Definisi Cash Loan dan Keuntungannya Untuk Kita

Apakah Anda sudah mengetahui apa arti cash loan? Apakah Anda sudah tahu plus minus cash loan?

Pinjaman di Indonesia sudah memiliki banyak jenisnya, dari banyaknya jenis pinjaman yang ada di Indonesia, cash loan menjadi salah satu pinjaman yang paling banyak peminatnya.

Yuk kita cari tahu apa itu cash loan!

Daftar Isi

Cash Loan

Urusan meminjam uang ke bank pasti sudah menjadi hal lumrah bagi kebanyakan orang. Dari yang mulai meminjam untuk membeli barang seperti rumah, mobil sampai meminjam untuk keperluan sehari-hari.

Apakah meminjam di bank itu merugikan?

Tentu saja tidak merugikan kalau Anda sudah tahu caranya mengatur keuangan Anda. Sebelum Anda meminjam di bank atau Lembaga peminjaman lainnya, Anda perlu cek kesehatan keuangan Anda.

Jangan sampai Anda minjem uang tapi bingung cara balikin uangnya gimana. Langkah pertama sebelum Anda ambil pinjaman adalah cek kesehatan keuangan Anda.

Anda bisa cek kesehatan keuangan dengan mengklik link di bawah ini untuk cek kesehatan keuangan. Cek kesehatan keuangan ini GRATIS loh!

Kalau ngobrolin tentang pinjaman, sebenernya udah ada yang tahu belum apa sih arti pinjaman atau kredit ini?

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan, berikut penjelasan mengenai kredit:

“Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat disamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.”

Nah jadi, sekarang Anda sudah tahu kan apa sih itu kredit atau pinjaman. Dalam kredit, tentu Anda akan bertemu dengan bunga.

Di Indonesia sendiri, kredit ini sudah menjadi produk unggulan dari perbankan dan masih banyak masyarakat yang menikmati produk ini.

Apakah Anda tahu bahwa pemberi jasa keuangan dibagi menjadi 2, yaitu Cash Loan dan Non-Cash Loan, berikut penjelasannya:

#1 Cash Loan

Cash Loan atau kredit tunai ini adalah fasilitas kredit yang berupa penyediaan dana tunai yang dipindahbukukan ke rekening nasabah untuk digunakan sesuai dengan tujuan kreditnya.

Contoh dari cash loan ini sendiri adalah Kredit Modal Kerja (KMK), Kredit Investasi (KI), Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan kredit lainnya.

Dalam pembiayaan sendiri, tujuan utama mengadakan cash loan ini adalah untuk mendapat pendapatan bunga.

Meskipun dalam kenyataannya, bank juga memperoleh pendapatan lainnya, seperti Fee Based Income dari Biaya administrasi, Biaya provisi dan Biaya lainnya terkait proses dan pencairan kredit yang diterima bank.

#2 Non-Cash Loan

Non-Cash Loan atau kredit non tunai ini merupakan pemberian garansi dibayar oleh bank jika nasabah mengalami default dalam transaksi atau pekerjaannya.

Contoh dari produk kredit non-cash loan adalah bank garansi, Letter of Credit impor, Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Foreign Exchange Credit Line, dan lain-lain.

Dalam pemberian fasilitas non-cash loan bank ini bertujuan untuk mendapatkan fee based income dari biaya yang diperoleh dari pemberian fasilitas tersebut.

Plus Minus Cash Loan

Semakin berkembangnya teknologi, tentu saja semakin banyak fintech yang bermunculan. Salah satu fintech yang muncul adalah perusahaan yang menyediakan jasa pinjam-meminjam.

Nama perusahaan tersebut adalah Peer to Peer Lending atau ada juga yang hanya memberikan Lending. Kalau Peer to Peer Lending atau disingkat P2P Lending biasanya peminjam dan pemberi pinjaman berasal dari masyarakat.

Jadi, di P2P Lending memiliki dua arah, yaitu lender dan investor. Tentu hal ini berbeda dengan Lending. Kalau Lending, hanya menyalurkan pinjaman tanpa membuka asal modal pinjaman tersebut.

Kehadiran fintech ini sebenarnya memberikan angin segar untuk para pengusaha menengah dan kecil. Tentu saja mereka menemukan kesulitan dalam mengajukan pinjaman ke bank.

Karena mengajukan pinjaman ke bank memakan waktu yang lama dan tentu saja harus ada aset yang dimiliki terlebih dahulu.

Dengan adanya fintech lending maupun P2P lending ini, memberikan kemudahan bagi para pelaku bisnis kecil dan menengah.

Tanpa memakan waktu yang lama, hanya berselang harian, pinjaman yang diajukan pun sudah bisa didapatkan. Selain itu, tidak adanya proses yang berlarut-larut ini membuat fintech lending ini semakin berjaya.

Apalagi prosesnya yang mudah, hanya membutuhkan KTP saja, Anda sudah bisa mengajukan pinjaman dan mendapatkan pinjaman.

Bayangkan, jika Anda ingin meminjam di bank, pasti prosesnya pun panjang dan tidak semudah di fintech lending.

Karena kemudahannya ini, tidak jarang banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan fintech lending ini, baik untuk kebutuhan bisnisnya dan untuk kebutuhan pribadinya.

Nah, kesalahan pertama saat meminjam ke fintech lending ini adalah salah tujuan. Kebanyakan, masyarakat meminjam untuk memenuhi kebutuhan yang konsumtif.

Padahal, utang ini akan lebih bijak digunakan untuk kebutuhan yang produktif, karena jika digunakan untuk kebutuhan yang konsumtif kebanyakan orang hanya memikirkan “gimana nanti” bukan “nanti gimana”.

Padahal, dibalik kemudahan itu, terdapat bunga yang tersembunyi dan biasanya tidak disadari oleh para peminjam dari P2P Lending ini. Sebenarnya, bunga yang muncul ini lumayan tinggi, sekitar 1% per harinya.

Kalau per hari memang kurang terasa, tetapi ketika diakumulasi dalam 30 hari, maka sebenarnya bunga yang dikenakan per bulan bisa mencapai 30%.

Jika kita bandingkan dengan bunga kartu kredit yang memberikan bunga 3% per bulan, atau misalkan KTA perbankan yang bisa mencapai 1-2% per bulannya. Tentu, bunga P2P lending ini memang cukup besar.

Apalagi kalau pinjaman P2P lending ini digunakan untuk kebutuhan yang konsumtif, tentu akan semakin berat kita membayar tagihan dari perusahaan P2P lending ini.

Maka, tidak jarang jika banyak kasus pinjaman online yang banyak nasabahnya kesulitan untuk membayarnya. Karena para nasabah umumnya tidak mengetahui kemampuan keuangannya.

Kalau Anda memiliki Aplikasi Finansialku, tentu Anda semakin mudah dalam mengatur keuangan Anda. Anda akan diberi panduan bagaimana caranya mengatur keuangan dengan mudah.

Jika Anda masih belum memiliki Aplikasi Finansialku dan ingin mengatur keuangan lebih mudah. Anda bisa download langsung Aplikasi Finansialku dengan cara mengklik link di bawah ini atau melalui Google Play Store.

Ketahui Kemampuan Keuangan Anda, Sebelum Meminjam

Sebelum Anda meminjam, ada baiknya jika Anda mengetahui terlebih dahulu kemampuan keuangan Anda. Jangan karena gengsi, Anda pun terburu-buru mengambil pinjaman untuk membeli barang yang konsumtif.

Lebih baik Anda mengetahui bagaimana kemampuan keuangan Anda, supaya nanti Anda tidak terlilit utang. Lebih baik Anda memperbaiki keuangan Anda terlebih dahulu sebelum Anda mengambil utang.

Jika Anda ingin mempelajari lebih jauh bagaimana caranya merencanakan keuangan untuk usia 20 an. Anda bisa membaca ebook mengenai bagaimana caranya merencanakan keuangan untuk usia 20 an di bawah ini secara GRATIS.

Free Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an

Download Sekarang

Setelah membaca artikel ini, saya yakin Anda telah mengetahui apa saja plus minus dari cash loan.

Bagikan informasi ini kepada teman atau saudara Anda yang belum mengetahui apa saja plus minus dari cash loan. Semoga bermanfaat!

Sumber Referensi:

Irvin Avriano A. 30 November 2018. Plus-Minus Pinjaman Mudah Bernama Cash Loan. Cnbcindonesia.com – https://goo.gl/uJDwsk
Admin. 22 November 2017. Pengertian dan Jenis Kredit Bank di Indonesia. Kreditkukreditmu.wordpress.com – https://goo.gl/Kx19yw

Sumber Gambar: