Resmi lakukan Initial Public Offering, kenali lebih dalam Andalan Sakti Primaindo (ASPI) di sini!
Berikut berita selengkapnya dari Finansialku untuk Anda!
Rubrik Finansialku
Tentang Andalan Sakti Primaindo (ASPI)
Senin (17/02), PT Andalan Sakti Primaindo Tbk. (ASPI) resmi akan melakukan IPO (Initial Public Offering) dan menjadi perusahaan ke-empat belas yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2020 ini.
Dilansir dari laman market.bisnis.com yang mengutip dari prospektus, emiten baru dari ASN yang memiliki kode saham ASPI tersebut sudah melepas 330 juta lembar saham dengan harga nominal Rp105 per unit.
Melalui penawaran ini, maka ASPI dikatakan bisa mendapatkan kucuran dana segar hingga Rp34,65 miliar.
85 persen dari kucuran dana segar itu, rencananya akan digunakan untuk menambah modal kerja pada perusahaan anak PT Andalan Sakit nusa dan PT Asia Mentari Properti.
Sementara itu, 15 persen dana sisanya, akan digunakan untuk melunasi utang ke pemegang saham perseroan.
Selain itu, Pihak ASN juga akan menerbitkan 110 juta waran seri I seharga Rp130 per unit dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh.
Dikatakan, waran seri I ini diberikan kepada setiap pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam DPS dengan ketentuan setiap pemegang tiga saham baru akan memperoleh satu waran seri I, sebagaimana yang dilansir dari laman investor.id.
[Baca Juga: Jasa Marga dan Waskita Rencanakan Tol Trans Jawa RIlis IPO!]
Masih melansir laman yang sama, pelaksanaan waran seri I ini akan dimulai 18 Agustus 2020 hingga 16 Februari 2023.
Sementara itu, penawaran umum IPO sudah digelar sejak 10-11 Februari 2020 lalu, sedangkan pencatatan di Bursa Efek Indonesia, akan dimulai hari ini, Senin (17/02).
Melansir laman investasi.kontan.co.id Senin (17/02), Ansa Land, bergerak di bidang properti itu didirikan pada November 2012.
Setahun kemudian, perusahaan itu mulai berekspansi dengan mengakuisisi dua perusahaan dan menjadikannya anak usaha.
Salah satu perusahaan yang diakuisisi oleh Ansa Land pada 2013 lalu adalah PT Andalan Sakti Nusa (ASN) yang saat ini memiliki proyek Royal Matoa di Krukut seluas 5.400 m2.
Proyek Royal Matoa sendiri memiliki 25 unit rumah yang sejauh ini sudah terjual 21 unit dan satu unit rumah disewakan, 9 unit rumah toko (ruko) yang sudah terjual 8 unit, dan satu unit sudah dalam masa penyewaan.
Selain itu, saat ini diketahui kalau ASN juga sedang menangani satu proyek lain yang sedang berada dalam tahap perencanaan pembangunan perumahan di Parung Panjang, Bogor yang area tahap pertamanya seluas 50.000 m2.
Selain PT Andalan Sakti Nusa, Ansa Land, pada 2017 lalu juga mengakusisi PT Asia Mentari Properti (AMP).
Anak perusahaan ini menangani proyek di Tangerang Selatan bernama Arkamaya Residence dengan luas areal 3.642 m2.
Saat ini, dari total 26 unit yang dibangun, 5 di antaranya telah terjual, sementara sisa unit lainnya masih dalam tahap pembangunan dan pemasaran.
[Baca Juga: Ashmore Asset Management IPO, Saham Langsung Naik 50%]
Masih dilansir dari laman yang sama, Dus Ansa Land diketahui berencana untuk menggarap proyek Casa Serpong di Parung Panjang dengan dana hasil penawaran umum perdana nanti.
Bagaimana pendapat Anda mengenai kabar ini? Jangan lupa utarakan di kolom komentar, ya! Beritahu juga rekan-rekan Anda soal kabar ini!
Ebook GRATIS, Panduan BERINVESTASI SAHAM Untuk PEMULA
Sumber Referensi:
- Benedicta Prima. 17 Februari 2020. Mengenal Andalan Sakit Primaindo (ASPI) yang akan IPO hari ini. Investasi.kontan.co.id – http://bit.ly/39Gca9o
- Pandu Gumelar. 17 Februari 2020. Profil Andalan Sakti (ASPI), Emiten Ke-14 Yang IPO. Market.bisnis.com – http://bit.ly/2u5gFeL
- Gita Rossiana. 9 Februari 2020. Andalan Sakti Tetapkan Harga IPO Rp105 Per Saham. Investor.id – http://bit.ly/2Ht2oeG
Sumber Gambar:
- Sakti Primaindo IPO 01 – http://bit.ly/38KpMkd
- Sakti Primaindo IPO 02 – http://bit.ly/2vEvhCh
Leave A Comment