Garuda Indonesia laporkan YouTuber Rius Vernandes atas pencemaran nama baik sehingga membuat turunnya saham Garuda. Apakah kasus tersebut berpengaruh pada turunnya saham Garuda?

Agar lebih jelas, Yuk simak penjelasannya di bawah ini. selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Garuda Indonesia Laporkan Rius Vernandes

Akhir-akhir ini pemberitaan diramaikan dengan kasus YouTuber Rius Vernandes di akun instagramnya yang mengunggah instastory mengenai menu makanan yang ditulis tangan di kelas bisnis Garuda Indonesia pada Sabtu (13/7/2019).

Tak sampai disitu, Rius menggunggah video yang berdurasi 21 menit 7 detik itu ke akun YouTube-nya. Rius melihat penumpang yang duduk di depannya mendapatkan menu makanan dengan tulisan tangan.

Rius pun otomatis mengungkapkan kekecewaannya karena kehabisan stok white wine atau anggur putih dan merekam video penumpang lain yang punya kekecewaan yang sama dengannya.

Beberapa hari setelah Rius mengunggah videonya, Rius kembali mengunggah foto di Instagramnya. Ia menunjukan foto dua amplop berisi surat panggilan dari Polres Bandara Soekarno-Hatta.

Surat itu merupakan surat panggilan yang ditujukan kepada Rius dan kekasihnya, Elwiyana Monica yang juga ada di video tersebut.

Rius dan Elwiyana dilaporkan pihak Garuda Indonesia dengan dugaan pencemaran nama baik.

Viralnya Kasus YouTuber Membuat Saham Garuda Indonesia (GIAA) Menukik 10 Poin 02 - Finansialku

[Baca Juga: Begini Lho Ketentuan Asuransi Kecelakaan Pesawat! Cek Selengkapnya]

 

Keduanya disangkakan Pasal 27 ayat 3 Jo Pasal 45 ayat 3 atau Pasal 28 ayat 1 Jo Pasal 45A ayat 1 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan atau Pasal 310 dan atau Pasal 311 KUHP.

Garuda Indonesia pun mengeluarkan pengumuman resmi berupa imbauan untuk tidak mengambil foto dan video dalam pesawat. Pengumuman resmi ini sontak menimbulkan berasa respon dari khalayak luas dan ramai di perbincangkan.

Berikut isi surat pemberitahuan Garuda Indonesia perihal imbauan kepada penumpang.  

  1. Penumpang diimbau dan dimohon tidak mengambil gambar, baik foto dan video atau mendokumentasikan segala kegiatan di dalam kabin pesawat selama penerbangan. Tidak mengambil gambar dalam pesawat dimaksudkan untuk menjaga privasi para penumpang dan awak kabin.
  2. Menghindarkan komplain dari para penumpang lain atas kegiatan pengambilan gambar oleh salah satu penumpang tanpa izin.
  3. Imbauan ini dimaksudkan agar seluruh operasi penerbangan Garuda Indonesia comply dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku termasuk UU Penerbangan dan UU ITE, dan UU terkait lainnya.

 

Penyebab Saham Garuda Indonesia Menurun

Pergerakan saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk terus mengalami penurunan yang membuatnya ada di zona merah.

Di tengah upaya memperbaiki laporan keuangan dan kisruh pengelolaan manajemen krisis penumpang, saham Garuda Indonesia dilanda aksi jual.

Pada perdagangan pasar sesi II Rabu (17/7/2019) pukul 15.00 WIB. Harga saham Garuda turun menjadi Rp412 per lembar saham penurunannya mencapai 2,37 persen atau 10 poin.

Malapetaka, Garuda Dikenai Sanksi Terkait Laporan Keuangan Hingga Saham Anjlok 5,56% 02 - Finansialku

[Baca Juga: 10 Cara Memperoleh Tiket Pesawat Murah Untuk Liburan Akhir Tahun]

 

Di hari sebelumnya, harga saham Garuda Indonesia mencapai Rp422 per lembar. Sementara harga saham perseroan rata-rata hari ini berkisar Rp410-Rp424.

Adapun volume dagang saham Garuda Indonesia hari ini sebesar 10,34 juta dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.586 kali.

Pedagang saham Garuda tercatat 10,3 juta dan 1500 lebih kali transaksi. Selama ini saham perusahaan bergerak fluktuatif saat muncul kondisi operasional perusahaan yang berimbas pada kinerja keuangan.

Terkait manajemen krisis penumpang beberapa hari belakangan, Garuda Indonesia diguncang polemik.

Bermula dari unggahan YouTube Rius Vernandes di akun Instagram-nya, hal tersebut berujung ke kepolisian atas pencemaran nama baik.

Viralnya Kasus YouTuber Membuat Saham Garuda Indonesia (GIAA) Menukik 10 Poin 03 - Finansialku

[Baca Juga: Cara Menyiasati Tiket Pesawat Naik Supaya Liburan Tetap Hemat]

 

Sebelumnya, pihak Garuda meminta penumpang untuk tidak mengambil gambar di dalam pesawat melalui surat edaran yang dikeluarkan maskapai.

Namun Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama menilai pemberitaan itu tidak mempengaruhi dari pergerakan saham. Penurunan ini hanya sebagai aktivitas jual beli biasanya.

Nafan memprediksi harga saham Garuda Indonesia bisa menyentuh harga Rp460 per lembar saham.

“Harga Rp460 estimasi Taking Profit jangka menengah.”

 

Sebelum harga saham Garuda pada penutupan II menurun, Saham Garuda Indonesia pun telah mengalami penurunan pada perdagangan bulan lalu Jumat (28/6/2019).

Harga saham GIAA pada sesi I pukul 11.29 pun telah turun sebanyak 22 poin atau 5,56 persen ke level 374 per lembar setelah Kementerian Keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan sanksi terhadap manajemen serta auditor yang memeriksa Laporan Keuangan Garuda Indonesia pada 2018.

Dengan begitu viralnya kasus Rius Vernandes ini pun tidak terlalu berpengaruh pada turunnya harga saham Garuda pada sesi II ini seperti yang telah diungkapkan oleh Nafan.

 

Apa pendapat Anda setelah membaca artikel di atas? Berikan tanggapan Anda di kolom komentar di bawah ini.

Ayo bagikan artikel ini kepada teman dan kerabat Anda. Semoga bermanfaat!

 

Sumber Referensi:

  • Iwan Supriyatna. 17 Juli 2019. Saham Anjlok, Imbas Menu Tulis Tangan dan Larangan Ngevlog? Suara.com – https://bit.ly/2Z72VdP
  • Abdi Tumanggor. 18 Juli 2019. Youtuber Rius Vernandes dan Kekasihnya Dipalorkan ke Polisi, Saham Garuda Indonesia Menurun. Tribunnews.com – https://bit.ly/32AbgIL
  • Kompas TV. 17 Juli 2019. Saham Garuda Indonesia Anjlok Imbas Viralnya Menu Tulis Tangan dan Surat Larangan Foto. Youtube.com – https://bit.ly/2WbOwyI

 

Sumber Gambar:

  • Saham Garuda Indonesia – https://bit.ly/2XR5808
  • Menu Kelas Bisnis – https://bit.ly/2JLUu11
  • Rius Vernandes dan Elwiyana Monica – https://bit.ly/2JMwBGp