Apa saja sih penyebab asuransi gagal bayar? Yuk, ketahui penyebabnya sehingga Anda bisa lebih berhati-hati memilih perusahaan asuransi.

Berbagai produk asuransi kerap menawarkan ragam manfaatnya, mulai dari proteksi hingga menabung untuk investasi.

Selain memilih produk asuransi sesuai kebutuhan, Anda harus selektif memilih perusahaan asuransi supaya terhindar dari kasus asuransi gagal bayar.

Yuk, kita cari tahu penyebabnya melalui artikel berikut ini!

 

Belajar dari Kasus Asuransi Gagal Bayar

Asuransi merupakan salah satu produk keuangan yang merujuk pada sistem, ataupun bisnis yang bertanggung jawab atas penggantian kerugian untuk jiwa, properti, dan kesehatan dari kejadian tidak terduga seperti kerusakan, kehilangan, atau kematian.

Sedianya produk keuangan ini memberikan rasa aman kepada nasabah atas pertanggungan yang dijanjikan.

Tapi sayangnya, ada beberapa perusahaan asuransi yang ‘mengecewakan’ para nasabahnya karena mengalami gagal bayar, termasuk perusahaan asuransi senior yang sudah berdiri ratusan tahun.

Ketahui Penyebab Asuransi Gagal Bayar Sebelum Pilih Asuransi 01 - Finansialku

[Baca Juga: 5+ Tips Memilih Asuransi Penyakit Kritis Untuk Usia 40 an yang Cocok]

 

Seperti mimpi di siang bolong, tapi itulah fakta bahwa kasus asuransi gagal bayar memang benar adanya dan berpotensi menimpa perusahaan asuransi apapun.

Supaya Anda tidak terperangkap dalam lingkaran kasus tersebut maka selektiflah dalam memilih perusahaan asuransi dan ketahui penyebabnya supaya bisa dihindari.

 

Penyebab Asuransi Gagal Bayar

Puluhan hingga ratusan tahun berkiprah tidak jadi jaminan perusahaan asuransi akan berjalan adem ayem alias baik-baik saja.

Sudah ada beberapa kasus perusahaan asuransi yang berdiri kokoh kemudian roboh karena tidak mampu menjaga kinerja keuangan dan likuiditasnya.

Alhasil, perusahaan asuransi pun gagal bayar klaim nasabah yang telah jatuh tempo. Pastinya Anda tidak mau mengalami hal serupa kan? Yuk, ketahui penyebab asuransi gagal bayar supaya Anda bisa lebih waspada. Check it out!

 

#1 Imbal Hasil Terlalu Tinggi

Tidak dipungkiri jika besaran imbal hasil atau bunga menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan saat memilih produk keuangan, baik tabungan, deposito, investasi, maupun asuransi saving plan.

Sebagian besar dari kita mungkin mudah tergiur akan hal ini, apalagi jika ditambah dengan waktu perlindungan asuransi yang cukup panjang misalnya sesuai dengan jatuh tempo produk asuransi.

Tapi, Anda harus berhati-hati jika menemukan perusahaan asuransi seperti ini. Mengingat kebijakan inilah yang digadang menjadi salah satu penyebab asuransi gagal bayar.

Ketahui Penyebab Asuransi Gagal Bayar Sebelum Pilih Asuransi 03 - Finansialku

[Baca Juga: Asuransi Kesehatan Rawat Jalan? Perlukah Dibeli? Gini Ulasannya!]

 

#2 Fraud di Laporan Keuangan

Penyebab lainnya pada kasus asuransi gagal bayar karena ditemukannya Fraud pada laporan keuangan serta tingkat bunga yang tinggi menyebabkan keuangan perusahaan semakin berat.

Artinya perusahaan harus membayar kembali dana nasabah sekaligus bunganya yang tidak sedikit saat jatuh tempo.

Sementara, keuntungan atas pemanfaatan dana nasabah tidaklah sesuai dengan yang dicantumkan dalam laporan keuangan resmi perusahaan.

 

#3 Serampangan dalam Berinvestasi

Dana yang dimiliki perusahaan asuransi atas penjualan produknya tentu akan dikelola dengan baik agar menghasilkan keuntungan yang dapat meningkatkan kekuatan perusahaan secara finansial.

Tak hanya itu, keuntungan tersebut juga dipergunakan untuk memberikan imbal hasil kepada para nasabah.

Ketahui Penyebab Asuransi Gagal Bayar Sebelum Pilih Asuransi 02 - Finansialku

[Baca Juga: Double Claim Asuransi Jiwa dan Kesehatan, Apakah Menguntungkan?]

 

Sayangnya, pengelolaan dana asuransi yang kurang menerapkan asas prudent bisa menyebabkan asuransi gagal bayar.

Misalnya terlalu serampangan dalam berinvestasi dan kurang memperhatikan manajemen risiko banyak menginvestasikan dana nasabah pada saham tidak likuid yang konsisten naik.

Akibatnya, risiko gagal dan derita kerugian senantiasa membayangi perusahaan asuransi ini.

Benar saja, saham yang diborong terpuruk di pasar keuangan, sehingga berdampak pada tingkat keuntungan yang diperoleh pun tidak maksimal, bahkan mengalami kerugian.

Itulah beberapa penyebab asuransi gagal bayar yang bisa jadi gambaran Anda untuk lebih berhati-hati dalam memilih perusahaan asuransi. Lalu ketika hal ini terjadi, bagaimana nasib perusahaan asuransi tersebut?

 

Langkah Penyelamatan Kasus Asuransi Gagal Bayar

Ketika perusahaan asuransi terlilit kasus asuransi gagal bayar, tentunya sejumlah langkah untuk menyelamatkan perusahaan dan dana nasabah akan dilakukan. Apa saja langkah penyelamatannya?

 

#1 Memperpanjang Kontrak Polis yang Jatuh Tempo

Tekanan likuiditas mengakibatkan perusahaan asuransi mengalami gagal bayar terhadap polis yang telah jatuh tempo.

Langkah awal yang dilakukan untuk menyelamatkan dari kebangkrutan adalah memperpanjang kontrak polis yang telah jatuh tempo atau roll over.

Upaya roll over polis ini dinilai sebagai win-win solution baik bagi perusahaan maupun nasabah. Bagi nasabah yang bersedia melakukan roll over, akan diberikan pembayaran di muka atas bunga perpanjangan kontrak polis tersebut.

Sementara bagi nasabah yang tidak bersedia melakukan roll over polis diberikan bunga pengembangan efektif sebesar 5,75% per tahun.

Blunder! Gagal Bayar Polis Rp 6,4 T, Kresna Life Kena Sanksi OJK

[Baca Juga: Blunder! Gagal Bayar Polis Rp 6,4 T, Kresna Life Kena Sanksi OJK]

 

#2 Menerbitkan Surat Utang

Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah menerbitkan surat utang. Tujuannya untuk meningkatkan investasi agar neraca keuangan perusahaan bisa kuat kembali dalam waktu lebih cepat.

Melalui surat utang tersebut, harapannya perusahaan asuransi yang mengalami gagal bayar dapat memperoleh dana untuk memperbanyak investasi agar neraca keuangan perusahaan semakin kuat.

 

 

#3 Mendirikan Anak Perusahaan

Selain dua langkah tersebut, mendirikan anak perusahaan bisa menyelamatkan perusahaan asuransi yang mengalami gagal bayar.

Tujuannya meningkatkan kinerja usaha perusahaan untuk memperbaiki likuiditas perusahaan. Strategi yang digunakan adalah menjual produk asuransi baru dan unit link.

 

Berhati-hati Memilih Perusahaan Asuransi

Setelah mempelajari kasus asuransi gagal bayar yang bisa terjadi pada perusahaan asuransi apapun, semoga bisa memberikan gambaran pada Anda agar lebih waspada dan berhati-hati ketika memilih perusahaan asuransi.

Jangan mudah tergiur keuntungan semata karena proteksi tetap hal utama.

Jika Anda masih menemui kesulitan, konsultasikanlah dengan ahli keuangan agar mendapat jawaban yang tepat.

Anda bisa terhubung dengan perencana keuangan Finansialku yang akan membantu Anda mendapatkan rekomendasi asuransi dan solusi yang tepat.

Unduh aplikasi Finansialku dan manfaatkan fitur beragam yang bisa membantu Anda dalam merencanakan keuangan Anda. Unduh aplikasinya di sini.

playstore icon
appstore icon

 

Apakah artikel ini bermanfaat untuk Anda? Jangan lupa bagikan kepada rekan dan kerabat terdekat ya. Terima kasih.

 

Apa yang Sudah Kamu Siapkan Untuk Menghadapi Risiko?

Simak Video Playlist Berikut Ini! GRATIS!

Video Finansialku 6

 

Sumber Referensi:

  • Redaksi. Penyebab Asuransi Jiwasraya Gagal Bayar. Simulasikredit.com- https://bit.ly/2E1OIJa

 

Sumber Gambar:

  • Asuransi 1 – https://bit.ly/34NZ76H
  • Asuransi 2 – https://bit.ly/3hFshIJ
  • Asuransi 3 – https://bit.ly/32FW3XP
  • Asuransi 4 – https://bit.ly/3gzjiHS