Apa saja yang harus dilakukan untuk menangani mobil setelah melewati banjir? Bagaimana cara untuk mengantisipasi kerusakan pada mobil?

Kali ini Finansialku akan membahas tentang 5 penanganan mobil setelah melewati banjir dan hal-hal yang harus dilakukan agar mobil tidak rusak.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Jenis-jenis Kerusakan Mobil Akibat Banjir

Banjir merupakan salah satu fenomena alam yang cukup merugikan banyak orang. Bagaimana tidak, air bah yang meluap menyebabkan rumah tergenang, peralatan elektronik rusak, penyebaran penyakit, hingga akses jalan yang tertutup.

Ketika harus melewati jalan yang tertutup air banjir, bisa jadi mobil akan menghadapi beberapa risiko. Berikut ini adalah jenis-jenis kerusakan mobil yang kerap terjadi akibat banjir.

 

#1 Konsleting

Jangan menyepelekan konsleting pada mobil, karena banyak akibat yang harus ditanggung apabila kendaraan mengalami hal ini. Mulai dari mesin tidak bisa bekerja hingga ledakan bisa terjadi.

Oleh karena itu, selalu cek kondisi mesin dan jangan nekad memakai kendaraan apabila ada bagian-bagian yang tidak bisa bekerja secara maksimal atau perlu diganti.

 

#2 Oli Bercampur Air

Oli yang bercampur air tentu sangat merugikan pemilik kendaraan. Tetapi, keadaan ini sangat mungkin terjadi jika musim hujan tiba. Apalagi ketika mobil sering menghadapi banjir. Bisa jadi satu-dua kali air akan memiliki akses untuk masuk ke bagian penyimpanan oli.

Hal ini tentu akan membuat kinerja mesin terganggu. Puncaknya jika tidak ada pengecekan dan penggantian oli seluruhnya maka mobil bisa mogok bahkan rusak.

Tidak hanya oli yang bisa tercampur air, tetapi banyak juga bagian-bagian lain yang bisa terkena air. Keberadaan air di tempat udara, oli, atau mesin tentunya sangat mengganggu.

Karena hampir semua sambungan pada mobil menggunakan sistem elektrik. Jadi, ketika ada air di mesinnya maka hal ini bisa membuat kerusakan pada salah satu bagian atau seluruhnya.

 

Siapkan Anggaran atau Tambahan Dana untuk Perawatan Mobil di Musim Hujan

Supaya mobil tidak sampai rusak, maka harus ada berbagai langkah perawatan yang ditempuh untuk menghadapi musim hujan terutama di daerah rawan banjir.

Tentunya, langkah perawatan yang lebih akan berpengaruh pada budget juga. Anda harus menyiapkan biaya yang tidak sedikit ketika memasuki musim hujan.

Ada perawatan yang bisa dilakukan sendiri dan ada yang membutuhkan tenaga ahli.

5 Penanganan Mobil Setelah Melewati Banjir. Lakukan Agar Mobil Tidak Rusak! 02 - Finansialku

[Baca Juga: Risiko Kecelakaan Maut di Jalan Raya? Pertimbangkan Asuransi Mobil Tanggung Jawab Hukum Pihak Ketiga]

 

Jika mengalami kerusakan, maka perawatannya harus dilakukan di bengkel. Biaya penggantian atau perawatan mesin mobil tidak murah. Namun, jika tidak rusak dan hanya pengecekan saja, untuk memangkas biaya Anda bisa melakukannya sendiri.

Kegiatan ini akan bisa menghemat uang perawatan mobil sehingga hanya terpakai ketika mesin ada trouble saja.

Jika rumah Anda berada di daerah yang rawan banjir, maka beberapa cara berikut ini harus dilakukan secara berkala.

 

#1 Cabut Stick Oli

Perawatan pertama yang dapat dilakukan adalah mencabut stick oli.

Setelah dicabut, lihat baik-baik bagaimana kondisi ujungnya. Apabila pada bagian tersebut olinya masih asli, dalam artian encer dan tidak bercampur dengan cairan lain, maka bisa dikatakan kondisinya masih normal.

Tetapi apabila bercampur air, maka ada budget yang harus disiapkan untuk memperbaikinya.

Tanda oli bercampur air adalah warna dan viskositasnya coklat. Jangan nekat menghidupkan mesin pada kondisi ini. Pada kondisi oli bercampur air mesin yang dihidupkan bisa menambah masalah baru.

 

#2 Lihat Kondisi Soket Elektrikal

Cara melakukan pengecekan kondisi soket adalah dengan mencabut terminal negatif pada baterai sehingga aliran arus akan mengecil dan dapat diamati apakah ada yang terkena air.

Ada beberapa titik yang harus benar-benar diteliti terkait pengecekan kondisi soket elektrikal. Misalnya saja sensor air pendingin, soket pada sensor AC, soket kipas pendingin, soket sensor O2, soket starter serta soket alternator.

 

#3 Cek Fuse Block

Kotak pengaman arus atau fuse block juga menjadi bagian yang harus dicek kembali kondisinya. Letak fuse block ada di pinggir ruang mesin kiri atau kanan sesuai jenis kendaraan.

Ada 2 cara mengecek fuse block. Yang pertama adalah dengan manual, yaitu mencabut fuse block yang tersambung dengan beberapa mesin di dalam mobil seperti starter, kipas pendingin, alternator, serta main fuse. Lalu cek kondisi kawatnya apakah putus atau tidak.

5 Penanganan Mobil Setelah Melewati Banjir. Lakukan Agar Mobil Tidak Rusak! 03 Fuse Block - Finansialku

[Baca Juga: Mau Pengajuan Kredit Mobil? Cek Dulu Kerugian dan Keuntungan Kredit Mobil!]

 

Cara kedua dilakukan menggunakan test lamp atau voltmeter dengan menyambungkan terminal baterai serta memasang capit tester menuju terminal negatif baterai.

Apabila ada masalah di fuse block biayanya cukup tinggi.

 

#4 Pastikan Filter Udara Normal

Filter udara memang harus diganti secara berkala. Tetapi ketika kendaraan sering menghadapi banjir, maka penggantiannya harus dilakukan lebih sering karena bisa jadi ada kontaminasi air.

Cara mengecek kondisi filter udara adalah dengan membuka kotaknya kemudian cek apakah kondisinya kering. Jika basah, maka ada kontaminasi air dan penggantian harus segera dilakukan.

 

#5 Atur Dinamo

Pengaturan dinamo dilakukan untuk menghilangkan pengaruh air banjir yang masuk ke bagian mobil jika ada. Namun, jika tidak ada maka dinamo dapat terbebas dari masalah.

Ketika dinamo terkena air, maka kinerjanya akan terganggu. Alat ini menggunakan prinsip elektromagnetik. Biaya penggantian dinamo juga cukup mahal.

Jadi, harus ada budget lebih untuk memenuhinya.

5 Penanganan Mobil Setelah Melewati Banjir. Lakukan Agar Mobil Tidak Rusak! 04 Dinamo - Finansialku

[Baca Juga: Apakah Mobil Adalah Barang Investasi?]

 

#6 Ganti Kisi Radiator

Kisi radiator memang bukan bagian yang sangat signifikan, tetapi jika dibiarkan kotor karena air banjir, maka lama-kelamaan bisa mempengaruhi performa mobil.

Oleh karena itu, gantilah sirip atau kisi radiator apabila terkena kotoran yang terbawa arus.

 

#7 Keadaan Kompresor AC

Alat ini berada pada bagian bawah dekat mesin. Karena memiliki penutup sendiri maka kompresor AC sangat kecil risikonya untuk terkena air.

Namun, ada baiknya untuk tetap mengecek magnetic clutch. Magnetic clutch yang kotor akan membuat kompresor berbunyi kasar. Budget yang dibutuhkan biasanya tidak terlalu banyak karena hanya perlu dilakukan pembersihan saja.

 

Apakah Anda sudah menyiapkan budget tambahan untuk keperluan perawatan mobil ketika musim hujan tiba?

Jika belum, pastikan untuk menganggarkannya dengan Aplikasi Finansialku yang dapat membantu pencatatan biaya secara detail dan praktis langsung di gadget Anda.

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 4 Tips Pengecekan Mesin Mobil Sehabis Menerjang Banjir. Autoexpose.com – https://goo.gl/sBdDY6

 

Sumber Gambar:

  • Mobil Setelah Melewati Banjir 01 – https://goo.gl/NJrbK5
  • Mobil Setelah Melewati Banjir 02 – https://goo.gl/wJGD73
  • Fuse Box Mobil – https://goo.gl/1vhB3t
  • Dinamo Mobil – https://goo.gl/t84kBD

 

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg