Sobat Finansialku, pernah tidak terbayangkan bagaimana ya kondisi pensiun kita nanti, atau saat pensiun nanti akan seperti apa? Apakah sama dengan kondisi kita saat ini atau akan berbeda?

Membayangkan saja tidaklah bisa membantumu untuk mempersiapkan nya, Sobat Finansialku. Kamu memerlukan “aksi”, nah aksi tersebut diperlukan perhitungan.

Saat belum ada angka yang menunjukan kebutuhan yang perlu dipersiapkan, kamu akan merasa santai dan biasa saja.

Jika sudah melihat angka yang perlu dipersiapkan barulah mengetahui kebutuhan akan dana pensiun besar dan penting untuk dipersiapkan sekarang, bukan nanti atau lima tahun saat menjelang pensiun.

Untuk itu mari kita siapkan perhitungan dana pensiun agar dapat memprediksi persiapan mengumpulkan dana pensiun tersebut.

[Baca Juga: Untuk yang Dambakan Pensiun Dini, Udah Siap Belum?]

 

Mengapa Perlu Mempersiapkan Dana Pensiun

Mempersiapkan dana pensiun perlu disiapkan sejak awal, karena kebutuhan akan dana pensiun tidaklah sedikit, dan untuk menikmati pensiun sejahtera maka kamu perlu pertimbangan apa saja yang menjadi penting dalam menyiapkan dana pensiun.

Berikut beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengapa perlu menyiapkan dana pensiun.

 

Tingginya Jumlah Tabungan yang Disiapkan

Dalam menyiapkan dana pensiun maka kamu berpacu dengan waktu untuk merealisasikannya. Semakin lama waktu untuk menabung dan berinvestasi maka akan berpengaruh terhadap jumlah dana yang perlu dipenuhi. 

Begitu pula sebaliknya semakin dini kamu menyiapkan dana pensiun, maka semakin sedikit jumlah yang perlu kamu persiapkan. Karena imbal hasil yang kamu perhitungkan semakin reliable untuk dicapainya.

Sehingga imbal hasil yang akan kamu dapatkan cenderung lebih tinggi dibandingkan saat kamu memulai menabung dan berinvestasi dalam waktu lebih lama sebelum masa pensiun. 

 

Inflasi

Hal yang penting kamu ketahui adalah inflasi, rata-rata inflasi setiap tahunnya meningkat, peningkatan inflasi berkisar 6%-7% hal ini terjadi jika saat kondisi ekonomi normal tidak adanya pandemi. 

Sedangkan imbal hasil dari tabungan, deposito atau investasi kira-kira 5% setelah dipotong pajak, untuk itu jika hanya mengandalkan tabungan saja, bahkan tidaklah cukup, atau hanya mengandalkan deposito saja akan sangat sulit untuk mengejarnya. 

Maka dari itu kamu perlu mencari alternatif investasi yang tepat untuk mengejar kebutuhan dana pensiun kamu dan nilainya yang bisa menekan naiknya inflasi setiap tahun.

Jika dikondisikan nilai uang saat ini mungkin kamu sudah merasa cukup namun bagaimana dengan nilai tersebut di 15 atau 20 tahun mendatang.

[Baca juga: Inflasi – Definisi, Jenis, dan Contohnya]

 

Kebutuhan Dasar Pensiun Dapat Dicapai

Dalam menyiapkan dana pensiun kamu perlu berhitung kebutuhan dasar terlebih dahulu. Jika nantinya kebutuhan dasar sudah terpenuhi maka kamu bisa melanjutkan untuk kebutuhan dana lainnya.

Kebutuhan dasar pensiun dihitung dengan kondisi nilai kebutuhan kamu saat ini lalu angka tersebut dikalikan sesuai tahun masa pensiun.

Pensiun merupakan kondisi, dimana kamu tidak bisa produktif dan dianggap tidak menghasilkan hanya memakan tabungan atau investasi yang ada untuk memenuhi kebutuhan.

Untuk itu jika saat nanti kebutuhan dasar kamu terpenuhi maka kamu tidak perlu merepotkan orang sekitar seperti anak, saudara, atau orang lain dalam membiayai kebutuhan dasar.

[Baca juga: Jenis-Jenis Program Dana Pensiun Beserta Manfaatnya]

 

Cara Menghitung Dana Pensiun

Setelah kamu mengetahui betapa pentingnya mempersiapkan dana pensiun, saat ini kita akan melakukan perhitungan untuk dana pensiun itu sendiri. Bagaimana rumus dana pensiun? Berikut caranya:

  • Hitung dahulu selisih usia harapan hidup dengan waktu mulai pensiun, hal tersebut dilakukan untuk mengetahui jangka waktu pensiun.
  • Hitung pengeluaran perbulan kamu saat ini, ditambah dengan nilai inflasi, maka kamu akan mendapatkan total dana yang dibutuhkan (hal ini bergantung dengan gaya pensiun apa yang kamu inginkan, bisa saja hitung dana pendapatan kamu saat ini tidak menjadi masalah)
  • Kurangi total dana yang dibutuhkan dengan total aset dana pensiun saat ini, kalikan dengan imbal hasil nilai investasi. Hal ini bertujuan untuk mengetahui nilai tabungan yang perlu kamu sisihkan.
  • Hitung selisih usia waktu mulai pensiun untuk mendapatkan jangka waktu menabung. Bagi total dana yang perlu dikumpulkan dengan jangka waktu menabung, dan kamu akan mendapatkan nilai tabungan bulanan.

 

Mari kita langsung kaitkan dengan contoh agar lebih mudah dimengerti. 

[Baca Juga: Strategi Menyiapkan Dana Pensiun Lengkap dengan Simulasinya]

 

Contoh:

Saat ini kamu adalah seorang wanita yang berusia 27 tahun dengan usia pensiun rata-rata adalah 60 tahun, dan harapan usia hidup wanita adalah 73 tahun. Maka selisih usia pensiun dengan harapan hidup adalah 13 tahun.

Pengeluaran per bulan saat ini kita anggap adalah Rp 10.000.000, sedangkan nilai inflasi 3%. Saldo tabungan kamu saat ini misalnya kita anggap Rp 20.000.000 dan bunga deposito 5%.

Maka perhitungan untuk total dana pensiun yang dibutuhkan adalah:

13 × Rp 10.000.000 + 3% = Rp 2.290.912.598

 

Sedangkan dana yang perlu kamu sisihkan setiap bulan untuk diinvestasikan adalah:

Rp 2.290.912.598 – Rp 20.000.000 × 5% = Rp 2.175.385

 

Tidak sulit bukan untuk menghitungnya, namun kamu akan lebih mudah jika menggunakan kalkulator yang terdapat pada aplikasi Finansialku, silahkan download di Google Play Store, atau Apps Store untuk memenuhi perhitungan dana pensiun kamu saat ini.

 

Strategi Mengelola Dana Pensiun

Dalam mengelola dana pensiun perlu melakukan strategi, dan beberapa hal yang perlu disiapkan, diantaranya adalah:

  • Hitung dahulu dana yang dibutuhkan di masa pensiun
  • Mencari alternatif investasi yang bisa menekan inflasi
  • Mempelajari dengan benar
  • Mengalokasikan dana pensiun dengan konsisten
  • Melakukan evaluasi berkala untuk memastikan dana yang dikumpulkan sesuai dengan perhitungan

[Baca Juga: Cara Siapkan Dana Pensiun Sejak Dini]

 

Pensiun = Pasti

Pensiun itu pasti, hal yang tidak dapat kamu hindari, namun kamu bisa mempersiapkannya untuk bisa memenuhi kebutuhan dana pensiun, selain itu memerlukan konsistensi dan juga niat supaya kamu bisa menikmati masa pensiun sejahtera dan tidak bergantung kepada siapapun.

 

Kalau kamu butuh bantuan dalam merencanakan dana pensiun maupun merencanakan keuanganmu secara keseluruhan, jangan ragu untuk konsultasikan dengan Perencana Keuangan yang sudah tersertifikasi (CFP – Certified Financial Planner).

Kamu bisa terhubung dengan CFP Finansialku melalui fitur chat Konsultasi Keuangan di aplikasi Finansialku atau buat janji untuk ketemu langsung/online melalui whatsapp Finansialku.

 

Semoga informasi yang dibagikan kali ini bisa memberikan manfaat. Jika ada yang ingin Anda diskusikan, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini.

Jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman dan kerabat lainnya. Terima kasih.

 

Simak juga video Finansialku tentang Dana Pensiun berikut ini

 

Editor: Eunice