Apa takaran position sizing atau porsi trading yang sesuai dengan Anda? Hal- hal apa yang penting untuk Anda perhatikan dalam penentuan porsi trading supaya portofolio sehat dan bertumbuh namun trading tetap simpel?

Sama seperti porsi makan, trading juga punya porsi lhooo! Kalau makan terlalu sedikit, tentu menghambat pertumbuhan dan mengganggu kesehatan.

Tapi kalau makan kebanyakan justru membuat tubuh tidak sehat. Begitu pula dengan trading forex. Porsi dalam trading kita kenal sebagai strategi position sizing. Simak pembahasan selengkapnya berikut ini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Learn and Invest

 

Pentingnya Position Sizing

Secara harfiah position sizing berarti menentukan porsi trading dalam hal memanajemen risiko dan peluang yang bisa kita capai.

Porsi yang kita tentukan meliputi jumlah lot, pilihan pasangan mata uang, besaran modal dalam sekali transaksi, dan batas kerugian yang dapat kita tolerir beserta perbandingannya terhadap profit yang bisa kita capai.

Trading Saham Menurut Jesse Livermore Reading Market, Stock Behaviour Dan Analyzing Leading Sector 03 Trading Saham 2 - Finansialku

[Baca Juga: Yuk Ketahui, Apakah Prinsip Trading Sama Dengan Berjualan?]

 

Hal ini sangat penting supaya trader tidak membuka posisi terlalu besar dalam 1 transaksi. Terkadang trader pemula keliru dalam berpikir bahwa makin besar kuantitas transaksi maka makin besar potensi keuntungan.

Padahal risikonya otomatis juga makin besar. Dengan menentukan posisi yang tepat, trader dapat memanfaatkan peluang dan mengelola risiko sehingga portofolio bertumbuh.

 

Inspirasi Menentukan Position Sizing

Dunia bisnis maupun investasi tidak terlepas dari yang namanya risiko dan diversifikasi. Sederhananya diversifikasi berarti meletakkan peluang pada berbagai pilihan yang memungkinkan untuk meraih profit.

Berikut ini beberapa strategi dalam mengelola risiko dan melakukan diversifikasi yang tepat:

 

#1 Strategi Alokasi Dana Kelly Criterion

Teori ini sudah ada sejak 60 tahun lalu meski demikian tetap berguna hingga saat ini. Prinsipnya adalah menghitung porsi ideal modal yang terpakai dalam 1 kali trading berdasarkan probabilitas untung rugi.

Probabilitas untung rugi ini dapat dengan mudah para trader hitung dengan membuat jurnal trading 😊 Karena dapat terlihat berapa persentase kemungkinan profit dan perbandingan profit serta loss yang bisa ia peroleh berdasarkan performa trading selama ini. 

Berikut ini rumus perhitungannya:

Kelly Percentage = W – [(1 – W) / R]

 

  • W: probabilitas profit
  • R: perbandingan profit/loss

 

Contoh kasus:

Setelah mengujinya selama 6 bulan, berdasarkan jurnal trading kita ketahui bahwa probabilitas profit sebesar 50%. Adapun rasio profit/loss sebesar 2. Maka perhitungannya menjadi:

Kelly Percentage = 0,5 – [(1 – 0,5) / 2] = 0,25 alias 25%.

 

Artinya menurut rumus Kelly tiap transaksi hanya menggunakan 25% modal.

Tips-tips menggunakan perhitungan ini:

  • Anda dapat menggunakan data trading dalam jangka waktu tertentu misalnya 6 bulan atau 50 transaksi terakhir.
    Perhitungan ini berasumsi jika trader menggunakan strategi atau trading system yang sama selama perhitungan. Selain itu, seperti yang kita ketahui pasar bergerak dinamis.   
    Strategi yang terpakai dulu mungkin saja efektif namun efektivitasnya bisa berubah di pasar mendatang. Sehingga rumus tersebut tidak dapat dilakukan secara mutlak.
  • Huruf W merujuk pada probabilitas profit, jika angka di atas 0,5 berarti trading system Anda sudah cukup baik.
  • Huruf R adalah rasio profit/loss. Data ini berasal dari membagi besaran profit yang diperoleh dengan nilai cut loss yang dilakukan. Rasio ini harus di atas nilai 1. Kecuali jika probabilitas profit di atas 0,5 maka nilai R boleh 1.
  • Meski hasil perhitungan Kelly memungkinkan Anda menggunakan porsi modal yang besar. Namun disarankan maksimal menggunakan hanya 25% dari total modal Anda.
728x90 hitung sekarang Anggaran Keuangan
300x250 - Hitung Sekarang Anggaran Keuangan

 

#2 Persentase Angka Pasti

Persentase ini menunjukkan besaran risiko dalam 1 transaksi dengan menghitung persentase modal yang terpakai. Besaran persentase yang umum terpakai yaitu 2-5% per trading.

Sebagai contoh, misalkan Anda menggunakan modal US$10.000 maka 2% nya berarti US$200 modal yang terpakai per transaksi.

 

#3 Batas Loss harian

Bagi Anda yang tidak suka strategi yang banyak hitung-hitungan, mungkin strategi ini paling tepat. Strategi ini sangatlah sederhana, cukup menentukan batas loss harian.

Trading Tenang 01 - Finansialku

[Baca Juga: Langkah Membuat Trading System yang Sederhana dan Profitable]

 

Setelah trader mencapai kerugian sesuai yang ia tentukan, maka ia akan stop transaksi di hari itu dan memulai transaksi di esok hari ketika kondisi sesuai. Penentuan batas kerugiannya bisa kita samakan dengan jumlah keuntungan harian yang biasa diperoleh.

Strategi ini sebaiknya diterapkan bagi Anda yang sudah terbiasa trading forex dengan portofolio trading.

Sebenarnya periode waktu bisa disesuaikan dengan time frame trading Anda. Batas kerugian bisa disesuaikan dari harian menjadi batas mingguan atau bahkan bulanan.

 

Terapkan Secara Konsisten

Position sizing sangatlah penting bagi kesehatan portofolio. Sayangnya hal ini sering diabaikan oleh trader pemula karena mereka belum menyadari betapa pentingnya.

Pembagian porsi risiko ini memungkinkan Anda mengendalikan risiko yang bisa mengancam portofolio. Tentunya kondisi pasar tidak dapat kita kendalikan.

Ada begitu banyak strategi position sizing lainnya. Namun sebaik apapun strateginya, harus diterapkan secara konsisten selama trading. Hal ini sangat penting supaya profit dan modal tidak tergerus kerugian.

Jika konsisten dilakukan position trading terbukti bisa membuat portofolio bertumbuh dan meminimalisasi risiko.

 

Mitos Trading Tanpa Stop Loss

Bisa saja trader memperoleh profit konsisten tanpa stop loss dan pengelolaan risiko. Namun target kita adalah memperoleh profit secara konsisten sehingga bisa ia withdraw.

Menghasilkan profit sekali-kali tidak berbeda dengan berjudi. Hal tersebut bisa saja terjadi hanya semata-mata kebetulan.

Stop loss dan porsi trading penting dilakukan secara konsisten supaya kita dapat mengendalikan risiko yang ada dan melindungi modal.

Selain stop loss, gunakanlah jumlah lot yang konsisten tanpa mengubah-ubahnya. Perubahan transaksi jumlah lot dan besaran stop loss bisa berdampak besar terhadap portofolio.

 

Terdengar Mudah

Cukup mudah ya rasanya untuk mengelola risiko? 😊
Jika semudah itu, mengapa masih banyak trader yang menderita kerugian?

Perlu Anda ketahui, tidak ada sistem yang sempurna. Hal ini perlu memadukan antara skill dan pengalaman serta konsistensi.

Sudah menggunakan positioning trading juga tidak menjamin seseorang bisa menjadi trader yang menghasilkan. Namun jika tidak terpakai, bukankah semakin sulit meraih profit konsisten?

 

Free Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an - Finansialku Mock Up

 

Manajemen risiko memang tidak bisa menjamin kesuksesan trader secara 100%. Minimal manajemen risiko adalah salah satu modal utama untuk menjadi trader sukses.

Pengelolaan yang tepat bisa membatasi kerugian yang mungkin terjadi dan memaksimalkan keuntungan yang sudah diperoleh.

Selamat mencoba metode pengelolaan risiko di atas, semoga profit konsisten bisa kita raih bersama.

 

Sumber Referensi:

  • Cory Mitchell. 25 Mei 2018. Optimal Position Size Reduces Risk. Investopedia.com – http://bit.ly/2UDoxes
  • Galen Woods. 18 November 2014. Position Sizing – The Most Important Trading Rule. Tradingsetupreview.com – http://bit.ly/2Zwztyk

 

Sumber Gambar:

  • Profitable Trading – http://bit.ly/2W77jI4