Setiap orang dapat merasakan manfaat perencanaan keuangan jika menerapkannya dengan benar.

Tapi, sebelum itu, ada baiknya Anda juga mengenali tahapan dan tips merencanakan keuangan dalam artikel berikut ini!

 

Ditinjau oleh Shierly, S.E., M.B.A.,CFP®

 

Summary:

  • Mengenali kondisi keuangan sampai belajar berinvestasi termasuk ke dalam tahapan perencanaan keuangan.
  • Selain semakin produktif, manfaat perencanaan keuangan yang diterapkan secara tepat dapat membuat hidup lebih bahagia.

 

Pengertian Perencanaan Keuangan

Uang dan manajemen keuangan merupakan salah satu komponen penting dalam hidup manusia. Aset ini dapat mempengaruhi banyak hal, seperti cara hidup, kebiasaan, pendidikan, etika, dan sebagainya.

Di Indonesia, banyak orang yang belum tahu cara memperlakukan uang dengan benar.

Akibatnya, kebanyakan dari mereka lebih banyak menghabiskan dana untuk belanja konsumtif atau jangka pendek. Padahal, aset ini bisa menjadi bumerang jika tidak kita rencanakan dengan tepat.

Perencanaan keuangan adalah sekumpulan strategi yang seseorang atau badan lakukan untuk mencapai tujuan keuangan.

Ini merupakan salah satu cara efektif untuk mempertahankan dan meningkatkan nilai aset.

Perencanaan keuangan harus dibuat dengan spesifik. Agar tahu tahap apa yang akan kita lakukan selanjutnya. Sehingga kita bisa mendapat manfaat perencanaan keuangan.

Ada sejumlah kondisi yang memengaruhi perencanaan keuangan, seperti status pernikahan, pekerjaan, kondisi keuangan, usia, perekonomian nasional, pendidikan, kesehatan, serta kondisi khusus yang berdampak langsung atau tidak langsung ke individu atau badan.

 

Manfaat Perencanaan Keuangan

Manfaat perencanaan keuangan akan terlihat di masa kini dan mendatang. Sebab, catatan dan anggaran keuangan akan memberi gambaran hidup yang dijalani nanti.

Misalnya, Ale ingin hidup dengan standar yang sama dengan saat ini saat pensiun. Saat ini Ale selalu menonton film dan serial Marvel, liburan secara rutin bersama orang tuanya, dan hanya mengonsumsi makanan organik.

Untuk mewujudkan hal yang sama di masa depan, dia harus menginvestasikan sejumlah uang per bulan. Dari sana, dia akan mendapat gambaran bagaimana hidupnya nanti.

Yuk, simak beberapa manfaat perencanaan keuangan berikut:

 

#1 Makin Produktif

Perencanaan keuangan mencatat setiap aspek keuangan seseorang, termasuk utang, investasi, asuransi, dan dana darurat.

Seseorang akan terdorong untuk mendapat lebih banyak pemasukan saat mengetahui jumlah pasti yang harus dia siapkan per bulan.

Sehingga makin semangat produktif akan membantu mewujudkan tujuan keuangan.

 

#2 Lebih Bijak Mengalokasikan Dana

Manfaat berikutnya yang paling penting adalah meningkatnya kemampuan mengalokasikan dana.

Jika sudah mencapai tahap ini, kemungkinan besar Anda sudah mampu mengendalikan diri dari pola belanja impulsif.

Mengalokasikan keuangan dengan bijak akan mengarahkan Anda pada keputusan keuangan yang benar dan berdampak baik untuk waktu yang lama.

Dengan demikian, Anda bisa mempertahankan kualitas hidup masa kini.

Selain itu, alokasi dana yang tepat membuat penghasilan lebih efisien. Dampaknya, Anda bisa melakukan lebih banyak aktivitas yang mendatangkan keuntungan.

 

#3 Hidup Makin Bahagia

Dalam perencanaan keuangan, seseorang menulis semua arus kas, termasuk utang kartu kredit dan cicilan rumah.

Artinya, Anda tahu semua pos-pos yang harus diselesaikan beserta tenornya. Pembayaran yang sesuai target akan membuat hidup lebih bahagia.

Di sisi lain, Anda tidak akan kehabisan uang di tengah bulan lantaran seluruh cash flow dipertimbangkan dengan matang.

 

#4 Mencapai Kebebasan Finansial

Kebebasan finansial adalah manfaat perencanaan keuangan semua orang inginkan.

Pada tahap ini, Anda dapat menikmati hidup dengan tenang karena seluruh beban keuangan telah lenyap.

[Baca Juga: 11 Langkah Menuju Kebebasan Finansial, Di Posisi Manakah Anda?]

 

#5 Memiliki Dana Darurat

Dana darurat merupakan salah satu pos penting yang harus Anda siapkan sejak dini.

Aset ini berguna untuk menghadapi kondisi mendesak di masa depan, terutama saat seseorang kehilangan sumber pendapatan utama.

Nilai ideal dana darurat perlu Anda sesuaikan dengan tanggungan. Dana darurat untuk individu sama dengan 6 kali pengeluaran bulanan, pasangan suami istri yang belum memiliki anak sama dengan 9 kali pengeluaran bulanan, dan keluarga dengan anak sama dengan 12 kali pengeluaran bulanan.

Dana darurat dapat Anda simpan di instrumen likuid yang tidak tergerus inflasi, seperti emas. Dengan begitu, manfaatnya tidak berkurang.

 

#6 Meraih Tujuan Jangka Panjang

Manfaat perencanaan keuangan selanjutnya adalah meraih tujuan jangka panjang, seperti membeli rumah, mobil, atau ibadah haji.

Setiap tujuan penting untuk diwujudkan. Anda bisa mendapat hal-hal tadi dengan perencanaan keuangan jangka panjang.

 

#7 Investasi

Tak hanya melakukan pemangkasan, perencanaan keuangan juga mengharuskan seseorang belajar investasi.

Sebagai investor pemula, sebaiknya Anda memilih instrumen dengan risiko rendah untuk meminimalisasi kerugian.

Jika Anda masih ragu dalam memilih instrumen yang tepat, Perencana Keuangan Finansialku siap membantu. Klik banner di bawah ini untuk dapatkan advice-nya!

Banner Konsul Investasi

 

Tahapan Perencanaan Keuangan

Perencanaan keuangan dibutuhkan untuk mengarahkan pendapatan agar tujuan keuangan tercapai.

Berikut tahapan perencanaan keuangan untuk mendapat hasil optimal:

 

#1 Kenali Keuangan Anda

Pertama, silakan kenali keuangan pribadi. Pada tahap ini, Anda harus melihat aset, utang, dan tabungan dalam kacamata objektif.

Setelah mendapat gambaran, Anda bisa menyusun tujuan keuangan, misalnya tabungan hari tua, menyiapkan dana darurat, atau biaya pernikahan.

Cara ini akan mengontrol pengeluaran sekaligus fokus pada pos primer.

Baca juga, 5 Alasan Kita Harus Belajar Keuangan Pribadi

 

#2 Pahami Kebutuhan dan Keinginan

Berikutnya, pahami kebutuhan dan keinginan. Mulai sekarang, sebaiknya Anda mengurangi pengeluaran untuk pos kurang mendesak.

Anda dapat mengajukan pertanyaan berikut ketika akan membeli barang:

  1. Apakah saya membutuhkan barang tersebut? (Lihat barang secara objektif. Pertimbangkan manfaat jangka panjang yang bisa didapat jika membelinya. Jika tidak ada, abaikan).
  1. Apakah saya punya anggaran yang cukup untuk membelinya? (Anda perlu mengalkulasi keuangan pribadi. Coba ingat-ingat kebutuhan lain yang haus diselesaikan).
  1. Sudahkan saya melakukan riset untuk barang ini?
  1. Apakah ada barang lain yang memiliki manfaat lebih dibanding produk ini?
  1. Apakah barang ini akan berguna secara konsisten?
  1. Bagaimana barang ini berpengaruh dalam hidup saya?
  1. Apakah saya sebelumnya sudah memikirkan masak-masak sebelum membeli barang ini?

 

#3 Hitung Arus Kas

Mengetahui uang keluar dan masuk termasuk ke dalam tahapan perencanaan keuangan.

Catatan arus kas akan memberi Anda informasi pos-pos yang paling banyak dan sedikit menyerap anggaran. Sehingga, Anda bisa menyesuaikan budgeting di bulan selanjutnya.

 

#4 Buat Daftar Prioritas

Daftar prioritas akan membantu Anda mengelompokkan kebutuhan berdasarkan kepentingannya.

Idealnya, kebutuhan primer kita tempatkan di baris teratas selanjutnya masuk ke kebutuhan lain yang kurang mendesak.

Anda bisa menggunakan metode 40 : 30 : 10 : 10 : 10 untuk memenuhi kebutuhan berdasarkan daftar prioritas, dengan rincian sebagai berikut

  • 40% kebutuhan bulanan
  • 30% untuk menabung atau investasi
  • 10% untuk donasi
  • 10% membayar premi asuransi
  • 10% membayar cicilan

 

Selain metode di atas, masih ada beragam metode lainnya yang bisa Anda jadikan referensi.

Misalnya metode pembagian 50 : 30 : 20 untuk kebutuhan pokok, keinginan pribadi, dan tabungan, yang dipopulerkan oleh Elizabeth Warren dalam bukunya All Your Worth: The Ultimate Lifetime Money Plan.

Tapi, ingat! Metode tersebut bukanlah aturan baku karena kondisi keuangan setiap orang bisa berbeda. Jadi sebaiknya, Anda menyesuaikan kembali dengan kebutuhan, tujuan dan kondisi keuangan.

Jika dirasa perlu, Anda bisa meminta bantuan ahli untuk mendapatkan metode budgeting yang tepat.

 

#5 Siapkan Dana Darurat

Dana darurat dapat Anda pakai untuk menghadapi kondisi khusus yang berpotensi membebani finansial.

Besaran dana darurat perlu Anda sesuaikan dengan kebutuhan bulanan dan tanggungan masing-masing. Berikut adalah nilai ideal dana darurat:

manfaat-perencanaan-keuangan_dana-darurat

 

#6 Jaga Rasio Utang

Rasio utang merupakan beban keuangan yang dapat mempengaruhi kualitas hidup. Rasio utang maksimal yang boleh seseorang miliki adalah 35% dari pendapatan bulanan.

[Baca Juga: Utang Konsumtif dan Utang Produktif]

 

#7 Mulai Menabung dan Investasi

Menabung dan investasi akan membantu menjaga dan menambah pendapatan. Sebaiknya, Anda memilih instrumen yang tahan inflasi untuk mempertahankan nilainya.

 

#8 Evaluasi

Tahap terakhir merencanakan keuangan adalah evaluasi. Silakan pelajari perkembangan keuangan Anda selama sebulan terakhir.

Anda juga bisa membandingkan keuangan bulan terakhir dengan bulan-bulan sebelumnya. Dengan begitu, manfaat perencanaan keuangan akan lebih maksimal.

 

Tips dalam Melakukan Perencanaan Keuangan

Berikut adalah beberapa tips sederhana untuk merencanakan keuangan:

  1. Pastikan tujuan keuangan sesuai kemampuan. Target di luar kapasitas akan membuang waktu Anda.
  1. Memahami kondisi keuangan saat ini tidak sekadar mengetahui kebutuhan yang ada, melainkan menghitungnya.
  1. Buat strategi keuangan dengan beberapa alur. Jika strategi A gagal, Anda bisa mencoba opsi lainnya.
  1. Disiplin dan konsisten.
  1. Menabung saat mendapat gaji, bukan dari uang sisa belanja.

Sebagai tambahan referensi, Anda juga bisa membaca artikel berikut ini 6 Tips Perencanaan Keuangan untuk Amankan Masa Depan, Yuk Terapkan!.

 

Siap Merencanakan Keuangan?

Manfaat perencanaan keuangan dapat setiap orang dapatkan jika telah mempraktikkannya dengan benar.

Cara ini berfungsi untuk mengidentifikasi tujuan keuangan dan menentukan anggaran yang pas untuk mewujudkannya.

Selain itu, perencanaan keuangan juga membantu mengurangi stres keuangan dan mengurangi dampak kondisi khusus di masa depan.

Dengan begitu, dapat kita simpulkan bahwa perencanaan keuangan merupakan alat yang efektif untuk mengontrol keuangan pribadi untuk mencapai kebebasan finansial.

Anda bisa memulai perencanaan keuangan dengan meminta bantuan Perencana Keuangan. Buat janji temu di nomor WhatsApp 0851 5866 2940. Konsultasi sekarang!

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Sekian ulasan tentang manfaat perencanaan keuangan. Jika masih punya pertanyaan, Anda bisa menyampaikannya di kolom komentar berikut.

Jika artikel ini membantu, Anda bisa membagikan informasi ini ke platform yang dimiliki. Terima kasih!

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

  • Admin. 27 Maret 2023. Manfaat Perencanaan Keuangan untuk Kepentingan Pribadi dan Bisnis. Sinarmas.co.id – https://bit.ly/3PnrEHv
  • Admin. Perencanaan Keuangan: Manfaat untuk Pribadi dan Bisnis Anda. cimbniaga.com – https://bit.ly/3X5tlLz
  • Fahra Nadya Saputri. 20 Maret 2023. 7 Tips Perencanaan Keuangan Pribadi yang Tepat dan Efektif. sohib.indonesiabaik.id –https://bit.ly/3Cmx7Xe
  • Hani Nastiti. 03 April 2023. 5 Manfaat dan Cara Membuat Perencanaan Keuangan yang Mudah. Tanamduit.com – https://bit.ly/46dIm1Y