yang cepat telah menghasilkan berbagai produk, akuisisi dan kerja sama di bidang mesin pencari inti Google.

Perusahaan ini menawarkan perangkat lunak produktivitas daring (dalam jaringan), termasuk surat elektronik (surel), paket aplikasi perkantoran seperti Google Drive dan Google Form, dan jejaring sosial Google+.

Produk-produk lainnya yang dihasilkan adalah aplikasi untuk menjelajah website, mengatur dan menyunting foto, dan pesan instan.

Perusahaan ini memprakarsai pengembangan sistem operasi Android untuk telepon genggam dan Google Chrome OS untuk jajaran netbook Chromebook.

Google sudah beralih ke perangkat keras komunikasi. Mereka bekerja sama dengan berbagai produsen elektronik besar untuk memproduksi perangkat Nexus-nya dan mengakuisisi Motorola Mobility.

Tahun 2017 ini Google memiliki nilai kapitalisasi sebesar US$101,8 miliar (Rp1.353,94 triliun) dengan penjualan yang sudah mencapai US$80,5 miliar (Rp1.070,65 triliun).

#1 Apple (nilai merk US$170 miliar = Rp2.261 triliun)

Perusahaan yang dulunya bernama Apple Computer, Inc. adalah perusahaan yang mendesain, mengembangkan dan menjual perangkat elektronik, software komputer dan PC.

Didirikan oleh Steve Jobs, dan dua temannya Steve Wozniak dan Ronald Wayne pada tahun 1976. Perusahaan ini bermarkas di Cupertino, California.

Perusahaan ini terkenal dengan produk andalannya yaitu Mac untuk komputer, Ipod untuk music player, Iphone untuk smartphone dan Ipad untuk tablet. Tak hanya itu, Apple juga menyediakan media browser Itunes, dan web browser Safari.

Merk Apple terbukti makin berkembang dilihat dari perilaku konsumen yang selalu mengikuti perkembangan terbaru dari Apple yang dikenal sangat cocok dengan gaya hidup masyarakat.

Saat ini, nilai kapitalisasi untuk Apple bernilai US$ 752 miliar (Rp10.001,6 triliun) dan penjualan yang sudah dicapai adalah sebesar US$217,48 miliar (Rp2.892,48 triliun).

Apakah Anda memiliki pendapat dan komentar terhadap artikel ini? Silakan beri opini Anda pada kolom di bawah ini, terima kasih.

Sumber Referensi: