Untuk Anda mahasiswa, pernahkah mengalami telat transfer bulanan dari orang tua? Uang bulanan adalah sumber kehidupan bagi mahasiswa. Sayangnya orang tua terkadang lupa atau terkendala untuk mengirimnya dengan tepat waktu. Ini cara yang bisa Anda lakukan untuk menghindari krisis keuangan karena ‘telat transfer’ dari orang tua.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Telat Transfer Bulanan Mahasiswa

Mahasiswa pada umumnya tidak memiliki pendapatan lain selain uang bulanan yang diberikan orang tuanya.

Uang bulanan ini dikirim berdasarkan perjanjian orang tua dan anaknya. Ada yang mengirimkan di awal bulan ada juga yang di akhir bulan.

Jika Anda adalah mahasiswa yang tinggal di rumah orang tua maka keterlambatan kiriman ini tidak akan terlalu menjadi masalah.

Paling tidak Anda masih bisa mendapatkan makanan gratis di rumah. Tetapi bagaimana dengan Anda yang merantau dan tinggal jauh dari orang tua?

jika-orang-tua-telat-transfer-bulanan-harus-bagaimana-1-finansialku

 [Baca Juga : Kamu Para Mahasiswi Harus Tahu Pentingnya Pendidikan Keuangan]

 

Yuk simak langkah-langkah apa saja yang bisa kamu lakukan untuk mengantisipasi krisis keuangan di akhir bulan karena keterlambatan uang bulanan :

 

Apa yang Harus Dilakukan Kalau Orang Tua Telat Transfer Bulanan? #1 Susun Rencana Keuangan

Anda harus menahan keinginan untuk menghabiskan uang setiap menerima uang bulanan dari orangtua.

Pastikan Anda membuat rencana keuangan bulanan Anda sebelum menggunakan uang itu. Beberapa aspek penting yang harus ada di dalam rencana keuangan tersebut adalah :

  1. Tabungan / Investasi
  2. Tempat Tinggal (jika merantau dan tinggal di kost atau kontrakan)
  3. Uang Makan
  4. Transportasi
  5. Kebutuhan Pribadi (Alat mandi, dll)
  6. Dana Darurat
  7. Hiburan, dll.

Tuliskan berapa anggaran yang akan Anda alokasikan untuk setiap kebutuhan tersebut di atas sebuah kertas.

Prioritaskan menabung dan berinvestasi dalam perencanaan keuangan Anda kemudian jadikan hiburan dan lain-lain sebagai prioritas terakhir.

Anda memang butuh hiburan agar tidak merasa stres dalam perkuliahan, tetapi hal itu bukan prioritas.

Kebanyakan anak muda menganggap uang yang perlu ditabung dan diinvestasikan adalah sisa dari uang bulanan mereka, sementara hiburan menjadi prioritas utama. Padahal kondisi keuangan yang sehat adalah yang sebaliknya.

Jangan Buru-Buru Resign atau Keluar Kerja, Ketika Karir SUdah Mentok - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga : Praktekkan! 5 Tips Mengelola Keuangan Untuk Mahasiswa Kos]

 

#2 Ubah Mindset

Mahasiswa biasanya masih sangat terpengaruh pada kehidupan sosial. Terkadang kebutuhan sosial dianggap lebih penting daripada masa depan.

Padahal kebutuhan sosial itu biasanya membangun perilaku konsumtif. Ubah mindset Anda dari konsumtif menjadi produktif.

Untuk memulainya, Anda perlu tahu betapa besarnya dana yang akan diperlukan di masa depan, apalagi jika Anda seorang laki-laki.

Bayangkan saja, beberapa tahun lagi Anda akan lulus kuliah kemudian harus bekerja dan hidup mandiri.

Hidup mandiri artinya Anda harus membeli kendaraan, rumah sendiri, mempersiapkan dana pernikahan, mempersiapkan dana kelahiran anak, biaya pendidikan anak, dana pensiun dan masih banyak lagi.

Jangan lupa, setiap tahun terjadi inflasi sehingga harga untuk kebutuhan-kebutuhan di atas akan terus meningkat.

Jika Anda sudah memupuk mindset konsumtif sejak sekarang, tanpa terasa mindset itu akan terus terbawa sampai Anda tua nanti.

Bayangkan bagaimana sulitnya kehidupan Anda nanti jika tidak bisa menyimpan uang dengan baik. Maka dari itu berpikirlah jauh ke depan.

Uang yang Anda habiskan untuk pakaian-pakaian mahal, party dan hangout setiap hari itu tidak akan menjadi aset apapun bagi masa depan Anda.

mindset-yang-harus-kita-miliki-untuk-menjadi-lebih-sejahtera-dan-sukses-finansialku

[Baca Juga : Mindset yang Harus Kita Miliki untuk Menjadi Lebih Sejahtera dan Sukses]

 

Memang boleh sekali-sekali bertindak konsumtif, asal masih pada batasan yang wajar. Daripada menghabiskan uang untuk hal yang tidak diperlukan seperti itu, lebih baik Anda menginvestasikan uang tersebut agar ke depannya memberikan return yang bermanfaat.

Jika sudah memiliki investasi, Anda tidak perlu khawatir jika orang tua terlambat mengirimkan uang bulanan.

 

#3 Catat dan Kaji Ulang Setiap Pengeluaran

Sebelumnya Anda sudah membuat perencanaan keuangan bulanan, sekarang catatlah setiap pengeluaran yang Anda buat di kertas yang sama.

Kemudian bandingkan pengeluaran tersebut dengan anggaran yang sudah disiapkan setiap ada pengeluaran.

Pastikan pengeluaran tersebut tidak melebihi anggaran yang sudah Anda buat di perencanaan keuangan bulanan.

Patuhi anggaran bulanan itu agar uang Anda tidak habis sebelum uang bulanan selanjutnya dikirim.

Dengan mencatat dan mengkaji ulang setiap pengeluaran, Anda bisa mengevaluasi perilaku Anda dalam mengelola keuangan pribadi.

Jika terlanjur melewati anggaran yang sudah disiapkan, Anda akan mengetahui berapa kekurangan dana yang harus diatasi. Kekurangan dana itu kemudian bisa ditutupi dengan mengurangi kebutuhan yang lain.

Jangan bolos mengkaji pengeluaran dan anggaran Anda. Jika tidak pernah membandingkan keduanya dan hanya membukanya di akhir bulan, Anda akan kaget jika ada kesalahan dalam jumlah yang besar.

Di situlah krisis keuangan akhir bulan akan terjadi sehingga Anda terpaksa menderita sampai kiriman selanjutnya. Silakan gunakan Aplikasi Finansialku untuk membantu mengelola keuangan Anda.

Aplikasi Finansialku Iklan 1 - Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

#4 Cari Pemasukan Tambahan

Jika Anda memiliki kesempatan, carilah pemasukan tambahan seperti menjadi pekerja freelance atau mengikuti internship (magang) di waktu senggang perkuliahan Anda. Banyak lho yang bisa Anda lakukan untuk mencari pemasukan tambahan.

7-cara-mahasiswa-untuk-menghasilkan-uang-dari-kamar-kos-finansialku

[Baca Juga : 7 Cara Mahasiswa untuk Menghasilkan Uang dari Kamar Kos]

 

Jika Anda memiliki hobi fotografi, dalami keahlian tersebut dan buka jasa fotografer freelance. Hobi bermusik juga bisa dimanfaatkan, carilah peluang bermain di kafe setiap malam minggu. Atau, jika Anda ahli membuat design cobalah menawarkan jasa design Anda di internet atau kepada teman-teman Anda.

Selain itu bisnis online juga bisa menjadi solusi yang efektif bagi mahasiswa. Jam kerjanya fleksibel dan bisa dikontrol dari mana saja melalui handphone.

Banyak cara untuk mendapatkan uang tambahan, tidak harus selalu mengandalkan uang bulanan dari orang tua. Anak muda harus kreatif bukan?

Kalau Anda masih bingung, apa yang bisa ‘dijual’ dari diri Anda, mungkin Anda bisa mencari jawabannya dari online course Finansialku berjudul INCOME BREAKTROUGH yang bisa ditonton secara GRATIS hanya dengan menekan tombol di bawah ini!

Income Breaktrough Strategi Menambah Pemasukan

 

Manfaatkan Uang Bulanan dengan Optimal

Uang bulanan harus digunakan dengan sebaik-baiknya. Jangan gegabah dalam menggunakan uang bulanan Anda. Langkah-langkah antisipasi seperti berhemat, menabung dan berinvestasi akan sangat bermanfaat di kala orang tua Anda lupa mentransfer uang bulanan. Jangan sampai Anda menderita di akhir bulan karena terlanjur menghabiskan semua uang bulanan.

 

Apakah Anda mengalamau kesulitan untuk mengelola uang transferan bulanan? Silakan kirim pertanyaan kamu di bawah ini, karena perencana keuangan kami akan membantu menjawabnya. 

 

Sumber Gambar

  • People worry – https://goo.gl/Ew4knJ dan https://goo.gl/zJcVuj

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku