Moms, Untuk Kelahiran Mendingan Menabung atau Asuransi?

Lebih baik menabung atau ikut asuransi ya sesaat setelah kelahiran? Berikut beberapa tips dan pandangan yang dapat menambah wawasan Anda dalam menentukan suatu keputusan untuk menabung atau memiliki asuransi sesaat setelah Anda memiliki buah hati.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Asuransi vs Menabung? Pilihan atau Harus Keduanya Bersaman?

Apa reaksi Anda sebagai suami ketika mengetahui istri Anda positif hamil? Reaksi setiap suami beragam, ada yang kaget karena belum terlalu siap mendengar kabar baik itu dan ada pula yang bersukacita karena mendambakan buah hati yang akan segera lahir. Segala perencanaan pasti sudah ada di benak Anda ketika Anda berharap bahwa Anda ingin segera memiliki momongan. Perencanaan akan biaya syukuran sebelum dan sesudah kelahiran, persiapan kesehatan untuk istri dan calon bayi sebelum kelahiran, persiapan berbagai perlengkapan dan kebutuhan pasca istri melahirkan dan lain sebagainya. Namun apakah Anda berpikir lebih mengenai asuransi bagi sang bayi dan tabungan untuk kebutuhan sang bayi dalam perkembangannya? Dua hal tersebut apakah menjadi pilihan atau kedua-duanya harus dijalankan secara bersamaan? Apabila suatu pilihan, harus memilih yang mana terlebih dahulu? Menabung terlebih dahulu atau asuransi?

Biaya yang tidak sedikit tentunya sudah pasti harus disiapkan untuk kebutuhan pra dan pasca kelahiran sang buah hati. Ketika menanti kelahiran anak pertama, biasanya pasangan baru akan lebih disibukkan dengan berbagai persiapan yang sebetulnya tidak begitu penting. Maklumlah, masih baru pertama akan memiliki anak, pasti belum cukup berpengalaman.

Apakah kantor tempat Anda atau istri Anda bekerja menyediakan fasilitas kehamilan dan persalinan? Apabila kantor menyediakan fasilitas tersebut, Anda perlu mencari informasinya secara detail mengenai biaya apa saja yang di-cover oleh kantor Anda, kemudian Anda perlu mencari rumah sakit atau bidan dengan biaya yang sesuai dengan dan yang disedikan oleh kantor Anda. Hitunglah dengan teliti, terperinci dan cermat mengenai setiap biaya yang harus dikeluarkan dan biaya yang di-cover oleh kantor Anda!

#1 Biaya Kontrol Kesehatan

Biaya kontrol kepada dokter atau bidan secara rutin (pra dan pasca kelahiran) serta biaya kesehatan bayi pasca kelahiran. Biaya yang dianggarkan perlu dibuat secara riil (bukan spekulasi), termasuk seluruh biaya yang perlu dikeluarkan pasca kelahiran. Hal ini membuat rencana anggaran Anda mendekati aslinya dan meminimasi pembengkakan budget.

#2 Biaya Persalinan Normal

Anda perlu menimbang antara biaya persalinan normal dengan dokter atau bidan. Selain itu tempat dimana istri Anda melahirkan juga menentukan perbedaan harga. Biaya persalinan di kota dan di desa pun berbeda. Selain itu varian fasilitas kamar perlu Anda pikirkan juga apakah Anda akan memilih kamar VIP, Kelas II atau Kelas III.

#3 Biaya Persalinan Caesar

Biaya Persalinan Caesar perlu menjadi salah satu budget yang Anda persiapkan (just in case). Ada baiknya Anda memiliki beberapa informasi mengenai kondisi Persalinan Caesar, diantaranya adalah:

Caesar Perlengketan + Sterilisasi
Caesar Tunggal Sungsang/Lintang/Mion,
Section Caesar Janin Tunggal + Sterilisasi

Sebagai tambahan informasi, rentang biaya untuk Persalinan Caesar beragam, antara Rp8 – 30 juta.

#4 Biaya Tidak Terduga

Tidak ada seorangpun yang mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan. Persiapan yang matang mengenai pembiayaan pra dan pasca kelahiran perlu dihitung secara cermat mengingat ada biaya-biaya yang tak terduga yang tentu saja perlu dimasukkan dalam anggaran pengeluaran Anda.

Pilih Menabung atau Asuransi?

Setelah seluruh estimasi biaya yang masuk dalam anggaran Anda dirasa cukup matang, langkah selanjutnya Anda perlu menentukan apakah biaya tersebut akan Anda tanggung sendiri dengan cara menabung atau membeli produk asuransi untuk ibu hamil. Perhitungkan dengan cermat dan teliti untuk setiap pilihan tersebut.

Menabung

Apabila Anda memilih menabung untuk mengatasi setiap biaya pengeluaran pra dan pasca kelahiran sang buah hati, maka yang perlu Anda lakukan adalah menargetkan jumlah saldo tabungan hingga kelahiran sang buah hati harus lebih besar dari rincian estimasi biaya yang sudah Anda anggarkan sebelumnya. Selain itu, Anda dan istri perlu memiliki kedisiplinan tinggi dalam mengatur pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari. Disarankan untuk membuat tiga alokasi pengeluaran, diantaranya adalah tabungan, cicilan utang seperti kartu kredit apabila ada dan biaya hidup sehari-hari. Biaya keperluan pasca kelahiran sang buah hati juga perlu dialokasikan tersendiri.

Asuransi

Apabila Anda memilih untuk membeli produk asuransi, Anda perlu menunggu 9-12 bulan hingga dana tersebut diproses. Oleh sebab itu, perencanaan dari jauh-jauh hari diperlukan. Apabila Anda mengikuti program asuransi, maka Anda hanya perlu membayar premi asuransi dan setiap biaya akan di-cover oleh perusahaan asuransi Anda kalkulasikan setiap biaya kehamilan, persalinan, pasca kelahiran dan pastikan bahwa perusahaan asuransi yang Anda pilih mencantumkan seluruh biaya perawatan tersebut dalam klausal polis Anda.

Rencanakan Untuk Kesejahteraan Anak Anda

Setiap perencanaan yang Anda buat, rencanakanlah untuk kesejahteraan anak dan istri Anda. Pilihan Anda diharapkan disesuaikan dengan kemampuan finansial masing-masing kepala keluarga. Dengan perencanaan yang tepat, cermat dan teliti, maka Anda tidak akan terlalu terbebani dengan biaya-biaya yang tidak terduga dan biaya untuk barang-barang yang tidak terlalu penting.

Sudahkah Anda merencanakan setiap anggaran yang dikeluarkan dengan cermat untuk biaya kelahiran buah hati Anda? Apabila Anda membutuhkan konsultan perencanaan keuangan mengenai hal tersebut, Anda dapat menghubungi konsultan kami di Finansialku.com. Berikan tanggapan dan komentar Anda pada kolom yang tersedia di bawah ini! Bagikan juga setiap informasi yang dipaparkan oleh Finanasialku.com kepada orang-orang terdekat Anda.

Sumber Referensi: