Contoh perencanaan keuangan jangka panjang dapat jadi referensi saat Anda menyusun strategi untuk diri sendiri.
Namun, ada sejumlah aspek yang harus diperhatikan saat membuat catatan ini. Yuk, simak artikel berikut sampai habis untuk mengetahui informasi selengkapnya!
Ditinjau oleh Shierly, S.E., M.B.A.,CFP®
Summary:
- Perencanaan keuangan jangka panjang bisa dimulai dengan menyusun target keuangan.
- Agar keuangan terkendali, pastikan untuk melakukan audit berkala dan menjaga rasio utang.
Cara Membuat Perencanaan Keuangan Jangka Panjang
Contoh perencanaan keuangan jangka panjang akan membantu Anda saat membuat catatan ini untuk kali pertama.
Awalnya, mungkin Anda merasa bahwa menulis nominal dalam catatan tampak mengerikan.
Tapi, perlu diingat bahwa pada akhirnya langkah ini untuk kesejahteraan di masa depan. Makin dini Anda buat, makin banyak mimpi yang bisa terwujud.
Sebelum menyimak contoh perencanaan keuangan jangka panjang, silakan simak cara membuatnya terlebih dahulu:
#1 Susun Target dan Tujuan Keuangan
Dalam contoh perencanaan keuangan jangka panjang, Anda akan menemukan satu atau beberapa pos besar yang ingin terwujud beserta jangka waktunya.
Misal, Donna membeli rumah baru dalam 10 tahun, Fizi ingin bebas keuangan dalam 40 tahun, atau Malika yang berusaha mewujudkan Dana Pensiun.
Target dan tujuan keuangan membantu mengarahkan perencanaan keuangan. Tanpa aspek ini, Anda akan kurang termotivasi saat mempraktikkan strategi keuangan.
#2 Menyiapkan Dana Darurat
Dana darurat membantu menghadapi kondisi khusus yang berpotensi mengguncang keuangan harian.
Dana darurat sebaiknya Anda simpan dalam instrumen investasi risiko rendah dan likuid, seperti emas atau deposito tenor rendah.
Sebaiknya, Anda memiliki dana darurat sesuai pengeluaran bulanan, dengan rincian:
Misal, keluarga Doni membutuhkan Rp10 juta per bulan untuk hidup layak. Maka, dana darurat yang ia butuhkan minimal senilai 12 kali pengeluaran bulanan, yakni Rp120 juta.
#3 Investasi, Menabung, dan Mendaftar Asuransi
Selain menyiapkan dana darurat, Anda juga perlu belajar investasi, mulai menabung, dan mendaftar asuransi.
Ketiganya akan mengamankan keuangan Anda di masa depan.
#4 Kendalikan Diri
Perencanaan keuangan akan berhasil jika Anda pandai mengontrol diri dalam belanja. Tanpa kemampuan ini, kemungkinan besar perencanaan keuangan jangka panjang gagal.
Pengendalian diri dalam menjalankan perencanaan keuangan erat kaitannya dengan kesehatan keuangan (financial health).
Kabar baiknya, Anda bisa mendapat informasi ini jika berkonsultasi dengan Perencana Keuangan Finansialku.
Informasi financial health sangat Anda butuhkan untuk menyusun strategi keuangan yang lebih efektif. Sehingga, Anda lebih fokus mewujudkan mimpi-mimpi.
Yuk, buat janji konsultasi bersama Perencana Keuangan Finansialku dengan cara klik banner di bawah ini!
Contoh Perencanaan Keuangan Jangka Panjang
Agar Anda punya gambaran, mari simak contoh perencanaan keuangan jangka panjang berikut ini:
#1 Contoh Perencanaan Keuangan Jangka Panjang Berhasil
Fizi adalah karyawan dengan gaji Rp10 juta per bulan ingin membeli rumah dalam 7 tahun mendatang. Harga rumah tersebut saat ini adalah Rp400 juta. Saat ini, Fizi telah memiliki tabungan sebanyak Rp50 juta.
Kemudian, untuk mewujudkan impiannya, dia menjual mobil dan instrumen investasinya. Berikut adalah hasil penjualan aset Fizi:
Berikut adalah daftar pengeluaran Fizi selama satu bulan:
Fizi ingin membeli rumah 7 tahun lagi. Maka, nilai rumah juga akan mengalami kenaikan. Dengan asumsi inflasi 5% per tahun selama 7 tahun, maka harga rumah impian Fizi di masa depan menjadi:
Harga Rumah = Harga saat ini x (1 + inflasi)^jangka waktu (tahun)
Harga Rumah = Rp400.000.000 x (1 x 0,05)^7
Harga Rumah = Rp536.584.355
Baca juga, 6 Tips Perencanaan Keuangan Jangka Panjang untuk Masa Depan
Jika kita asumsikan Fizi konsisten membuat anggaran keuangan sesuai informasi di atas, maka dana yang berhasil dikumpulkan dalam 7 tahun adalah:
Dari perhitungan di atas, dapat kita lihat bahwa strategi Fizi untuk beli rumah pertama dalam 7 tahun berhasil. Bahkan, dia masih punya sisa uang Rp17,2 juta.
[Baca Juga: Utang Baik dan Utang Buruk dalam Keuangan Pribadi, Cek Yuk!]
#2 Contoh Perencanaan Keuangan Jangka Panjang dengan Strategi Tambahan
Edo dan Rani adalah karyawan dengan gaji masing-masing Rp10 juta dan Rp7 juta.
Keduanya juga punya usaha dengan penghasilan Rp5 juta per bulan. Mereka juga punya rumah yang saat ini bernilai Rp350 juta, mobil senilai Rp150 juta, dan emas senilai Rp15 juta.
Berikut adalah anggaran keuangan harian Edo dan Rani:
Harga rumah impian Edo dan Rani mengalami kenaikan dalam 10 tahun. Jika inflasi bertahan di angka 5%, maka nilai rumah tersebut di masa mendatang berubah menjadi:
Harga Rumah = Harga saat ini x (1 + inflasi)^jangka waktu (tahun)
Harga Rumah = Rp1.000.000.000 x (1 x 0,05)^10
Harga Rumah = Rp1.628.894.626
Dalam 10 tahun, dana yang berhasil Edo dan Rani kumpulkan berjumlah:
Berdasarkan gambaran di atas, perencanaan keuangan jangka panjang Edo dan Rani belum berhasil. Mereka baru bisa mengumpulkan dana sebanyak 53,8 persen dari jumlah yang dibutuhkan.
Agar bisa membeli rumah secara cash, mereka bisa mempertimbangkan beberapa hal berikut:
- Tetap membeli rumah dengan cicilan. Mereka bisa menyetorkan seluruh dana yang dimiliki. Dengan begitu, cicilan yang harus dibayar per bulan menjadi kecil.
- Menjual aset untuk memenuhi dana beli rumah.
- Meningkatkan pendapatan, misalnya dengan menggecarkan bisnis yang dijalankan.
- Memperpanjang perencanaan keuangan.
- Menekan pengeluaran.
Tips Membuat Perencanaan Keuangan Jangka Panjang
Menyimak contoh perencanaan keuangan jangka panjang akan meningkatkan pemahaman Anda.
Tetapi, sebelum itu, silakan kenali tips membuatnya agar mendapat manfaat secara optimal:
#1 Buat Anggaran Belanja Berkala
Anggaran belanja merupakan panduan untuk membeli barang dan jasa yang bermanfaat untuk diri sendiri, seperti makanan, transportasi, listrik, dan sebagainya.
Mencatat semua kebutuhan akan membuat Anda mampu memperkirakan kebutuhan jangka pendek, menengah, dan panjang.
#2 Catat Semua Arus Kas
Dalam contoh perencanaan keuangan jangka panjang, Anda bisa melihat bahwa semua arus kan, yakni pemasukan dan pengeluaran ditulis dengan cermat.
Kedua informasi ini berguna saat memasuki tahap evaluasi. Pastikan Anda mencatat semua pemasukan dan pengeluaran—meski kecil.
#3 Buat Prioritas
Secara sederhana, prioritas dapat kita pahami sebagai urutan kepentingan. Artinya, Anda sebagai pemilik catatan keuangan harus bisa melihat dengan obyektif kebutuhan paling penting hingga kurang penting.
Misal, Anda punya cicilan mobil dengan nilai Rp4 juta per bulan. Di sisi lain, keluarga besar Anda mengajak liburan ke luar kota.
Jika menghadapi situasi ini, sebaiknya Anda memilih menyelesaikan cicilan. Sebab, jika Anda abaikan, mungkin Anda akan menghadapi masalah baru.
#4 Jaga Rasio Utang
Rasio utang ideal yang harus Anda tanggung per bulan maksimal 35% dari jumlah pendapatan. Selain itu, perlu dicatat bahwa utang yang Anda punya sebaiknya pinjaman produktif.
Kebutuhan konsumtif yang Anda penuhi dengan utang akan menimbulkan kerugian.
Kalaupun ingin membeli sesuatu, sebaiknya menabung atau mengalihkannya ke produk lain dengan fungsi serupa tetapi ada di harga lebih rendah.
#5 Audit Berkala
Terakhir, silakan lakukan audit berkala. Di tahap ini, Anda akan melihat perkembangan keuangan dari waktu ke waktu.
Dengan data yang didapat, Anda bisa menyesuaikan budget agar makin ideal.
[Baca Juga: Perencanaan Keuangan Jangka Panjang dan Manfaatnya untuk Masa Depan]
Perencanaan Keuangan Jangka Panjang Mudahkan Hidup Anda
Anda dapat mempelajari contoh perencanaan keuangan jangka panjang di atas untuk menyusun strategi keuangan pribadi.
Meski perlu penyesuaian ulang di tengah jalan, catatan ini membuat Anda selangkah lebih maju untuk mewujudkan berbagai tujuan keuangan.
Anda bisa memahami perencaan keuangan dengan membaca ebook Cara Wujudkan Mimpi dengan Perencana Keuangan dari Finansialku.
Agar lebih efisien, Anda juga bisa meminta saran profesional untuk membuat perencanaan keuangan jangka panjang.
Yuk, buat janji temu dengan Perencana Keuangan Finansialku sekarang, cukup hubungi WhatsApp di nomor 0851 5866 2940.
Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.
Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.
Demikian pembahasan tentang contoh perencanaan keuangan jangka panjang. Jika ada pertanyaan, silakan sampaikan di kolom komentar di bawah.
Mari bantu lebih banyak orang agar sadar literasi keuangan dengan membagikan informasi ini di media sosial. Terima kasih.
Editor: Omri Cristian
Sumber Referensi:
- Admin. 04 Februari 2022. Perencanaan Keuangan Jangka Panjang: Apa Artinya dan Bagaimana Membuatnya? Qmfinancal.com – https://bit.ly/43wcHGo
- Admin. 30 Mei 2022. Cara Membuat Perencanaan Keuangan Jangka Panjang. Okbank.co.id – https://bit.ly/3Oxjf3W
- Fitrianingsih. 28 Januari 2022.9 Tips Perencanaan Keuangan Jangka Panjang. Qoala.app – https://bit.ly/46TQqVV
Leave A Comment