Kebebasan finansial merupakan suatu keadaan ketika kamu sudah memiliki cukup tabungan, investasi, dan uang untuk memenuhi gaya hidupmu.

Bagaimana cara menghitung kebebasan finansial? Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.

 

Summary:

  • Kebebasan finansial menjadikan seseorang mandiri secara finansial dan tidak khawatir memenuhi kebutuhan harian, sehingga bisa fokus mengejar passion.
  • Mengetahui target dana yang perlu dikumpulkan adalah langkah awal untuk menyiapkan kebebasan finansial.
  • Diversifikasi pemasukan dapat mempercepat hidup mencapai kebebasan keuangan.

 

Konsep Kebebasan Finansial

Sebagai kaum ekonomi kelas menengah, kamu punya modal untuk mampu mengakses standar kehidupan yang cukup berkualitas.

Kamu bisa mengenyam pendidikan tinggi yang pada akhirnya mengantarkanmu pada pekerjaan dengan penghasilan tinggi pula.

Sehingga, kamu rela menghabiskan waktu 40-50 jam per minggu untuk bekerja. Akhir pekan adalah waktu untuk self-reward, berbelanja di mall atau bepergian demi mengusir kepenatan.

Pekerja kelas menengah pada umumnya juga mengambil fasilitas kredit untuk kepemilikan rumah, kendaraan, dll. Sehingga sebagian porsi penghasilan akan digunakan untuk membayar cicilan bulanan yang bisa jadi baru akan lunas 15-20 tahun lagi.

Tingkat konsumerisme yang semakin tinggi mengakibatkan simpanan untuk masa depan menjadi semakin kecil.

Jika hal ini dijadikan kebiasaan, bisa-bisa kamu terjebak menjadi pekerja seumur hidup dan sulit memiliki kebebasan finansial.

cara menghitung kebebasan keuangan (1)

Ilustrasi Mengatur Finansial. Sumber: trenasia.com

 

Memiliki kebebasan finansial artinya kamu tidak lagi bekerja untuk uang, tapi uang yang bekerja untukmu. Untuk mencapainya, aset yang kamu miliki harus dapat menghasilkan uang sebanding dengan biaya hidupmu atau bahkan lebih besar.

Tentu saja kebebasan finansial tidak bisa didapatkan dengan mudah. Sebagian besar orang membutuhkan proses yang lama untuk mendapatkannya. Namun jangan khawatir karena siapa pun bisa memperoleh kebebasan finansial.

 

Manfaat dari Mencapai Kebebasan Finansial 

Setidaknya ada 3 manfaat jika kamu berhasil mencapai kebebasan finansial, yaitu:

  1. Menjadi mandiri secara finansial dan memutus rantai generasi sandwich; karena kamu tetap bisa bertahan hidup dan tidak perlu bergantung kepada orang lain untuk memenuhi kebutuhanmu
  1. Tidak khawatir dalam memenuhi kebutuhan harian; karena sudah memiliki dana yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari seperti makan, transportasi, listrik, internet, dll
  1. Bisa fokus melakukan hal yang disukai; karena kalaupun masih ingin bekerja, kamu bisa fokus mengejar passion dan melakukan hal yang sebelumnya tidak bisa kamu lakukan karena sibuk mencari uang.

[Baca Juga: Kebebasan Finansial Bukan Berarti Kaya dan Bebas Utang Lho!]

 

Simulasi dan Cara Menghitung Kebebasan Finansial

Nominal kebebasan keuangan setiap orang berbeda-beda. Sebagai contoh, Fina memiliki pengeluaran sebesar Rp5 juta setiap bulan.

Supaya Fina bisa memiliki pendapatan pasif, Fina memilih berinvestasi di Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) dengan ekspektasi imbal hasil 5% per tahun.

Maka jumlah dana yang harus dimiliki Fina untuk mendapatkan Rp5 juta per bulan tanpa harus bekerja adalah sebagai berikut:

  • Pengeluaran per tahun = Rp5 juta x 12 bulan = Rp60 juta
  • Dana yang harus dikumpulkan = Rp60 juta / 5% = Rp1,2 miliar

 

Perlu diingat bahwa potensi imbal hasil di atas adalah asumsi yang didapat dari kinerja masa lalu dan hitungan tersebut mengesampingkan inflasi.

Selain cara di atas, ada aturan yang juga umum digunakan untuk mengetahui berapa banyak uang atau dana yang dibutuhkan untuk pensiun, yaitu aturan 25 dan aturan 4%.

Keduanya mengestimasi berapa nominal dana yang harus kamu miliki untuk mencukupi masa pensiun selama 30 tahun.

Misalnya kamu akan pensiun di usia 50 tahun, maka dana pensiun yang dihitung menggunakan aturan tersebut akan mampu menghidupi kamu hingga usia 80 tahun.

 

#1 Aturan 25

Aturan ini mensyaratkan kamu untuk menabung sebesar 25 kali pengeluaran tahunanmu.

Contohnya, jika kamu membutuhkan Rp100 juta untuk biaya hidup setahun, maka untuk bisa pensiun kamu membutuhkan Rp2,5 miliar (Rp100 juta dikali dengan 25).

 

#2 Aturan 4%

Aturan 4% artinya kamu bisa menarik 4% dari tabungan atau aset iinvestasimu setiap tahun selama masa pensiun.

Jadi apabila portfolio investasimu sebesar Rp2,5 miliar, maka di tahun pertama kamu akan mengambil dana pensiun sebesar Rp100 juta (Rp 2,5 miliar dikali dengan 4%).

Apakah menghitung kebebasan finansial cukup hanya dengan cara sederhana seperti itu?

Cara menghitung kebebasan finansial tidak selalu kaku. Bisa jadi cara tersebut tidak relevan dengan kondisi keuangan personalmu.

“Banyak asumsi yang bisa berbeda untuk setiap orang. Seperti apa komposisi asetmu, berapa keuntungan aset investasi tersebut di masa depan, dan berapa lama usia hidupmu menentukan apakah aturan 25 atau aturan 4% cukup atau tidak untuk dana pensiunmu,”. 

 

Untuk mendapatkan perhitungan yang tepat sesuai kondisi finansial saat ini, Anda bisa diskusi secara 1 on 1 bersama Perencana Keuangan Finansialku.

Selain itu, Anda juga akan memperoleh advice seputar perencanaan keuangan untuk mencapai tujuan finansial. Yuk, buat janji konsultasi dengan klik banner di bawah ini atau hubungi WhatsApp 0851 5866 2940.

konsul - PERENCANAAN KEUANGAN Q3 23

 

Strategi Mencapai Kebebasan Finansial

Ketika memasuki usia yang tidak lagi produktif, kesehatan fisik biasanya mulai menurun. Sehingga waktu untuk bekerja terbatas dan penghasilan dari gaji mau tidak mau berkurang bahkan menghilang.

Untuk itu, sebaiknya upayakan untuk melakukan diversifikasi pemasukan sedini mungkin.

Terutama untuk menciptakan arus kas masuk baru di luar gaji seperti dari komisi jasa, dividen, bunga deposito, kupon obligasi, margin atau bagi hasil usaha, dsb. Jangan menunda-nunda sampai mendekati usia pensiun tiba.

Kamu bisa mengukur kesuksesan diversifikasi pemasukan dari: 

  • Besarnya porsi pemasukan non gaji terhadap total pemasukan lebih besar dari pemasukan gaji.
  • Pemasukan non gaji mampu menunjang biaya operasional hidup.
  • Sebagian besar pemasukan cukup untuk menambah tabungan dan investasi.

 

Ada 4 strategi sederhana yang bisa kamu lakukan untuk mempercepat kebebasan finansial, yaitu:

  1. Menyisihkan pendapatan di awal untuk tabungan, setelah itu sisanya digunakan untuk pengeluaran bulanan.
  1. Jika tabungan dan akumulasi pendapatan sudah cukup, mulai berinvestasi ke instrumen yang risikonya terkendali.
  1. Melakukan pekerjaan sampingan yang tidak terlalu menguras tenaga dan waktu.
  1. Memulai usaha sedini mungkin supaya jika terjadi kegagalan berbisnis masih memiliki waktu dan tenaga untuk menutup kerugian.

 

Memulai bisnis di usia tua terlalu berisiko. Kamu perlu sadar bahwa menggantungkan pendapatan dari instrumen keuangan saja juga ada kekurangannya. Sebab, aset investasimu kemungkinan bisa habis sebelum kamu meninggal.

Berbisnis bisa menghasilkan arus kas yang lebih berkelanjutan. Kamu juga bisa meninggalkannya sebagai warisan ke anak.

[Baca Juga: 7 Cara Mencapai Kebebasan Finansial ala Perencana Keuangan]

 

Evaluasi dan Ukur Kemajuan Menuju Kebebasan Finansial

Sobat Finansialku, kamu sudah mulai melakukan strategi-strategi untuk memperoleh dana yang cukup agar bebas secara finansial.

Langkah selanjutnya adalah melakukan evaluasi dan mengukur kemajuan menuju kebebasan finansial. Lihat kembali tujuan dan rencanamu. Apakah masih sesuai dengan kondisi kehidupanmu saat ini?

Seiring berjalannya waktu, perhitungan kebebasan finansialmu bisa jadi mengalami perubahan.

Saat ini mungkin perhitungannya untuk mencukupi dana kehidupan pensiun sebagai lajang. Perhitungannya tentu akan berubah ketika kamu telah menikah.

Tanpa perubahan status pun, angka kebebasan finansial bisa berubah. Mungkin sebelumnya kamu menggambarkan kebebasan finansial hanya dengan mencukupi kebutuhan pokok saja.

Kemudian kamu berpikir untuk menambah keinginan pensiun berkeliling dunia. Tentu kamu harus menyusun rencana baru.

Jadi, sudah siapkah menuju kebebasan finansial versi dirimu? Sebagai referensi, yuk, download ebook gratis Cara Wujudkan Mimpi kamu dengan Perencanaan Keuangan.

Selain itu, kamu juga perlu tonton YouTube Finansialku berikut ini sampai akhir!

 

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Setelah membaca artikel ini, apakah kamu sudah tahu berapa dana yang kamu butuhkan untuk mencapai kebebasan finansial?

Jangan lupa bagikan informasi ini kepada teman-teman lain yang ingin mempersiapkan kebebasan finansial. Terima kasih.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

  • Redaksi. 9 Agustus 2022. 3 Level Menuju Financial Freedom hingga Cara Hitung Dana yang Dibutuhkan!. Bibit.id- http://tinyurl.com/bp7kyucn
  • Daniel. Definisi Kebebasan Finansial: Manfaat, Cara Ngitung dan Tips Meraih Kebebasan Finansial. Ekonomimanajemen.com- http://tinyurl.com/bde2ejr3
  • Alfi Syahrin. 1 Agustus 2022. Berapa Dana yang Dibutuhkan untuk Mencapai Kebebasan Finansial?. Investabook.com- http://tinyurl.com/57783ht9
  • Admin. 6 November 2018. Empat Cara Sederhana Mencapai Kebebasan Finansial. Lenteramitra.co.id- http://tinyurl.com/ym8z977w
  • Hendry Chou, CFP®. 30 Juli 2021. Semua Orang Bisa Mendapatkan Kebebasan Finansial, Ini Caranya!. Pina.id- http://tinyurl.com/4hy8wx8z
  • Fadhilah Ummah. 17 Januari 2024. Fire Movement: Capai Kebebasan Finansial Untuk Pensiun Dini dengan Tenang. Marketeers.com- http://tinyurl.com/2saj7vz9
  • Admin. 2 Agustus 2022. Apa Itu Financial Freedom? Berikut Arti Dan Tips Mencapainya. Ruangmenyala.com- http://tinyurl.com/n6n93d8n

 

Sumber Gambar:

  • Cover: bni-life.co.id