Kamu suka boros dan kehabisan uang? Ini yang perlu kamu lakukan ketika kehabisan uang dan bagaimana cara mencegahnya.

 

Summary:

  • Ketika kehabisan uang, kita perlu melakukan beberapa penghematan, seperti mengurangi pengeluaran untuk makan dan menggantinya dengan memasak sendiri.
  • Sebaiknya kita tidak mengandalkan satu sumber penghasilan dan mulai menabung serta berinvestasi supaya tidak kehabisan uang.

 

Kehabisan Uang, Apa yang Harus Kita Lakukan

Apakah kamu termasuk golongan gaji lima koma alias tiap tanggal 5 sudah koma? Hehe, baru juga gajian tiba-tiba sudah kehabisan uang.

Ketika gaji sudah habis di awal bulan, tentu kamu tidak boleh berpasrah saja. Perjalanan sampai akhir bulan masih panjang. Masih banyak sekali kebutuhan yang harus kamu penuhi, terutama kebutuhan makan.

Lakukan beberapa tips di bawah ini saat uangmu sudah habis di awal bulan.

 

#1 Mencari Sumber Bocor Halus

Pertama cari tahu dulu, pengeluaran rutin tak penting yang bisa membuat keuangan kamu menjadi genting.

Setelah mengetahui sumber bocor halus pengeluaran kamu, mulailah mengubah kebiasaan atau mencari ide hemat.

Misalnya, daripada membeli kopi di kedai kopi setiap hari, cari ide hemat dengan membeli kopi yang lebih murah atau membuat kopi sendiri. Banyak minum air putih saja kalau perlu.

Gunakan botol air isi ulang. Membeli air mineral atau minuman kemasan tentu jauh lebih mahal daripada minum air putih dengan mengisi ulang botol air.

Kalau kamu merokok, ubah kebiasaan tersebut. Membeli rokok adalah sumber pemborosan. Selain itu, merokok menimbulkan masalah kesehatan yang membutuhkan dana besar.

[Baca Juga: Waspadai Pengeluaran Sepele Tapi Bikin Kantong Makin Kere]

 

#2 Menentukan Tagihan Bulanan yang Bisa Dikurangi

Cara lain untuk berhemat adalah dengan meninjau kembali tagihan bulanan kamu. Seperti tagihan ponsel, TV berbayar, iuran keanggotaan, atau biaya administrasi.

Kendalikan biaya-biaya ini. Bandingkan harga dari beberapa penyedia layanan. Kalau bisa, negosiasikan tarif yang lebih rendah dengan penyedia saat ini.

Tinjau kembali langganan layanan yang tidak benar-benar kamu butuhkan atau inginkan. Jangan membayar lebih banyak data/layanan daripada yang sebenarnya kamu butuhkan setiap bulan.

Untuk biaya bank, tanpa kamu sadari biayanya terus bertambah.

Cek rutin transaksi bank kamu, termasuk pembayaran otomatis, auto-debit, penarikan ATM, transaksi kartu debit, dan biaya administrasi sehingga kamu selalu tahu saldo rekening kamu.

Usahakan saldo kamu di atas saldo minimum agar tidak terkena biaya tambahan.

 

#3 Mengurangi Pengeluaran untuk Makanan dan Biaya Hiburan

Makan memang kebutuhan pokok, tapi makan di restoran bisa menghabiskan banyak uang. Untuk itu, batasi uang harian/mingguan untuk mengurangi biaya makan di luar dan juga biaya hiburan.

Untuk menghemat, belanjalah bahan makanan untuk satu minggu dan simpan di lemari es. Tidak perlu ribet, masaklah menu dengan resep yang praktis dan mudah disiapkan.

Lalu, daripada pergi makan di restoran dengan teman-teman, kamu bisa mengajak mereka makan di rumah. Setiap orang bisa membawa makanan untuk dinikmati bersama-sama.

Selain pengeluaran makanan, pengeluaran untuk hiburan juga tak boleh luput.

Carilah hiburan gratis yang bisa kamu nikmati dari rumah atau di sekitar lingkungan rumah. Jangan dulu beli tiket konser musisi favorit kamu karena banyak tontonan gratis yang menghibur di Youtube.

Selain itu, daripada cuci mata di pusat perbelanjaan, berjalan santai di lingkungan perumahan juga bisa menenangkan pikiran, lho!

 

#4 Melakukan Penghematan Energi

Kamu juga bisa memangkas tagihan bulanan dengan menghemat pemakaian listrik setiap hari. Jika kamu menggunakan AC, kamu bisa berhemat dengan membuka jendela untuk memperlancar sirkulasi udara.

Nyalakan lampu hanya di malam hari, sebisa mungkin gunakan pencahayaan alami di pagi dan siang hari.

Jangan lupa matikan lampu sebelum keluar ruangan dan cabut steker perangkat elektronik jika tidak digunakan.

Untuk menghemat biaya listrik, gantilah lampu pijar dengan bola lampu hemat energi. Selain itu, beli juga perangkat elektronik yang hemat energi.

[Baca Juga: 4 Cara Mudah Menghemat Listrik Agar Tagihan Tidak Bengkak]

  

#5 Menghemat Biaya Transportasi

Jika biasanya kamu menggunakan mobil pribadi, mulai sekarang coba pertimbangkan untuk menggunakan transportasi umum. Dengan meninggalkan mobilmu di rumah, kamu bisa hemat biaya bensin dan parkir.

Menggunakan fasilitas carpooling untuk pulang-pergi ke kantor juga bisa menjadi pilihan yang bijak. Apabila perusahaan tempat kamu bekerja menyediakan fasilitas tersebut, kamu bisa manfaatkan dengan baik.

 

#6 Melakukan Segala Sesuatu Sebisa Mungkin Sendiri

Jika ada orang yang bisa membantu mencuci baju atau bersih-bersih rumah tentu akan menyenangkan. Tapi kalau bisa dilakukan sendiri, untuk apa menghambur-hamburkan uang, ‘kan?

Cobalah untuk mengurangi menggunakan jasa orang lain untuk melakukan pekerjaan yang mampu kamu lakukan sendiri.

Apabila ada yang perlu diperbaiki dan kamu belum paham cara melakukannya, kamu bisa terlebih dulu mencari tutorialnya di internet.

 

#7 Menjual Barang Tidak Terpakai

Apakah rumah kamu sumpek dengan barang-barang? Kapan terakhir kali kamu menggunakan barang-barang tersebut?

Jangan-jangan kamu punya gudang yang sangat luas berisikan barang-barang tidak terpakai.🤭

Yuk, mulai sekarang luangkan waktu kamu untuk memilah-milah barang-barang yang tidak terpakai.

Setelah itu, jual barang-barang tersebut di toko online atau kamu juga bisa mengadakan garage sale lewat media sosial atau di lingkungan rumah kamu.  

[Baca Juga: Tiru Yuk! Begini Cara Jualan di TikTok Supaya Laris Manis]

 

Apa yang Harus Dilakukan untuk Mencegah Kehabisan Uang?

Kamu pasti tidak mau ‘kan berhemat terus-menerus karena selalu kehabisan uang? Sebaiknya kamu mulai melakukan hal-hal berikut agar uangmu selalu tersedia sampai kapanpun.

 

#1 Tidak Mengandalkan Satu Sumber Penghasilan

Salah satu alasan kamu mudah kehabisan uang adalah karena penghasilan kamu kurang.

Untuk itu kamu perlu meningkatkan penghasilan, baik dari karier yang sedang kamu jalani maupun dari usaha sampingan.

Jangan lupa mencari peluang meningkatkan karier di tempat kamu bekerja. Jika kamu terus meningkatkan kemampuan dan keahlian, kamu layak meminta gaji lebih tinggi.

Sambil bekerja penuh waktu, kamu juga bisa menggunakan keterampilan profesi sebagai tenaga lepas atau menjadi konsultan.

Selain bekerja di kantor, kamu juga bisa mendapatkan uang tambahan dari hobi atau kemampuan kamu yang lain.

Sebagai contoh membuka katering makan siang di kantor kalau suka memasak, menulis blog pribadi, atau bergabung dengan program affiliate marketing.

[Baca Juga: Efektif! Ini Cara Menambah Penghasilan Tambahan Bagi Karyawan!]

 

#2 Buat Anggaran dan Lacak Pengeluaran

Jangan hanya fokus mencari uang saja, kamu juga harus fokus untuk mengelola pengeluaran.

Langkah awal dalam mengendalikan pengeluaran adalah dengan mencatat semua detail pengeluaran dan kemudian mengelompokkannya.

Setelah semua pengeluaran sudah diklasifikasikan, selanjutnya kamu dapat menghitung persentasenya terhadap total pendapatan.

Misalkan dalam satu bulan persentase pengeluaran untuk kebutuhan adalah 50%, keinginan 10%, sosial 5%, cicilan produktif 20%, cicilan konsumtif 5%, menabung dan investasi 10%.

Lakukan secara konsisten paling tidak selama 6 bulan sampai menjadi kebiasaan. Kebiasaan ini akan membantu kamu menggunakan uang dengan bijak.

Nantinya, persentase pengeluaran akan membentuk pola yang bisa menjadi patokan dalam menyusun anggaran bulanan.

Untuk panduan lebih lanjut soal mengatur anggaran keuangan, kamu bisa download ebook gratis berikut ini.

 

#3 Hidup Sesuai Kemampuan

Kamu tidak perlu mengikuti gaya hidup orang lain.

Menggunakan uang melebihi kemampuan hanya agar bisa bersaing dengan teman-teman atau sekadar ingin pamer akan menyusahkan diri sendiri. Batasi kebiasaan melihat media sosial orang lain yang bergaya hidup mewah.

Membeli barang-barang mahal boleh saja. Asalkan barang-barang tersebut berkualitas dan bisa dipakai dalam waktu yang lama. Sebisa mungkin jangan memboroskan uang hanya untuk mengikuti tren, ya.

Nah, daripada kamu menghabiskan uang untuk memenuhi gaya hidup mewah, alangkah baiknya kamu terapkan abundance mentality supaya kamu merasa hidup cukup. Gimana caranya? Yuk, simak video berikut ini.

 

#4 Jangan Abaikan Dana Darurat

Untuk menjaga keuangan tetap aman, kamu harus mempunyai dana darurat.

Dana darurat ini dibutuhkan jika kamu tiba-tiba harus membeli ponsel baru karena kecopetan. Atau misalkan saja tiba-tiba kamu butuh biaya berobat ke dokter.

Tidak ada seorangpun yang tahu apa yang akan terjadi dalam sebulan ke depan.

Untuk itu, ada baiknya kamu menyiapkan dana untuk kebutuhan tak terduga. Karena hal-hal tak terduga ini bisa membuat keuangan kamu kembang kempis di akhir bulan.

 

#5 Ubah Tabungan dan Investasi ke Mode Otomatis

Salah satu cara paling mudah untuk menabung dan berinvestasi adalah dengan menjadwalkannya secara otomatis.

Tidak perlu pusing-pusing lagi mengatur sendiri jumlah uang yang harus kamu sisihkan setiap bulan. Tidak ada alasan lagi tergoda untuk membelanjakannya.

Kamu bisa membuka tabungan rencana dengan sistem auto-debit.

Bisa juga dengan membuat akun di aplikasi perencanaan keuangan yang bisa melakukan investasi secara otomatis sesuai dengan tujuan keuangan kamu.

Setelah kamu berinvestasi, jangan lupa pantau portofolio investasimu, ya.

Kamu bisa lakukan diskusi bersama saya terkait review investasi untuk mengetahui apakah portofolio investasi sudah sesuai dengan tujuan keuanganmu.

Yuk, diskusi bersama saya dengan klik banner ini.

 

Disclaimer:  Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi. 

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya.

Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Jangan lupa bagikan informasi ini kepada teman-teman lain yang masih sering kehabisan uang dan membutuhkan perencana keuangan. Terima kasih.

 

Editor: Ratna Sri Haryati

Sumber Referensi:

  • Sandi Nugraha. 18 Oktober 2019. Lakukan 5 Tips Ini Saat Uang Gajimu Sudah Habis di Awal Bulan. Idntimes.com – https://bit.ly/3r5fxVO
  • Redaksi. 17 Oktober 2022. Pusing Selalu Kehabisan Uang? Ikuti 8 Tips Ini. Finpedia.id – https://bit.ly/3ra3LJV
  • Tiyas Septiana. 22 Juli 2023. Suka Boros dan Kehabisan Uang? Ini Tips Jitu Mengatur Keuangan yang Tepat. Kiaton.kontan.co.id – https://bit.ly/3sR5W5K