Sebagai konsumen, kita pasti sering mendengar kata refund. Tapi, apa sih sebenarnya pengertian refund itu sendiri? Apa bedanya dengan return?

Langsung saja cari tahu penjelasan selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini!

 

Summary:

  • Refund ini bisa berbentuk pengembalian uang maupun pengembalian barang tergantung ketentuan dari pemilik usaha, karena alasan tertentu. 
  • Setiap toko punya aturan dan ketentuan tentang refund. Cara pengajuannya pun memiliki perbedaan antara di toko konvensional dan e-commerce.

 

Pengertian Refund

Dalam bahasa Inggris, refund artinya pengembalian dana. Secara umum, refund adalah pengembalian dana dari penjual kepada pembeli yang mengajukan pembatalan pembelian.

Refund berkaitan dengan mengembalikan dana yang telah pelanggan bayar dalam sebuah transaksi karena berbagai alasan.

Misalnya, pelanggan memutuskan untuk membatalkan pembelian, terjadi kekeliruan pengiriman, kerusakan barang yang bukan dari kelalaian pelanggan, dan sebagainya.

Sebenarnya, tidak semua pemilik usaha menyediakan layanan refund. Karena itulah, pelanggan akan memberikan apresiasi lebih bagi pemilik usaha yang menyediakan refund.

Tetapi, pemilik usaha biasanya memberikan beberapa persyaratan tertentu bagi pelanggan yang ingin mengajukan pengembalian dana.

Dengan begitu, pemilik usaha dapat menjaga tingkat kepuasan pelanggan tanpa harus mengalami rugi besar karena adanya layanan pengembalian dana.

 

Jenis-jenis Refund

Dalam praktiknya, refund tidak selalu berupa uang. Dari jenis pengembaliannya, terbagi menjadi dua kategori, antara lain:

 

#1 Refund Dana

Refund dana merupakan praktik pengembalian dana atau uang yang telah penjual terima dari suatu pembelian kepada pelanggan yang melakukan pembatalan.

Dalam hal ini, pemilik usaha akan mengembalikan uang kepada pelanggan, baik secara penuh maupun sebagian, tergantung dari ketentuan yang penjual tetapkan.

Dalam bisnis penjualan produk, pemilik bisnis dapat mengembalikan uang secara penuh sesuai dengan besaran yang pembeli keluarkan saat transaksi.

Hal ini dapat kamu lakukan selama barang yang pembeli kembalikan tidak rusak karena kesalahan pembeli.

Sebagai gantinya, pembeli pun harus mengembalikan barang yang sudah ia beli untuk mendapatkan pengembalian dana.

Sementara itu, untuk bisnis dalam bidang jasa, pelanggan hanya menerima kembali sebagian uang yang sudah mereka bayarkan.

Pasalnya, dalam bidang jasa, pelanggan tidak hanya membeli jasa yang penjual tawarkan, tetapi juga waktu untuk menyediakan jasa tersebut.

[Baca Juga: 6 Contoh Surat Tanda Terima Barang Sederhana (Lengkap)]

 

#2 Refund Barang

Sesuai dengan namanya, jenis refund barang dilakukan tidak dalam bentuk uang, tetapi pemilik usaha menukarnya dengan barang lain yang nilainya setara.

Biasanya, pengembalian barang terjadi karena kekeliruan pelanggan dalam memesan varian barang yang mereka inginkan.

Misalnya, pelanggan yang awalnya ingin membeli baju berwarna biru, tetapi pada saat melakukan pemesanan, ia justru memilih baju berwarna abu-abu.

Contoh lain dari pengembalian barang yaitu ketika pelanggan merasa tidak puas dengan kualitas barang yang ia terima karena beberapa alasan.

Dalam kasus ini, pemilik usaha dapat menawarkan pengembalian barang agar pelanggan bisa mendapatkan produk yang benar-benar mereka inginkan.

 

Prosedur Pengajuan Refund

Selain mengetahui pengertian dan jenisnya, Sobat Finansialku juga harus mengetahui bagaimana prosedur pengajuan refund.

Sebenarnya, pengajuan pengembalian dana maupun barang ini tidak sulit, hanya saja membutuhkan waktu yang cukup lama hingga akhirnya uang bisa kembali.

Misalnya, dalam hal pembelian tiket pesawat, pengajuan pengembalian sangat bergantung pada seberapa besar uang yang maskapai kembalikan.

Jika kamu mengajukan pengembalian mendekati waktu berangkat, dana yang kembali hanya sekitar 50% atau bahkan tidak bisa kembali sama sekali. Selain itu, pengembalian tiket biasanya membutuhkan waktu selama 30-45 hari kerja.

[Baca Juga: 10+ Jenis Usaha yang Tidak Pernah Sepi, Untung Setiap Hari!]

 

Pengajuan di Toko E-commerce

Sementara itu, pada pembelian produk dari toko e-commerce, biasanya pelanggan harus menyertakan video saat kamu membuka produk (unboxing).

Durasi pengembalian saat belanja online, dapat memakan waktu antar 2-14 hari kerja, tergantung pada jenis penerimaannya. Misalnya, transfer melalui kartu kredit, debit, ataupun dompet digital.

Jadi, pastikan kamu menanyakan terkait penerimaan dananya kepada pihak toko atau aplikasi e-commerce maupun layanan pelanggan.

[Baca Juga: 5 Fashion E-Commerce Terbaik yang Harus Anda Tahu]

 

Contoh Refund dalam Transaksi

Dari penjelasan di atas, sebenarnya ada banyak sekali contoh pengembalian yang bisa kita temukan dalam proses jual beli secara konvensional maupun online.

Untuk transaksi jual beli secara online melalui platform marketplace, misalnya ketika kamu membeli sebuah produk elektronik. Ternyata, saat kamu terima, produknya tidak sesuai dengan deskripsi toko. 

Dalam kasus tersebut, kamu bisa memanfaatkan fitur pengembalian dana dari platform marketplace yang kamu gunakan.

Jika proses pengembalian kamu telah mendapat persetujuan dari penjual, maka kamu dapat mengirimkan kembali barang yang telah kamu terima kepada penjual.

Setelah penjual menerima barang, maka penjual dapat menyetujui pengembalian dan mengirimkan pengembalian dana sesuai kesepakatan antara penjual dan pembeli.

 

Contoh dalam Transaksi Konvensional

Dalam transaksi jual beli konvensional, contoh pengembalian adalah ketika pelanggan memutuskan untuk mengembalikan barang yang telah ia beli kepada penjual.

Biasanya, pelanggan perlu menunjukkan struk pembelian kepada penjual saat akan mengajukan refund agar prosesnya dapat divalidasi.

Setelah penjual menyetujui pengajuan, maka penjual akan mengembalikan dana sebesar harga barang tersebut.

 

Perbedaan Refund dan Return

Dari penjelasan serta contoh di atas, maka kita sudah bisa mengetahui bahwa refund dan return tidaklah sama.

Refund terjadi ketika penjual mengembalikan uang kepada pelanggan karena alasan pembatalan pembelian, baik sebagian ataupun seluruhnya.

Sementara return atau penukaran barang terjadi ketika pembeli mengembalikan barang yang ia beli dan menukarkannya dengan barang yang baru.

Hal ini bisa jadi karena ketidaksesuaian antara barang yang dibeli dengan barang yang pelanggan terima.

[Baca Juga: 3 Tips Bisnis untuk Pertahankan Eksistensi, Yuk Terapkan!]

 

Jangan Lupa Siapkan Anggaran Beli Barang

Demikian pembahasan lengkap Finansialku seputar refund yang perlu kamu ketahui. Biasanya, platform marketplace telah menyediakan fitur refund maupun return yang menjadi penengah antara penjual dan pembeli.

Jadi, Sobat Finansialku tidak perlu khawatir saat berbelanja online, karena kamu bisa menggunakan fitur tersebut apabila barang yang kamu terima tidak sesuai.

Berbicara soal beli barang, ada hal penting yang sebaiknya kamu perhatikan yakni menyiapkan anggaran beli barang. Jangan sampai kamu memaksakan kondisi keuangan dan ujungnya harus berutang.

Agar hal itu tidak sampai terjadi, kamu bisa gali tips lengkapnya lewat ebook gratis dari Finansialku Cara Beli Barang Mahal Tanpa Utang. Klik banner untuk download ebook-nya, ya.

Banner Iklan Ebook Cara Beli Barang Mahal Tanpa Utang (Dana Membeli Barang) HP
Banner Iklan Ebook Ebook Cara Beli Barang Mahal Tanpa Utang (Dana Membeli Barang) Web

 

Itulah informasi seputar refund dari Finansialku. Semoga bermanfaat untuk kamu yang ingin membeli barang secara online, ya!

Bagikan juga informasinya agar orang lain bisa mengetahui apa itu refund dan perbedaannya dengan return. Terima kasih.

 

Editor: Ari A. Santosa

Sumber Referensi:

  • Anindyadevi Aurellia. 15 Oktober 2022. Mengenal Apa Itu Refund: Fungsi, Jenis, dan Syaratnya. Detik.com – https://bit.ly/3Hle83f
  • Ajar Pamungkas. 05 May 2022. Refund adalah…? Apa Beda Refund Dana dan Refund Barang? Majoo.id – https://bit.ly/3Y9yceX
  • Niko Ramadhani. 07 Februari 2022. Refund adalah: Pengertian, Contoh, dan Prosedurnya. Akseleran.com – https://bit.ly/3hmn79A
  • Sylvia Rheny. 09 May 2022. Refund Adalah: Pengertian, Kebijakan, Persyaratan, hingga Contohnya. Ekrut.com – https://bit.ly/3uC3cXt