Teman-teman pembaca, apakah Anda sudah mulai merencanakan dana darurat? Yuk kita hitung dan mulai menyiapkan dana darurat.
Rubrik Finansialku
Apakah Anda, Sudah Merencanakan dan Hitung Dana Darurat Anda?
Teman-teman pembaca, apakah Anda pernah mengalami tiba-tiba ada mutasi atau rotasi pekerjaan, sehingga Anda harus bekerja di luar kota? Apakah Anda pernah mengalami masalah pada ban kendaraan Anda? Apakah Anda pernah harus mengeluarkan uang cukup besar untuk membiayai biaya pengobatan di awal?
Jika pernah, darimana dananya? Apakah Anda menggunakan dana utang atau dana lainnya? Tuliskan komentar Anda pada kolom di bawah ini, terima kasih.
[Baca Juga: Dana Darurat Harus Ada, Jangan Sampai Tidak]
Seharusnya Anda tidak perlu berutang untuk pengeluaran-pengeluaran seperti itu, jika Anda sudah menyiapkan dana darurat. Sebagai portal perencana keuangan, Finansialku.com ingin menegaskan apa pun profesi dan jabatan Anda, wajib memiliki dana darurat sesuai dengan jumlahnya.
Dana darurat (emergency fund) adalah dana yang dianggarkan untuk keperluan-keperluan disaat yang genting. Dalam ilmu perencanaan keuangan, dana darurat memiliki dua fungsi utama yaitu:
- Dana Cadangan (reserved fund), misalnya dana cadangan jika terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) atau mutasi jabatan ke luar daerah.
- Pengeluaran Tak Terduga (unexpected expense), misalnya perbaikan kendaraan, perbaikan barang-barang di rumah atau biaya pengobatan.
Berapa Dana Darurat yang Harus Disiapkan?
Jumlah dana darurat disesuaikan dengan status perkawinan Anda, apakah lajang (single), menikah atau memiliki anak. Basis perhitungannya adalah menggunakan pengeluaran bulanan.
- Dana darurat lajang = 6 x pengeluaran bulanan
- Dana darurat menikah = 9 x pengeluaran bulanan
- Dana darurat menikah dan punya anak = 12 x pengeluaran bulanan
Berikut ini kami sampaikan 3 ilustrasi yang menggambarkan kebutuhan dana darurat. Jika Anda ingin mencoba menghitung bersama, silakan daftar Aplikasi Finansialku atau Download Finansialku di Google Play Store:
Ilustrasi 1
Pak Ronald adalah seorang karyawan dengan penghasilan bulanan Rp5.000.000. Saat ini Pak Ronald masih single dan belum ada tanggungan sama sekali. Berapa dana darurat yang harusnya dimiliki oleh Pak Ronald?
Jawabannya:
Kesimpulannya
Dana darurat yang dibutuhkan Pak Ronald adalah Rp30.000.000
Ilustrasi 2
Pak Simon adalah seorang karyawan dengan penghasilan bulanan Rp10.000.000. Saat ini Pak Simon sudah menikah, namun belum dikaruniai anak. Berapa dana darurat yang harusnya dimiliki oleh Pak Simon?
Jawabannya:
Kesimpulannya
Dana darurat yang dibutuhkan Pak Simon adalah Rp90.000.000
Â
Kenapa Basis yang Digunakan adalah Pengeluaran Bulanan, Bukan Penghasilan Bulanan?
Basis perhitungan dana darurat diarahkan pada pengeluaran bulanan, karena dana darurat bertujuan untuk menyokong dan membantu kehidupan keluarga, jika terjadi hal-hal yang darurat.
[Baca Juga: Jangan Lagi Pakai Kartu Kredit dan Siapkan Dana Darurat]
Sebagai contoh: melanjutkan contoh di atas, jika terjadi sesuatu dengan pak Simon, maka keluarganya masih dapat membiayai 9 kali pengeluaran bulanan. Waktu 9 bulan ini dapat digunakan Pak Simon untuk mendapatkan lowongan pekerjaan.
Dimana Tempat Menyimpan Dana Darurat
Namanya juga dana darurat, maka dana ini pasti dibutuhkan cepat. Oleh sebab itu Anda harus menyimpan atau menginvestasikan dana darurat pada produk-produk yang:
- Likuid – mudah diuangkan atau setara uang kontan
- Mudah diakses
- Amana tau risiko rendah
Contoh: Anda dapat menyimpan dana darurat di tabungan, deposito, reksa dana pasar uang dan logam mulia. Jangan simpan seluruh dana darurat dalam logam mulia, karena logam mulia tidak likuid. Anda membutuhkan waktu, untuk menjual atau menggadaikan logam mulia Anda.
Apakah Baik, Jika Dana Darurat Saya Lebih Banyak Dibandingkan dengan Kebutuhan Saya?
Segala sesuatu yang jumlahnya berlebih tentu saja kurang bagus. Seseorang yang memiliki jumlah dana darurat juga kurang bagus, karena uang Anda tidak bekerja secara maksimal. Coba perhatikan penjelasan di atas, dana darurat biasanya disimpan pada produk-produk yang risiko rendah.
Siapkan dana darurat Anda sesuai dengan kebutuhan. Gunakan Aplikasi Finansialku untuk membantu Anda menghitung dan mempersiapkannya.
Kenapa Perlu Aplikasi Finansialku untuk Menghitung Dana Darurat?
Di Aplikasi Finansialku, Anda dapat me-monitor pencapaian target dana darurat. Coba perhatikan gambar di bawah ini:
Dengan menggunakan Aplikasi Finansialku, Anda dapat mengelola dana darurat dan rencana keuangan lainnya. Coba deh daftar Aplikasi Finansialku atau download di Google Play Store.
Semoga penjelasan kami mengenai dana darurat dapat bermanfaat untuk Anda. Jangan lupa untuk share artikel ini kepada pasangan, kakak, adik dan teman-teman di grup WA Anda, agar mereka juga mulai menyiapkan dana darurat.
Apakah Anda mengalami kesulitan dalam menyiapkan dana darurat? Silakan share atau tuliskan pertanyaan Anda pada kolom komentar di bawah ini, terima kasih.
Leave A Comment