Pernahkah kamu berpikir, siapa pemilik Senayan City yang menjadi salah satu mall terbesar di Indonesia?

Jika kamu penasaran, langsung saja cari tahu lewat artikel Finansialku berikut ini!

 

Summary:

  • Pemilik Senayan City ternyata seorang yang punya andil besar dalam Agung Podomoro Group, juga pengusaha properti.
  • Sebagai seorang arsitek, pemilik Senayan City juga telah melahirkan berbagai “masterpiece” yang luar biasa.

 

Melihat Sosok di Balik Senayan City

Sobat Finansialku, sudah pernah main ke Senayan City? Bagi warga Jakarta, mungkin tidak asing lagi dengan mall megah di bilangan Jakarta Selatan ini.

Selain merupakan pusat perbelanjaan mewah, Senayan City juga terintegrasi dengan dua menara perkantoran modern dan sebuah apartemen berkelas.

Belum lagi lokasi yang strategis di Jl. Asia Afrika, Lot. 19, Jakarta 10270, membuat Senayan City ini menjadi tempat hiburan sekaligus berbelanja bagi masyarakat Jakarta.

Namun, pernahkah kamu berpikir siapa sih pemilik Senayan City sendiri?

Sebenarnya, Senayan City berada di bawah kepemilikan Agung Podomoro Group. Perusahaan ini sudah ada sejak 1969 dan berganti kepemilikan pada 1986.

Kini, perusahaan Agung Podomoro berada di tangan seseorang sekaligus pemilik Senayan City, yakni seorang arsitek dan juragan properti, Trihatma Kusuma Haliman.

Selain Senayan City, Trihatma juga pemilik dari Central Park dan Thamrin City. Dalam hal ini, ia meneruskan bisnis ayahnya, Anton Haliman.

Secara finansial, total kekayaan Trihatma mencapai Rp7,7 miliar. Ia juga memiliki properti di Singapura sebesar Rp207 miliar. Maka tak heran jika dirinya menjadi pengusaha properti yang sukses dan tersohor di negeri ini.

 

Profil Trihatma Kusuma Haliman

Trihatma Kusuma Haliman lahir di Jakarta pada tanggal 6 Januari 1952. Ia merupakan lulusan sekolah arsitektur di Universitas Trier, Kaiserslautern Jerman, tahun 1970-1973.

Kemudian pada 1973, saat tengah menempuh pendidikan di Jerman, Trihatma dipanggil oleh ayahnya untuk mengembangkan perusahaannya, Agung Podomoro Group.

Kendati berstatus sebagai anak pemilik, Trihatma tetap memulai kariernya dari bawah. Dia ditempatkan di berbagai divisi agar pengetahuannya terkait perusahaan lebih mendalam dan menyeluruh.

Pada tahun 1986, ia pun memegang kendali atas perusahaan sang ayah. Hal ini merupakan buah kerja kerasnya, yang selalu tekun dan gigih dalam berusaha.

[Baca Juga: Daftar 10 Mall Terbesar di Indonesia, No 1 Bukan di Jakarta!]

 

Developer Ulung yang Visioner

Sebagai seorang pemimpin, Trihatma terkenal sebagai pemimpin yang visioner dan memiliki nyali besar dalam mengambil sebuah keputusan.

Bahkan ia pun memiliki sebuah slogan dalam hidupnya, yaitu no guts, no glory, yang berarti “tidak ada nyali, tidak ada kemuliaan”.

Motto hidupnya tersebut memang tercermin ketika Trihatma tak ragu menghadapi berbagai risiko.

Misalnya saja, saat developer lain tidak berani melangkah atau menghindari lahan tertentu, dia dengan berani mengambil risiko dan mengembangkannya menjadi proyek yang menghasilkan keuntungan besar.

Salah satu karya “masterpiece” dari seorang Trihatma Kusuma Haliman adalah Bukit Gading Mediterania. Tanah yang memiliki luas hingga 14 hektare di bilangan Kelapa Gading tersebut ia beli sesaat setelah krisis moneter 1998 melanda Indonesia.

Padahal saat itu developer properti lain tengah lesu karena adanya krisis keuangan global. Meskipun di awal penjualan sempat lambat, intuisi dan keputusan Trihatma terbukti benar. Proyek itu pada akhrinya sukses berjalan dengan baik.

Cerita  Trihatma lainnya, ketika banyak developer properti alami kerugian akibat bisnis properti villa di daerah Puncak, Agung Podomoro Group justru membebaskan tanah sebesar 100 hektare dan kini berdiri menjadi Vimala Hills.

Dalam kurun waktu 2 bulan pemasaran, penjualan tersebut berhasil meraup keuntungan hingga Rp100 miliar.

 

Pencapaian Pemilik Senayan City

Dengan kerja keras dan keberaniannya, membuat Trihatma berhasil memimpin Agung Podomoro Group.

Di bawah kepemimpinannya hingga tahun 2012, Agung Podomoro Group telah menyelesaikan 16 apartemen, 15 kawasan hunian, dan 16 kawasan komersial mixed-use.

Bahkan beberapa proyek tersebut cukup terkenal dan menghasilkan masterpiece yang luar biasa. Beberapa proyek Agung Podomoro Group tersebut antara lain: 

  • Bukit Mediterania Samarinda
  • Permata Mediterania
  • Gading Grande Residences
  • Bukit Golf Mediterania
  • Villa Serpong, Permata Hijau Residences
  • The Pakubuwono Residences
  • Jakarta Residences
  • Thamrin Residences
  • Mediterania Marina Residences
  • The Peak at Sudirman
  • Sudirman Park
  • Central Park
  • Kelapa Gading Square
  • Mangga Dua Square
  • Thamrin City
  • dan sejumlah proyek lainnya.

[Baca Juga: Berikut Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Agen Jasa Properti]

 

Deretan Penghargaan Pemilik Senayan City

Selain sejumlah “karya besar” yang Trihatma torehkan, ia juga mendapatkan beberapa penghargaan di tingkat nasional hingga internasional.

Sebut saja tahun 2014, Forbes menempatkan Trihatma di urutan 50  daftar orang terkaya di Indonesia dengan aset mencapai 500 juta dolar Amerika Serikat.

Selain itu, beberapa penghargaan lainnya yang berhasil ia dapatkan, yakni:

  • The Performing Property CEO dari Warta Ekonomi Awards 2013
  • Most Admired Company 2013 dari Warta Ekonomi Awards 2013
  • Best Listed Companies dalam Investor Awards 2013
  • Property Man of The Year dalam Indonesia Property & Bank Awards 2012
  • Highly Commended Retail Development dalam International Property Awards 2012
  • Top Ten Developers dalam BCI Asia Awards 2012
  • Best Public Services dalam International Property Awards 2012
  • Indonesia’s Most Awarded Companies dalam Corporate Image Awards 2012 Azko Nobel Award 2011.

 

Belajar dari Sosok Trihatma Kusuma Haliman

Itulah profil dari seorang pemilik Senayan City, Trihatma Kusuma Haliman. Sosok yang gigih, tekun, dan pekerja keras ini membawanya pada keberhasilan memimpin Agung Podomoro Group.

Dengan keberanian mengambil risiko, membuat bisnis Trihatma berjalan sukses hingga mendatangkan pundi-pundi keuntungan yang menambah kekayaannya.

Tentu saja, hal ini diimbangi dengan mindset keuangan yang tepat. Mulai dari mengatur dan mengelola keuangan pribadi maupun bisnis, sampai keputusan berinvestasi.

Nah, jika Sobat Finansialku ingin meningkatkan literasi keuangan agar dapat mengatur keuangan pribadi dan bisnis, yuk, gali referensinya dalam ebook Finansialku berikut ini!

GRATISSS, Yuk Download SEKARANG!!!

Ebook Pentingnya MENGELOLA KEUANGAN Pribadi dan Bisnis

14 Ebook Mengelola Keuangan Bisnis dan Pribadi

 

Sekarang sudah tahu kan siapa pemilik Senayan City? Terima kasih telah membaca artikel ini, jangan lupa bagikan informasinya ke teman-teman kamu, ya! 

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

  • Admin. n.d. Trihatma Kusuma Haliman. Tirto.id-https://bit.ly/3KPtsFA.  
  • Rafid. 15 April 2023. Siapa Pemilik Mal Senayan City? Ini Dia Orangnya. Okezone.-https://bit.ly/40eZXTb.  
  • Admin. n.d. Senayan City Jakarta.Agung Podomoro Land-https://bit.ly/3o9nLuc.  
  • Hendrik Khoirul Muhid. 31 Oktober 2022. Profil Trihatma Kusuma Haliman, Kisah Sukses Pendiri Agung Podomoro Group. Tempo.co- https://bit.ly/3KEd4HP.