Berencana untuk kerja part time? Sebelum itu, pahami dulu apa itu kerja paruh waktu (part time) hingga perbedaannya dengan freelance dan magang.

Simak penjelasan selengkapnya di artikel Finansialku berikut ini!

 

Summary:

  • Bekerja paruh waktu bisa menjadi salah satu cara untuk menambah pemasukan dengan memanfaatkan waktu luang.
  • Ada beragam jenis pekerjaan yang biasanya membuka lowongan untuk pekerja part time.
  • Sebelum memutuskan melamar pekerjaan ini, pastikan untuk menyesuaikan kembali dengan ketersediaan waktu serta memahami aturan perusahaannya.

 

Pengertian Part Time

Kerja paruh waktu atau part time saat ini mulai banyak diminati oleh mahasiswa dan anak-anak muda lainnya.

Selain untuk mencari penghasilan tambahan, juga akan menambah pengalaman, mengisi waktu luang, dan mengasah skill yang kamu miliki.

Maka dari itu, tak jarang pelajar atau mahasiswa dan bahkan para pegawai kantoran mengisi waktu luang mereka dengan kerja part time.

Lantas, apa pengertian part time?

Kerja part time adalah pekerjaan yang memungkinkan karyawannya untuk bekerja selama setengah dari jam kerja normal.

Umumnya mereka bekerja untuk membantu pegawai tetap yang kewalahan dalam meng-handle tugas dan pekerjaannya.

Dengan begitu, perusahaan bisa lebih efisien dalam menjalankan aktivitasnya, sedangkan para pekerja paruh waktu juga bisa mendapatkan penghasilan di sela-sela waktu luangnya.

Jenis pekerjaan ini memiliki waktu kerja yang fleksibel dan tidak bekerja secara full time atau kurang dari 35 jam seminggu. Jadi, pekerja part time biasanya hanya menghabiskan waktu sekitar 3-5 jam untuk bekerja.

Namun, kerja paruh waktu tidak hanya sebatas jumlah jam kerja, tetapi juga dilihat dari periode yang telah perusahaan tentukan.

Pasalnya, karyawan yang hanya bekerja untuk sementara atau dalam periode tertentu juga bisa disebut sebagai kerja part time.

Gaji yang didapatkan dari kerja paruh waktu juga biasanya terhitung dalam waktu tertentu, kemudian diakumulasikan selama jumlah hari pekerja tersebut bekerja.

Hal inilah yang membedakan kerja part time dengan pekerjaan full time. Pekerja full time biasanya bekerja secara permanen dan dalam jangka waktu yang lama, sementara part time hanya bekerja pada periode tertentu.

 

Aturan Kerja Part Time di Indonesia

Sebagai informasi, di Indonesia, peraturan terkait kerja part time telah tercantum dalam Pasal 16 Ayat 1 RPP Pengupahan.

Berdasarkan Pasal 16 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan (PP Pengupahan), menjelaskan:

“Bekerja secara paruh waktu adalah bekerja kurang dari 7 (tujuh) jam 1 (satu) hari dan kurang dari 35 (tiga puluh lima) jam 1 (satu) minggu.”

 

Adapun aturan kerja paruh wkatu untuk seorang pekerja dan pengusaha biasanya ada dalam perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT).

Kerja paruh waktu ini diasumsikan sebagai pekerjaan dengan rentang waktu tertentu dan dapat selesai dalam waktu kurang dari 3 tahun atau bersifat musiman.

Banyak perusahaan yang mempekerjakan karyawan paruh waktu guna menekan biaya operasional perusahaan.

Oleh karena itu, pastikan kamu memahami perjanjian kerja atau kontrak kerja perjanjian kerja paruh waktu sebelum mulai bekerja.

[Baca Juga: Probation, Fase Angker di Dunia Kerja? Pahami Seluk-beluknya!]

 

Kelebihan Kerja Part Time

Kalau Sobat Finansialku tertarik bekerja paruh waktu, berikut adalah kelebihan kerja part time yang bisa kamu dapatkan:

  • Mendapatkan upah dan memperoleh penghasilan tambahan yang dapat membantu dalam masalas perekonomian.
  • Dapat mempelajari hal baru dari tempat kerja part time maupun aktivitas pekerjaannya.
  • Menambah wawasan yang lebih luas di luar studi perkuliahan atau sekolah.
  • Mengasah keahlian sebelum mendapatkan pekerjaan tetap dan menjadi nilai lebih bagi seseorang untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah/sekolah.
  • Sebagai aktualisasi diri di mana keahlian seseorang akan semakin berkembang dan meningkat dengan terjun langsung ke masyarakat.
  • Mengasah kemampuan manajemen waktu di mana pelajar atau mahasiswa harus pandai mengatur waktu antara bekerja dan belajar serta istirahat.
  • Menambah jaringan dan kenalan serta membentuk relasi baru yang mereka dapatkan dari pekerjaan.

 

Kekurangan Kerja Part Time

Setiap pekerjaan pasti ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Begitu pula dengan kerja paruh waktu.

Meski waktu kerjanya lebih fleksibel, kerja part time juga memiliki kekurangan, antara lain:

  • Tidak mendapatkan perlindungan terhadap pekerja seperti pekerja formal atau full time pada umumnya.
  • Seringkali diremehkan dan dinilai tidak profesional.
  • Upah yang mereka terima terkadang tidak sesuai dengan jenis pekerjaan yang pekerja part time lakukan dan tidak sesuai dengah upah standar.
  • Tidak memiliki kontrak dengan lembaga atau perusahaan.
  • Tidak ada jenjang karier sehingga posisi pekerja part time akan stagnan.

 

Cara Mendapatkan Kerja Part Time

Mengutip dari Detik.com, cara mendapatkan pekerjaan part time bisa kamu lakukan dengan langkah-langkah berikut ini:

 

#1 Pertimbangkan Waktu dan Jadwal

Sebelumnya bekerja paruh waktu, ada baiknya untuk mempertimbangkan waktu dan jadwal yang kamu miliki. Pastikan bahwa kamu memiliki waktu yang cukup untuk melakukan kerja part time.

Jika kamu merasa memiliki waktu luang yang terlalu banyak, maka tidak ada salahnya untuk mencoba pekerjaan paruh waktu.

 

#2 Berkomitmen Fleksibel

Seperti yang telah Sobat Finansialku ketahui, kerja paruh waktu termasuk pekerjaan tidak tetap dan memiliki waktu yang sangat fleksibel.

Ketika melamar sebagai pekerja part time, pastikan kamu siap untuk melakukan tugas apa saja dan di waktu kapan saja perusahaan membutuhkan. Sebab, pekerjaan part time biasanya memberlakukan shift.

Jika kamu merasa tidak sanggup bekerja pada shift malam, sebaiknya pertimbangkan ulang untuk melamar kerja ini.

 

#3 Melamarlah Seperti Mencari Pekerjaan Tetap

Meski namanya kerja paruh waktu, tetapi saat mencari pekerjaannya, kamu tetap harus serius saat melamar.

Perlakukanlah seperti ketika kamu mencari pekerjaan tetap atau full time, yakni dengan mengirim lamaran dan melakukan interview.

Bahkan, ada juga pekerjaan yang meminta kandidatnya untuk mengirimkan cover letter dan portofolio. Jadi, siapkan dokumen lengkap sesuai dengan persyaratan yang diberikan oleh penyedia kerjanya, ya.

 

#4 Tunjukkan Komitmen untuk Bertahan

Saat melamar pekerjaan, usahakan agar kamu memiliki mindset bahwa kamu akan mengerjakan pekerjaan ini dalam waktu cukup lama.

Tunjukkan komitmen kamu kepada pemberi kerja bahwa kamu tidak akan cepat resign atau keluar. Karena mencari tenaga kerja juga sama sulitnya dengan mencari pekerjaan.

 

#5 Rajin Mengecek Situs Pencarian Kerja

Biasanya pihak penyedia kerja part time akan mengiklankan lowongan mereka di situs pencarian kerja.

Dalam situs tersebut, kamu bisa mendapatkan informasi yang lebih lengkap seperti kisaran upah/gaji dan periode bekerja.

Kamu bisa memilih periode harian, mingguan, hingga bulanan yang sesuai dengan preferensi masing-masing.

[Baca Juga: 10 Kerja Part Time di Rumah yang Menghasilkan Uang]

 

Contoh Kerja Part Time

Hampir semua pekerjaan membuka lowongan untuk pekerja part time. Kamu bisa mencari pekerjaan sesuai dengan keahlian dan kemampuan yang kamu miliki.

Jenis pekerjaan ini juga cocok untuk kamu yang masih berstatus sebagai pelajar dan mahasiswa, atau siapapun yang mempunyai waktu luang.

Buat Sobat Finansialku yang sedang mencari peluang kerja paruh waktu, berikut adalah beberapa contoh pekerjaan yang layak untuk kamu coba:

 

#1 Penulis Lepas

Saat ini, banyak bisnis yang membuka lowongan kerja part time sebagai penulis lepas (freelance).

Pekerjaan ini merupakan salah satu kerja paruh waktu yang menjanjikan dan bisa kamu lakukan di mana saja (work from anywhere).

Namun, kamu harus memiliki keterampilan menulis yang baik dan rapi agar para pembaca dapat memperoleh informasi dari artikel atau konten yang kamu tulis.

Beberapa website ataupun aplikasi tertentu biasanya membutuhkan pekerja part time seperti SEO Writer ataupun Content Writer untuk membuat konten artikel.

Fee yang akan kamu dapatkan juga sangat lumayan, terlebih jika namamu sudah cukup terkenal dalam dunia penulisan artikel.

 

#2 Desain Grafis

Selain penulis lepas, desain grafis juga merupakan salah satu contoh kerja paruh waktu yang banyak menjadi incaran para pengusaha dan perusahaan besar.

Jika kamu memiliki bakat dan kemampuan pada bidang graphic design, jenis pekerjaan ini bisa menjadi pilihan yang tepat.

Kamu bisa memulainya dengan mengunggah karya terbaik kamu di media sosial dan membuat portofolio untuk menarik minat klien agar menggunakan jasa desain kamu.

 

#3 Barista atau Waitress

Bisnis kedai kopi memang tengah menjadi tren dalam beberapa tahun ini. Peminatnya pun semakin bertambah dari berbagai kalangan.

Kedai kopi saat ini tidak hanya sebagai tempat nongkrong, tetapi juga sebagai tempat yang nyaman untuk mengerjakan pekerjaan atau tugas kuliah.

Biasanya kedai kopi yang sudah cukup populer dan mempunyai banyak pelanggan membutuhkan pekerja part time sebagai barista ataupun waitress.

Peluang ini bisa kamu manfaatkan untuk mencari penghasilan tambahan, terutama bagi para pelajar dan mahasiswa.

Kerja part time di coffee shop biasanya akan dibayar dengan hitungan per jam. Jadi, kamu bisa menyesuaikan waktu kerja agar tidak bentrok dengan jadwal kuliah atau sekolah kamu.

 

#4 Guru Les atau Tutor

Pekerjaan yang satu ini cocok untuk kamu yang mempunyai kemampuan lebih dalam bidang akademik.

Saat ini, banyak lembaga kursus atau bimbel yang membutuhkan pembimbing atau guru les paruh waktu.

Bahkan, tidak sedikit mahasiswa yang bekerja sebagai guru privat untuk mengajar pelajaran sekolah, bahasa asing, hingga mengajar musik untuk anak-anak SD, SMP, dan SMA.

Pekerjaan ini bisa cukup memberikan kamu tambahan uang jajan dan bisa kamu lakukan di sela-sela waktu kosong dari jadwal rutin harian kamu.

 

#5 Penerjemah atau Translator

Jika kamu memiliki kemampuan berbahasa asing, kamu bisa memanfaat hal tersebut dengan menawarkan jasa penerjemah atau translator.

Kamu juga bisa menawarkan jasa menerjemahkan materi kuliah atau jurnal kepada teman-temanmu.

Fee atau upah yang kamu dapatkan juga terbilang cukup menjanjikan sebagai sumber penghasilan tambahan.

 

#6 Fotografer

Bagi Sobat Finansialku yang memiliki hobi fotografi, kerja part time sebagai fotografer juga bisa menjadi sumber pemasukan yang lumayan.

Kamu bisa menawarkan jasa fotografi untuk pernikahan, prewedding, bisnis online, hingga fotografer studio dan acara lainnya.

Waktu dan upahnya pun bisa kamu sesuaikan dengan jadwal dan hasil foto yang kamu kerjakan. Menarik bukan?

 

#7 Berjualan Online

Tidak hanya jasa, kamu juga bisa menawarkan produk atau barang-barang tertentu melalui marketplace yang kini sudah banyak tersedia.

Produk jualan online juga bisa kamu promosikan melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter.

Selain waktu kerja yang fleksibel, kamu juga bisa memperoleh keuntungan dari hasil kerja part time berjualan online.

 

#8 Master of Ceremony (MC)

Nah, jika kamu memiliki kemampuan public speaking yang baik, kamu bisa bekerja part time sebagai MC atau Master of Ceremony.

Pekerjaan ini juga bisa kamu sesuaikan dengan ketersediaan waktu yang kamu miliki, sehingga tidak perlu menyita banyak waktu dari pekerjaan utama.

 

#9 Tour Guide atau Pemandu Wisata

Kalau kamu suka bepergian atau travelling, terlebih bila kamu menguasai bahasa asing, maka contoh pekerjaan ini sangat recommended untuk kamu coba.

Kamu bisa mengunggah jasa tour guide kamu melalui website pribadi ataupun media sosial dengan menjelaskan keindahan daerah tempat kamu tinggal.

Selain bisa jalan-jalan dan dibayar, kamu juga bisa mengasah kemampuan berbicara dari berinteraksi dengan turis asing yang memakai jasa kamu.

 

#10 Social Media Influencer

Kemajuan teknologi dan internet saat ini memang sangat membantu sebuah bisnis atau usaha.

Contohnya adalah dengan menjadi blogger atau social media influencer. Kamu bisa melakukan pekerjaan ini di mana pun dan kapan pun ketika kamu mempunyai waktu luang.

Kamu hanya perlu memanfaatkan media sosial dan internet yang memadai untuk mengunggah konten dan mendapatkan penghasilan tambahan.

[Baca Juga: 8 Manfaat Kerja Part Time Yang Tidak Boleh Anda Sia-Siakan]

 

Perbedaan Part Time, Freelance dan Magang

Setelah mengetahui apa itu kerja part time, kamu mungkin bertanya-tanya terkait perbedaannya dengan jenis pekerjaan lain, seperti freelance dan magang.

Meski ketiganya menggambarkan pekerjaan yang bukan penuh waktu, namun kerja part time, magang, dan freelance adalah jenis pekerjaan yang berbeda.

Freelance adalah jenis pekerjaan yang dilakukan tanpa adanya ikatan kontrak atau menjadi bagian dari suatu perusahaan/instansi.

Pekerja freelance bekerja sesuai dengan permintaan klien yang masuk dan biasanya mereka telah memiliki jaringan profesional yang cukup luas.

Perbedaannya dengan part time, pekerja freelance tidak bekerja untuk orang dan mendapat gaji. Penghasilan pekerja freelance ini berupa fee yang klien bayarkan sebelum, selama, atau setelah proses pengerjaan.

Sedangkan, magang adalah suatu kegiatan pembelajaran lapangan yang bertujuan untuk menumbuhkan kemampuan pelajar atau mahasiswa dalam dunia kerja yang nyata.

Bedanya dengan part time dan freelance, yaitu tidak semua program magang mendapat bayaran atau upah.

Para pelajar atau mahasiswa yang mengikuti program magang juga biasanya harus melapor ke lembaga pendidikan tempat mereka menimba ilmu. Pasalnya, program magang umumnya akan masuk ke dalam penilaian akademik.

Perbedaan lainnya dengan part time, program magang biasanya lebih linier atau sesuai dengan pendidikan.

Jadi, kamu bisa mengembangkan ilmu dan koneksi yang berhubungan dengan apa yang kamu pelajari selama di sekolah atau tempat perkuliahan.

Sementara kerja part time dan freelance bisa kamu sesuaikan dengan skill atau kemampuan yang kamu miliki.

 

Apapun Status Pekerjaannya, Jangan Lupa Atur Keuangan!

Kerja part time kerap menjadi pilihan para pelajar atau mahasiswa hingga pekerja kantoran untuk menambah penghasilan tambahan di sela-sela waktu luang.

Nah, jika kamu sudah mendapatkan pekerjaan part time, pastikan kamu juga mengatur keuangannya.

Agar usaha dan jerih payahmu bisa membuat kondisi keuangan yang lebih baik, dan lebih mudah mewujudkan satu per satu tujuan keuangan.

Cara mudahnya, kamu bisa manfaatkan beragam fitur yang ada di Aplikasi Finansialku untuk menyusun anggaran, mencatat cash flow sampai membuat rencana keuangan.

Sebagai tambahan referensi seputar cara mengatur keuangan, yuk, baca juga ebook dari Finansialku berikut ini.

Ebook GRATIS, Cara Mengatur Keuangan dengan Mudah

3 money management

 

Apa tanggapan kamu mengenai artikel kali ini? Tulis di kolom komentar, ya.

Bagikan juga artikel ini ke teman-teman kamu yang sedang mencari lowongan kerja part time agar informasinya bisa lebih bermanfaat. Terima kasih.

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

  • Debora Danisa Kurniasih Perdana Sitanggang. 16 November 2022. Part Time Adalah: Pengertian, Aturan, Hingga Kelebihannya. Detik.com – https://bit.ly/3XpHBgC
  • Admin. Jenis-jenis Kerja Part Time dan Berbagai Manfaatnya.Cimbniaga.co.id – https://bit.ly/3lvsBk4
  • Guest. 14 Juni 2022. Kerja Part Time Adalah: Pengertian dan Cara Mendapatkannya Hingga Tipsnya. Talenta.co – https://bit.ly/3xfAVY0
  • Cindy Krisania J.H. 03 Mei 2021. Apa Itu Kerja Part Time? Simak Penjelasan & Tipe Pekerjaan. Tokopedia.com – https://bit.ly/3xcDF8D
  • Giovanni Pandita. 18 Januari 2021. Kerja Part Time: Pengertian, Jenis, Keuntungan serta Kelemahannya. Jojonomic.com – https://bit.ly/3lrx0or