Persiapkan Hal Ini Sebelum Menempuh Pendidikan Dokter Spesialis

Perencanaan Pendidikan Dokter Spesialis: Menjadi dokter, adalah profesi yang diharapkan banyak orang. Tapi ada serangkaian tahap yang harus dilalui agar bisa mewujudkannya, terlebih jika ingin mencapai gelar dokter spesialis.

Nah, untuk para dokter yang sedang merencanakan pendidikan spesialis, simak dulu persiapan yang harus dilakukan berikut ini. Selamat membaca…

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Sekilas Perjalanan Menjadi Dokter

Sobat Finansialku, dokter adalah profesi di bidang kesehatan yang jadi dambaan banyak orang. Profesi ini pun kerap menjadi harapan sebagian besar para orang tua.

Selain karena bangga, banyak yang menilai profesi dokter bisa mengantarkan pada keamanan keuangan. Apalagi jika jam terbangnya semakin tinggi, dokter bisa mendapat beberapa sumber income.

Tapi, sebelum berada di tahap itu ada perjalanan panjang yang harus dilalui untuk menjadi seorang dokter. Tidak seperti menempuh pendidikan pada umumnya, yang lulus sarjana bisa langsung berkarier di bidang yang ditekuninya.

Sementara dokter, setelah lulus sarjana kedokteran tidak bisa langsung bekerja karena harus menempuh sekolah profesi dokter terlebih dulu selama dua tahun.

Tujuannya untuk menjadi dokter umum, sampai akhirnya resmi menyandang tittle dokter dan secara resmi dilakukan Sumpah Dokter.

Setelah disumpah, bukan berarti dokter bisa langsung membuka praktik sendiri. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, seperti mengikuti program magang yang didampingi oleh dokter senior. Barulah Anda bisa praktik umum di klinik, secara mandiri, atau di pemerintahan maupun swasta.

Apakah sudah sampai di situ?

Tentu tidak, Sobat Finansialku. Masih ada tahap lanjutan jika Anda mempunyai concern untuk mendalami bidang tertentu.

Ya, menjadi dokter spesialis. Jika ingin menjadi dokter spesialis, ada pendidikan khusus yang harus ditempuh. Lamanya waktu pendidikan bisa sekitar 4 sampai 6 tahun, atau lebih dari itu disesuaikan dengan kondisi masing-masing.

Pendidikan Dokter Spesialis: Persiapan Matang untuk Menentukan Masa Depan

Saat akan menempuh pendidikan dokter spesialis, tentunya banyak hal yang harus diperhatikan dan dipersiapkan. Walaupun bukan berarti di tahap sebelumnya tidak melakukan persiapan dengan baik.

Maksudnya, mengambil pendidikan dokter spesialis itu seperti menentukan masa depan Anda. Ibaratnya, Anda akan menjadi dokter yang ahli di bidang apa?

Selain itu, ada hal yang saya garis bawahi soal aspek finansial, karena dana yang diperlukan untuk pendidikan dokter spesialis bukan dalam jumlah sedikit.

Apalagi jika kondisi Anda saat ini sudah berkeluarga, sandwich generation, maka harus dilakukan perencanaan keuangan yang matang supaya nantinya saat menjalani masa pendidikan dokter spesialis, semuanya bisa berjalan sesuai harapan.

Kenapa saya garis bawahi? Karena, beberapa rekan dan klien saya yang berprofesi dokter, seringkali menanyakan hal serupa.

“Saya ada rencana untuk mengambil pendidikan spesialis sekitar 2 atau 3 tahun ke depan, tapi bagaimana ya mengatur keuangannya? Karena kalau saya sekolah lagi mungkin bisa kehilangan income.”

Nah, bisa Anda bayangkan?

Anda memerlukan dana cukup besar untuk sekolah lagi, di sisi lain adanya potensi kehilangan income, dan sisi lainnya Anda pun harus tetap memenuhi kebutuhan harian, dana darurat dan sebagainya.

Maka dari itulah, pentingnya mempersiapkan segala sesuatu dengan baik dan terencana, agar bisa mengatasi kemungkinan adanya kendala di depan mata.

Lakukan 6 Hal Ini Sebelum Menempuh Pendidikan Dokter Spesialis

Sobat Finansialku, jika Anda saat ini tengah berencana menyusun mimpi dan mencoba mewujudkannya untuk menjadi seorang dokter spesialis, saya ingin memberikan beberapa hal penting yang sebaiknya dan seharusnya Anda lakukan sebelum menempuh pendidikan dokter spesialis.

Berikut poinnya:

#1 Fokus pada Bidang Spesialis yang Akan Diambil

Dalam dunia kedokteran, terdapat beberapa bidang spesialis seperti spesialis penyakit dalam, spesialis saraf, spesialis anak, spesialis kandungan, dan masih banyak lagi.

So, jika Anda berencana untuk mengambil pendidikan dokter spesialis, maka tentukan bidang apa yang akan diambil.

Hal ini penting dilakukan, karena dalam Perhitungan Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) sulit dijadikan general, mengingat nominalnya berbeda satu sama lain, bergantung pada bidang pendidikan spesialis yang dipilih.

Sehingga jika sudah fokus pada bidang tersebut, Anda akan lebih mudah dalam merencanakan keuangan untuk pendidikan tersebut.

#2 Lakukan Survei

Melakukan peninjauan atau survei jangan sebatas pada bidang spesialis yang akan digeluti saja, tapi mencakup pada biaya pendidikannya, SPP/biaya per semester dan biaya hidup selama mengenyam pendidikan.

Bisa jadi Anda menempuh pendidikan di kota yang berbeda dengan tempat tinggal saat ini, atau bahkan di luar negeri.

Jadi, setidaknya Anda sudah punya gambaran biaya hidup yang harus dipersiapkan setiap bulannya.

#3 Ketahui Masa Pendidikan

Masa pendidikan atau lamanya waktu Anda menempuh pendidikan spesialis harus diketahui sejak awal. Tujuannya supaya memudahkan Anda saat melakukan proses budgeting.

Dari mana kita bisa mendapat berbagai informasi ini? Salah satu cara mudahnya yaitu berkonsultasi atau sharing dengan senior yang lebih dulu menempuh pendidikan tersebut.

#4 Siapkan Dana Darurat

Dalam kondisi dan situasi apapun, setiap orang tetap harus memiliki dana darurat. Meskipun sudah dilakukan budgeting, tapi berbagai risiko bisa saja terjadi misalnya ada pengeluaran tambahan diluar perhitungan.

Di situlah fungsi adanya dana darurat untuk bisa meng-cover hal tersebut.

#5 Cari Income Tambahan

Hal ini tidak kalah penting, bahwa sebaiknya dokter mencari income tambahan yang tentunya tidak mengganggu waktu ketika mengambil pendidikan spesialis, misalnya pekerjaan yang tidak banyak menyita waktu.

Terkait income, sebaiknya didiskusikan kembali dengan support system kita, misalnya suami atau istri, atau bisa juga dengan orangtua yang berpotensi membantu membiayai ketika mengambil pendidikan spesialis.

#6 Kejar Program Beasiswa

Last but not least, tidak ada yang tidak mungkin selama Anda berusaha, yaitu mengejar program beasiswa.

Cobalah untuk mencari instansi yang bisa membiayai PPDS (Beasiswa) meskipun umumnya ada konsekuensi seperti ikatan dinas.

Sambil mempersiapkan poin-poin sebelumnya, Anda bisa sambil mencari instansi atau para donatur yang memberikan kesempatan untuk handle pembiayaan pendidikan dokter spesialis ini.

Bagi anda yang ingin belajar merencanakan keuangan, yuk dengarkan audiobook gratis dari Finansialku. Selamat mendengarkan..

Siap Menempuh Pendidikan Dokter Spesialis

Sobat Finansialku, itulah beberapa persiapan yang harus diperhatikan para dokter sebelum mengambil pendidikan dokter spesialis.

Jadi perencanaan yang matang itu memang harus dilakukan. Tapi, jika Anda saat ini masih menghadapi beberapa kendala dalam merencanakan dana pendidikan dokter spesialis, Sobat Finansialku bisa langsung berkonsultasi dengan saya.

Konsultasi keuangan bisa dilakukan di Aplikasi Finansialku, Anda cukup download aplikasinya di Google Playstore maupun Appstore.

Setelah download, Anda bisa langsung cek beberapa fiturnya salah satunya Menu Konsultasi. Ada beberapa perencana keuangan Finansialku yang siap membantu, termasuk saya.

Jangan ragu untuk berkonsultasi di aplikasi Finansialku karena fitur ini gratis dan bisa diakses kapanpun jika Anda memiliki akun premiumnya.

Nah, untuk yang belum berlangganan akun premium, yuk upgrade sekarang! FYI, hanya dengan Rp 350 ribu, Anda bisa gunakan seluruh fitur aplikasi Finansialku selama SATU TAHUN!

Jangan lupa juga masukkan kode voucher CUAN50 untuk tambahan potongan Rp 50 ribu.

Selagi masih ada waktu untuk merencanakan keuangan segera mungkin, kenapa harus ditunda? Yuk, ubah wacana menjadi rencana agar terhindar dari bencana. Good luck…

Download Aplikasi Finansialku Sekarang!!

Itulah gambaran mengenai persiapan yang harus dilakukan sebelum menempuh pendidikan dokter spesialis.

Sudah berapa poin yang Anda persiapkan? Jangan lupa bagikan artikel ini kepada para dokter lainnya ya. Supaya mereka juga bisa melakukan persiapan matang. Terima kasih.

Sumber Gambar: