Moms, pernahkah Anda bermimpi ingin punya bayi kembar? Jangan putus asa dulu, ternyata ada cara ampuhnya loh!

Tapi, jangan lupa pertimbangkan juga peningkatan biayanya ya! Simak ulasannya berikut ini:

 

Tips Punya Bayi Kembar

Sejak remaja, saya pernah berandai-andai bagaimana jika kelak bisa memiliki bayi kembar.

Bayangkan bisa memiliki dua buah hati sekaligus, apalagi jika kembar laki-laki dan perempuan, lengkap sudah saya sebagai seorang ibu.

Namun nyatanya memiliki bayi kembar tidak mudah ya, saya sampai mencari cara untuk punya bayi kembar di internet dan menemukan beberapa faktor yang mempengaruhinya berikut ini:

 

#1 Usia

Pada usia di atas 35 tahun, wanita cenderung mengeluarkan lebih dari satu folikel sel telur saat masa subur (ovulasi).

Peningkatan produksi ovum ini disokong oleh makin banyaknya follicle stimulating hormone (FSH) pada usia yang lebih matang.

 

#2 Jumlah Anak

Menurut ahli kesuburan, perempuan yang sebelumnya telah punya anak lebih dari satu memiliki peluang yang lebih besar untuk punya anak kembar di kehamilan berikutnya karena menunjukan sistem reproduksi yang baik berpotensi besar melepaskan lebih dari satu sel telur saat ovulasi.

 

#3 Pernah Memiliki Bayi Kembar

Wanita yang pernah hamil kembar juga memiliki kemungkinan lebih besar dalam mendapat anak kembar berikutnya karena telah terbukti punya kemampuan memproduksi lebih dari satu ovum.

Namun, belum ada penelitian ilmiah kuat yang mendukung hal tersebut.

 

#4 Proses Reproduksi dengan Metode Bayi Tabung

Metode Bayi Tabung atau in vitro fertilization (IVF) memungkinkan terjadi kehamilan kembar dengan peluang satu di antara lima kehamilan.

Hal ini mungkin terjadi karena pada saat menjalani program bayi tabung, rahim ibu ditanami lebih dari satu embrio dengan tujuan meningkatkan keberhasilan program.

 

#5 Etnis

Meski belum ada penelitian yang pasti tentang ini, beberapa etnis tertentu cenderung punya peluang hamil kembar tidak identik yang lebih besar. Salah satu contohnya adalah etnis Afrika di Nigeria dan di Eropa Barat.

Nah, setelah melihat faktor yang bisa membantu punya bayi kembar, saya kembali berpikir, “Tapi repot ga ya ngurus dua anak sekaligus? Belum lagi biayanya pasti mahal.”

 

Fakta Mengurus Bayi Kembar

Mengurus bayi kembar memang menyenangkan, bahkan dua kali lebih menyenangkan.

Namun tentunya perlu dipertimbangkan juga kesibukan dan tingkat stresnya yang juga dua kali lebih banyak.

Tidak percaya? Simak beberapa fakta mengurus bayi kembar berikut ini:

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

#1 Bisa Menyusui Bersamaan

Tahukah Anda, bahwa bayi kembar bisa disusui bersamaan di masing-masing payudara, meskipun ini membutuhkan koordinasi dan kesabaran yang besar.

Anda juga bisa mengakalinya dengan menyusui satu bayi dengan payudara, dan satu lagi menggunakan botol berisi ASI.

 

#2 Bisa Berbagi Tempat Tidur, Tapi..

Bayi kembar yang baru lahir juga dapat tidur di ranjang yang sama selama mereka belum belajar berguling, menindih, dan membangunkan satu sama lain.

Namun, Anda tetap membutuhkan dua car seat dan dua stroller, serta banyak kebutuhan bayi lainnya. Artinya di sini biaya perabot dan kebutuhan bayi kembar bisa mencapai dua kali lipat.

Pingin Punya Bayi Kembar Begini Cara dan Biayanya 3 Finansialku

[Baca Juga: Apa Itu MPASI dan Kapan Waktu yang Tepat Memberikannya Pada Bayi]

 

Belum lagi biaya pendidikannya kelak, selain dua kali lebih banyak, semuanya akan terjadi bersamaan (masuk TK bersamaan, masuk SD bersamaan, dan seterusnya).

Namun hal ini sebenarnya bisa diatasi, selama Anda memiliki perencanaan keuangan yang baik.

Beberapa saat kemarin, saya sempat berbincang-bincang dengan Melvin Mumpuni, Founder sekaligus CEO dari Finansialku.com perihal impian saya punya anak kembar, dan beliau pun mengungkapkan tentang perencanaan keuangannya yang perlu dipersiapkan dengan matang.

“Artinya kamu harus mulai menyiapkan dananya dari sekarang, cari informasi kemudian estimasikan biayanya.”

 

Saya kebingungan harus mulai cari informasi darimana, dan beliau segera menyarankan saya membaca ebook Finansialku yang berjudul Bagaimana Caranya Menyekolahkan Anak dari TK sampai Sarjana, Tanpa Utang!

Anda ingin juga ebook tersebut? Langsung download saja ebook-nya di bawah ini!Ebook Dana Pendidikan Anak - Finansialku Mockup

 

Lantas saya bertanya lagi, apakah aplikasi Finansialku bisa membantu saya untuk merencanakan keuangan yang cukup berat ini? Beliau langsung membuka aplikasi Finansialku versi website:

Dengan aplikasi Finansialku, Anda dapat mengisi data yang dibutuhkan:

  • Nama anak Anda
  • Jenjang pendidikan yang ingin Anda persiapkan untuk anak
  • Usia anak saat ini
  • Usia masuk jenjang pendidikan terkait
  • Uang pangkal saat ini
  • Uang sekolah saat ini
  • Estimasi kenaikan biaya pendidikan per tahunnya
  • Dana yang sudah dimiliki
  • Imbal hasil investasi

 

Kemudian klik “Hitung” dan nantinya secara otomatis angka usia masuk dan lama pendidikannya akan muncul.

Anda kemudian akan memperoleh kesimpulan yang berupa hasil perhitungan, misalnya sebagai berikut:

 

Nah, untuk anak kembar, Anda hanya perlu mengkalikan dua angka yang tertera di dana yang harus dialokasikan atau Anda dapat menghitungnya satu per satu jika Anda ingin menyekolahkan anak kembar Anda di tempat yang berbeda.

Sederhana sekali bukan? Segera download aplikasi Finansialku secara GRATIS di Google Play Store, atau akses langsung aplikasinya di browser Anda dengan mengklik link berikut ini.

 

#3 Lebih Rentan Memiliki Masalah Pernapasan

Bayi kembar cenderung lahir lebih awal alias prematur, sehingga lebih rentan memiliki masalah pernapasan karena paru-paru mereka tidak berkembang seperti bayi yang lahir dengan waktu yang cukup.

 

#4 Lebih Mudah Tertular Penyakit

Layaknya adik-kakak lainnya, saat salah satu anak sakit, maka saudaranya memiliki risiko tertular penyakit yang sama.

Hal ini pun berlaku pada anak kembar, di mana jika salah satu dari si kembar memiliki infeksi menular, kembarannya memiliki risiko yang sama.

Pingin Punya Bayi Kembar Begini Cara dan Biayanya 2 Finansialku

[Baca Juga: Infografis: Tumbuh Kembang Bayi 0 – 12 Bulan Pertama]

 

Kabar buruknya adalah potensi penularannya lebih tinggi karena biasanya anak kembar benar-benar terus bersama seharian, termasuk saat sekolah dan di rumah.

 

#5 Mereka Tidaklah Sama

Meski kembar dan terkadang memiliki wajah dan penampilan yang serupa, namun Anda harus tahu bahwa mereka adalah dua orang berbeda.

Jangan samakan mereka, namun justru berilah mereka kesempatan untuk mengembangkan hobi, bakat, dan kesukaannya masing-masing.

Janganlah membanding-bandingkan mereka dengan kembarannya karena semua anak memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan anak kembar pun tidak terkecuali.

 

#6 Mereka Memiliki Satu Sama Lain

Jika Anda merasa mengurus bayi kembar akan sulit, memang betul. Namun seiring berjalannya waktu mereka akan mulai mengisi waktu satu sama lain, misalnya belajar bersama, makan bersama, bermain bersama.

Intinya, mereka memiliki satu sama lain dan akan senang menghabiskan waktunya bersama sehingga tidak akan terlalu bergantung pada orangtuanya. Namun jangan lupa untuk tetap dikontrol secara berkala ya.

 

Kesimpulan

Bagaimana? Sudah semakin mantap untuk punya bayi kembar? Jangan lupa, di samping kebahagiaannya yang dua kali lipat juga ada biaya yang besarnya hampir dua kali lipat.

Dengan persiapan yang matang bersama Finansialku, kami yakin Anda bisa menjalaninya dengan lancar dan aman.

 

Apakah artikel ini bermanfaat bagi Anda? Kalau iya, silakan bagikan kepada teman-teman dan keluarga Anda yang ingin memiliki bayi kembar. Jika ada saran atau komentar, silakan tuliskan di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih!

 

Sumber Referensi:

  • Shela Kusumaningtyas. 5 Faktor yang Bikin Ibu Bisa Hamil Bayi Kembar. Sains.kompas.com – https://goo.gl/GHJfRB
  • Monika Nanda. Faktor-faktor yang Membuat Wanita Hamil Bayi Kembar. Hellosehat.com – https://goo.gl/ebNY1L
  • Lika Aprilia Samiadi. 7 Hal yang Perlu Anda Tahu Tentang Membesarkan Bayi Kembar. Hellosehat.com – https://goo.gl/U74ThW

 

Sumber Gambar:

  • Bayi kembar – https://goo.gl/XGPbHM
  • Bayi kembar 2 – https://goo.gl/5nLXUo
  • Bayi kembar 3 – https://goo.gl/HfYPjm

[sticky_footer_ebook_pendidikan]