Sekarang zamannya serba online, belanja online, ojek online, bahkan di Amerika sampai ada pengemis online. Ini dia kisah pengangguran Jovan yang mendapatkan uang hingga Rp55 juta dengan cara menjadi pengemis online.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Jadi Pengemis Online Dapat Uang Rp55 Juta

Lowongan pekerjaan terbatas, ketatnya persaingan, hingga berbagai masalah ekonomi lainnya turut mendorong bertambahnya pengangguran, tak hanya di Indonesia bahkan di seluruh dunia.

Tak bekerja bukan berarti akhir dari segalanya, banyak usaha yang bisa dilakukan oleh seorang pemuda jika ia tidak kunjung mendapatkan pekerjaan, bisa membangun bisnis, atau melanjutkan bisnis orangtuanya.

Tapi baru-baru ini di Amerika ada seorang pemuda pengangguran secara terang-terangan bangga dengan kemiskinannya dan memanfaatkan situasi ini untuk jadi pengemis secara online di berbagai media sosial.

Dengan menjadi pengemis online, pria pengangguran ini bisa mendapat uang hingga Rp55 juta per bulan dan bisa hidup dengan mewah.

Gila! Seorang Pengangguran Di AS Bisa Dapatkan Uang Rp55 Juta Dengan Menjadi Pengemis Online 02 - Finansialku

[Baca Juga: Antara Pasif Income Online dan Pasif Income Offline]

 

Seperti dilansir dari Tribunstyle.com, Selasa (18/12/18), seorang pria yang diketahui bernama Jovan Hill ini adalah pengangguran yang tidak memiliki pekerjaan. Akan tetapi, ia menghasilkan uang Rp55 juta dalam sebulan dengan cara yang sungguh aneh.

Menurut keterangannya, pria berusia 25 tahun yang tinggal di Broklyn ini mendapatkan uang sebesar Rp55 juta dengan cara menjadi pengemis secara online menggunakan platform media sosial seperti Periscope, Instagram, YouTube, dan Twitter.

Jovan membuat video tentang dirinya sendiri dan meminta-minta pada followers untuk memberinya sumbangan. Dari usaha yang dilakukan, tak disangka hal itu justru membuatnya menghasilkan uang sekitar 3.000 pound sterling atau sekitar Rp55 juta setiap bulannya.

728x90 - Entrepreneur
300x250 Kotak - entrepreneur

 

Uang yang didapatkan Jovan dari mengemis online digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seperti, membeli video game, kaus, dan juga ganja (jangan ditiru ya).

Dalam satu video yang dia filmkan, Jovan mengatakan:

“Saya sangat miskin hari ini. Jadi jika Anda ingin ada penghapusan pajak, tolong sumbangkan ke badan amal Jovan.”

 

Luar biasanya, permintaannya ini berhasil, dalam beberapa menit ia mendapatkan donasi dan uang mulai membanjiri akun PayPal-nya.

Menurut keterangannya, Jovan pertama kali mendapat kedermawanan pada tahun 2016, dia meminta bantuan ketika neneknya mendapat tagihan uang. Pada waktu itu, salah satu orang mengirimkan uang senilai US$3.000 atau sekitar Rp43 juta.

Jovan, yang besar di Texas dengan 11 saudara kandung dan dibesarkan oleh seorang ibunya seorang. Kemudian ia pindah ke New York untuk memulai kembali kehidupannya, ketika ia keluar dari perguruan tinggi setelah dikeluarkan.

Dengan sedikit uang di sakunya, dia mendapatkan pekerjaan dan mulai bekerja di bioskop. Namun tidak lama, ia akhirnya keluar dan menekuni pekerjaan barunya sebagai pengemis online.

Berbeda dengan Jovan dan kebanyakan pengangguran lainnya di berbagai negara, pengangguran di Arab Saudi tak perlu cemas untuk cari kerja demi memenuhi kebutuhan, pasalnya negara Arab Saudi memberi tunjangan kepada warga negaranya yang jadi pengangguran.

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

 

Pengangguran Di Arab Saudi Yang Dapat Tunjangan Bulanan

Arab Saudi justru memberikan tunjangan, kepada para warga negara yang jadi pengangguran dari pemerintah mereka.

Negeri yang dikenal sebagai penghasil minyak terbesar di dunia ini, melakukan kebijakan yang unik.

Tak tanggung-tanggung, uang sebesar 2.000 riyal atau sekitar Rp4,8 juta per bulannya diberikan pemerintahan selama lebih dari satu tahun kepada rakyatnya yang masih menganggur.

Gila! Seorang Pengangguran Di AS Bisa Dapatkan Uang Rp55 Juta Dengan Menjadi Pengemis Online 03 King Abdullah Arab Saudi - Finansialku

[Baca Juga: 10 Website Donasi Online Aman Terpercaya Untuk Memudahkan Berbagi]

 

Kebijakan ini ada sejak masa kepemimpinan Raja Abdullah pada beberapa tahun lalu. Para penerima tunjangan tersebut 80 persennya adalah wanita. Hal ini terjadi karena minimnya lapangan pekerjaan untuk kaum hawa di Arab Saudi.

Selain itu, data dari Kementerian terkait menunjukkan bahwa sekitar 90 persen warga Arab Saudi bekerja di kantor pemerintahan. Dan untuk sektor swasta, sebanyak 90 persen diisi oleh pekerja asing.

Kendati jumlah pengangguran di Arab Saudi menyebabkan kerugian Rp5,5 miliar setiap tahunnya. Namun, perekonomian Arab Saudi sangat makmur dan sering meningkat tiap tahunnya.

 

Berikan komentar dan tanggapan Anda pada kolom yang tersedia di bawah ini, terima kasih!

 

Sumber Referensi:

  • Archieva Nuzulia Prisyta Devi. 18 Desember 2018. Jadi Pengemis Online, Pengangguran di AS ini Bisa Dapatkan Uang Hingga Rp 55 Juta. Style.tribunnews.com – https://goo.gl/CdvBbV
  • Candra Isriadhi. 3 Agustus 2018. Terlanjur Kaya, Pengangguran di Arab Saudi Dapatkan Tunjangan Bulanan dari Pemerintah. Style.tribunnews.com – https://goo.gl/7JUJhu

 

Sumber Gambar:

  • Pengemis Online, Pengangguran 01 – https://goo.gl/nJGjJ1
  • Pengemis Online, Pengangguran 02 – https://goo.gl/a1TiSS
  • Raja Abdullah Arab Saudi – https://goo.gl/jSRBV1