Apa yang membedakan tindakan berjudi dengan berinvestasi? Banyak orang yang menganggap investasi sama saja dengan berjudi. Padahal ada perbedaan yang signifikan dalam perjudian dengan investasi. Sebagai mahasiswa yang akan melanjutkan dunia investasi Indonesia, kamu harus mengetahui perbedaan tersebut agar dapat menjadi investor yang baik.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Learn and Invest

 

Ini Investasi atau Judi?

Para mahasiswa, sebagai calon penerus bangsa yang akan melanjutkan dunia investasi di Indonesia, kamu harus tahu betul perbedaan antara berjudi dengan berinvestasi. Mengapa? Jika semua orang mempercayai bahwa investasi adalah sama dengan judi maka tidak akan ada orang yang berinvestasi di kemudian hari. Padahal investasi adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan kebebasan keuangan.

Para Mahasiswa, Enggan Berinvestasi karena Takut Judi Ketahui Dulu Fakta-Fakta Ini! 2 - Finansialku

[Baca Juga: Grafik Ini Menggambarkan Cara Mendapatkan Uang Miliaran Rupiah untuk Siapa Pun]

 

Investasi sebaiknya dimulai sedini mungkin. Jika kalangan mahasiswa seperti kamu tidak mengetahui kebenaran mengenai dunia investasi, kamu akan terus berpikiran negatif mengenai investasi dan tidak kunjung memulainya. Bicara soal investasi, kamu pasti sudah sering mendengar pertanyaan ini di kalangan masyarakat:

“Bukankah investasi sama saja dengan berjudi?”

 

Bahkan kamu sendiri pun mungkin pernah mempertanyakan hal itu pada dirimu sendiri. Mahasiswa sudah pasti mengenal yang namanya judi bola. Apa bedanya judi bola dengan investasi misalnya saham? Karena adanya ketidakpastian dalam investasi, sekilas memang praktek investasi bisa terlihat seperti berjudi. Padahal sebenarnya ada perbedaan yang signifikan antara investasi dengan praktek berjudi. Tetapi sebelum membahas perbedaan antara berinvestasi dengan berjudi, mari kita bahas terlebih dahulu beberapa persamaan yang membuat investasi sering disalahartikan menjadi perjudian.

 

Persamaan Investasi dengan Judi

Investasi dan judi sama-sama memiliki unsur ‘pilihan’ dan ‘risiko’. Baik penjudi atau investor sama-sama harus mempertimbangkan sebesar apa risiko yang ingin ditanggungnya. Ketika memilih produk investasi seorang investor akan menyesuaikan risiko investasi yang dipilih dengan profil risikonya masing-masing. Begitu pula halnya dengan penjudi. Setiap penjudi akan memilih perjudian dengan risiko yang ingin ditanggungnya.

Mahasiswa, Ini 3 Langkah Memulai Trading Saham yang Realistis dan Dapat Dimulai Sekarang Juga 2 - Finansialku

[Baca Juga: Ini 3 Langkah Memulai Trading Saham yang Realistis dan Dapat Dimulai Sekarang Juga]

 

Dalam investasi, seorang investor disarankan untuk mendiversifikasi modalnya pada beberapa jenis aset yang berbeda. Dengan begitu risiko kerugian akan tersebar. Jika salah satu investasi merugi, investasi yang lain masih bisa menyokong keuangan investor tersebut. Hal ini disebut manajemen risiko dimana seorang investor diharapkan dapat meminimasi risiko dalam investasinya.

Hal yang sama juga sebenarnya dilakukan oleh para penjudi. Seorang penjudi akan mempertimbangkan peluang keuntungan yang bisa didapatkannya dari sebuah permainan. Dengan pertimbangan peluang tersebut baru penjudi akan menentukan berapa besar modal yang akan disertakan dalam permainan judi tersebut. Nyatanya penjudi-penjudi kelas kakap umumnya sangat ahli dalam manajemen risiko. Lalu apa yang membedakan investasi dengan judi?

 

Inilah Perbedaannya

Kamu harus tahu bahwa ada perbedaan yang signifikan antara investasi dan perjudian. Mari kita bahas satu-satu perbedaan tersebut:

Mahasiswa, Jangan Alasan Umur. Lagi Yuk Kita Mulai Belajar Investasi Sekarang 1 - Finansialku

[Baca Juga: Jangan Alasan Umur. Lagi Yuk Kita Mulai Belajar Investasi Sekarang]

 

#1 Ada Analisis Eksak

Dalam investasi terdapat analisis fundamental dan analisis teknikal. Kedua jenis analisis ini dapat digunakan untuk memprediksi kondisi pasar modal di masa depan secara rasional. Data yang digunakan untuk menganalisis sebuah investasi adalah data historis dari kondisi pasar sebelumnya. Berbeda halnya dengan perjudian dimana biasanya keputusan penjudinya didasarkan oleh pertimbangan-pertimbangan yang banyak mengandung asumsi. Asumsi tersebut mencakup emosi, tebak-tebakan dan lain sebagainya. Memang tidak menutup kemungkinan ada penjudi yang melakukan analisis untuk memenangkan permainan. Hanya saja biasanya analisis yang digunakan mengandung banyak asumsi yang kurang rasional.

 

#2 Ketersediaan Informasi

Seperti yang disebutkan pada poin pertama, para investor seperti dalam investasi saham biasanya menggunakan analisis teknikal dan fundamental untuk memprediksi kondisi pasar ke depannya. Data yang digunakan dalam analisis teknikal dan fundamental adalah data-data perusahaan yang terbuka untuk umum. Data tersebut mencakup data keuangan perusahaan, termasuk laba dan ruginya. Selain itu data yang digunakan juga mencakup siapa saja orang-orang di dalam tim perusahaan tersebut. Data tersebut tersedia tahunan, bulanan bahkan harian. Sementara jika kamu bermain judi poker, tidak mungkin kamu mengetahui apa yang dilakukan oleh lawanmu hari ini, kemarin, data keuangannya, serta lain-lainnya. Sulit untuk mendapatkan data yang valid dalam perjudian.

8-cara-menambah-uang-saku-mahasiswa-selain-minta-dari-orang-tua-2-finansialku

[Baca Juga: 8 Cara Menambah Uang Saku Mahasiswa, Selain Minta Dari Orang Tua]

 

#3 Ada Tindakan Preventif terhadap Kerugian

Dalam perjudian tidak ada kata rugi setengah, jika mengalami kerugian maka kamu akan rugi 100%. Tidak ada pembatas kerugian yang menghindarkanmu dari kerugian 100%. Mengapa? Karena dalam perjudian hanya ada menang atau kalah, sementara dalam investasi tidak ada menang atau kalah. Sementara dalam investasi kamu dapat membatasi kerugianmu. Misalnya dengan fitur stop-loss pada investasi saham, kamu dapat membatasi kerugian dari berubahnya harga saham. Setelah memutuskan untuk membeli sebuah saham pun kamu tetap dapat membatasi kerugian yang akan kamu tanggung. Sementara dalam perjudian begitu kamu memutuskan untuk bermain dalam perjudian tersebut, seluruh uang yang disetorkan adalah 100% taruhannya.

 

#4 Konsep Waktu

Investasi dan perjudian memiliki konsep waktu yang berbeda. Perjudian menggunakan konsep event. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, menang atau kalah. Ada akhir periode tertentu (biasanya jangka pendek) dimana akan ditentukan apakah Anda menang atau kalah. Misalnya pada judi bola, periode perjudian tersebut ditentukan dalam sebuah event selama 2 x 45 menit pertandingan bola. Setelah jangka waktu yang relatif sangat singkat tersebut akan segera ditentukan apakah kamu menang atau kalah. Setelah periode tersebut berakhir, maka berakhir sudah peluang keuntungan yang bisa didapatkan.

mahasiswa-punya-sisa-uang-jajan-rp-100-000-mending-investasi-reksa-dana-atau-jajan-1-finansialku

[Baca Juga: Punya Sisa Uang Jajan Rp 100.000 Mending Investasi Reksa Dana atau Jajan]

 

Sementara dalam dunia investasi tidak ada periode penentuan keuntungan yang begitu singkat. Jika pun ada batas waktu tertentu seperti pada obligasi atau deposito, di akhir periode kamu tidak akan menang atau kalah. Keuntungan yang didapatkan telah diterima setiap bulan atau setiap jangka waktu yang telah ditentukan. Sementara dalam investasi seperti saham, kamu dapat berinvestasi untuk jangka waktu yang sangat panjang. Jika memenuhi kriteria kepemilikan saham tertentu kamu bahkan bisa mendapatkan dividen secara berkala. Dalam investasi tidak ada keuntungan atas kemenangan atau kekalahan yang didapatkan hanya satu kali dalam satu periode.

 

Jangan Takut Berinvestasi

Investasi berbeda dengan berjudi. Hanya saja tidak jarang juga orang yang menjadikan investasi sebagai ladang perjudian. Semua itu hanya tergantung bagaimana kamu memperlakukan investasi tersebut. Jika kamu melakukan praktek tebak-tebakan dalam ‘berinvestasi’ maka produk yang seharusnya untuk investasi pun dapat digunakan sebagai alat perjudian. Tetapi jika kamu mempraktekkan investasi yang sesungguhnya, maka kamu mengerjakan hal yang jauh dari perjudian.

 

Setelah mendengar pembahasan sebelumnya, apakah kamu mau untuk memulai berinvestasi? Silakan gunakan kolom komentar di bawah ini untuk mengajukan pertanyaan yang kamu ingin tanyakan. Semoga bermanfaat, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Stephan Abraham. Going All-In: Comparing Investing And Gambling. Investopedia.com – https://goo.gl/12jDKr

 

Sumber Gambar:

  • Judi Poker – https://goo.gl/6qLw82 dan https://goo.gl/Gp3efT

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku