Biar Nggak Punah, Lestarikan Permainan Tradisional Ini Ke Anak, Yuk!

Permainan tradisional kini semakin jarang kita lihat dimainkan oleh anak-anak kecil. Apa saja ya kira-kira permainan tradisional tersebut?

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Permainan Tradisional Indonesia

Seiring berkembangnya teknologi, permainan tradisional kini semakin tergerus oleh jaman.

Banyak anak-anak saat ini lebih memilih bermain dengan gawai mereka ketimbang bermain petak umpet, gobak sodor atau congklak.

Adanya kemudahan akses game di smartphone ini, membuat permainan tradisional jadi kurang diminati.

Padahal, ada banyak sekali manfaat dari permainan ini yang tidak didapat dari gawai. Misalnya, bisa melatih kerja sama atau bersosialisasi dengan anak lain secara langsung.

Pada dasarnya, permainan ini bisa anak-anak gunakan untuk media belajar yang amat menyenangkan.

Permainan tradisional juga sarat akan budaya, nilai-nilai kebangsaan, bahkan unsur-unsur yang berguna bagi perkembangan motorik dan kognitif.

Dikutip dari buku yang berjudul “Permainan Tradisional Indonesia (1998)” yang dipublikasikan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, permainan tradisional memiliki makna yang berpegang teguh pada norma dan adat kebiasaan yang ada secara turun temurun dan dapat memberikan rasa puas saat memainkannya.

Lalu permainan apa saja yang masih kamu ingat semasa kecil dan yang akan kamu kenalkan kepada anak kamu nantinya?

Simak jenis- jenis permainan tradisional berikut ini.

#1 Congklak

Congklak merupakan permainan tradisional yang menggunakan bidang panjang. Bidang pada congklak terdiri atas tujuh cekungan kecil di tiap-tiap sisi dan dua cekungan besar di ujung kiri dan kanan. Bidang ini disebut juga dengan lumbung.

Tiap cekungan pada masing-masing sisi dapat diisi dengan biji (bisa dengan kerikil atau cangkang kerang laut berbentuk oval). Permainan ini biasanya dimainkan oleh dua orang.

Kamu bisa dengan sangat mudah untuk mengenalkan permainan ini kepada anak kamu loh, karena permainannya cukup sederhana dan mudah di pahami.

#2 Gobak Sodor

Biar Nggak Punah, Lestarikan Permainan Tradisional Ini Ke Anak, Yuk! 02 - Finansialku

Gobak Sodor

Permainan ini dapat dimainkan oleh 3-5 orang dan membutuhkan ketangkasan serta strategi yang cepat untuk menerobos daerah milik lawan.

Jika ini diturunkan pada anakmu, ada berbagai manfaat yang bisa dipetik, seperti kebersamaan dan kontrol diri.

Selain itu, anak juga diajarkan untuk tetap berusaha di tengah kemungkinan terkecil. Kedua tim harus punya strategi untuk menyerang atau bertahan di waktu yang tepat.

Tetapi permainan gobak sodor saat ini juga cukup sulit di mainkan karena membutuhkan tempat yang cukup luas.

#3 Lompat Tali Karet

Biar Nggak Punah, Lestarikan Permainan Tradisional Ini Ke Anak, Yuk! 03 - Finansialku

Lompat Tali Karet

Pada umumnya permainan ini banyak di mainkan oleh anak-anak perempuan, tapi tak jarang anak laki-laki pun ikut bermain.

Hanya bermodalkan karet saja permainan ini bisa sangat mengasyikan. Mula-mula tali ditaruh di kaki, pemain diharuskan untuk melompat tanpa mengenai tali, dan seterusnya hingga tali sampai ditaruh di atas kepala.

Tak jarang para pemain mengalami kesulitan untuk melewati tali karet tersebut, sehingga harus mengulang kembali dari awal.

#4 Petak Umpet

Permainan tradisional selanjutnya adalah petak umpet. Permainan ini membutuhkan lebih dari dua pemain . Semakin banyak orang yang bergabung, maka permainan maka akan lebih seru loh.

Cara mainnya pun mudah, cukup jadikan satu orang sebagai penjaga, lalu pemain lainnya harus bersembunyi. Setelah penjaga menghitung hingga 10, dia akan mencari para pemain lain yang bersembunyi.

Jika si penjaga lengah, pemain lain harus segera ke tempat penjaga tadi dan berteriak inglo. Jika sudah ada yang berhasil teriak dan sampai ke tempat penjaga, berarti dialah pemenangnya.

Nah, agar bermain jadi lebih adil kita bisa menentukan siapa yang menjadi penjaga dengan cara hompimpa atau gambreng.

#5 Ular Naga

Biar Nggak Punah, Lestarikan Permainan Tradisional Ini Ke Anak, Yuk! 05 - Finansialku

Ular Naga

Ular naga merupakan permainan yang membutuhkan banyak orang. Di awal permainan kita harus memilih dua orang untuk menjadi terowongan dengan cara menyatukan tangan ke atas.

Pemain lain berbaris ke belakang menyerupai ular/naga dibarengi dengan menyanyikan lagu ular naga. Saat lagu sudah berakhir, orang yang masuk terowongan harus mengikuti salah satu pemain.

Pemain yang terbanyak akan menjadi ayam dan induk. Sedangkan yang lebih sedikit, menjadi serigala yang menangkap pemain yang menjadi ayam.

Semakin banyak orang yang bermain, semakin seru pula permainan ini. Diperlukan kerjasama yang baik juga tentunya antara induk dan ayam agar tidak tertangkap oleh sang serigala.

#6 ABC Lima Dasar

Permainan ini cukup sederhana tapi tentu tidak kalah menghibur dan mengasyikan.

Permainan ini mengutamakan pengetahuan dan kecerdasan kita dalam memainkannya. Semakin banyak pemainnya, jalannya semakin seru karena jawabanmu tidak boleh sama dengan pemain lain.

Cara memainkannya dengan menyumbangkan jari untuk menentukan huruf terlebih dahulu.

Setelah jari terkumpul, mulailah menghitung sesuai abjad sampai jari terakhir. Abjad pada jari terakhir, akan menunjukkan huruf yang akan digunakan untuk bermain.

Biasanya yang harus kita tebak adalah, nama negara, nama hewan, nama makanan, atau yang lainnya. Tapi yang paling penting dari permainan ini adalah kamu harus menjadi orang yang paling cepat menjawab, karena setiap orang tidak boleh memiliki jawaban yang sama.

Jika kamu kalah atau posisi terakhir dan tidak bisa menjawab kamu akan di kenai hukuman loh.

Download Sekarang! Ebook PERENCANAAN KEUANGAN Untuk USIA 20-an, GRATIS!

Mana Permainan yang Kamu Suka?

Itu dia berbagai macam permainan tradisional yang bisa kamu kenalkan kepada anak kamu nanti.

Dengan melakukan permainan tradisional kita bisa membantu anak-anak kita nantinya untuk tidak terus bergantung pada gawai yang ia miliki.

Jadi kita tetap harus membatasi anak kita terhadap gawai, yaitu dengan mengajak anak kita untuk bermain permainan tradisional.

Melalui permainan ini tentunya mereka bisa lebih sehat, karena saat bermain fisik anak pun aktif bergerak.

Yuk bagikan artikel ini supaya permainan tradisional tetap lestari sampai ke anak dan cucu kita kelak!

Sumber Referensi:

Fajar Laksmita Dewi. 13 Oktober 2019. 10 Permainan Tradisional yang Seru Diajarkan Kembali Pada Si Kecil. Idntimes.com – https://bit.ly/2MxjeiJ
Admin. 18 Juni 2019. 11 Permainan Tradisional Asli Indonesia yang Seru, Kreatif & Menyenangkan. Tokopedia.com – https://bit.ly/3anGxna
Haikal Luthfi. 11 Agustus 2020. 5 Permainan Tradisional Seru, Ajak Anak Bermain Yuk Bunda. Haibunda.com – https://bit.ly/3pMJhRt
Admin. 22 Juni 2019. Permainan Tradisional, Masih Ingat Nggak? Smartfren.com – https://bit.ly/2NWIcbH

Sumber Gambar: