Memulai hidup bersama sebagai keluarga muda tentu saja perlu perencanaan keuangan yang bijak. Mari simak kisah Aria dan Dina bagaimana mereka bisa survive dalam masalah keluarga mereka.

 

Summary:

  • Kehidupan modern membuat keluarga muda masa kini perlu menghadapi tantangan yang lebih kompleks dari generasi sebelumnya.
  • Perencanaan keuangan keluarga muda bisa dilakukan dengan menetapkan target bersama, menetapkan tujuan jangka panjang dan mempersiapkan diri untuk masa depan.

 

Pelajaran Penting dari Kisah Aria dan Dina

Aria dan Dina adalah pasangan muda yang baru menikah. Mereka penuh semangat dan optimisme tentang masa depan bersama.

Awalnya, mereka hidup seperti tanpa ada beban dan rencana masa depan, sering makan di luar, berbelanja tanpa anggaran, dan menggunakan kartu kredit tanpa memperhatikan saldo yang terus bertambah.

Lifestyle mereka sudah sudah mereka setting tinggi.

Ketika Dina hamil dengan anak pertama mereka, realitas mulai menampar. Tagihan rumah sakit, kebutuhan bayi yang besar seperti vaksin, makanan bayi, susu, popok, di sisi lain pengeluaran rutin lainnya mulai menumpuk.

Dengan kebutuhan yang terus mendesak itu, tak jarang mereka menggunakan kartu kredit untuk menutupi kebutuhannya. Bisa ditebak selanjutnya, kartu kredit mereka maxed out, dan mereka mulai merasa kewalahan.

Kisah Aria dan Dina ini banyak terjadi di masyarakat, khususnya generasi Milenial dan generasi lebih muda lagi, Gen. Z.

Kedua generasi tersebut hidup dalam sebuah tengah kompleksitas kehidupan modern. Permasalahan mereka lebih kompleks jika dibandingkan generasi-generasi sebelumnya.

Misalnya di generasi X, tidak ada kebutuhan untuk internet, pulsa, staycation, nongkrong dengan teman lama di cafe. Sedangkan sekarang semua hal tersebut menjadi kebutuhan primer.

Di sinilah perencanaan keuangan menjadi sebuah kebutuhan esensial, terutama bagi keluarga muda.

[Baca juga: Pertanyaan Tentang Perencanaan Keuangan bagi Generasi Milenial, Relate?]

 

Cara Membuat Perencanaan Keuangan Keluarga Muda

Membuat perencanaan keuangan yang efektif bukan hanya tentang mengatur anggaran bulanan, tapi juga tentang menetapkan target bersama, menetapkan tujuan jangka panjang dan mempersiapkan diri untuk masa depan.

Pertama dan terpenting, keluarga muda harus memahami pentingnya membuat anggaran.

Anggaran bukan hanya sekadar daftar pengeluaran, melainkan alat untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang diperoleh dialokasikan dengan bijak.

Langkah ini membantu keluarga muda untuk menghindari masalah keuangan yang sering terjadi, seperti utang kartu kredit yang menumpuk atau pengeluaran yang tidak terkontrol.

Dari berbagai strategi pengelolaan anggaran keluarga, skema air terjun (waterfall scheme) adalah skema paling fleksibel dan nyaman untuk keluarga muda.

Air memiliki sifat mengalir dan mengisi penuh wadah yang paling atas, selanjutnya wadah yang berada di bawahnya dan seterusnya hingga wadah terakhir, anggaplah gaji itu seperti air tersebut.

skema air terjun

Ilustrasi skema air terjun dalam perencanaan keuangan keluarga muda. Sumber: Finansialku

 

Wadah paling atas tentu saja kebutuhan primer seperti alokasi kebutuhan makan, kebutuhan esensial anak (susu, diapers, vaksin), biaya utilitas (listrik, air, internet).

Ketika “air” masih banyak, maka akan mengalir ke wadah di bawahnya, wadah cicilan dan utang. Buat daftar cicilan bulanan dan selanjutnya alokasikan gaji untuk membayar semua cicilan.

“Air” sudah semakin sedikit yang mengalir ke bawah, tapi apabila ada sisa, maka akan jatuh ke wadah sedekah.

Alokasikan uang untuk membantu sesama karena semua kebaikan itu akan berbalik ke kita, apapun agama dan kepercayaan kita.

Nah, wadah selanjutnya adalah investasi. Jika memungkinkan besaran investasi ini minimal adalah 20% dari pendapatan bulanan kita.

Apabila selanjutnya ada sisa “air” maka “minum” dan nikmati sampai habis. Mengapa sampai habis? Karena semua hal sudah disiapkan dengan baik mulai dari kebutuhan sekarang dan masa yang akan datang. Jadi nikmatilah.

Namun, kondisi setiap orang pasti berbeda-beda. Untuk itu, ada baiknya jika Anda berkonsultasi dengan perencana keuangan untuk membantu Anda dalam perencanaan keuangan.

Jika Anda tertarik, Anda bisa manfaatkan FREE konsultasi selama 20 menit (setara harga Rp250.000). bersama Perencana Keuangan Finansialku. Klik banner dan book tanggalnya sekarang karena promo terbatas!

Free FCU

 

Produk Investasi untuk Keluarga Muda

Hal terpenting selanjutnya adalah investasi karena dengan investasi, kita bisa meraih tujuan keuangan kita dengan lebih mudah. Produk investasi seperti saham, reksa dana, atau properti, bisa menjadi pilihan bijak untuk keluarga muda.

Memulai investasi dari usia muda memberikan keuntungan dari waktu dan potensi pertumbuhan jangka panjang.

Namun, penting untuk memahami risiko yang terkait dengan setiap jenis investasi dan memilih yang sesuai dengan profil risiko keluarga.

Bagaimana dengan yang awam soal investasi? Mulailah dengan membaca informasi tentang investasi.

Finansialku juga menyediakan beberapa e-book untuk belajar mengenai investasi di berbagai macam instrumen seperti emas, reksadana, saham, dan lainnya. Anda bisa akses secara gratis di Perpustakaan Finansialku.

Nah, jangan lupa pengetahuan tersebut bisa saja terlupakan apabila tidak diimplementasikan.

Mulailah berinvestasi dari instrumen investasi rendah risiko seperti reksadana pendapatan tetap, reksadana pasar uang, dan obligasi.

Nikmati imbal hasil investasinya sembari terus belajar instrumen investasi yang lebih tinggi risikonya.

[Baca Juga: Ketahui Manfaat Memiliki Tujuan Keuangan Keluarga Muda]

 

Asuransi untuk Keluarga Muda

Asuransi juga tidak kalah pentingnya, baik itu asuransi kesehatan maupun asuransi jiwa. Asuransi membantu keluarga muda dalam menghadapi situasi tak terduga.

Sebagai contoh, asuransi kesehatan bisa menjadi penyelamat finansial ketika salah satu anggota keluarga memerlukan perawatan medis mendadak.

Hal ini akan menyelamatkan keuangan keluarga dari kekacauan karena kita tahu bahwa berobat adalah tindakan yang mahal.

Yuk, simak video ini untuk ketahui asuransi apa saja yang keluarga muda butuhkan.

 

 

Tips Perencanaan Keuangan Keluarga Muda

Nah, selain pengelolaan cashflow yang baik, mempersiapkan asuransi, dan segera berinvestasi, ada beberapa tips yang bisa diikuti oleh keluarga muda.

 

#1 Pahami Pentingnya Perencanaan Keuangan

Pada dasarnya, perencanaan keuangan merupakan sebuah konsep luas tentang bagaimana Anda akan menggunakan dan mengendalikan keuangan.

Perencanaan keuangan dapat dianalogikan sebagai sebuah GPS yang menuntun Anda dari kondisi keuangan saat ini ke tujuan keuangan yang Anda inginkan.

Ketika Anda dan pasangan sudah mulai berkeluarga, akan banyak tujuan keuangan yang harus dipenuhi.

Jika tidak disiapkan dari sekarang, bagaimana Anda akan membayar semua kebutuhan tersebut jika Anda dan pasangan tidak merencanakannya dengan matang?

Selain pengelolaan cashflow yang baik, mempersiapkan asuransi, dan segera berinvestasi, Anda juga perlu memahami all things basic perencanaan keuangan, seperti dana darurat, dana pensiun, dana pendidikan, dan rencana keuangan lainnya.

[Baca Juga: Keluarga Muda Susah Nabung? Ini Dia Triknya, Coba Yuk!]

 

#2 Update Pengetahuan pada Produk Keuangan

Belakangan ini sering terdengar kasus-kasus investasi bodong yang dapat memutarbalikkan kehidupan seseorang.

Memang tidak dapat dipungkiri bahwa investasi bodong masih beredar di pasaran saat ini. Meskipun demikian, bukan berarti seluruh produk investasi adalah investasi bodong.

Ada begitu banyak jenis produk investasi yang bisa Anda manfaatkan untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan yang sudah direncanakan. Misalnya, reksa dana, saham, logam mulia, obligasi, dan produk investasi lainnya.

Jika sudah tahu apa tujuan keuangan tersebut maka Anda bisa memilih produk yang sesuai.

Beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan dalam memilihnya adalah jangka waktu, risiko, serta pengetahuan Anda mengenai produk itu sendiri.

Sesuaikan semuanya dengan kebutuhan dan pilihan Anda.

keluarga muda 01

Ilustrasi Keluarga Muda. Sumber: Freepik

 

#3 Semua Pengeluaran Harus Direncanakan

Uang sekecil apapun yang akan Anda keluarkan harus direncanakan. Mengapa? Ingat, berbagai permasalahan keuangan dimulai dari habit atau kebiasaan.

Ketika baru mulai mengelola keuangan bersama pasangan, cobalah untuk berkomitmen selalu merencanakan setiap pengeluaran.

 

#4 Berkomitmen untuk Menjalankan Rencana

Tips ini merupakan hal terpenting yaitu berkomitmen dengan pasangan untuk menjalankan rencana.

Membangun kebiasaan keuangan yang baik bukanlah hal yang mudah, bahkan seringkali sulit.

Jika sudah berkomitmen bersama dengan pasangan, Anda berdua bisa saling mendukung satu sama lain sehingga jalan menuju tujuan keuangan bersama akan terasa lebih mudah.

 

Rencanakan Keuangan Keluarga Bersama

Nah kemudian bagaimana kelanjutan Aria dan Dina setelah sadar bahwa mereka mengalami “krisis keuangan?”

Mereka menyadari bahwa perlu mengubah cara mereka mengelola keuangan.

Mereka mulai dengan membuat anggaran bulanan yang ketat, memotong pengeluaran tidak penting dan mengalokasikan lebih banyak uang untuk melunasi utang kartu kredit. Mereka juga mulai menabung, meski hanya sedikit, untuk dana darurat.

Selain itu, mereka mengambil keputusan penting untuk berinvestasi dalam pengetahuan keuangan. Mereka membaca buku, mengikuti seminar, dan berkonsultasi dengan perencana keuangan.

Dari situ, mereka belajar tentang pentingnya investasi dan asuransi. Mereka mulai berinvestasi dalam reksa dana dengan risiko rendah dan mengambil asuransi kesehatan serta asuransi jiwa.

Perjalanan mereka tidak mudah. Ada saat-saat ketika mereka harus benar-benar menahan diri dari keinginan untuk berbelanja atau berlibur mewah.

Namun, seiring waktu, usaha keras mereka mulai membuahkan hasil. Utang kartu kredit mereka terbayar, dana darurat mereka tumbuh, dan investasi mereka mulai berkembang.

Setelah beberapa tahun, Aria dan Dina berhasil mengubah situasi keuangan mereka dari kekacauan menjadi stabil.

Mereka tidak hanya berhasil mengelola keuangan mereka dengan lebih baik, tetapi juga mampu memberikan contoh yang baik untuk anak mereka tentang pentingnya pengelolaan keuangan.

Mengelola keuangan keluarga muda mungkin terasa menantang, tapi dengan perencanaan yang baik dan sikap yang disiplin, hal ini bisa diwujudkan.

Memulai perencanaan keuangan bukan hanya mengenai hari ini, tapi juga investasi untuk masa depan keluarga yang lebih cerah dan stabil.

Oleh karena itu, penting bagi setiap keluarga muda untuk segera memulai dan terus mengembangkan perencanaan keuangan mereka.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

 

Disclaimer:  Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi. 

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya.

Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Sekelumit cerita Aria dan Dina tadi semoga bisa menjadi inspirasi dan motivasi Anda untuk mengatur keuangan dengan bijak bersama pasangan. Adakah opini Anda terkait hal ini? Yuk, tulis di kolom komentar.

 

Editor: Ratna Sri H.

Sumber Gambar:

  • Cover: https://shorturl.at/jzNR0