Servant Leadership: 9 Kualitas Ini WAJIB KAMU MILIKI!

Apakah itu Servant Leadership? Dan bagaimanakah menjadi pemimpin juga seorang pelayan? Simak ulasannya.

Jika Anda bertanya-tanya mengenai servant leadership dan bagaimana cara mengaplikasikanya, kali ini Finansialku akan menjabarkannya dengan sederhana dan efisien.

Tapi sebelum itu, pernahkah Anda melihat sebuah unggahan gambar sekawanan serigala yang berjalan bersamaan di salju yang tebal?

Rubrik Finansialku

Kepemimpinan Kawanan Serigala

Gambar kawanan serigala itu, seringkali dijabarkan sebagai contoh kerja sama tim dan kepemimpinan dimana dari serigala terdepan, tengah hingga paling belakang memiliki tugas dan peran dalam tim tersebut.

Terlepas dari makna mendalam mengenai bagaimana kawanan serigala bekerjasama, sebuah gambar yang diambil Chadden Hunter pada tahun 2011 untuk sebuah dokumenter BBC itu menyebutkan bahwa, sekawanan serigala yang terdiri dari 25 ekor serigala itu sedang berburu seekor bison di taman nasional Wood Buffalo,Kanada.

[Baca Juga: 3 Tips Kepemimpinan Dalam Mempercepat Kesuksesan Anda]

Kawanan tersebut dipimpin oleh seekor “alpha female” dan jejaknya diikuti oleh serigala lainnya dalam satu baris untuk menghemat energi. Sebagai hewan yang berkelompok kawanan serigala dan hewan lainnya memiliki perilaku yang serupa, terutama jika mereka harus melewati medan berat seperti melewati lapisan salju tebal.

Serigala terdepan harus menyiapkan jalan bagi kawanan dibelakangnya dengan meratakan lapisan salju. Perjalanan kawanan dibelakangnya mendapat manfaat karena mereka hanya mengikuti jejak yang telah dibuat oleh serigala terdepan itu.

Dan untuk tugas berat tersebut, serigala yang memimpin didepannya haruslah seekor serigala yang kuat.

Membantu dan melayani kawanannya tidak lantas menghilangkan sisi wibawa sang pemimpin. Servant Leadership, merupakan kombinasi dan keseimbangan antara pemimpin dan pelayan. You don’t lose leadership qualities when becoming a servant leader.

Sebuah kata-kata bijak diambil dari kitab Bhagavad Gita diterjemahkan ”Perbuatan apapun yang dilakukan oleh orang besar,akan diikuti oleh orang awam. Standar apapun yang diterapkan dengan perbuatannya sebagai teladan diikuti oleh semua orang.”

Kepemimpinan yang Melayani (Servant Leadership)

Memiliki kualitas servant leader itu sepertinya susah-susah gampang. Seolah dua peran yang bertolak belakang namun ternyata berkesinambungan.

Agar Anda bisa lebih jelas mengartikannya, inilah 9 kualitas servant leader.

#1 Menghargai Perbedaan Pendapat

Seorang servant leader perlu menghargai pendapat anggotanya yang mungkin terdapat perbedaan antara satu dan lainnya atau bahkan dengan pendapat si pemimpin itu sendiri. Servant leader memahami bahwa setiap orang bisa berkontribusi dan berpendapat.

Jika dalam sebuah organisasi, para anggota yang dipimpin hanya dapat mematuhi dan mengulang perintah tanpa dapat mengutarakan pendapat mereka, dapat dikatakan organisasi itu tidak sedang menjalankan gaya Servant Leadership.

Dalam aspirasi terdapat sanggahan, pemikiran yang berbeda, sudut pandang yang lain, suara minoritas, dan ide berbeda. Semuanya dapat ditentukan adakah benang merah yang dapat menyatukan atau adakah pemikiran yang keliru yang perlu diluruskan kembali.

#2 Menumbuhkan Budaya Mempercayai

Seorang pemimpin yang melayani akan membangun rasa percaya. Membangun kepercayaan pada anggotanya dan membangun kepercayaan antar anggotanya.

Mereka akan menganggap penting setiap hal yang dipercayakan kepadanya, membuat itu sebagai sebuah amanah yang tidak layak untuk dikhianati.

[Baca Juga: 10 Mitos Unik di Indonesia yang Masih Dipercaya Sampai Sekarang!]

Seorang pemimpin tidak perlu mengambil bagian dalam bergosip, terlebih lagi jika harus mempercayai isu yang beredar tanpa memperhatikan bukti yang valid. Meskipun banyak orang menebar isu, tetapi ingatlah suara terbanyak tidak menentukan sebuah kebenaran.

#3 Menumbuhkan Pemimpin Lainnya

Faktor replikasi sangat penting. Itu berarti mengajar orang lain untuk memimpin. Memberikan peluang untuk bertumbuh dan memandu dengan memberikan contoh yang baik, itu berarti pemimpin tidak selalu harus memimpin, tetapi menyerahkan kekuasaan dan mewakili orang lain untuk memimpin.

Pemimpin sejati akan ditiru bahkan beberapa dari mereka tetap menjadi panutan hingga ia tiada, keteladan dan hasil pelayanannya akan menjadi inspirasi bagi para pemimpin selanjutnya.

#4 Peduli dengan Masalah Hidup, bukan Tentang Masalah Pekerjaan

Tidak semua orang dapat dengan bebas membuka masalah hidupnya. Dan sebagai pemimpin bukan juga perlu mengetahui seluk beluk kehidupan pribadi anggotanya. Melainkan dengan menunjukan perhatian sederhana, anggota Anda dapat memahami ketulusan Anda.

[Baca Juga: 10 Cara Nikmati Hidup yang Bisa Kamu Mulai Sekarang Juga!]

Sebagai servant leader, Anda perlu mengunakan hati Anda untuk memimpin sekaligus melayani. Menawarkan tumpangan saat hujan, membangunkan bawahan yang sulit bangun pagi, memberikan rasa empati untuk yang berkeluh kesah merupakan beberapa contoh kecil yang dapat dilakukan dengan tulus.

#5 Mendorong dan Memotivasi

Terdapat perbedaan antara “Let’s go do it” dan “You go do it.” Anda dapat menebak perbedaannya. Servant leader sesungguhnya akan mendorong dan memotivasi bahwa ia mendukung dan turut ambil bagian didalamnya.

Dan sisi lainnya hanya akan memberi perintah untuk melakukannya.

#6 Menjual Bukan Membual

Pemimpin yang melayani sangat berseberangan dengan gaya kepemimpinan diktator. Ini adalah gaya bagaimana dapat membujuk, bukan memerintah dan mengendalikan.

Bukan bujuk rayu dengan bualan. Tetapi seperti seorang yang menawarkan barang yang dijualnya dan memberi informasi mengenai manfaat dan kebaikan yang akan diperoleh jika mereka membelinya. Demikianlah sebuah tugas diberikan.

#7 Berpikir “Kamu”, Bukan “Aku”

Ada kualitas tanpa pamrih dari seorang pemimpin yang melayani. Seseorang yang hanya berpikir, “Apa manfaatnya bagi saya?” sebaiknya didiskualifikasi.

Servant Leadership memiliki kecenderungan lebih mengutamakan kebutuhan, kepentingan, dan aspirasi anggotanya diatas kepentingan dirinya sendiri. Mereka berorientasi untuk melayani dengan standar moral spiritual.

#8 Berpikir Jangka Panjang

Seorang pemimpin yang melayani berpikir tentang generasi berikutnya, pemimpin berikutnya, peluang berikutnya. Itu berarti kompromi antara apa yang penting hari ini dan hari besok, dan membuat pilihan untuk memberi manfaat bagi masa depan.

Tidak secara gegabah membuat sebuah keputusan dengan dasar nilai yang tidak bertanggung jawab, terlebih lagi jika melibatkan kepentingan bersama.

Menaikkan dan mempercayai seseorang karena kualitas yang dimilikinya lebih berguna dari seorang yang dipercaya karena menguntungkan diri dan posisinya. Menindak kecurangan saat ini lebih utama daripada menunda hingga kecurangan itu dilupakan orang.

#9 Bertindak dengan Rendah Hati

Seorang pemimpin tidak perlu menunjukan gelar dan posisinya sebagai cara untuk menunjukkan siapa yang berkuasa, siapa yang memiliki otoritas, juga tidak berpikir bahwa dia lebih baik daripada orang lain.

Dalam kenyataannya, mereka justru yang tidak banyak berlagak, yang mengambil sampah berserakan, yang merapikan barang-barangnya sendiri.

Mereka telah memberi contoh pelayanan itu sendiri, pemimpin yang melayani memahami bahwa ini bukan tentang pemimpin, tetapi tentang karakter seorang pemimpin.

GRATISSS Download!!! Ebook Panduan Sukses Atur Gaji Ala Karyawan

Kesimpulan

Dari kepemimpinan kawanan serigala kita dapat menarik sebuah nilai, bahwa seorang pemimpin perlu ikut serta ambil bagian bagi kawanan atau tim yang dipimpinnya. Seorang pemimpin akan menjadi seorang yang diikuti jejak dan arahannya oleh orang-orang yang dipimpinnya.

Seorang pemimpin juga haruslah mempunyai kemampuan untuk mengatur segala sesuatu dengan baik.

Mulailah dari mengatur keuangan Anda dengan aplikasi Finansialku. Anda bisa mengatur anggaran dan pengeluaran sehingga alur keuangan Anda bisa terpantau dengan baik. Segera download aplikasi Finansialku di Google Play Store atau Apple App Store.

Demikian ulasan mengenai servant leadership, apakah Anda sudah memiliki kesembilan karakteristiknya?

Bagikan artikel ini kepada teman-teman Anda agar mereka tahu apa itu Servant Leadership. Semoga dapat bermanfaat!

Sumber Referensi:

• Admin. 24 Januari 2013. 9 Qualities of the Servant Leader. Skipprichard.com – https://bit.ly/3akg4Fv
• Stella Maria. 6 Nov 2018. [Cek Fakta] Benarkah Serigala yang Berjalan Paling Depan Adalah yang Tua dan Sakit? Liputan6.com – https://bit.ly/2uHVkZ7
• Wiwit Dwi Lestari. 19 Juni 2018. Kepemimpinan Dalam Mahabharata untuk Era Globalisasi. Baliajegbali.wordpress.com – https://bit.ly/2I72ucz