Apakah Anda seorang sopir ojek online? Bagaimana caranya mengatur keuangan sopir ojek online supaya tetap dapat mewujudkan impian?
Menjadi seorang sopir ojek online memang membutuhkan banyak trik untuk dapat mewujudkan semua tujuan keuangan. Yuk kita simak bagaimana caranya mengatur keuangan sopir ojek online.
Rubrik Finansialku
Menjadi Sopir Ojek Online
Dengan semakin meningkatnya orang yang membutuhkan jasa ojek online ini tentu semakin banyak juga orang-orang yang memilih untuk bekerja menjadi sopir ojek online.
Kehadiran ojek online ini tidak hanya menguntungkan bagi para pengguna ojek online tetapi juga menguntungkan para driver-nya.
Namun tetapi seiring berjalannya waktu, muncul masalah keuangan bagi para sopir ojek online ini.
Masalah keuangan ini biasanya muncul karena mereka kebingungan bagaimana caranya mengatur keuangan mereka yang tidak pasti setiap harinya.
Jangankan menabung, terkadang untuk menutupi kehidupan sehari-hari pun sudah pas-pasan.
Selain itu, ada kalanya para sopir ojek online ini mendapatkan order yang sedikit tetapi ada kalanya juga sopir ojek online mendapatkan order yang banyak pada hari yang sama.
Memang tidak ada yang tahu berapa rezeki kita, dan kita hanya dapat berusaha dan berdoa.
Akan lebih baik jika sekarang para sopir ojek online mengatur keuangan mereka supaya mereka pun akan lebih mudah mencapai tujuannya.
[Baca Juga: Diskon Ojek Online akan Dihapus! Mengapa Bisa Terjadi?]
Cara Mengatur Keuangan Sopir Ojek Online
Bagi Anda seorang sopir ojek online, Anda harus cerdas dalam mengatur keuangan Anda agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat mewujudkan impian Anda.
Berikut adalah cara-cara mengatur keuangan sopir ojek online yang bisa Anda ikuti.
#1 Ubah Mindset Uang Harian Anda
Hal pertama yang harus Anda lakukan sebagai sopir ojek online, yaitu Anda harus mengubah mindset Anda. Bukan berarti penghasilan yang Anda dapat setiap harinya harus Anda habiskan saat itu juga.
Secara psikologis, uang yang didapatkan setiap hari ini terasa seperti “uang panas” yang pantang untuk didiamkan.
Akibatnya kebanyakan orang masih memiliki mindset bahwa uang harian ini harus dihabiskan hari itu juga, sehingga tidak ada pemasukan yang bertahan secara jangka panjang.
Jika Anda tetap memiliki mindset ini, tujuan-tujuan keuangan Anda akan sulit dicapai bahkan tidak mungkin untuk dicapai.
[Baca Juga: Yang Membuat Besar Anda adalah Apa yang Ada Di Mindset Anda]
Anda pun harus ingat bahwa Anda memiliki kebutuhan yang sama seperti orang lain yang memiliki gaji tetap.
Perbedaannya hanya Anda mendapatkan pendapatan Anda dalam frekuensi yang sering bukan sekaligus langsung dalam sebulan.
Ada baiknya juga Anda mengetahui berapa jumlah rata-rata penghasilan harian yang bisa Anda dapatkan.
Walau hasil yang diperoleh setiap harinya pasti berbeda-beda, pilihlah nominal yang terkecil sebagai patokan disaat mengatur keuangan dan sisanya bisa dijadikan tabungan untuk dana darurat Anda.
Misalkan dalam sehari Anda bisa menghasilkan sekitar Rp150.000-Rp300.000. Nah, Anda cukup memilih Rp150.000 sebagai patokan dari nominal tersebut yang nantinya bisa Anda alokasikan sesuai dengan kebutuhan Anda.
#2 Membuat Anggaran Mingguan
Anda pasti sering membaca atau mengetahui bahwa membuat anggaran bulanan adalah langkah awal dalam mengatur keuangan pribadi Anda.
Karena Anda memiliki nominal penghasilan yang berbeda-beda, Anda lebih baik memiliki anggaran mingguan.
Jika ada bonus yang didapat per minggu atau per bulan, Anda dapat menambahkannya ke dalam anggaran tersebut.
Pendapatan per hari memang menyenangkan karena Anda tidak perlu menunggu akhir bulan untuk menikmati hasil kerja keras.
Hanya saja jika Anda tidak mengelola keuangan Anda dengan tepat, tujuan keuangan yang telah Anda tetapkan tidak akan pernah tercapai.
Karena itu untuk memudahkan pengelolaan keuangan Anda, sebaiknya Anda membuat anggaran mingguan terlebih dahulu.
[Baca Juga: Polling: Sudah Tahu Apa Alasan Membuat Anggaran Keuangan]
Anda dapat memulainya dengan menghitung seluruh kebutuhan Anda per minggunya. Kemudian Anda bisa menetapkan berapa besar uang yang akan Anda gunakan untuk masing-masing kebutuhan tersebut.
Di setiap masing-masing pos kebutuhan Anda memiliki anggaran yang berbeda.
Setelah memiliki anggaran per minggu, Anda bisa mulai mencoba memproyeksikan pendapatan dan pengeluaran Anda per bulan, dan kemudian Anda juga bisa mencoba mulai membuat anggaran per tahun.
Dengan begitu Anda akan mendapat gambaran dalam mengalokasikan pendapatan Anda.
Tentu saja hal ini juga akan membantu Anda merencanakan berapa besar uang yang dapat Anda investasikan untuk mencapai tujuan keuangan.
Anda pun dapat menuliskan anggaran tersebut di kertas maupun di gadget Anda.
Jika Anda merasa menulis di kertas terkesan repot, Anda bisa menuliskannya di aplikasi pencatatan keuangan yang dapat membantu Anda.
Anda pun pasti sudah terbiasa menggunakan aplikasi di smartphone, mengingat Anda bekerja sebagai ojek online. Jadi, Anda tidak ada alasan lagi untuk tidak membuat anggaran mingguan.
Anda bisa menggunakan Aplikasi Finansialku untuk membuat anggaran keuangan. Aplikasi ini akan memudahkan Anda untuk mencatat setiap pendapatan dan pengeluaran Anda.
Penggunaannya sangat praktis dan mudah! Yuk download aplikasinya sekarang secara gratis di Google Play Store atau Apple Apps Store!
Cara menggunakan aplikasi ini sangat mudah. Berikut ini adalah simulasi menggunakan Aplikasi Finansialku untuk membuat anggaran per bulan Anda.
Pertama-tama pilih menu Anggaran
Tampilan Aplikasi Finansialku
Setelah itu akan muncul pos-pos pengeluaran yang biasanya terjadi, dan Anda bisa mulai mengisi setiap pos yang menjadi pengeluaran Anda setiap bulannya.
Misalnya dalam sebulan Anda mengeluarkan dana untuk sedekah Rp100.000, tabungan Rp100.000, biaya belanja rumah tangga Rp500.000.
Tampilan Menu Anggaran Bagian 1
Kemudian Anda juga mengeluarkan biaya liburan Rp300.000, biaya makan Rp1.500.000, pengeluaran pribadi Rp500.000, dan tagihan bulanan Rp200.000.
Maka jumlah total pengeluaran Anda dalam sebulan adalah sebesar Rp3.200.000.
Tampilan Menu Anggaran Bagian 2
#3 Miliki Tujuan Keuangan
Anda sudah mengetahui berapa besar pendapatan Anda dan juga sudah menuliskan anggaran Anda. Sekarang saatnya Anda memiliki tujuan keuangan masing-masing.
Anda bisa mewujudkan tujuan keuangan Anda setelah Anda tahu berapa besar yang bisa Anda tabung atau investasikan.
Setelah itu Anda bisa mengalokasikannya untuk tujuan keuangan Anda. Mulailah menetapkan tujuan keuangan Anda untuk jangka pendek terlebih dahulu, seperti liburan atau hal-hal lain yang ingin Anda wujudkan dalam 1 tahun mendatang.
Setelah itu Anda pun bisa menetapkan tujuan keuangan Anda untuk jangka menengah, misalnya Anda ingin memiliki motor baru atau keinginan lainnya yang bisa Anda wujudkan dalam kurun waktu 3-5 tahun.
Lalu Anda pasti memiliki mimpi yang lebih besar lagi seperti ingin memulai usaha kecil-kecilan yang mungkin ingin Anda wujudkan dalam waktu lebih dari 5 tahun, atau biasanya disebut tujuan keuangan jangka panjang.
Jika Anda memiliki tujuan ini, tentunya ini akan menjadi motivasi sehingga akan mempermudah Anda untuk mengatur keuangan setiap harinya.
Jangan lupa juga untuk menuliskan tujuan keuangan Anda dengan spesifik agar Anda tahu berapa lama lagi Anda dapat mewujudkannya dan bagaimana rencana yang tepat untuk Anda.
[Baca Juga: Infografis: 5 Langkah Mencapai Tujuan Keuangan Pribadi]
#4 Mulai Berinvestasi
Setelah Anda memiliki anggaran keuangan, maka sekarang saatnya Anda mulai untuk berinvestasi, karena menabung di bank saja tidak akan mengamankan Anda dari risiko inflasi.
Investasi yang bisa Anda lakukan yaitu reksa dana, dimana Anda bisa melakukannya melalui smartphone.
Sebelum berinvestasi, carilah sebanyak mungkin informasi mengenai investasi tersebut. Jangan sampai Anda salah langkah karena kekurangan informasi.
Anda dapat mempelajari berbagai macam informasi investasi reksa dana melalui ebook dari Finansialku.
Ebook ini dapat menjadi pedoman bagi Anda untuk melakukan investasi reksa dana dan Anda juga bisa mendapatkannya secara gratis.
Gratis Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula
Cerdas Dalam Mengelola Keuangan
Sudah saatnya Anda cerdas dalam mengelola keuangan Anda supaya Anda juga dapat mencapai tujuan keuangan Anda. Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini jika Anda bisa merencanakannya dengan baik.
Apabila Anda masih bingung mengenai bagaimana mengatur keuangan, Anda juga bisa bertanya pada perencana keuangan dari Finansialku.
Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai cara mengatur keuangan sopir ojek online lainnya? Tuliskan pertanyaan dan pendapat Anda pada kolom komentar di bawah.
Bagikan juga informasi ini kepada teman atau orang lain di sekitar Anda ya, semoga bermanfaat!
Sumber Gambar:
- Ojek 1 – https://goo.gl/fnDgDf
- Ojek 2 – https://goo.gl/5BwkZL
- Ojek 3 – https://goo.gl/yRnVQx
- Ojek 4 – https://goo.gl/4YUguo
