Modal Ventura Terus Gelontorkan Dana ke Startup

Para pengelola dana yang tergabung dalam perusahaan modal ventura (venture capital company) terus mengucurkan pendanaan kepada perusahaan rintisan atau start up.

Hal tersebut menjadi alasan di balik tenangnya perusahaan modal ventura menghadapi gejolak ekonomi global saat ini.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Modal Ventura Pilih Kucurkan Dana ke Start Up

Para pengelola dana yang tergabung dalam perusahaan modal ventura memilih untuk terus menggelontorkan dana ke usaha binaan atau usaha rintisan (start up).

Hal ini menjadi salah satu faktor perusahaan modal ventura tidak terlalu khawatir dengan gejolak ekonomi global yang tengah terjadi saat ini bisa mempengaruhi injeksi modal ke start up.

Ketua Asosiasi Modal Ventura dan Start Up Indonesia (Amvesindo) Jefri R Sirait mengatakan kepada Kontan, Senin (9/7/2018), langkahnya mengucurkan modal ke start up ini menjadi alasan tak khawatirnya mereka akan hal itu.

“Beda halnya kalau injeksi ke perusahaan besar.”

Meski demikian, modal ventura tetap punya kewajiban memberi informasi ke para investor soal kondisi ekonomi yang terjadi saat ini. Mereka juga perlu mengingatkan prinsip kehati-hatian kepada para investor yang menanam modal ke start up.

Contohnya adalah memberi arahan bidang bisnis yang aman serta potensial saat ini. Pasalnya, investasi pemilik modal di perusahaan modal ventura itu biasanya berlangsung lama atau jangka panjang.

“Jadi sifat investasinya bersifat jangka panjang, yang terjadi adalah bisa saja investasinya menjadi tidak lagi menggebu-gebu.”

Namun, dia tidak merinci apakah sudah terjadi penurunan investasi di modal ventura pada saat ini.

Tahapan Pendanaan ke Modal Ventura untuk Start Up

Nomor	Tahap
Tahap 1	Start up mengajukan rencana bisnis ke perusahaan modal ventura
Tahap 2	Percakapan pengenalan atau pertemuan antara start up dan modal ventura
Tahap 3	Pihak modal ventura melakukan due-dilligance terhadap proposal bisnis start up
Tahap 4	Jika disetujui, membuat dokumen perjanjian dan memasuki tahap injeksi modal

Ideosource adalah salah satu perusahaan modal ventura yang mengucurkan dananya ke bidang perfilman.

Managing Partner Ideosource, Andi S Boediman, berpendapat bahwa kebanyakan investor yang melirik ke modal ventura berupa perusahaan.

“Kalaupun ada individu yang masuk ke modal ventura itu biasanya minoritas.”

Ia juga menjelaskan, sifat dari investasi di modal ventura itu, selain jangka panjang, si investor juga tidak bisa begitu saja menarik dana yang sudah di tanamkannya.

“Karena komitmen sudah ada di depan.”

Terkait penyaluran dana, Ideosource sendiri memiliki komitmen untuk menggelontorkan dana di bidang perfilman. Pihaknya sudah menyiapkan sejumlah dana untuk membiayai proyek perfilman lokal dalam jangka waktu tiga tahun mendatang, namun Andi tidak berkenan untuk menyebutkan angkanya.

Pada tahun ini, Ideosource sudah mendanai film Kulari ke Pantai produksi Miles Film, Aruna dan Lidahnya produksi Palari Film yang bakal tayang September 2018 mendatang, serta Keluarga Cemara di akhir tahun ini. Dan pada 2019 nanti, ada Ateng dan berlanjut ke Abrakadabra.

Modal ventura lainnya, East Ventures, saat ini tengah mengkaji beberapa start up potensial yang bisa diberi pendanaan. Start up itu di bidang ritel, agrikultur dan edukasi.

Managing Partner East Ventures, Wilson Cuaca menyatakan:

“Selain itu, ada juga bidang logistic, blue collar jobs, serta digital marketing semacam influencer platform.”

Senada dengan Ideosource, East Venture juga tidak mau mengungkap jumlah dana yang disiapkan maupun yang sudah terpakai ke para start up hingga saat ini.

Menurutnya, di semester pertama tahun ini, East Ventures sudah mendanai sejumlah start up. Antara lain Warung Pintar, Waresix, Ride Jakarta, Phi-Integration, Nodeflux, Montir.id, Moladin, Julo serta EV Hive.

Menyangkut pendanaan, salah satu modal ventura, Astra Ventura secara tahunan (year on year) hingga kini telah tumbuh sebesar 11 persen dibanding dengan tahun lalu.

Presiden Direktur Astra Ventura, Jefri R Sirait mengaku optimistis pendapatan di paruh kedua pada tahun ini juga bisa tumbuh dua digit.

“Kami selalu siapkan skenario A, B, bahkan sampai C terhadap segala kondisi.”

Jumlah Pendanaan ke Start Up

Pada kuarter 1 2018, pendanaan ke start up ada sebanyak 13. Sebelumnya, pada kuarter 1 2017 pendanaan terhadap start up sebanyak 18. Dan pada kuarter 1 2016 ada 26 jumlah pendanaan ke start up.