Mobil ‘buatan’ Indonesia semakin laris manis di negeri orang hingga membuat jumlah ekspor pasar otomotif mengalami kenaikan.
Lalu, seperti apa kondisi pasar otomotif nasional pasca pandemi? Berikut penjelasan selengkapnya!
Mobil ‘Buatan’ Indonesia Semakin Laris di Luar Negeri di 2022
Mobil ‘Made in Indonesia’ makin laris di luar negeri. Dalam data ekspor yang dirilis oleh Gaikindo, sepanjang 12 bulan tahun 2022 tercatat ada 473.602 unit mobil yang dikirim dari Indonesia.
Menurut Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), angka ini meningkat daripada tahun 2019 sebelum pandemi.
Pada tahun 2019, ekspor mobil buatan Indonesia hanya sebanyak 332.023 unit. Dari sisi produknya, ada beberapa merek yang menambah jajaran produk untuk diekspor ke banyak negara.
Misalnya merek Honda yang sebelumnya hanya mengekspro Brio, namun kini turut mengirim BR-V ke Amerika, Thailand, Filipina, hingga Afrika Selatan.
Ada juga PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia yang memanfaatkan pabriknya di kawasan Delta Mas, Cikarang, sebagai basis ekspor.
Menurut informasi, Hyundai mengekspor Creta dan Stargazer buatan Cikarang ke kawasan Asia Pasific, Vietnam, Timur Tengah, Afrika, dan Filipina.
Dalam data yang sama, Gaikindo mencatat merek Wuling juga mengekspor Air ev ke India meski jumlahnya hanya 11 unit pada September, Oktober, dan November.
[Baca Juga: 20 Mobil Terlaris Periode November 2022, Mobil Honda Masih di Puncak!]
Jumlah Unit yang Diekspor Masing-masing Pabrikan
Lebih lanjut, Gaikindo juga merilis jumlah unit yang diekspor oleh masing-masing produsen atau pabrikan.
Menurut data Gaikindo, produsen yang paling banyak mengekspor mobil buatan Indonesia secara utuh ialah Daihatsu.
Daihatsu mengirimkan total 160.254 unit mobil secara utuh ke banyak negara. Sebab, mobil Daihatsu yang diekspor ke luar negeri tersebut beberapa diantaranya menggunakan emblem Toyota dan Mazda.
Sementara itu, Toyota tercatat memiliki model paling banyak untuk dikirim ke luar negeri.
Berikut adalah deretan produsen yang mengekspor mobilnya secara CBU (Completely Built Up) ke banyak negara.
- Toyota: 134.954 unit
- Daihatsu: 160.254 unit
- Suzuki: 50.958 unit
- Hino: 939 unit
- Honda: 9.030 unit
- Isuzu: 8.254 unit
- Mitsubishi: 65.743 unit
- Hyundai (PT Handal Indonesia Motor): 654 unit
- Hyundai: 42.644 unit
- DFSK: 344 unit
- Wuling: 18 unit
Pasar Otomotif Nasional Kembali Sehat Pasca Pandemi
Pasar otomotif nasional tampaknya kembali sehat pasca pandemi Covid-19. Hal ini terbukti dengan kembalinya pasar otomotif nasional ke dalam ‘one million club’ di sepanjang tahun 2022.
Berdasarkan data rilisan Gaikindo, data wholesales pasar otomotif tahun lalu mencapai 1.048.040 unit atau mengalami kenaikan 18,1% daripada tahun sebelumnya (yoy).
Sedangkan data retail tidak jauh berbeda, yakni menyentuh 1.013.582 unit mobil terjual kepada konsumen. Angka tersebut setara dengan kenaikan 17,4% (yoy).
Sebagai informasi tambahan, wholesales adalah angka distribusi unit dari pabrikan ke dealer atau istilahnya suplai kendaraan di pasar.
Sementara retail merupakan pengiriman unit dari dealer kepada para konsumen yang memesan.
Sebenarnya, Gaikindo hanya menargetkan penjualan sebanyak 900 ribu unit di sepanjang tahun 2022. Target ini kemudian ada revisi pada akhir semester kedua menjadi 960 ribu unit.
Perubahan target ini tentunya tidak terlepas dari pencapaian penjualan Januari-November 2022 yakni sebanyak 942.499 unit dari sisi wholesales dan 909.653 unit secara retail.
Kemudian, penjualan di bulan Desember 2022 secara mengejutkan meraih total 105.354 unit (wholesales) dan 103.891 unit (retail). Hal ini menjadi penjualan tertinggi di sepanjang tahun lalu.
[Baca Juga: Strategi Terbaik Beli Mobil untuk Karyawan]
Akankah Pasar Otomotif Terus Melesat di 2023?
Itu dia ulasan lengkap dari Finansialku terkait meningkatnya jumlah ekspor mobil buatan Indonesia serta kondisi pasar otomotif nasional usai pandemi Covid-19.
Akankah pasar otomotif nasional terus melesat dan meraih pencapaian di tahun 2023?
Nah, Sobat Finansialku bisa berkontribusi untuk menaikkan target penjualannya dengan membeli mobil baru dari dealer, ya.
Untuk itu, Finansialku siap membantu kamu untuk bisa memiliki mobil impian, tanpa harus berutang.
Yuk, manfaatkan fitur Kalkulator Keuangan pada Aplikasi Finansialku yang akan memberikan simulasi perhitungan untuk membeli kendaraan yang kamu inginkan.
Sebagai tambahan referensi, kamu juga bisa ikuti panduan lengkapnya dalam ebook gratis dari Finansialku berikut.
Ebook GRATIS, Strategi Praktis Membeli Mobil Favoritmu
Tertarik membeli mobil baru di tahun 2023? Segera buat strateginya bersama aplikasi Finansialku.
Jangan lupa bagikan artikel ini ke orang terdekatmu yang juga ingin berkontribusi menaikkan penjualan mobil di tahun ini. Semoga bermanfaat, ya!
Editor: Ismyuli Tri Retno
Sumber Referensi:
- Dina Rayanti. 14 Januari 2023. Mobil ‘Buatan’ Indonesia Makin Laris di Luar Negeri, Ini Buktinya. Detik.com – https://bit.ly/3QHkzjG
- Pool. 14 Januari 2023. Mobil ‘Buatan’ Indonesia Laris Manis di Negeri Orang. Detik.com – https://bit.ly/3W953hz
- Ekawan Raharja. 14 Januari 2023. Bye Pandemi, Pasar Otomotif Nasional Sudah Sehat. Medcom.id – https://bit.ly/3w3qZQG
Leave A Comment