Aksi merger Pelindo Group ini diyakini bisa membuat kualitas layanan logistik di Tanah Air semakin meningkat.

Baca informasi selengkapnya dalam berita Finansialku berikut.

 

Merger Pelindo Group, ini Susunan Anyar Komisaris dan Direktur

Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pelindo Group resmi melakukan aksi penggabungan usaha alias merger, di antaranya PT Pelindo I, Pelindo III, Pelindo IV, yang melebur ke dalam Pelindo II.

Merger BUMN pelabuhan tersebut diselenggarakan pada Jumat (01/10) lalu dan keputusannya sudah diteken Presiden Jokowi. Usai merger, semua entitas Pelindo Group berada dalam payung PT Pelabuhan Indonesia (Persero).

Aksi merger Pelindo Group ini diyakini bisa membuat kualitas layanan logistik di Tanah Air semakin meningkat.

 

Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan penggabungan ini menjadi salah satu momen penting dan bersejarah bagi pengelolaan BUMN kepelabuhanan.

“Merger ini langkah penting dalam rangka peningkatan value creation bagi BUMN Pelabuhan. Inisiatif ini memiliki tujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi kepelabuhanan nasional,” ujarnya mengutip dari Swa.co.id.

Tiko berharap manfaat dari merger ini dapat segera terealisasi. Kata Tiko, Pelindo dapat fokus agar keempat subholding di bawah Pelindo dapat segera efektif dan dioperasikan secara optimal. Tiko berharap penandatanganan ini dapat memberikan manfaat besar bagi perkonomian dan sosial tanah air.

“Semoga terwujudnya legal merger Pelindo memberikan optimisme kepada masyarakat Indonesia bahwa kepelabuhanan nasional akan terus tumbuh dan pada akhirnya dapat bersaing dengan pemain besar pelabuhan dunia,” ungkapnya.

[Baca juga: Siap-siap Investor! 14 Perusahaan BUMN Ini Bakal Segera IPO]

 

Tiko menilai, merger Pelindo membuka kesempatan perusahaan untuk go global. Tiko optimistis integrasi ini akan meningkatkan posisi Pelindo menjadi operator terminal peti kemas terbesar ke-8 di dunia dengan total throughput peti kemas sebesar 16,7 juta TEUs.

“Penggabungan ini juga menyatukan sumber daya keuangan, peningkatan leverage dan memperkuat permodalan perusahaan,” kata Tiko menambahkan.

Dengarkan audiobook gratis di bawah ini jika tertarik untuk berinvestasi saham. Klik banner-nya langsung untuk mengaksesnya. Dengan begitu Sobat Finansialku punya pengetahuan mantap serta strategi yang tepat dalam berinvestasi.

banner_jangan_asal,_ketahui_ini_dulu_sebelum_investasi_saham

 

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan setelah penandatanganan akta, Kementerian BUMN selaku pemegang saham menetapkan jajaran Komisaris dan Direksi PT Pelindo II (Persero).

 

Jajaran Komisaris dan Direksi dari Pelindo II

Komisaris Pelindo

  1. Komisaris Independen (Plt Komisaris Utama): Marsetio
  2. Komisaris Independen: Irma Suryani Chaniago
  3. Komisaris Independen: Heru Sukanto
  4. Komisaris: Antonius Ranier Haryanto
  5. Komisaris: R. Agus H. Purnomo
  6. Komisaris: Didi Sumedi
  7. Komisaris: Sudung Situmorang

 

Direktur Pelindo

  1. Direktur Utama: Arif Suhartono
  2. Wakil Direktur Utama: Hambra
  3. Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko: Mega Satria
  4. Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum: Ihsanuddin Usman
  5. Direktur Strategi: Prasetyo
  6. Direktur Investasi: Boy Robyanto
  7. Direktur Pengelola: Putut Sri Muljanto

 

Bagikan artikel ini kepada sanak-saudara atau kawanmu lewat berbagai platform di bawah ini, supaya mereka juga tahu apa yang kamu ketahui.

 

Editor: Ari A. Santosa

Sumber Referensi:

  • Redaksi. 02 Oktober 2021. Sah, 4 BUMN Pelabuhan Resmi Menjadi 1 Pelindo. Swa.co.id – https://bit.ly/3Ban4SW
  • Suparjo Ramalan. 01 Oktober 2021. Presiden Jokowi Resmikan Penggabungan Pelindo I-IV Hari Ini. Economy.okezone.com – https://bit.ly/2YbRXIb
  • Anitana Widya Puspa. 01 Oktober 2021. Ini Daftar Direksi dan Komisaris Pelindo usai Merger, Arif Suhartono Jadi Dirut. Ekonomi.bisnis.com – https://bit.ly/3itJlUL