Cari tahu biaya Pap Smear terbaru, bagaimana mempersiapkannya dengan baik, dan beberapa hal yang perlu Anda ketahui. Temukan informasi selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini!

 

Apa Itu Pap Smear?

Seperti yang kita tahu bahwa kanker serviks adalah salah satu penyebab kematian terbesar dari wanita setelah kanker payudara.

Oleh karena itu pencegahan harus dilakukan sedini mungkin agar sel kanker yang berada di serviks atau leher rahim ini bisa segera dideteksi dengan cepat.

Mungkin kebanyakan atau sebagian orang merasa asing dengan pemeriksaan pap smear ini, tapi pemeriksaan pap smear ini sebenarnya sangat penting lho!

[Baca Juga: Ada Banyak Cara Menjaga Kesehatan! Simpel Dan Tanpa Ribet!]

 

Pap smear adalah prosedur pengambilan dan pemeriksaan sampel sel dari leher rahim, untuk melihat ada tidaknya kelainan yang dapat mengarah kepada kanker serviks.

Pemeriksaan ini perlu dilakukan secara berkala, sesuai usia dan faktor risiko yang dimiliki. Meski tes ini sangat penting, tetapi masih banyak wanita yang belum menjalani pemeriksaan Pap smear karena kurangnya informasi.

Mengapa Pap Smear Itu Penting?

Siapa sih yang mau sakit? Kamu pastinya setuju apapun sakitnya lebih baik cepat ditangani daripada dibiarkan lalu nggak bisa disembuhkan. Lebih baik mencegah daripada mengobati bukan?

Sebagai informasi untuk kalian, pap smear adalah pemeriksaan medis dengan mengambil sel dari leher rahim (serviks) buat diteliti adanya kanker atau tidak.

Pap smear dianjurkan buat wanita subur yang berada di rentang usia 15-49 tahun. Idealnya nih wanita menjalani pemeriksaan pap smear tiap dua tahun sekali saat menginjak usia 21 tahun.

Setelah memasuki usia 30 tahun, pemeriksaan ini dapat dilakukan tiap tiga tahun sekali.

Lain ceritanya buat pengidap HIV, sel prakanker, punya riwayat kanker serviks, atau pun daya tahan tubuh yang lemah. Mereka harus sering-sering menjalani pap smear.

Walaupun gak menjanjikan akurasi 100 persen, pemeriksaan medis ini masih bisa diandalkan. Lagi pula seandainya hasilnya 80 persen, itu udah mendekati positif lho. Jadi, nggak usah ragu deh jalani pemeriksaan pap smear.

 

Siapa yang Harus Mendapatkan Pap Smear

Untuk pemeriksaan Pap smear sebenarnya sangat dianjurkan bagi wanita usia antara 21-65 tahun.

Rekomendasi usia dan jenis kelamin untuk melakukan pap smear bervariasi, tetapi umumnya dianjurkan bagi wanita yang aktif secara seksual.

Beberapa faktor risiko yang dapat membuat seseorang memerlukan pap smear lebih sering meliputi:

  • Riwayat kanker serviks
  • Riwayat infeksi menular seksual (IMS)
  • Penggunaan alat kontrasepsi dalam jangka waktu lama
  • Riwayat pap smear abnormal

Walaupun pap smear dianjurkan bagi wanita usia reproduktif, wanita yang sudah menjalani histerektomi (operasi pengangkatan rahim) juga masih dapat memerlukan pap smear tergantung pada faktor risiko dan rekomendasi dokter.

Penting untuk dicatat bahwa pap smear bukanlah tes diagnostik untuk kanker serviks, tetapi lebih sebagai tes deteksi dini untuk menentukan apakah ada perubahan abnormal pada sel serviks.

Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan jadwal pap smear yang sesuai dan memastikan kesehatan reproduksi wanita.

 

Berapa Biaya yang Dibutuhkan Untuk Pap Smear?

Menurut beberapa informasi yang saya dapatkan untuk pap smear, tidak dibutuhkan biaya mahal untuk melakukan serangkaian tes Pap smear ini.

Biaya tes pap smear hanya sekitar Rp400.000 hingga Rp1.142.000 tergantung rumah sakit mana kamu akan diperiksa.

Biaya tersebut adalah biaya untuk Pap smear yang berbasis cairan untuk menguji keberadaan sel pra-kanker atau kanker pada serviks.

Selama prosedur rutin, sel-sel dari serviks dikikis dengan lembut, kemudian diperiksa untuk mengetahui apakah ada pertumbuhan yang tidak normal (abnormal).

Prosedurnya dilakukan di rumah sakit. Mungkin agak tidak nyaman, tapi biasanya tidak menyebabkan rasa sakit jangka panjang.

Biaya Pap Smear Di Puskesmas

Sementara itu apakah Pap Smear bisa kita lakukan di Puskesmas. Kabar baiknya adalah Anda bisa melakukan Pap Smear di Puskesmas menggunakan BPJS Kesehatan.

Caranya adalah, Anda bisa datangi faskes pertama untuk melakukan pemeriksaan Pap Smear secara gratis. Dengan menunjukkan kartu JKN-KIS, nantinya Anda akan memperoleh rujukan ke laboratorium seperti Prodia atau Kimia Farma.

[Baca Juga: 5 Keuntungan Asuransi Kesehatan Cashless yang Akan Kamu Dapatkan]

 

Namun meski harga pemeriksaannya masih terjangkau, kamu harus tetap menganggarkan atau mengalokasikan dananya ya, supaya biaya ini tidak mengganggu cash flow kamu.

Untuk mencatat dan merencanakan biaya pemeriksaan ini, kamu bisa menggunakan aplikasi pencatatan keuangan yang bisa membantu kamu mengatur keuangan, seperti aplikasi Finansialku.

Finansialku.com tidak hanya memberikan literasi keuangan melalui artikel di website ini namun juga membantu kamu mempraktikkannya dengan bantuan aplikasi Finansialku.

Kamu juga bisa membaca buku elektronik dari Finansialku mengenai perencanaan keuangan usia 20-an yang bisa diunduh gratis di bawah ini.

GRATISSS Download!!! Ebook Perencanaan Keuangan Usia 20 an

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

 

Kamu usia 30-an? Tenang, kami juga memiliki bukunya khusus untuk kamu yang bisa dilihat di sini. Kalau kamu butuh buku pengetahuan lain dari Finansialku, kamu bisa lihat di sini.

 

Bagaimana Persiapan Pap smear Untuk Pertama Kali?

Sebelum melakukan pap smear ada beberapa hal yang dilarang untuk dilakukan agar sel yang diambil benar-benar asli dan tidak tercampur dengan bahan lain yang masuk ke dalam vagina.

  • Jangan melakukan hubungan badan dengan pasangan selama 2 hari atau 48 jam sebelum melakukan pengecekan pap smear. Kalau Anda terlanjur melakukannya lebih baik tunggu hingga 2-3 hari lagi,
  • Jangan menggunakan cairan pelumas tambahan karena bisa menyebabkan perubahan sel yang ada di serviks.
  • Jangan membersihkan vagina dengan cairan berbahan kimia baik itu di luar atau ke dalam dengan teknik douching. Bersihkan saja dengan air jangan dicampur dengan bahan lainnya.

  • Tidak sedang mengalami gangguan pada vagina entah karena infeksi atau peradangan. Wanita yang mengalami keputihan tidak dianjurkan untuk pap smear dan harus menunggu sampai sembuh.
  • Wanita yang sedang haid juga tidak diperkenankan untuk melakukan pap smear. Saat darah haid keluar, area di sekitar serviks bisa saja mengalami perubahan sehingga sel kanker bisa saja tidak terdeteksi dengan baik.
  • Seandainya hasilnya positif, belum tentu kamu menderita kanker. Bisa jadi kamu mengalami peradangan atau perubahan sel kecil (displasia). Buat memastikannya, perlu dilakukan beberapa tes lagi.

 

Selain itu, ada beberapa hal yang harus kamu beritahu kepada dokter sebelum melakukan pap smear diantaranya adalah:

  • Sedang hamil atau mungkin hamil
  • Memiliki masalah reproduksi atau saluran kemih dengan gejala seperti gatal, luka, bengkak, bau yang tidak biasa, keputihan berlebih
  • Menggunakan alat kontrasepsi
  • Telah menjalani operasi atau prosedur lain yang berkaitan dengan vagina, leher rahim, rahim, atau vulva
  • Ini pemeriksaan pap smear pertama kamu

 

Bagaimana Proses Pemeriksaan Pap smear?

Selama proses Pap smear, dokter akan memintamu  untuk berbaring di meja periksa dengan posisi kedua kaki dilebarkan sambil menekuk lutut, dan menempatkannya pada tempat penopang kaki.

Kemudian, dokter akan memasukkan spekulum (alat yang menyerupai cocor bebek) untuk membuka vagina, kemudian menorehkan sikat halus atau kapas ke leher rahim untuk mengumpulkan sampel sel.

Sampel ini akan dibawa ke laboratorium dan diperiksa menggunakan mikroskop.

 

Hindari dan Deteksi Dini Serangan Kanker Serviks

Kita semua tahu, biaya pengobatan penyakit kanker serviks tidaklah murah. Bahkan bisa dibilang biaya pengobatan kanker serviks itu sangat mahal.

Bukan hanya puluhan juta, tapi juga bisa menghabiskan uang hingga ratusan juta bahkan miliaran rupiah. Apakah sudah pasti dijamin sembuh?

 

Tidak ada yang bisa menjamin seratus persen akan sembuh total meski biaya pengobatan yang dikeluarkan sangat banyak, apabila memang penyakit kanker serviks ini sudah memasuki tahap stadium paling akhir alias akut.

Untuk itu, alangkah baiknya untuk melakukan pemeriksaan lebih dini apakah terjangkit penyakit ini atau tidak.

Dan kalau pun memang ternyata mengidap kanker serviks, setidaknya bisa melakukan penanganan lebih awal sebelum penyakit ini semakin kronis dan sulit untuk disembuhkan.

Dan yang terpenting adalah menjaga pola hidup sehat. Sekian pembahasan yang dapat dibahas dalam artikel kali ini, semoga bermanfaat!

 

Nah, dari artikel ini kamu mendapat berbagai informasi mengenai Pap smear dan pentingnya pemeriksaan tersebut bukan?

Tapi masih banyak yang belum tahu tentang hal ini, mungkin salah satunya adalah teman kamu.

Jadi, yuk share informasi bermanfaat ini supaya bisa menjadi berkah bagi teman-temanmu.

 

Sumber Referensi:

  • Arinda Veratamala. 21 Juni 2019. Yang Harus Dipersiapkan untuk Pemeriksaan Pap Smear Pertama Kali. Hellosehat.com – http://bit.ly/2NrJaKt
  • Dokter Sehat. Beberapa Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Pap Smear Pertama. Doktersehat.com – http://bit.ly/2K055Gt
  • Allert Benedicto Ieuan Noya. 24 Desember 2018. 6 Pertanyaan Penting seputar Pemeriksaan Pap Smear. Alodokter.com – http://bit.ly/2PVqVhZ
  • Boby. 30 November 2018. Gak Mahal Banget Kok! Segini Biaya Pap Smear Buat Deteksi Kanker Serviks. Moneysmart.id – http://bit.ly/2NNad1I

 

Sumber Gambar:

  • Periksa Pap Smear 01 – http://bit.ly/36MiR9e
  • Periksa Pap Smear 02 – http://bit.ly/2pTssdN
  • Periksa Pap Smear 03 – http://bit.ly/33t1GaV
  • Periksa Pap Smear 04 – http://bit.ly/32vUaul
  • Periksa Pap Smear 05 – http://bit.ly/2NQP5HT