Apa saja produk keuangan yang perlu dipertimbangkan setelah menikah? Setelah menikah, setiap orang akan memasuki babak baru dalam kehidupan keuangan. Berikut ini produk-produk keuangan yang perlu Anda pertimbangkan.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Watch

 

Produk Keuangan Apa Saja yang Perlu Dipertimbangkan Setelah Menikah?

Beberapa waktu yang lalu, kami sempat kedatangan sepasang teman yang akan menikah. Kami banyak berdiskusi mengenai apa saja yang akan berubah setelah menikah, khususnya untuk produk-produk keuangan. Dalam kesempatan ini kami ingin berbagi hasil diskusi mengenai produk-produk keuangan yang perlu dipertimbangkan setelah menikah.

 

#1 Rekening OR untuk Keuangan Rumah Tangga

Setelah menikah hal pertama yang perlu dimiliki adalah rekening gabungan, khususnya rekening untuk belanja bulanan. Namanya juga rumah tangga pasti ada pengeluaran-pengeluaran bulanan yang sifatnya tetap seperti listrik, air, telepon, internet, belanja dapur dan lain sebagainya. Untuk mempermudah pengecekan, Anda dan pasangan dapat menggunakan rekening or: Anda or pasangan.

Sebagai perencana keuangan, kami juga menyarankan agar Anda dan pasangan rajin membuat anggaran dan mencatat keuangan. Tujuannya sederhana yaitu Anda dan pasangan memiliki kontrol atas keuangan keluarga, memiliki pandangan yang sama terhadap situasi keuangan keluarga (sama-sama tahu berapa uang di rekening, berapa cicilan bulanan dan lain sebagainya). Anda dapat menggunakan Aplikasi Finansialku untuk membantu Anda mengelola keuangan serta merencanakan keuangan.

banner -newly wedding

#2 Kartu Kredit untuk Belanja Bulanan

Mungkin saja Anda atau pasangan sudah memiliki kartu kredit, mulai cek fungsi masing-masing kartu kredit. Tahukah Anda ternyata ada kartu kredit yang memberikan diskon khusus untuk belanja di department store tertentu, plus rumah makan yang terafiliasi. Tidak ada salahnya menggunakan kartu kredit sebagai alat bantu pembayaran, tetapi ingat jangan pernah utang kartu kredit untuk belanja bulanan.

 

PeringatanGunakan kartu kredit untuk mempermudah pembayaran dan mendapatkan diskon saat belanja bulanan. Bayar lunas seluruh tagihan kartu kredit.

 

Sekali lagi kami garisbawahi jangan pernah menggunakan kartu kredit untuk utang belanja bulanan. Sangat tidak bijaksana dan tidak direkomendasikan.

 

#3 Asuransi Kesehatan dan Jiwa

Sebagai pasangan baru, tentu Anda dan pasangan ingin sekali segera memiliki momongan bukan? Kemudian saat ini, Usahaan agar Anda berdua sudah terproteksi cukup untuk kesehatan dan jiwa.

Suami membutuhkan asuransi kesehatan, karena biaya berobat sekarang ini sudah semakin mahal. Setidaknya ada kenaikan mencapai 10% per tahun untuk biaya berobat (rawat jalan dan rawat inap). Belum lagi ada biaya-biaya obat yang juga mahal. Istri membutuhkan asuransi kesehatan, karena tidak lama lagi akan melahirkan dan tentu saja orang melahirkan membutuhkan biaya. Jangan hanya memikirkan biaya saat melahirkan saja, tetapi juga biaya saat sebelum melahirkan (pra natalis) dan biaya setelah melahirkan (post natalis).

Mengenal Asuransi Kehamilan atau Asuransi Persalinan untuk Ibu Hamil - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Mengenal Asuransi Persalinan untuk Ibu Hamil]

 

Mengenai asuransi jiwa, suami sudah memiliki tanggungan lebih yaitu istri dan calon anak. Jangan pernah berpikir rugi jika membeli asuransi jiwa, karena asuransi memberikan jaminan keamanan untuk istri dan anak, jika terjadi sesuatu dengan sang suami (tulang punggung keluarga).

 

#4 KPR – Kredit Kepemilikan Rumah

Pasangan juga pastinya memikirkan untuk memiliki rumah sendiri, oleh sebab itu tidak ada salahnya pasangan memikirkan KPR (kredit kepemilikan rumah). Jika Anda ingin membeli rumah dengan menggunakan KPR, Anda perlu melakukan beberapa persiapan, seperti:

  1. Rencanakan dana membeli rumah: pilih rumah, lakukan perhitungan berapa biaya uang muka (down payment)
  2. Atur strategi untuk memenuhi biaya uang muka. Anda dapat menggunakan Aplikasi Finansialku untuk melakukan perhitungan dan strategi menabung yang efektif.
  3. Pastikan rasio kesehatan keuangan Anda terjaga, seperti rasio utang terhadap aset di bawah 50%, rasio cicilan bulanan terhadap pemasukan di bawah 30% dan lain sebagainya. Cek kesehatan keuangan Anda di sini.

90+ Cara Miliarder Berpikir, yang Anda Harus Tiru - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Bagaimana Caranya, 5 Tahun Kerja Bisa Beli Rumah?]

 

#5 Investasi : Capital Gain

Mulailah berinvestasi sesuai dengan tujuan keuangan Anda. Pada tahapan awal perniakhan, banyak pasangan yang belum memiliki penghasilan besar atau modal besar. Oleh sebab itu sebaiknya Anda berfokus pada investasi dengan tujuan untuk capital gain (peningkatan modal).

Mau Cepet Bebas Keuangan, Gini Cara Ngatur Cashflow nya - Finansialku

[Baca Juga : Perbedaan Investor yang Mengejar Capital Gain dan Cash Flow]

 

Setelah 2 – 3 Tahun Pernikahan (setelah anak lahir)

Setelah 2 – 3 tahun pernikahan berjalan, tentu akan ada banyak perubahan, misal sudah lahir anak, cicilan rumah sudah mulai jalan dan lain sebagainya. Tidak ada salahnya Anda mulai mengupdate seperti investasi atau tabungan pendidikan anak, membeli kendaraan, mulai investasi untuk tujuan cash flow (penghasilan investasi dan penghasilan pasif) serta investasi dana hari tua (pensiun). Kami akan menjelaskan lebih detil mengenai paruh kedua ini dalam artikel berikutnya.

 

Bagaimana Cara Menjalankannya?

Jangan pusing untuk memulainya, mulailah dengan pekerjaan-pekerjaan yang dapat segera Anda lakukan, buka rekening or, cek kartu kredit, mulai merencankan keuangan, beli asuransi jiwa untuk suami dan asuransi kesehatan untuk istri, mulai persiapkan KPR rumah serta investasi.  Anda dapat menggunakan Aplikasi Finansialku untuk membantu Anda mengelola dan merencanakan keuangan keluarga. Selamat mencoba.

 

Kesulitan apa yang Anda hadapi saat memilih produk keuangan (tabungan, investasi, proteksi) ? Silahkan tuliskan pendapat Anda pada kolom di bawah ini.

 

Sumber gambar:

  • Just Married – http://goo.gl/NdV5ga

 

 

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku