Banyaknya nama “terkenal” dalam daftar pinjol ilegal 2024 sebaiknya membuat Anda makin selektif memilih perusahaan pembiayaan. Adakah alternatif pinjaman yang lebih aman?

Simak pembahasan Finansialku berikut untuk mengetahui informasi selengkapnya!

 

Summary:

  • Pinjaman online ilegal atau pinjol ilegal adalah praktik pinjaman yang tidak diatur oleh otoritas keuangan resmi, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Indonesia.
  • Dengan adanya risiko tinggi jika terjerat pinjol ilegal seperti eksploitasi keuangan, sebaiknya masyarakat mempertimbangkan alternatif pinjaman lain dengan risiko yang lebih rendah.

 

Daftar Pinjol Ilegal 2024

daftar pinjol ilegal 2024

Ilustrasi Pinjol. Sumber: goodstats.id

 

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) makin getol memblokir pinjaman online abal-abal yang beroperasi di Indonesia. Paling baru, mereka merilis daftar pinjol ilegal 2024 pada Januari silam.

Sebelumnya, lembaga ini telah memblokir 8.460 entitas keuangan bodong sejak 2017. Jumlah ini bisa terus bertambah seiring maraknya oknum yang kebelet kaya tanpa banyak bekerja.

Simak daftar pinjol ilegal 2024 terbaru berikut ini:

daftar pinjol ilegal 2024 (1)

daftar pinjol ilegal 2024 (2)

[Baca Juga: Inilah Perbedaan P2P Lending dengan Pinjaman Online]

 

Alternatif Pinjaman yang Aman Selain Pinjol

Pinjaman online (pinjol) ilegal mengalami pertumbuhan pesat di Indonesia berkat iming-iming kemudahan akses dana.

Sayang, di balik kemudahan tersebut, terdapat berbagai risiko signifikan yang perlu diwaspadai. Pinjol ilegal kerap mengenakan bunga tinggi dan biaya tersembunyi, serta menerapkan praktik penagihan yang tidak etis.

Hal ini dapat mengakibatkan jerat utang yang sulit dilunasi dan berpotensi menimbulkan dampak sosial dan ekonomi yang negatif bagi masyarakat.

Berikut adalah alternatif pinjaman yang lebih aman dibanding platform di daftar pinjol ilegal 2024:

 

#1 Pinjaman Bank

Kredit bank terbukti menjadi pilihan utama dalam memenuhi kebutuhan pendanaan masyarakat.

Hal ini didorong oleh akses pendanaan yang luas dan beragam, seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Tanpa Agunan (KTA), dan kartu kredit.

Karakteristik pinjaman masyarakat ke platform pinjaman online (pinjol), yang umumnya berskala kecil dan untuk konsumsi, menunjukkan bahwa KTA dan kartu kredit dapat menjadi alternatif yang lebih aman dan terpercaya.

Keduanya menawarkan proses yang lebih terstruktur, suku bunga yang kompetitif, dan perlindungan konsumen yang lebih baik.

 

#2 Kredit Ultra Mikro

Program Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) yang digagas pemerintah menghadirkan alternatif pendanaan ritel bagi para pelaku usaha mikro.

Pinjaman UMi senilai Rp10 juta per debitur berpotensi menggantikan peran pinjaman online ilegal (pinjol) dengan nominal serupa.

UMi menerapkan persyaratan jaminan kegiatan usaha untuk mendorong penggunaan dana pinjaman pada sektor produktif. Hal ini berbeda perusahaan dalam daftar pinjol ilegal 2024 yang umumnya digunakan untuk kebutuhan konsumtif.

Oleh karena itu, debitur UMi diwajibkan untuk menyertakan tujuan usaha yang jelas dan terukur dalam pengajuan pinjamannya, sejalan dengan tujuan program pemerintah untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Implementasi program UMi diharapkan dapat meningkatkan akses permodalan bagi para pelaku usaha mikro, mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor informal, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

 

#3 Pinjaman Koperasi

Sebagai pelengkap akses pendanaan dari perbankan, koperasi yang terdaftar dan diawasi oleh otoritas terkait dapat menjadi pilihan aman bagi masyarakat yang membutuhkan pinjaman.

Kelebihan utama dari koperasi terletak pada tingkat suku bunga pinjaman yang kompetitif, yakni berkisar antara 7 hingga 15 persen per tahun.

Hal ini menjadikan koperasi sebagai alternatif yang patut dipertimbangkan dalam memenuhi kebutuhan finansial.

 

#4 Pegadaian

PT Pegadaian (Persero) menghadirkan solusi pendanaan alternatif yang aman dan terpercaya melalui sistem gadai. Skema ini mensyaratkan aset berharga sebagai jaminan pinjaman, berbeda dengan skema utang konvensional.

Keunggulan utama gadai di Pegadaian adalah tidak menimbulkan beban utang jangka panjang. Nasabah hanya perlu menitipkan asetnya dan dapat menebusnya kembali ketika dana telah tersedia.

Solusi ini ideal bagi individu yang memiliki aset berharga dan membutuhkan akses dana cepat tanpa terbebani oleh kewajiban finansial jangka panjang.

Pegadaian menawarkan fleksibilitas dan keamanan dalam memenuhi kebutuhan finansial dibanding perusahaan dalam daftar pinjol ilegal 2024.

 

#5 Paylater

Paylater kini tidak hanya digunakan oleh para mitra usaha, tetapi juga oleh masyarakat umum untuk berbagai keperluan konsumtif, seperti pembelian tiket liburan dan pemesanan makanan melalui aplikasi ojek online.

Meskipun terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penggunaan Paylater perlu dilakukan secara bijak agar tidak menjadi beban keuangan di masa depan.

 

#6 Meminjam dari Kerabat

Pinjaman dari orang tua, saudara, atau teman dekat merupakan alternatif paling aman. Ketiadaan bunga dan fleksibilitas tenor menjadi nilai lebih.

Namun, prinsip kepercayaan tetap esensial meski seseorang meminjam dari orang yang dekat dengannya. Mengembalikan pinjaman kepada orang terdekat sama pentingnya dengan menjaga hubungan baik di masa depan.

Nah, dari beberapa alternatif pinjaman yang telah Finansialku sebutkan, Anda bisa mempertimbangkan mana yang paling memungkinkan untuk dilakukan.

Tetap perhitungkan dengan matang risiko dari masing-masing alternatif tersebut, ya. Selain itu yang tak kalah penting, sesuaikan dengan kebutuhan atau urgensi Anda untuk meminjam uang.

Ukur juga kemampuan Anda dalam membayar dan melunasi pinjaman tersebut. Jika Anda bingung dalam mengambil keputusan, tak ada salahnya untuk diskusi bersama ahli, Perencana Keuangan Finansialku.

Anda akan mendapatkan saran yang komprehensif dalam merencanakan keuangan dan mewujudkan tujuan finansial. Termasuk strategi melunasi utang yang mungkin tengah menjerat Anda saat ini.

Yuk, langsung buat janji konsultasi secara 1 on 1 dengan klik banner ini atau hubungi WhatsApp 0851 5866 2940

konsul - PERENCANAAN KEUANGAN Q3 23

 

Pentingnya Mengetahui Daftar Pinjol Legal dan Ilegal

Di era digital, kemudahan akses informasi dan transaksi keuangan membuka peluang bagi proliferasi layanan pinjaman online (pinjol).

Di balik kemudahannya, terdapat risiko signifikan terkait pinjol ilegal yang menjerat masyarakat dengan bunga mencekik dan praktik penagihan tidak etis.

Oleh karena itu, sebelum terjebak dalam jeratan pinjol ilegal, penting untuk mencari tahu daftar pinjol ilegal 2024. Hal ini dapat dilakukan dengan mengakses situs web resmi OJK atau melalui aplikasi Kontak OJK di smartphone.

Legalitas merupakan kunci keamanan dan ketenangan dalam setiap transaksi keuangan. Mengabaikan aspek ini dapat mengakibatkan konsekuensi serius, seperti terlilit hutang dengan bunga tinggi dan teror penagihan yang tak berkesudahan.

Berikut beberapa langkah verifikasi legalitas pinjol:

  • Akses situs web resmi OJK: Kunjungi https://www.ojk.go.id/ dan periksa daftar perusahaan fintech lending yang terdaftar dan diawasi OJK.
  • Gunakan aplikasi Kontak OJK: Unduh aplikasi Kontak OJK di smartphone dan gunakan fitur “Cek Legalitas Fintech” untuk memverifikasi legalitas pinjol.
  • Hubungi Layanan Konsumen OJK: Hubungi OJK melalui telepon 157 atau WhatsApp 081157157157 untuk mendapatkan informasi dan bantuan terkait pinjol.

[Baca Juga: 10 Aplikasi Pinjaman Online yang Resmi Terdaftar OJK, Aman dan Mudah!]

 

Risiko Menggunakan Pinjol Ilegal

Berikut adalah risiko menggunakan pinjol ilegal jika Anda nekat mengajukan pembiayaan:

  • Dibebankan bunga yang tinggi di atas regulasi di Indonesia.
  • Dibebankan denda tinggi jika terjadi keterlambatan.
  • Berisiko masuk dalam daftar hitam pengajuan pembiayaan di masa depan.
  • Berisiko mendapat ancaman dari debt collector.
  • Dibebankan biaya administrasi yang besar.
  • Tenor sangat singkat dengan syarat dan ketentuan yang tidak masuk akal.

 

Langkah-langkah Menghindari Pinjol Ilegal

Banyaknya nama dagang dalam daftar pinjol ilegal 2024 sebaiknya membuat banyak orang berpikir dua kali sebelum mengajukan pembiayaan di platform yang janggal.

Simak langkah berikut untuk menghindari jerat pinjol ilegal:

  • Susun perencanaan keuangan yang matang dengan memperhatikan arus kas.
  • Tingkatkan literasi keuangan dengan membaca artikel, mendengar podcast, atau berkonsultasi dengan perencana keuangan Finansialku.
  • Mengatur skala prioritas dengan wajar.
  • Menahan diri dari gaya hidup konsumtif.
  • Mengurangi dan menghentikan kebiasaan window shopping.
  • Tidak mengajukan pinjaman kecuali untuk kebutuhan produktif.
  • Menghentikan kebiasaan gali lubang tutup lubang.

 

Selain dengan beberapa langkah di atas, simak juga tayangan YouTube Finansialku berikut ini supaya Anda tidak terjerat pinjaman online.

 

 

Regulasi dan Pengawasan Pinjol oleh OJK

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memiliki peran penting dalam mengatur dan mengawasi penyelenggaraan pinjaman online (pinjol) di Indonesia.

Hal ini dilakukan untuk melindungi konsumen dan memastikan industri pinjol berjalan dengan tertib dan sehat.

 

#1 Regulasi Pinjol

OJK telah menerbitkan beberapa peraturan terkait pinjol, di antaranya:

  • POJK 77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi: Peraturan ini mengatur tentang penyelenggaraan layanan pinjol, termasuk persyaratan, tata cara, dan kewajiban penyelenggara.
  • POJK 10/POJK.05/2022 tentang Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi: Peraturan ini mengatur tentang penyelenggaraan layanan crowdfunding, termasuk jenis layanan, persyaratan, dan tata cara.
  • SEOJK 05/SEOJK.05/2022 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi: Surat Edaran ini mengatur tentang tata cara penyelenggaraan layanan pinjol, termasuk proses penawaran, penyaluran dana, penagihan, dan penyelesaian sengketa.

 

#2 Pengawasan Pinjol

OJK melakukan pengawasan terhadap penyelenggara pinjol melalui beberapa cara, antara lain:

  • Pendaftaran dan Perizinan: Setiap penyelenggara pinjol wajib mendaftar dan memperoleh izin dari OJK sebelum beroperasi.
  • Pemeriksaan On-site dan Off-site: OJK melakukan pemeriksaan terhadap penyelenggara pinjol secara langsung dan tidak langsung untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi.
  • Pengawasan Marketplace: OJK juga melakukan pengawasan terhadap marketplace yang menyediakan layanan pinjol.
  • Penanganan Pengaduan: OJK menerima dan menindaklanjuti pengaduan dari konsumen terkait layanan pinjol.

 

Hati-hati dengan Rayuan Pinjol Ilegal

Pinjaman online (pinjol) ilegal marak di Indonesia. OJK telah merilis daftar pinjol ilegal 2024 untuk membantu masyarakat terhindar dari jeratan bunga tinggi dan praktik penagihan tidak etis.

Sebelum terjebak, penting untuk selalu mengecek legalitas pinjol di situs OJK atau aplikasi Kontak OJK. Pertimbangkan alternatif aman seperti bank, koperasi, Pegadaian, dan Paylater.

Jika terdesak, meminjam dari orang terdekat bisa menjadi solusi. Ingat, hindari pinjol ilegal!

Untuk mendapatkan informasi yang detail mengenai strategi terbebas dari utang atau pinjaman, download ebook gratis dari Finansialku Cara Terbebas dan Terhindar dari Utang

Selain itu untuk menambah referensi Anda, yuk, baca juga artikel Finansialku berikut ini 7 Aplikasi Pinjaman Online Bunga Rendah, Sudah Tercatat OJK!.

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Demikian pembahasan tentang daftar pinjol ilegal 2024. Sampaikan tanggapan Anda di kolom komentar di bawah ini.

Jangan lupa bagikan informasi ini di media sosial untuk membantu lebih banyak orang menghindari pinjol ilegal. Terima kasih!

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

 

Editor: Muhammad Dicky Syaifudin

Sumber Referensi:

Jurnal:

  • Jeremy Zevanya Yaka Arvante. 2022. Dampak Permasalahan Pinjaman Online dan Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Pinjaman Online, Ikatan Penulis Mahasiswa Hukum Indonesia Law Journal, vol 2 No. 1. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

 

Artikel Internet:

  • Admin. 06 Oktober 2021. 6 Alternatif Pinjam Uang Selain Pinjol Ilegal. Cnnindonesia.com – https://bit.ly/43FuIEd
  • Admin. 07 Agustus 2023. 7 Risiko Pinjol Ilegal, Ini Bahayanya yang Perlu Anda Tahu! Ocbc.id – https://bit.ly/4czAHOK
  • Andika Dwi. 24 November 2023. 7 Cara Terhindar dari Jeratan Pinjol Ilegal. Tempo.co – https://bit.ly/49oNyAH
  • Anugrah Dwian Andari. 29 Desember 2023. Jangan Sampai Salah, Begini Cara Cek Pinjol Legal atau Ilegal. Umsu.ac.id – https://bit.ly/3J3TDHV
  • Enny Ratnawati. 25 Maret 2024. Awas Tertipu! Ini Daftar 233 Pinjol Ilegal Terbaru 2024. Infobanknews.com – https://bit.ly/3xiIu3w

 

Sumber Gambar:

  • Cover: shutterstock.com