Teman-teman, sudah tahu belum apa untung ruginya invest koin emas dan dinar? Banyak karyawan yang tahunya kalau investasi emas itu ya di logam mulia atau perhiasan saja. Sudah tahu belum invest koin emas dan dinar?

 

Berinvestasi Koin Emas dan Dinar?

Anda tentu sudah tahu ada banyak sekali jenis investasi emas di Indonesia, seperti perhiasan emas, logam mulia emas dan lain sebagainya.

Apakah Anda tahu investasi pada koin emas (gold coin)? Kali ini kita akan bahas tuntas mengenai investasi koin emas dan dinar.

Tahukah Anda, ternyata ada banyak sekali negara-negara yang menerbitkan koin emas dengan beragam desain.

Beberapa contoh koin emas di luar negeri:

[Baca Juga: 7 Manfaat Emas dan Logam Mulia Selain untuk Berinvestasi]

 

Di Australia ada sebuah koin emas raksasa dan diklaim terbesar di dunia. Kira-kira berapa gram beratnya? Dan berapa nilainya? Yuk simak video berikut ini:

YouTube Courtesy. NTDIndonesian. Koin Raksasa Satu Juta Dolar Australia

 

Berbicara mengenai harga koin emas, pilihan harganya sangat beragam. Mulai dari yang ratusan ribu rupiah sampai miliaran rupiah.

Kenapa harga koin emas bisa semahal itu?

Koin emas dapat dijadikan alternatif investasi, karena memiliki kandungan emas murni di logamnya (ada nilai intrinsik) dan ada juga koin emas yang bernilai sejarah (nilai ekstrinsik).

Koin emas yang langka (rare gold coin) harganya dapat mencapai miliaran rupiah. Salah satunya adalah koin ELAGABALUS 220AD yang dilelang pada harga Rp 1,6 Miliar.

Para Karyawan, Sudah Tahu Untung Ruginya Invest Koin Emas dan Dinar 3 - Finansialku

 

Tentu saja koin emas dengan harga yang mahal tersebut, sangat tidak likuid. Anda hanya dapat menawarkan logam tersebut pada para kolektor emas.

Koin emas yang ada di Indonesia, jumlahnya terbatas dan dicetak untuk mengenang peristiwa-peristiwa tertentu (salah satunya: koin emas satu abad bung Karno yang diterbitkan pada tahun 2001).

Jadi jangan heran, jika koin emas tersebut tidak dijual di toko-toko emas.

 

Koin Emas yang Satu Ini Namanya Dinar

Dinar emas menurut Hukum Syari’ah Islam adalah uang emas murni (mengandung 22 karat) yang memiliki berat 1 mitsqal (1/7 troy ounce atau 4,25 gram). Di Indonesia, ada beberapa perusahaan yang mencetak koin emas Dinar, seperti:

  1. Dinar ANTAM
  2. Dinar Wakala Induk Nusantara
  3. Dinar First

 

Apa saja kelebihan berinvestasi Dinar?

  • Dinar memiliki nilai dakwah, karena sesuai dengan Syariat Islam. Dinar digunakan sebagai mas kawin pada Zaman Nabi.
  • Nilai jual kembali cukup tinggi, khususnya di kalangan sesama pengguna atau komunitas.
  • Karena sifatnya seperti mata uang logam, dinar dapat dipecah (memiliki unit account). Misal Pak Ronald memiliki 10 Dinar dan saat ini membutuhkan 1 Dinar. Maka Pak Ronald dapat menjual 1 Dinar nya dan tetap menyimpan 9 Dinar sisanya.

Para Karyawan, Sudah Tahu Untung Ruginya Invest Koin Emas dan Dinar 2 - Finansialku

[Baca Juga: Pilih Investasi Logam Mulia Bersertifikat atau Emas Cukim?]

 

Kekurangan berinvestasi Dinar:

  • Tidak likuid (jika dibandingkan emas logam mulia atau emas perhiasan), Anda dapat menjual di Pegadaian dan bank syariah.
  • Biaya cetak Dinar masih cukup tinggi sekitar 3% – 5% dari harga jual.

 

Apa Saja yang Harus Diperhatikan Saat Berinvestasi Dirham?

Berikut ini beberapa tips yang dapat Anda praktikkan jika ingin berinvestasi Dinar:

  1. Mulai dengan menentukan tujuan investasi (termasuk memiliki rencana keuangan). Jangan berinvestasi hanya karena iseng. Investasilah sesuai dengan rencana, agar investasi Anda lebih efektif dan terhindar dari judi.
  2. Jangan mudah terpengaruh dengan naik turunnya (fluktuasi) harga Dinar. Anda perlu pahami, harga Dinar dipengaruhi oleh harga emas dunia yang tentu saja bisa mengalami kenaikan maupun penurunan. Anda dapat mengetahui harga emas hari ini, di sini.
  3. Beli Dinar yang bersertifikat, seperti Dinar yang dicetak oleh PT Antam. Dengan berbekal sertifikat tersebut, Anda dapat menjual Dinar tersebut dengan lebih mudah. Calon pembeli pasti akan lebih percaya jika Dinar Anda bersertifikat.
  4. Gunakan uang yang sudah dipersiapkan untuk investasi (uang dingin), agar Anda tidak terbebani pada saat berinvestasi.
  5. Simpan Dinar tersebut di safe deposit box (SDB) atau brankas yang Anda miliki.

 

Investasi pada Koin Emas dan Dinar adalah Alternatif dalam Investasi Emas

Jika Anda penggemar investasi emas, tidak ada salahnya Anda mencoba berinvestasi koin emas (gold coin) dan/atau Dinar.

Kami menilai koin emas lebih bersifat pada barang-barang koleksi dan barang seni, maka nilai yang terkandung di dalamnya terdiri dari nilai logam mulia plus nilai sejarah. Tentu saja namanya barang koleksi, pasti semakin langka maka semakin mahal harganya.

 

Untuk lebih jelasnya, Finansialku sudah merangkum mengenai tips membiasakan diri dalam berinvestasi. Anda bisa mengambil beberapa tips langsung dari video berikut ini:

 

Apakah Anda pernah invest koin logam emas atau koin Dinar? Silakan berikan komentar dan tanggapan pada kolom di bawah ini! Semoga bermanfaat.

 

Sumber Gambar:

  • Investment Gold Coin and Dinar – https://goo.gl/fUS7Jd dan https://goo.gl/bjLl57
  • Kangaroo – https://goo.gl/btXyhw
  • Panda – https://goo.gl/IIztze
  • Maple – https://goo.gl/t6x2zg
  • Eagle – https://goo.gl/0JEVfC
  • Lion – https://goo.gl/Sn9naR
  • Kijang Mas – https://goo.gl/G4Jitb
  • Komodo – https://goo.gl/hcQygh

 

Download E-Book Panduan Investasi Emas Untuk Pemula (GRATIS)

Download Ebook Panduan Berinvestasi Emas untuk Pemula - Harga Emas Hari Ini - Finansialku