Memiliki passive income untuk gen Z kini bukan lagi isapan jempol. Pasalnya, generasi yang dekat dengan teknologi ini bisa memanfaatkan media tersebut untuk mendapat keuntungan.

Cari tahu ide pekerjaan passive income untuk gen Z yang bisa kamu coba!

 

Summary:

  • Gen Z dapat memperoleh passive income melalui investasi di saham, obligasi, reksadana, emas, P2P Lending, dan properti dengan pemahaman menyeluruh tentang produk keuangan tersebut.
  • Membuka toko online melalui media sosial atau marketplace dapat menjadi sumber passive income yang menjanjikan jika dikelola dengan benar.
  • Gen Z bisa mendapatkan penghasilan pasif dari hasil karya kreatif berupa royalti, dan dari konten digital.

 

Peroleh Passive Income untuk Gen Z

Punya penghasilan pasif adalah keinginan banyak orang, termasuk gen Z. Kabar baiknya, kini ada banyak opsi tang bisa dipilih untuk mendapat uang tanpa banyak bekerja.

Sebagai generasi yang dekat dengan teknologi, gen Z punya kapasitas untuk memanfaatkan produk digital. Dengan begitu, passive income untuk gen Z adalah hal yang sangat mungkin dicapai.

 

Bagaimana Cara Mendapatkan Passive Income untuk Gen Z

Simak beberapa cara mendapat passive income untuk gen Z berikut ini:

 

#1 Memulai Investasi

Investasi merupakan salah satu cara cerdas mendapat passive income untuk gen Z. Produk keuangan ini memungkinkan kamu mendapat keuntungan dalam jangka panjang.

Beberapa produk investasi yang layak dipilih adalah saham, obligasi, reksadana, emas, dan properti. Tapi, perlu diingat bahwa investasi harus disertai dengan pemahaman menyeluruh.

Kamu bisa ketahui informasi seputar investasi melalui ebook gratis yang bisa diakses lewat Perpustakaan Finansialku.

 

#2 Memulai Bisnis

Jika dikelola dengan benar, bisnis menjanjikan keuntungan hingga tahun-tahun mendatang dengan peningkatan signifikan. Tak harus punya bangunan fisik, kamu bisa membuka toko online melalui media sosial atau marketplace.

 

#3 Membuat Karya yang Menghasilkan Royalti

Ada beberapa jenis karya yang menghasilkan royalti. Memiliki satu atau lebih karya jenis ini memungkinkan seseorang mendapat penghasilan sepanjang waktu. Beberapa karya yang memungkinkanmu mendapat royalti adalah menciptakan lagu, paten, atau buku.

 

#4 Properti Intelektual

Properti intelektual makin banyak digemari masyarakat. Jika kamu punya kemampuan desain atau fotografi, tidak ada salahnya mencoba peruntungan di bidang tersebut.

[Baca Juga: Komunitas Fotografi: Tips Jitu Menjalani Bisnis Fotografi]

 

#5 P2P Lending

Menyediakan pembiayaan untuk pihak yang butuh modal bisa menghasilkan keuntungan besar. Dengan catatan, kamu harus punya bukti hitam di atas putih mengenai kerja sama bisnis.

 

Ide Sumber Passive Income

Banyak pilihan passive income untuk gen Z yang layak kamu coba. Meski pasif, bidang-bidang ini tetap mengharuskanmu melakukan beberapa hal agar tujuan keuangan tercapai.

Berikut adalah ide sumber passive income untuk gen Z yang layak dicoba:

 

#1 Membuat Short-form Video

Short-form video sangat populer beberapa tahun belakangan, terutama saat kemunculan media sosial berbagi video pendek TikTok. Untuk menjadi kreator sukses, kamu perlu tahu pangsa pasar kontenmu. Selain itu, fokuslah di satu tema yang khas.

 

#2 Investasi Saham Dividen

Investasi saham dividen menawarkan peluang penghasilan pasif yang menarik. Untuk memaksimalkan keuntungan, silakan pilih perusahaan dengan riwayat pembayaran dan rasio dividen tinggi.

Selain itu, diversifikasi portofolio dan platform broker online terpercaya merupakan kunci memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan risiko.

Jika kamu tertarik dengan hal ini, ada beberapa emiten yang memang rajin bagi-bagi dividen, lho. Yuk, cek daftarnya di video ini.

 

 

#3 Membuat Online Course

Bagi kamu yang punya keahlian khusus, mentransformasikannya menjadi sebuah kursus online yang bernilai adalah pilihan bijak. Platform seperti Udemy dan Teachable memungkinkanmu membangun dan memasarkan kursus ke khalayak.

Kunci utama dalam menciptakan kursus online yang sukses terletak pada topik yang kamu kuasai. Kemas materi pembelajaran dalam modul atau pelajaran yang terstruktur. Selain itu, perkaya pengalaman belajar dengan elemen multimedia seperti video, kuis, dan sumber daya yang bisa diunduh.

 

#4 Mempublikasikan E-book

Menulis dan menerbitkan e-book sendiri melalui platform seperti Amazon Kindle Direct Publishing (KDP) menawarkan peluang menarik dalam membangun passive income untuk gen Z.

Pilih topik yang diminati pasar dan sejalan dengan keahlian kamu. kemudian, lakukan riset mendalam, susun konten secara terstruktur, dan tuangkan ide dengan gaya bahasa yang jelas dan memikat.

Setelah terbit, maksimalkan strategi pemasaran melalui situs web, media sosial, dan email marketing untuk menjangkau pembaca dan mendongkrak penjualan.

[Baca Juga: 10 Aset yang Menghasilkan Passive Income, Ada yang Rendah Risiko!]

 

#5 Membuat Konten di Kanal YouTube

Jika kamu punya kegemaran memproduksi video dan senang dengan topik tertentu, membuka kanal YouTube bisa menjadi pilihan tepat. Platform ini menawarkan peluang monetisasi melalui iklan, sponsor, dan penjualan merchandise.

Interaksi dengan audiens melalui kolom komentar dan media sosial, serta upaya persisten dalam meningkatkan kualitas konten, menjadi kunci utama dalam menarik lebih banyak penayangan dan pelanggan.

 

#6 Bisnis Dropshipping

Dunia digital membuka gerbang peluang baru bagi gen Z, salah satunya melalui bisnis dropshipping. Model bisnis ini menawarkan kemudahan dan fleksibilitas bagi siapa pun yang ingin menjajal dunia perdagangan online tanpa terbebani oleh inventaris dan logistik.

Dropshipping memungkinkan kamu fokus pada aspek kreatif dan strategi bisnis, seperti membangun toko online yang menarik, memasarkan produk secara efektif, dan menjalin hubungan baik dengan pelanggan.

Sementara itu, pemasok terpercaya akan menangani proses pemenuhan pesanan mulai dari pengemasan sampai pengiriman.

Ilustrasi Bisnis Dropshipping

Ilustrasi Bisnis Dropshipping. Sumber: Freepik/jcomp

 

#7 Menjual Gambar Online

Era digital membuka peluang baru bagi fotografer. Platform seperti Envato dan Shutterstock memungkinkan kamu mendapatkan passive income dengan menjual hasil jepretan. Tak perlu lagi terpaku pada event, passive income membuat uang datang kapan saja.

 

#8 Menyewakan Properti

Menyewakan rumah merupakan salah satu passive income untuk gen Z yang terbukti efektif dan tahan lama. Hal ini didasari oleh kebutuhan primer manusia akan tempat tinggal, terutama di lokasi strategis seperti dekat universitas.

Keuntungan lain dari passive income ini adalah mudah dikelola. Kamu bisa menggunakan jasa profesional untuk menangani perawatan dan pemeliharaan properti sehingga meminimalkan keterlibatan langsung.

 

#9 Usaha Rumah Kos

Memiliki rumah dengan banyak kamar di dekat institusi pendidikan merupakan peluang emas mendapat passive income melalui bisnis kos.

Potensi keuntungannya pun terbilang signifikan, misal, jika kamu punya 6 kamar dengan harga sewa Rp1 juta per unit, kamu bisa mendapat Rp6 juta per bulan.

Keunggulan utama bisnis kos adalah sifatnya yang pasif. Pemilik tidak perlu terlibat langsung dalam operasional karena bisa didelegasikan ke karyawan. Hal ini menjadikan bisnis kos pilihan ideal bagi mereka yang menginginkan penghasilan tambahan tanpa banyak bekerja.

[Baca Juga: 5 Cara Dapat Passive Income untuk Pemula dan Keuntungannya, Tertarik?]

 

Apakah Investasi Bisa Menjadi Sumber Passive income?

Investasi merupakan salah satu strategi finansial yang dapat menghasilkan passive income, yaitu pendapatan yang diperoleh tanpa memerlukan keterlibatan aktif secara berkelanjutan. Keuntungan investasi dapat diperoleh dari berbagai instrumen, seperti dividen saham, bunga deposito, atau imbal hasil reksadana.

Meski menawarkan potensi keuntungan, penting untuk diingat bahwa setiap jenis investasi memiliki risikonya sendiri. Oleh karena itu, sebelum berinvestasi, penting untuk melakukan riset dan analisis mendalam terhadap instrumen yang dipilih.

Memahami profil risiko dan tujuan keuangan pribadi menjadi kunci dalam menentukan strategi investasi yang tepat.

Dengan diversifikasi portofolio dan disiplin dalam pengelolaan keuangan, investasi dapat menjadi instrumen yang efektif untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang dan membangun passive income yang stabil.

Oleh karena itu, jika kamu bingung memilih instrumen ataupun masalah seputar investasi lainnya, kamu bisa konsultasikan dengan ahlinya.

Kamu bisa diskusi secara 1 on 1 dengan Perencana Keuangan Finansialku untuk membantu kamu menganalisis investasi yang sesuai. Hubungi dan buat janji temu sekarang melalui WhatsApp di nomor 0851 5866 2940.

konsul - PERENCANAAN KEUANGAN Q3 23

 

Tips Memperoleh Passive Income

Simak tips memperoleh passive income agar keuntunganmu berlipat ganda:

 

#1 Mulai dari Kemampuan atau Kegemaran Kamu

Menggali potensi diri merupakan langkah awal merintis passive income. Evaluasi skill yang dimiliki untuk mendapat keuntungan.

Jika menguasai desain grafis, kamu bisa menjual aset desain di platform digital. Bagi pencinta literasi, mengelola blog pribadi dan menulis buku bisa menjadi sumber pendapatan yang baik.

 

#2 Mencari Informasi Sebanyak Mungkin

Selanjutnya, cari cara kerja bidang yang kamu kuasai. Misal, jika menguasai penyuntingan video, pahami cara memasarkan jasa, metode pembayaran, hingga hak kekayaan intelektual.

Selain itu, kamu mungkin perlu bergabung dengan komunitas dengan kegemaran serupa untuk mendapat lebih banyak insight.

 

#3 Konsisten

Membangun passive income membutuhkan konsistensi dan kesabaran. Kamu justru patut curiga jika ada pihak yang menawarkan keuntungan instan.

 

#4 Mulai Secepatnya

Menunda melakukan sesuatu hanya akan menghambat keuntungan. Segera cari peluang passive income, bahkan dengan modal seadanya. Semakin awal memulai, semakin cepat kamu memanen hasilnya.

 

Sudah Punya Ide untuk Dapat Passive Income

Peluang mendapat passive income untuk gen Z terbuka lebar seiring dengan masifnya adaptasi teknologi. Kamu bisa memilih satu atau beberapa cara yang dikuasai untuk mendapat keuntungan dan mewujudkan tujuan keuangan.

Setelah mendapat penghasilan, kamu perlu memperketat perencanaan keuangan. Untuk saran keuangan yang lebih komprehensif, kamu bisa berkonsultasi dengan Perencana Keuangan Finansialku. Booking jadwal kamu sekarang di 0851 5866 2940.

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya.
Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

 

Sekian ulasan tentang passive income untuk gen Z. Sampaikan tanggapan kamu di kolom komentar di bawah.

Jangan lupa share artikel ini di media sosial untuk membantu teman kamu yang sedang mencari penghasilan pasif. Terima kasih!

 

Editor: Ratna Sri H.

Sumber Referensi:

  • Admin. 05 Februari 2024. Berikut 11+ Cara Mendapatkan Passive Income. Ngalup.co – https://bit.ly/3IwJgfy
  • Alisatul Aini. 23 Oktober 2023. Passive Income: Definisi, Tipe, Manfaat, dan Tips Memulainya. Glints.com – https://bit.ly/3VfooAX
  • Saniya V. 10 Oktober 2023. 10 Practical Passive income Ideas For Gen Z in 2024. Linkedin.com – https://bit.ly/3wQwUfF

 

Sumber Gambar:

  • Cover – Freepik/jcomp