Salah satu cara untuk menjaga kebugaran bagi lansia adalah dengan olah raga. 

Namun, di tengah kondisi fisik yang menua, apa saja rekomendasi jenis olahraga yang cocok? 

Yuk ikuti artikel Finansialku ini sampai akhir, karena dijamin Anda dapat jawabannya.

 

Tak Hanya Saat Usia Muda, Olahraga Juga Diperlukan Manula

Olahraga untuk lansia secara rutin perlu dijalankan agar kebugaran tubuh tetap terjaga serta menurunkan risiko penyakit yang disebabkan penuaan. Kurang berolahraga bagi lansia bisa menjadi penyebab masalah kesehatan seperti, diabetes, pikun, tekanan darah tinggi, nyeri sendi dan otot. 

Meskipun sudah usia lanjut, aktivitas fisik atau olahraga untuk lansia dibutuhkan untuk menjaga kondisi tubuh tetap prima. Menurut Centers for Disease Control and Prevention, kegiatan olahraga untuk lansia bisa dilakukan selama 150 menit dalam satu pekan.

 

Jadi, lansia berolahraga selama 30 menit per hari dalam waktu lima hari sepekan. Manfaat olahraga untuk lansia yaitu memelihara kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah serta kadar kolesterol dan trigliserida.

[Baca juga: Masyarakat Indonesia Tak Cemas Hadapi Usia Lansia]

Olahraga membantu lansia untuk menjaga kesehatan tulangnya, sebab olahraga menjadikan kekuatan otot meningkat, dan meningkatkan keseimbangan serta koordinasi tubuh. Selain itu, olahraga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mental lansia, seperti depresi yang kerap terjadi.

Perasaan yang cenderung dirasakan lansia adalah rasa kesepian dan kesehatan tubuh menurun, sehingga menimbulkan rasa cemas dan mudah stres. Jadi, olahraga untuk lansia mampu memperbaiki suasana hati, jadi rasa cemas dan stres mereda.

 

Pilihan Olahraga bagi Kaum Lansia 

Paparan sinar matahari pagi yang didapatkan lansia ketika berolahraga pagi, bisa memperbaiki fungsi jam biologis tubuh. Jadi, jam tubuh bisa mengatur aktivitas bangun dan tidur, sehingga menjadikan tidur lansia lebih baik. 

Ada beberapa olahraga untuk lansia, agar daya tahan tubuh terjaga dan menurunkan risiko terkena penyakit kronis, sebagai berikut.

 

#1 Berjalan Kaki 

Berjalan kaki adalah olahraga ringan untuk lansia yang paling sederhana dan efektif. Menurut Australian Physical Activity and Sedentary Behaviour Guidelines mengungkapkan mengenai berjalan kaki selama setengah jam bagi lansia setiap harinya. 

Hal tersebut menjadikan risiko penyakit jantung pada lansia dapat berkurang sampai 40%. Anda bisa berjalan kaki dengan tempo lambat, seraya berkeliling di sekitar area perumahan, lalu menghirup udara segar. Tindakan ini mampu memperbaiki kondisi fisik serta psikologis pada kaum lansia.

8 Pilihan Olahraga untuk Lansia dan Manfaatnya, Aman dan Mudah - Finansialku 01

Sumber: Klikdokter – https://bit.ly/3e1ZvSL

 

#2 Bersepeda

Sepeda bisa menjadi alat olahraga untuk lansia, karena meminimalisir risiko keseleo. Selain itu, bersepeda tidak membebankan banyak tekanan pada pergelangan kaki, lutut, dan sendi.

Olahraga ini tidak hanya direkomendasikan bagi lansia, bahkan bersepeda merupakan olahraga sempurna untuk Anda yang baru sembuh dari cidera. Bersepeda secara rutin bisa meningkatkan sistem kerja kardiovaskular, menurunkan ketegangan di persendian, serta melemaskan otot.

8 Pilihan Olahraga untuk Lansia dan Manfaatnya, Aman dan Mudah - Finansialku 02

Sumber: Pensiunberkarya.com – https://bit.ly/2UH6OIL

 

#3 Berenang

Berenang bisa dilakukan siapapun, seperti ibu hamil, serta orang tua yang mengalami permasalahan sendi atau sakit jantung. Berenang merupakan olahraga yang cocok untuk lansia memperoleh kebugaran, serta terhindar dari sendi yang rapuh dan risiko cedera lutut.

Selain itu, olahraga ini mampu membangun daya tahan tubuh, meningkatkan kapasitas paru-paru, menjadikan jantung kuat, serta menurunkan tekanan darah. Jadi, berenang menjadikan tubuh lebih kuat, sehingga kepercayaan diri kaum lansia meningkat.

8 Pilihan Olahraga untuk Lansia dan Manfaatnya, Aman dan Mudah - Finansialku 03

Sumber: Stocksy – https://bit.ly/2VvNoHt

 

#4 Senam

Senam adalah olahraga yang melibatkan gerak aktif semua anggota badan, dan mampu melatih kekuatan serta keseimbangan tubuh. Senam merupakan olahraga yang bagus untuk lansia, karena terbukti efektif meningkatkan kekuatan kaum lansia, lewat pergerakan dinamis. 

Sebenarnya, banyak jenis senam untuk lansia seperti, salsa, chairs, aerobik, sampai jazz. Senam ini berperan meningkatkan kekuatan tulang, menjaga massa otot, serta mengurangi risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes.

[Baca juga: Memilih Asuransi Kesehatan Usia Lansia]

American Council on Exercise mengungkapkan, senam mampu menghambat demensia pada kaum usia lanjut. Jadi, lansia dapat menerapkan senam aerobik selama setengah jam setiap hari dengan menyaksikan video senam di rumah.

Selain itu, lansia bisa datang ke komunitas senam lansia untuk memulai olahraga senam. Perlu diingat ketika lansia melakukan senam aerobik harus disesuaikan dengan kemampuan tubuh, jadi jangan dipaksakan senam dengan gerakan berat.

8 Pilihan Olahraga untuk Lansia dan Manfaatnya, Aman dan Mudah - Finansialku 04

Sumber: Madiunkota.go.id – https://bit.ly/3e4tN7J

[Baca juga: 10 Gerakan Senam Lantai dan Manfaatnya, Biar Tetap Sehat!]

 

#5 Yoga

Salah satu olahraga yang termasuk bagian gaya hidup sehat era modern adalah yoga, dan cocok dilakukan segala usia. Orang berusia 55 tahun ke atas dan mempunyai masalah persendian seperti radang sendi atau asam urat, direkomendasikan menerapkan yoga. 

Karena, yoga menjadikan tulang serta sendi lebih luwes. Jadi, yoga adalah olahraga yang tepat untuk lansia karena tanpa peralatan khusus, serta bisa dilakukan dimanapun, bahkan kursi roda.

8 Pilihan Olahraga untuk Lansia dan Manfaatnya, Aman dan Mudah - Finansialku 05

Sumber: Anlene.com – https://bit.ly/2Vpk98Z

 

#6 Taichi 

Salah satu jenis olahraga dari Tiongkok adalah Taichi yang sekilas sama dengan senam biasa. Namun, taichi bisa menjadi pilihan senam untuk lansia, karena ritmenya lebih lambat dari senam biasa. Olahraga ini bermanfaat untuk keseimbangan tubuh, kekuatan, serta meningkatkan kelenturan.

8 Pilihan Olahraga untuk Lansia dan Manfaatnya, Aman dan Mudah - Finansialku 06

Sumber: Kaskus.co.id – https://bit.ly/3hRU8XA

 

#7 Golf

Adapun, olahraga untuk lansia lainnya adalah golf yang dilakukan pada lapangan rumput luas, serta memberikan udara segar untuk pemainnya. Olahraga ini bermanfaat baik bagi kesehatan tubuh, sebab banyaknya aktivitas yang melibatkan jalan kaki, dan bisa melatih otak.

8 Pilihan Olahraga untuk Lansia dan Manfaatnya, Aman dan Mudah - Finansialku 07

Sumber: Harianindonesia.id – https://bit.ly/3e8uaOm

 

#8 Pilates 

Sebenarnya, latihan fisik satu ini banyak dijalankan anak muda, tetapi telah ada program latihan khusus pilates untuk lansia. Latihan ini dapat meningkatkan keseimbangan tubuh dan kekuatan otot, serta energi dan stamina tubuh bertambah. 

Tetapi, tidak semua lansia bisa melakukan olahraga ini, jadi konsultasi dahulu ke dokter, jika ingin mencoba pilates.

8 Pilihan Olahraga untuk Lansia dan Manfaatnya, Aman dan Mudah - Finansialku 08

Sumber: pilateswithmentari.com – https://bit.ly/3hsKZWu

 

Menjaga kesehatan diusia senja sangatlah penting, seperti halnya menyiapkan asuransi jiwa untuk semua yang tak terduga. Yuk dengarkan audiobook gratis dari Finansialku. Selamat mendengarkan!

banner -asuransi jiwa

 

Olahraga yang Sebaiknya Tidak Dilakukan Usia 50 Tahun ke Atas

Olahraga sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan, tetapi harus ada batasan tertentu serta menyesuaikan kondisi tubuh seseorang. Salah satu faktor yang harus diperhatikan adalah usia, karena bisa mempengaruhi jenis olahraga dan intensitasnya.

Jadi, jangan sampai melakukan olahraga yang membahayakan lansia bagi kalangan yang sudah berusia lanjut. Adapun, olahraga yang perlu dihindari oleh lansia seperti deadlift.

 

Jadi, deadlift adalah olahraga berintensitas tinggi yang berisiko cidera lutut ketika berusia 50 tahun ke atas. Berkaitan olahraga untuk lansia, sebaiknya olahraga ini dihindari, karena semakin tua, otot akan kehilangan kekuatan. 

Olahraga lainnya yang dihindari oleh lansia adalah squat, jika Anda mengalami cidera, osteoartritis, serta trauma pada lutut. Terkait olahraga untuk lansia, squat melibatkan berbagai persendian, sehingga berisiko nyeri lutut atau cidera. 

Agar tubuh selalu terjaga kebugarannya, maka para lansia bisa melakukan olahraga untuk lansia yang telah dipaparkan sebelumnya. Namun, Anda harus menyesuaikan intensitas olahraga dengan kondisi tubuh, agar olahraga tidak membahayakan.

 

Apakah Anda siap untuk mencoba salah satu jenis olahraga di atas? Jika ya, jangan lupa ajak keluarga untuk membaca artikel ini ya, terima kasih.

 

Editor: Nurdevi Noviana

Sumber Referensi: 

  • dr. Kevin Adrian. 11 Desember 2020. Berbagai Jenis Olahraga untuk Lansia Beserta Manfaatnya. Alodokter.com – https://bit.ly/3yKdFQG
  • dr. Adeline Jaclyn. 6 April 2021. Rekomendasi Olahraga yang Sehat dan Aman untuk Lansia. Klikdokter.com – https://bit.ly/3yKdNzE

 

Sumber Gambar:

  • Cover – https://bit.ly/2Vpk98Z