Produksi Adalah: Fungsi, Tujuan, Jenis, dan Tahapannya

Dalam dunia bisnis, pasti kita tidak asing dengan istilah produksi. Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan produksi?

Simak informasinya di artikel berikut ini, lengkap dengan fungsi, jenis, tahapan dan faktornya!

Summary:

Melalui proses produksi, kita bisa menghasilkan suatu barang atau jasa yang memiliki nilai guna dan bernilai jual.

Ada beberapa jenis produksi yang bisa dimanfaatkan untuk peluang bisnis agar memperoleh keuntungan.

Daftar Isi

Pengertian Produksi

Produksi adalah menciptakan barang baru dari sebuah proses. Tetapi pengertian produksi sendiri jauh lebih luas, lho!

Pernahkah berfikir tentang bagaimana proses nasi yang setiap hari kita makan?

Yup, sebelum bisa dimakan, nasi harus dimasak terlebih dahulu.Bahkan sebelumnya pun masih berupa butiran beras yang berasal dari pagi di sawah.

Cukup panjang kan prosesnya? Tapi itulah sebagian dari produksi nasi.

Produksi adalah proses yang dilakukan untuk menghasilkan sesuatu yang lebih berguna baik barangan atupun jasa.

Fungsi Produksi

Berbicara tentang produksi, fungsi dari kegiatan ini adalah penjabaran yang menghubungkan antara kuantitas input dan output yang digunakan sebagai proses produksi.

Ada beberapa fungsi produksi dalam dunia perekonomian, begitu pula pada pada perusahaan yang bertindak sebagai produsen, diantaranya:

Mengatur perencanaan, sebagai penetapan antara pengorganisasian dan keterikatan dari produksi serta operasi, yang biasanya dilaksanakan dalam periode waktu tertentu.

Selanjutnya ialah sebagai proses pengolahan yang dianggap sebagai suatu metode untuk pengolahan input.

Fungsi berikutnya adalah pengendalian serta perawatan, atau menjamin terlaksananya kegiatan sesuai dengan perencanaan.

Tentu saja tujuan untuk penggunaan dan input dari berjalan sesuai target.

Penunjang dalam penetapan teknik dan metode yang dilakukan.

Sehingga pengolahan barang ataupun jasa dapat terlaksana dengan efisien dan efektif.

Tujuan Produksi

Salah satu tujuan utama proses produksi juga adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Mulai dari kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.

Hal ini yang memicu para produsen untuk memproduksi berbagai macam barang, sehingga kebutuhan konsumen pun terpenuhi.

Selanjutnya, setiap produsen yang memproduksi barang memiliki tujuan akan laba yang dapat diperoleh.

Dimana pihak produsen mengambil selisih antara harga jual dan produksi.

Nah, sejalan dengan tujuan tersebut maka setiap produsen diharapkan mampu mengelola keuangan bisnisnya dengan sebaik mungkin.

Agar laba atau keuntungan yang diperoleh, bisa menunjang kelancaran proses produksi.

Untuk penjelasan detail mengenai pengelolaan keuangan bisnis, Anda bisa baca ebook gratis dari Finansialku Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

Selain beberapa tujuan yang disebutkan di atas, berikutnya adalah menjadi stimulan untuk tumbuhnya usaha produksi lainnya.

Misalnya kampus perguruan tinggi sebagai produsen jasa dapat memunculkan usaha lain di sekitarnya.

Sehingga dampak yang lebih luasnya, bisa meningkatkan pendapatan masyarakat serta negara.

Adanya produksi ini juga membuat minat beli semakin tinggi, yang berarti dapat memutar roda perekonomian negara.

Dengan mengembangkan produksi dalam negeri, maka bisa menjadikan Indonesia dikenal di seluruh dunia.

Sehingga memudahkan kita untuk memperkenalkan produk Indonesia ke luar negeri.

Jenis Produksi

Setelah mengetahui fungsi dan tujuan produksi, berikut ini beberapa jenisnya yang sebaiknya Anda ketahui, diantaranya:

#1 Ekstraktif

Produksi ekstraktif merupakan salah satu jenis produksi yang mengeksplorasi Sumber Daya Alam (SDA) tanpa mengubah apapun baik sifat maupun bentuk.

Hasil dari mengekplorasi SDA ini nantinya akan dikirim ke perusahaan lain yang bergerak dalam bidang pengolahan.

Tujuannya mengolah hasil sumber daya alam mentah menjadi barang baru yang memiliki nilai guna lebih.

Contohnya seperti petani getah karet, penambangan, pengeboran minyak bumi, serta penangkapan ikan laut.

#2 Pertanian atau Agraris

Negara Indonesia sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani maka dari itu Indonesia disebut sebagai negara agraris.

Produksi ini mengolah alam dengan memanfaatkan tanah subur sebagai sumber penghasilan.

Sehingga menghasilkan SDA berupa barang jadi atau setengah jadi. Bukan hanya di lingkup pertanian dan perkebunan saja, tetapi juga peternakan.

#3 Industri

Produksi industri ini yaitu mengolah bahan mentah menjadi barang yang memiliki nilai guna tinggi.

Barang yang dihasilkan akan dipergunakan oleh masyarakat dengan pemanfaatan yang baik.

Misalnya pakaian, makanan dan minuman, motor, pesawat, mobil, mesin, alat elektronik dan lain sebagainya.

#4 Perdagangan

Produksi perdagangan juga bergerak dalam penyaluran dari produsen kepada konsumen, agar barang beredar di pasaran.

Tahapan langsung, biasanya dilakukan oleh para pengusaha berskala kecil, misalnya menjual gorengan.

Ada juga tahapan semi langsung, dimana konsumen membeli ke pedagang eceran.

Jadi produsen menjual barang ke pihak pedagang eceran. Seperti warung, toko kelontong, minimarket, dan lainnya.

Tahapan terakhir ialah tidak langsung, yang dilakukan oleh produsen, distributor atau agen, pedagang dan konsumen.

#5 Jasa

Tidak hanya barang, melainkan jasa juga termasuk produksi. Sejalan dengan pengertian produksi itu sendiri.

Namun untuk jasa, tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang tanpa memiliki keahlian tertentu.

Tapi untuk beberapa bidang jasa, ada yang bisa dilakukan tanpa memerlukan skill yang mumpuni.

Memang untuk jenis produksi ini cenderung tidak terlihat karena mengandalkan kemampuan bukan barang.

Akan tetapi masyarakat dapat merasakan manfaatnya.

#6 Rumahan

Produksi rumahan sekarang marak di kalangan masyarakat Indonesia. Membangun bisnis sendiri dengan memanfaatkan keterampilan yang dimiliki hingga bisa menghasilkan produksi barang.

Seperti penjahit baju sekaligus menjual hasil jahitannya, penjual kerupuk yang nantinya dijual secara langsung ataupun reseller.

#7 Kelompok

Produksi kelompok disini ialah membuat suatu produk dari barang mentah menjadi sesuatu hal yang bernilai jual.

Ini dilakukan oleh sekelompok orang dibawah payung yang sama.

Seperti sekelompok narapidana yang diberikan kesempatan memproduksi barang bernilai jual tinggi.

Atau juga kelompok ibu-ibu PPK yang memproduksi barang secara bersama dan dijual yang hasilnya nanti dinikmati bersama.

Tahapan Produksi

Tahapan produksi adalah sejumlah persiapan yang harus dilakukan sebelum proses produksi berlangsung.

Seperti konsep untuk produk, riset, pembuatan serta pengembangan, uji validasi, produksi masal, perakitan, pengujian sampai tahap akhir.

Tahapan ini perlu diperhatikan secara seksama dan teliti agar proses produksi dapat berjalan sesuai harapan. Serta mendapatkan keuntungan dari proses tersebut.

Faktor yang Mempengaruhi Produksi

Terdapat sejumlah faktor yang sangat mempengaruhi proses produksi agar dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Seperti ketersediaannya sumber daya alam sebagai bahan produksi, dan sumber daya manusia sebagai pelaku produksi.

Tidak boleh ketinggalan ialah modal sebagai tombak utama, keahlian atau skill dan teknologi informasi untuk memantau pasar.

Proses produksi memang berlangsung dari dulu kala untuk memenuhi semua kebutuhan masyarakat.

Sebagai media untuk memutar roda perekonomian masyarakat serta negara, tentu menjadi faktor berlangsungnya proses ini dilakukan.

Sampai disini, apakah Anda siap untuk menjadi seorang produsen yang memproduksi barang ataupun jasa?

Pastikan Anda memahami semua seluk beluk tentang produksi ini, ya.

Selain itu, jika Anda memerlukan advice seputar pengelolaan keuangan dalam bisnis ataupun pribadi, jangan ragu untuk diskusikan bersama perencana keuangan Finansialku melalui Aplikasi Finansialku.