PPIC adalah salah satu jabatan yang ada dalam industri manufaktur. Mereka menjalankan fungsi strategis demi kelangsungan proses produksi. 

Kali ini kita akan membahas hal-hal yang perlu kamu tahu mengenai profesi tersebut. Selamat membaca!

 

Summary:

  • Salah satu divisi yang punya peran penting dalam sebuah perusahaan adalah PPIC. Dimana divisi ini juga banyak melakukan strategi pemasaran.
  • Selain melakukan strategi pemasaran, divisi PPIC juga bertugas memastikan proses produksi berjalan lancar.

 

Memahami Istilah di Sebuah Industri

Ada banyak istilah dalam dunia industri yang perlu Anda ketahui sebelum masuk ke sana. 

Pemahaman yang mendalam tentang sebuah industri akan membuat pekerja bisa memahami alur kerja maupun budaya yang berlaku di industri tersebut.

PPIC adalah salah satu istilah yang kerap ada di industri, terutama manufaktur.  Mereka berperan terhadap kelangsungan proses produksi di perusahaan. 

Perusahaan manufaktur mengandalkan divisi tersebut untuk meningkatkan produktivitas. Dalam rilis Kementerian Investasi/BPKM, industri manufaktur Indonesia sendiri menyumbang 20,27% dari total pendapatan. 

Dengan begitu bisa kita simpulkan bahwa PPIC di bidang ini penting adanya. Lantas, bagaimana perannya dalam perusahaan manufaktur

Untuk membantu Anda memahaminya, silakan baca uraian Finansialku berikut. Catat bagian pentingnya, ya!

 

Pengertian PPIC

PPIC adalah salah satu jabatan di perusahaan manufaktur. Kepanjangan PPIC adalah Production, Planning, and Inventory Control

Dengan begitu, divisi ini bertanggung jawab untuk menyiapkan kegiatan produksi dari mulai pengadaan bahan baku sampai output berupa barang jadi atau setengah jadi.

Anggota divisi ini memiliki kemampuan analisis jumlah bahan baku yang dalam produksi butuhkan. Hal ini bertujuan agar jumlah produksi dan permintaan seimbang.

Salah satu divisi yang terkait erat dengan divisi ini adalah marketing. Keduanya bekerja sama menentukan kuantitas produk yang akan dilepas ke pasar.

Selain itu divisi ini juga secara berkelanjutan menjalin komunikasi dengan divisi purchasing. Keduanya memproses keluar masuk barang dengan pencatatan jelas.

[Baca Juga: Cari Tahu, Yuk! Pengertian Industri, Jenis, serta Tujuan Pembangunannya]

 

Fungsi PPIC dalam Perusahaan

PPIC adalah posisi yang memegang fungsi penting. Mereka menjalankan wewenang merencanakan dan memantau produksi. Beberapa fungsinya dalam perusahaan adalah sebagai berikut:

 

#1 Menyiapkan Barang Jadi

Fungsi pertama divisi ini adalah menyiapkan barang jadi dari barang mentah.

Seluruh barang jadi yang diproduksi telah melewati proses panjang yang melibatkan divisi lain, seperti purchasing, marketing, dan sebagainya. 

Barang jadi akan masuk distribusi ke konsumen sesuai permintaan.

 

#2 Meninjau Forecast dari Marketing

Di perusahaan, divisi PPIC berkomunikasi langsung dengan marketing. Keduanya menentukan perkiraan jumlah barang berdasarkan forecast

Data forecast adalah informasi prediktif tentang masa depan berdasarkan riwayat beberapa waktu terakhir.

 

#3 Memastikan Kebutuhan Produksi

PPIC adalah divisi yang bertugas memastikan proses produksi berjalan lancar, termasuk memastikan kebutuhan produksi melalui perhitungan akurat. 

Mereka bertanggung jawab terhadap ketersediaan bahan baku agar seluruh proses berjalan lancar.

 

#4 Memastikan Produk yang Dihasilkan Berkualitas

Divisi ini ikut melakukan quality control untuk memastikan konsumen mendapat produk terbaik. Proses ini dilakukan sebelum dan setelah produksi.

Dengan begitu, kualitas produk bisa make sure secara pasti.

 

#5 Menjadwalkan Produksi

Fungsi terakhir adalah menjadwalkan produksi. Penjadwalan ini berperan penting dalam memastikan ketersediaan sekaligus mengantisipasi penumpukan produk di pasar.

[Baca Juga: Sukses Karier di Industri yang Sedang Tren, Ini Tipsnya]

 

Manfaat Memiliki PPIC

Selain memegang fungsi penting, PPIC memiliki banyak manfaat untuk perusahaan. Bagi perusahaan, adanya divisi ini penting dan berperan besar dalam kelancaran produksi produk.

Beberapa manfaatnya adalah sebagai berikut:

 

#1 Meningkatkan Pelayanan Pelanggan

PPIC adalah divisi dengan beberapa tanggung jawab, salah satunya meningkatkan pelayanan pelanggan

Mereka mewujudkannya melalui ketersediaan barang di pasar. Jika produk masuk ke pasaran tepat waktu, pelanggan akan puas dengan layanan.

Selain itu, mereka juga bisa membangun loyalitas pelanggan karena pendistribusian barang yang baik. Mereka tidak akan segan menjadi konsumen tetap jika divisi ini bekerja dengan baik.

 

#2 Kontrol Inventaris

Di perusahaan, mengelola inventaris menjadi hal yang cukup menantang. Bantuan divisi PPIC akan membantu pengelolaan makin maksimal.

PPIC memiliki kompetensi khusus dan wewenang terhadap produk dan proses produksi sehingga mampu menyeimbangkan penyimpanan inventaris. Hal ini meminimalisasi risiko dan biaya penyimpanan.

Kemampuan PPIC dalam menganalisis permintaan dan jumlah produksi akan menguntungkan perusahaan.

Modal dan sumber daya akan terserap dengan maksimal berkat divisi ini. Dalam bekerja divisi ini bisa menggunakan alat bantu untuk mengurangi kesalahan.

 

#3 Memantau Kinerja Mesin Produksi

Selain memantau kegiatan produksi, tugas lain divisi ini adalah memastikan mesin produksi bekerja dengan baik. 

Divisi ini biasanya mengutus beberapa staf ke bagian produksi untuk mengecek kinerja mesin. Dari sana mereka bisa melihat alat yang bermasalah.

Selain itu juga, divisi ini berwenang mengatur jadwal pemeliharaan dan perbaikan mesin produksi. Dengan begitu produktivitas perusahaan tetap baik.

 

#4 Peningkatan Kualitas Produk

Manfaat selanjutnya dari PPIC adalah membantu meningkatkan kualitas produk. Sebab, stafnya biasanya memiliki ketelitian tinggi sehingga berguna untuk membantu memproduksi produk yang lebih baik.

Meski bagian produksi mungkin akan sebal dengan staf pada divisi ini yang cenderung detail, namun akan berguna ketika produk sudah dikirim ke pasar.

Konsumen akan senang dengan hasil kerja PPIC yang “bawel”.

 

#5 Pengurangan Waktu Idle

Waktu idle atau masa menganggur bisa terjadi ketika mesin atau karyawan tidak bekerja dengan baik.  PPIC adalah divisi yang akan ambil bagian untuk mengurangi atau menghentikan masa tersebut.

Masa idle membuat menyebabkan produktivitas perusahaan menurun. Di sisi lain, mereka memiliki beban tetap yang harus mereka selesaikan.

 

#6 Efisiensi Produksi

Wewenang PPIC dalam mengontrol produksi membuat proses tersebut efisien. Perusahaan bisa menghasilkan produk sesuai permintaan dalam waktu yang tepat. 

Sedangkan karyawan bekerja sesuai porsi karena setiap proses dilakukan dengan perencanaan matang.

 

#7 Mengoptimalkan Biaya Produksi

Manfaat terakhir PPIC adalah mengoptimalkan biaya produksiPerencanaan yang baik oleh divisi ini membuat setiap proses produksi berjalan terarah dan cepat.

Hasilnya, perusahaan, karyawan, dan konsumen sama-sama mendapat benefit.

[Baca Juga: Ciri-ciri Lingkungan Bisnis, Manfaat, & Contoh Analisisnya]

 

Cara Meningkatkan Kinerja PPIC

PPIC adalah divisi penting untuk perusahaan. Kecakapan mereka dalam menjalankan tugas berdampak langsung terhadap perusahaan. 

Jika posisi ini berisi orang yang tidak kompeten, produktivitas perusahaan akan menurun dan menimbulkan efek domino, seperti penurunan valuasi, penyempitan market share, dan sebagainya.

Beberapa cara yang bisa perusahaan lakukan untuk meningkatkan kinerja PPIC adalah:

  1. Merekrut staf PPIC kompeten, bukan dengan nepotisme.
  1. Meminta PPIC melakukan pengecekan rutin untuk memastikan setiap proses di perusahaan lancar.
  1. Mencari tahu latar belakang PPIC yang akan dipekerjakan. Pastikan sejalan dengan visi perusahaan.
  1. Memerhatikan anggaran perusahaan.

 

Skill yang Anda Perlukan untuk Bekerja Jadi PPIC

Untuk menjadi staf PPIC, Anda perlu menguasai beberapa skill. Beberapa skill yang Anda perlukan untuk menjadi staf divisi ini adalah sebagai berikut:

  1. Kemampuan analisis
  1. Kepemimpinan
  1. Komunikasi
  1. Manajemen risiko
  1. Negosiasi
  1. Perhatian terhadap detail
  1. Problem solving

 

Memaksimalkan Proses Produksi dengan PPIC

PPIC adalah divisi yang memegang peran penting dalam perusahaan manufaktur. Staf PPIC berkolaborasi dengan divisi lain agar perusahaan makin produktif. 

Kabar baiknya, karier di industri manufaktur cukup baik. Anda bisa masuk ke sini dengan latar belakang pendidikan yang sesuai.

Setelah nantinya menjadi karyawan, tentu saja hal yang perlu Anda pelajari selain berkaitan dengan lingkup kerjaannya, adalah cara mengatur penghasilan. Misalnya, dengan membuat anggaran keuangan secara tepat.

Cara sederhana ini membantu mengalokasikan gaji yang Anda terima sesuai kebutuhan agar bisa mencapai tujuan keuangan.

Untuk mengetahui caranya, yuk, pelajari lewat ebook Finansialku Cara Membuat Anggaran Dengan Tepat. Lalu, mulai susun anggaran secara lebih mudah di Aplikasi FinansialkuDownload aplikasinya sekarang juga!

Banner Iklan Fitur Anggaran

 

Bagaimana menurutmu Sobat Finansialku artikel di atas? Jangan lupa bagikan informasi ini ke teman-teman Anda agar makin banyak yang tahu. Terima kasih, semoga bermanfaat.

 

Editor: Ari A. Santosa

Sumber Referensi: 

  • Admin. 06 Desember 2022. Fungsi dan Tugas Staff PPIC. Surabaya.proxsiisgroup.com – https://bit.ly/3JKz8BM
  • Admin. Pengertian PPIC dan Tugasnya di Perusahaan. eosteknnologi.com – https://bit.ly/40vOL5M
  • Amelia Rizkita. 16 September 2022. Pengertian dan 7 Manfaat PPIC dalam Perusahaan. store.sirclo.com – https://bit.ly/3Yb4Igq
  • Tiffany Revita. 10 November 2022. PPIC: Pengertian, Tugas dan Tanggung Jawab di Perusahaan. dailysocial.id – https://bit.ly/3RCU933
  • Trias Ismi. 16 Desember 2021. Mengoptimalkan Proses Produksi, Pahami Apa Itu PPIC. Glints.com – https://bit.ly/3lckA3A