Teman-teman para mahasiswi, Kamu harus tahu pentingnya pendidikan keuangan, karena pendidikan keuangan adalah syarat untuk menjadi sejahtera. Mau jadi wanita karir, mau jadi ibu rumah tangga, mau jadi pebisnis (wirausaha), mau jadi freelance, ujung-ujungnya toh ngurus duit sendiri dan duit suami, jadi harus jago masalah ngurus duit.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Seberapa Penting Pendidikan Keuangan Penting dan Urgent untuk Para Mahasiswi?

Teman-teman mahasiwi tentunya saat ini mungkin Kamu, belum membayangkan masalah keuangan bukan? Atau malah berpikir keuangan adalah hal yang sangat private dan tabu untuk dibicarakan? Nah dalam hal ini, Finansialku.com akan memberitahu sebuah fakta :

 

Mau jadi ibu rumah tangga, entrepreneur, freelance, ujung-ujungnya toh ngurus duit sendiri dan duit suami. Gimana caranya jago ngurus duit? Ya pendidikan keuangan lah solusinya.

 

Setuju dengan fakta di atas? Kalau setuju jangan lupa share quote di atas dan artikel ini lewat social media kamu. Sekarang kita bahas, apa saja yang akan dibahas dalam pendidikan keuangan (financial education)? dan Bagaimana cara mengelola keuangan yang benar? Sebelumnya jika Kamu mahasiswi yang nge-kos baca dulu tips biar tidak ngenes di akhir bulan.

 kamu-para-mahasiswi-harus-tahu-pentingnya-pendidikan-keuangan-finansialku

[Baca Juga : Praktekkan! 5 Tips Mengelola Keuangan Untuk Mahasiswa Kos]

 

Pendidikan keuangan (financial education) adalah hal penting yang harusnya dimiliki oleh setiap orang. Perlu Kamu ketahui, menurut World Economic Fourm (WEF), kemampuan mengelola keuangan adalah 1 dari 16 skill yang penting dan wajib kamu miliki. Sekarang kita bahas lebih detil apa saja yang perlu kamu ketahui mengenai bagian-bagian dari pendidikan keuangan. Inget rumus ini, rumus untuk menjadi sejahtera:

  1. Rumus Sejahtera = Penghasilan + Pengeluaran Produktif – Pengeluaran Konsumtif – Utang Konsumtif + Utang Produktif
  2. Miliki kendali dan/atau kontrol atas keuangan Kamu.

 

Sederhana bukan, rumusnya? Sudah inget rumusnya? Mari kita bahas satu persatu.

 Asuransi Pendidikan Anak, Apa Manfaatnya dan Berapa Biayanya - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca juga: Pendidikan Keuangan Sama Pentingnya dengan Pendidikan Formal]

 

#1 Meningkatkan Penghasilan

Cara cepat menjadi sejahtera adalah dengan menambah penghasilan (pemasukan). Menurut teman-teman darimana saja sumber penghasilan seseorang? Sedikit bocoran, jika Kamu berpikir cara meningkatkan penghasilan dengan cara : bekerja, jualan online, jadi pengemudi taxi online atau ojek online, jadi tutor online. Itu artinya Kamu masih berpikir 1 jenis penghasilan yaitu penghasilan aktif. Coba deh Kamu cari tahu lebih dalam lagi mengenai penghasilan investasi dan penghasilan pasif. Kamu pasti akan terkejut, ternyata ada banyak cara yang lebih baik dan cepat untuk menjadi sejahtera.

 mom-seharusnya-jawab-8-pertanyaan-ini-sebelum-anda-berinvestasi-finansialku

[Baca Juga : 3 Jenis Pendapatan yang Harus Kamu Maksimalkan]

 

Jadi : Supaya lebih sejahtera, Kamu harus memaksimalkan pendapatan aktif, pendapatan investasi dan pendapatan pasif.

 

#2 Mengurangi Pengeluaran Konsumtif + Menambah Pengeluaran Produktif

Menurut kami, Finansialku.com ada dua jenis pengeluaran yaitu pengeluaran konsumtif dan pengeluaran produktif.

 

Pengeluaran konsumtif adalah pengeluaran yang sifatnya untuk kebutuhan sekarang baik itu kebutuhan maupun keinginan. Misal pengeluaran beli tiket bioskop, makan, jajan, tiket konser, beli kebutuhan sehari-hari dan lain sebagainya.

 Jangan Pernah Sisihkan Uang untuk Menabung dan Berinvestasi - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga : Jangan Pernah Menyisihkan Uang untuk Ditabung dan Diinvestasikan]

 

Pengeluaran produktif adalah pengeluaran yang tujuannya untuk membeli asset. Asset adalah segala sesuatu yang dapat menghasilkan / mendatangkan uang ke rekening Kamu. Contoh Kamu beli reksa dana, beli logam mulia, beli kamera untuk vlog, beli gitar untuk membuat lagu, beli computer untuk terima jasa desain dan lain sebagainya.

 

Jadi : Supaya lebih sejahtera, Kamu harus mengurangi (bukan menghilangkan) pengeluaran konsumtif dan meningkatkan pengeluaran produktif.

 

#3 Kurangi Utang Konsumtif + Kelola dengan Baik Utang Produktif

Utang itu sama seperti pengeluaran, ada yang produktif dan ada yang konsumtif.

 

Utang konsumtif adalah utang yang bertujuan untuk membeli barang-barang keinginan dan kebutuhan. Contoh utang untuk beli smartphone, utang untuk belanja barang elektronik, furniture dan lain sebagainya.

 Perbedaan Utang Baik dan Utang Buruk - Perbedaan Utang Produktif dan Utang Konsumtif - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga : Bedanya Utang Baik dan Utang Buruk]

 

Utang produktif adalah utang yang bertujuan untuk membeli asset, seperti utang untuk membeli rukos (rumah kos), rukan (rumah kantor) dan lain sebagainya.

 

Jadi : Supaya lebih sejahtera, Kamu harus mengurangi (sebisa mungkin menghilangkan) utang konsumtif dan mengoptimalkan utang produktif.

 

#4 Memiliki Kontrol Atas Keuangan : Anggaran + Catatan Keuangan

Setelah Kamu mengetahui setiap komponen dari rumus sejahtera, saatnya kita membahas mengenai kontrol atas keuangan. Tahukah Kamu 80% permasalahan keuangan yang dihadapi oleh orang-orang disebabkan karena mereka tidak memegang kontrol atau kendali atas keuangan mereka.

 

Coba bayangkan Kamu sedang mengendarai mobil atau sepeda motor, tetapi remnya tidak berfungsi. Apakah Kamu bisa mengontrol kecepatan kendaraan? Menurut Kamu apakah kendaraan yang remnya tidak berfungsi berbahaya? Menurut Kamu, jika supir tidak mampu mengontrol kecepatannya, apakah bahaya?

 

Keuangan pun sama seperti kendaraan tersebut. Kalau Kamu tidak memiliki kontrol, ya sangat berbahaya. Bisa-bisa jatuh ke dalam kondisi bangkrut. Agar Kamu memiliki kontrol atas keuangan, maka Kamu perlu membuat anggaran (budgeting) dan mencatat keuangan Kamu. Supaya tidak repot, gunakan saja Aplikasi Finansialku, silahkan daftar di sini.

Aplikasi Finansialku Iklan 1 - Perencana Keuangan Independen Finansialku

 Jadi : Supaya lebih sejahtera, Kamu harus memegang kendali dan kontrol keuangan.

 

Artikel ini Masih Berlanjut ya, Jadi Sabar Dulu

Masih ada 3 cara yang perlu Kamu, para mahasiswi ketahui mengenai pendidikan keuangan, yaitu:

#5 Memiliki Rencana Keuangan (Financial Planning)

#6 Punya Asuransi

#7 Perempuan Kekinian Harus Berinvestasi

 

Tenang kami akan bahas pada artikel selanjutnya, tetap baca Finansialku.com. Jangan lupa subscribe download ebooknya, daftar Aplikasi Finansialku. Kami akan bahas juga bagaimana cara cepat untuk belajar keuangan. Silahkan share juga artikel ini ke teman-teman geng Kamu, karena paling enak belajar keuangan itu kalau rame-rame. Betul kan?

 

Wanita Zaman Sekarang Harus Tahu Cara Memakai Uang

Dengan berbekal pendidikan keuangan, kamu bakal memiliki literasi keuangan (financial literacy) yang lebih baik, artinya:

  • Kamu bisa tahu apa yang harus dilakukan dengan uang kamu.
  • Kamu bisa tahu apa yang harus dilakukan untuk mewujudkan tujuan-tujuan keuangan kamu, mau beli rumah, menikah, menyekolahkan anak dan lain sebagainya.
  • Kamu tidak diperbudak dengan masalah keuangan, syukur-syukur bisa cepetan bebas keuangan (financial freedom). Amin.

 

Jadi yuk sekarang segera mulai jalankan tips-tips di atas. Mulai mengelola keuangan dengan baik. Silahkan pakai Aplikasi Finansialku untuk membantu Kamu mengelola dan merencanakan keuangan, tinggal daftar aja di sini. Ga usah pake nanti, kalau pake nanti malah ga jadi.

 

Apa masalah keuangan yang paling sulit yang sedang atau pernah Kamu temukan? Silahkan tinggalkan komentar Kamu dan perencana keuangan kami akan bantu menjawabnya.

 

Sumber Referensi :

  • Bisnis Mahasiswa. 16 Oktober 2014. 15 Ide Bisnis Menguntungkan Bagi Mahasiswa. https://goo.gl/lCMYDj
  • Tanpa nama dan tanggal posting. Important Financial Considerations for College Students. https://goo.gl/mT0TmE
  • 360 Financial Literacy. Establishing a Budget.. Financial Tips for Twenty Somethings. https://goo.gl/g05au4

 

Sumber Gambar :

  • Girl College – https://goo.gl/qRCtq0

 

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku