Pemasukan yang tidak menentu membuat freelancer perlu extra income untuk tambahan setiap bulannya. Berikut adalah rekomendasi side hustle atau bisnis sampingan untuk Anda freelancer.

Yuk simak rekomendasi side hustle untuk freelancer dalam panduan belajar berikut ini.

 

Side Hustle untuk Freelancer

Freelancer atau yang dikenal dengan sebutan pekerja lepas waktu adalah suatu sebutan yang diberikan untuk orang yang mendapatkan penghasilan melalui pekerjaan yang dilakukannya tanpa ada waktu yang pasti. Biasanya mereka melakukan pekerjaan berdasarkan permintaan konsumen atau melalui penawaran proyek.

Salah satu keuntungan yang didapatkan seorang freelancer adalah fleksibiltas waktu, di mana artinya freelancer dapat menentukan sendiri kapan ia akan mengerjakan tanggung jawabnya, selama dapat memenuhi batas waktu yang diminta oleh klien. Freelancer pun tidak berkomitmen dengan seorang atasan atau bos, tetapi hanya pada klien dan biasanya jangka waktunya singkat.

Menjadi freelancer memang kedengarannya menyenangkan dan mudah. Tetapi tanpa adanya manajemen yang baik, freelancer akan kewalahan dan tidak mampu menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan waktu yang diminta. Ini beberapa cara untuk mengatur hal-hal krusial bagi seorang freelancer.

 

Mengatur Hal Krusial Bagi Freelancer

Cara Mengatur Waktu: Mencatat Waktu

Perbedaan seorang freelancer dengan pegawai biasa adalah jam kerja freelancer yang bebas. Kebebasan waktu bekerja ini untuk sebagian orang terlihat sangat menyenangkan, tetapi fleksibilitas tersebut dapat juga merugikan.

Tanpa pengaturan waktu yang tepat, jam kerja akan menjadi tidak teratur dan hasilnya, seluruh tanggung jawab dan pekerjaan Anda tidak selesai. Salah satu cara untuk mengatur waktu dengan baik adalah dengan mencatat waktu Anda. Sebagai seorang freelancer, waktu sama pentingnya dengan uang. Oleh karena itu, sangat penting pula untuk Anda mengerti cara yang tepat untuk memakai waktu Anda.

Anda dapat menggunakan aplikasi smartphone seperti Office Time atau Rescue Time. Pisahkan kategori waktu berdasarkan proyek yang sedang Anda kerjakan. Catatlah dengan detail berapa lama waktu yang Anda habiskan untuk masing-masing kategori serta kapan Anda mengerjakannya. 

 

Cara Mengatur Keuangan: Menyusun Anggaran dari Pendapatan Reguler

Menjadi seorang freelancer akan lebih mudah apabila Anda mempunyai pendapatan pasti setiap bulannya. Pendapatan pasti ini dapat berupa pendapatan dari pekerjaan paruh waktu atau proyek yang setiap bulan selalu Anda terima. Pendapatan pasti ini juga dapat dianggap sebagai pendapatan minimal yang harus Anda terima untuk dapat menjadi seorang freelancer.

Perkiraan pendapatan ini akan dijadikan dasar dari penyusunan anggaran Anda. Pertama, hitunglah berapa jumlah pengeluaran pasti Anda setiap bulannya. Pengeluaran ini merupakan pemenuhan kebutuhan pokok, seperti biaya sewa rumah, cicilan atau konsumsi. Dari total pendapatan Anda, kurangilah jumlah pengeluaran pasti tersebut. Kemudian, dari sisa uang tersebut bagilah menjadi 4, sehingga Anda mendapatkan perkiraan uang belanja Anda untuk setiap minggunya.

Setelah anggaran Anda tersusun, sebaiknya Anda mencatat setiap pengeluaran Anda, misalnya setiap harinya, berapa jumlah uang yang Anda miliki, berapa dan ke mana Anda menghabiskannya dan berapa jumlah uang yang tersisa. Dari daftar ini, Anda akan mengetahui pengeluaran mana yang seharusnya Anda kurangi dan pengeluaran mana yang tidak dibutuhkan dan apakah Anda telah menerima seluruh pendapatan Anda. Pentingnya mencatat keuangan bisa Anda baca pada artikel Mencatat Keuangan Harian Perlu atau Tidak.

Hal lain yang penting untuk seorang freelancer adalah menabung. Minimal jumlah tabungan yang harus Anda miliki adalah jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan Anda selama 5 bulan tanpa adanya satu pun penawaran proyek. Tentunya jumlah tabungan ini dapat berbeda dari masing-masing kebutuhan dan kebiasaan hidup seseorang.

 

Cara Mengatur Rencana Kerja: Selalu Memperbarui dan Menggunakan Pengingat

Teknologi berfungsi untuk memudahkan aktivitas kita sehari-hari, salah satu penggunaan teknologi adalah untuk mengatur jadwal kerja Anda sebagai seorang freelancer. Misalnya, dengan aplikasi smartphone To do di mana Anda dapat mengatur jadwal kerja berdasarkan tempat dan lokasi dan berfungsi sebagai pengingat Anda.

Bagi Anda yang masih tergolong ketinggalan dengan perkembangan teknologi, Anda dapat mencatat pekerjaan Anda di sebuah buku. Buku catatan tersebut harus Anda bawa ke mana pun Anda pergi sehingga Anda dapat memperbaruinya kapan pun Anda inginkan. 

Selain jadwal kerja, rencana kerja juga berhubungan dengan proyek mana yang harus Anda jadikan prioritas. Tidak semua proyek memiliki kesulitan dan pendapatan yang sama. Cara untuk dapat membuat pekerjaan freelance Anda menyenangkan adalah dengan menyelipkan kegiatan yang Anda gemari di antara waktu pengerjaan Anda.

 

Tips Menghasilkan Uang Bagi Freelancer

Jika Anda memang memutuskan untuk berpindah profesi menjadi seorang freelancer, Beberapa tips menghasilkan uang untuk karier freelance ini bisa Anda lalukan. 

 

Mengurangi Pengeluaran

Membuat anggaran menjadi cara untuk berhemat dengan mengetahui ke mana saja uang Anda harus dialokasikan dan berapa jumlahnya. Kemudian, Anda bisa menemukan celah-celah yang bisa dihemat tanpa menyengsarakan diri sendiri.

Sebagai contohnya, Anda dan pasangan bisa mencatat pengeluaran bulanan dan melihat mana yang sebenarnya tidak terlalu penting. Hentikan atau minimalkan pengeluaran yang tidak menambah nilai, dan Anda akan kaget berapa banyak penghematan yang akan Anda peroleh dari sini. Tips membuat anggaran bisa Anda baca pada artikel Tips Membuat Anggaran yang Efektif.

Kesimpulannya, Jangan mengasumsikan berhemat selalu membawa sengsara, tidak makan tidak minum, tidak bersenang-senang. Tetapi Anda bisa memilih untuk mengeliminasi pengeluaran yang memang tidak bermanfaat.

 

Meningkatkan Penghasilan

Pernahkah Anda berhemat dan terus berhemat tapi masih tidak memiliki uang lebih? Mungkin itu artinya memang pemasukan Anda tidak mampu memenuhi seluruh kebutuhan, meski semuanya sudah dihemat sedemikian rupa.

Sudah saatnya Anda menambah penghasilan. Anda bisa mencari usaha sampingan baru yang fleksibel dan tidak mengganggu pekerjaan tetap. Sehingga, hasil yang didapat tidak hanya untuk menambah tabungan, tetapi juga untuk berinvestasi. Anda membaca 20 Ide Usaha Rumahan Kekinian yang Menguntungkan.

Apabila memang usaha sampingan Anda terus berkembang dan semakin sukses, maka lama kelamaan usaha sampingan ini bisa menghasilkan uang lebih banyak.

 

Gunakan Simpanan

Apakah Anda baru saja memperoleh bonus tahunan atau mungkin mendapatkan rezeki nomplok? Maka Anda bisa mempertimbangkannya untuk membiayai karier freelance Anda.

Apabila Anda merasa bersalah karena menggunakan uang tersebut, Anda bisa mencicil untuk mengembalikan uang ke diri Anda sendiri.

Tetapi manfaat yang tentunya bisa Anda rasakan adalah Anda tidak perlu berutang kepada orang lain, dan tidak ada BUNGA yang berlaku.

 

Mengajukan Pinjaman

Ini adalah cara terakhir yang bisa Anda lakukan. Pertama, cara ini memiliki risiko tinggi karena adanya bunga yang dikenakan kepada Anda apabila mengajukan pinjaman. Tidak peduli apa bentuknya, umumnya Anda harus membayar bunga jika meminjam pada orang lain atau lembaga keuangan.

Kedua adalah cara ini belum tentu berhasil, pihak bank atau lembaga keuangan biasanya akan mengecek kondisi finansial Anda terlebih dahulu, kemudian menganalisis pasar dan melihat potensi bisnis Anda sebelum menyetujui pinjaman tersebut.

Jika sepertinya bisnis Anda tidak meyakinkan, maka kemungkinan besar bank tidak akan menyetujui pengajuan pinjaman Anda.

 

Memanfaatkan Pesangon

Jika alasan Anda memikirkan untuk mengambil karier freelance adalah karena Anda di-PHK dari pekerjaan tetap, maka Anda bisa saja memanfaatkan pesangon yang diperoleh untuk karier freelance Anda.

Hanya saja, pastikan Anda membaca setiap syarat dan ketentuan dari perjanjian PHK bagian “pesangon”.

Dengan demikian, Anda bisa mengetahui berapa banyak uang yang akan diperoleh, berapa pajak yang harus dibayar, dan tunjangan lain apa yang bisa Anda peroleh.

 

Prinsip Ikigai

Prinsip Ikigai adalah sebuah prinsip dalam menjalankan kehidupan yang cukup terkenal dari Jepang. Bahkan seringkali Ikigai diekspresikan sebagai “alasan bangun di pagi hari”.

Prinsip Ikigai sendiri antara lain passion, mission, profesi, vocation. Anda bisa menginterpretasikan prinsip-prinsip tersebut untuk menjalankan pekerjaan sebagai seorang freelancer.

Prinsip Ikigai di antaranya pertama, dalam menjalankan sebuah profesi maka apakah pekerjaan tersebut bisa menghasilkan uang. Kedua dalam memperoleh pekerjaan pertimbangkan apa keahlian yang Anda miliki.

Kemudian yang ketiga adalah apakah pekerjaan Anda bermanfaat bagi banyak orang. Dan yang terakhir adalah apa pekerjaan yang Anda sukai. Akan tetapi untuk mengawali karir, cobalah prioritaskan pekerjaan yang dapat menghasilkan uang.

Kemudian jika sudah menjalaninya dalam waktu yang lama serta perencanaan keuangan sudah berhasil dilakukan, maka Anda boleh mempertimbangkan sisi idealisme serta hal-hal yang Anda sukai.

 

Tips Berinvestasi Untuk Freelancer

Berinvestasi bukanlah hal yang tidak mungkin dilakukan oleh seorang freelancer. Meskipun secara pendapatan sangat fluktuatif dan sedikit lebih kompleks dalam perencanaan keuangan. Akan tetapi dengan cara yang tepat, investasi dapat dilakukan dengan baik dan efektif.

 

Tentukan Tujuan Investasi Terlebih Dahulu

Sebelum melakukan investasi, sudah pasti Anda harus mengetahui apa tujuannya. Contohnya adalah investasi untuk persiapan hari tua, Pendidikan anak, kesehatan dan biaya hidup di masa pensiun, mendapatkan tambahan profit, dan masih banyak lagi.

 

Diversifikasi portofolio

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menemukan jenis investasi yang tepat ialah dengan melakukan diversifikasi portofolio. Diversifikasi sendiri adalah upaya penganekaragaman produk yang dilakukan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal.

Diversifikasi portofolio akan membantu mempertemukan profil risiko Anda dengan jenis/instrument investasi yang tepat untuk diambil.

Pada diversifikasi portofolio sendiri, Anda bisa membaginya kembali berdasarkan jangka waktu dari tujuan keuangan yang diinginkan. Pertama adalah tujuan jangka pendek yakni 1-3 tahun.

Kedua tujuan jangka menengah yakni 3 sampai 5 tahun. Yang terakhir adalah jangka panjang, yakni lebih dari 5 tahun.

Nah, berikut ini adalah beberapa rekomendasi pilihan investasi yang tepat berdasarkan jangka waktunya:

  • Jangka pendek: P2P lending, reksa dana pasar uang (RDPU), deposito.
  • Jangka menengah: reksa dana.
  • Jangka panjang: saham.

 

Jika Anda baru memulai berinvestasi dan belum mengetahui tujuan keuangannya, maka disarankan untuk memilih produk investasi seperti deposito, reksa dana pasar uang, serta emas.

Sementara jika Anda sudah mengetahui tujuan keuangannya, maka Anda bisa memulainya dengan memilih produk investasi seperti obligasi atau reksa dana campuran.

 

Ketahui Jenis-Jenis Investasi

Kemudian Anda perlu mengetahui pula apa saja jenis-jenis investasi yang bisa Anda gunakan. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis investasi yang perlu diketahui, dan pastinya berpotensi untuk memberikan keuntungan yang banyak.

  • Tabungan

Mungkin Anda sudah sering mendengar banyak sekali lagu-lagu anak yang bertujuan mengingatkan kita semua untuk menabung. Atau “sedikit-demi sedikit lama-lama menjadi bukit” yakni salah satu peribahasa legend yang selalu disampaikan guru di sekolah.

Menabung adalah hal kecil namun memiliki dampak yang luar biasa. Sebab menabung merupakan langkah efektif mengamankan kondisi keuangan untuk memenuhi target yang dicapai. Ditambah lagi, dengan menabung Anda dapat melatih rasa tanggung jawabmu atas kondisi keuangan.

 

  • Deposito

Jenis atau instrumen investasi selanjutnya yakni deposito. Pada dasarnya deposito sendiri merupakan uang yang tersimpan dalam rekening. Jenis investasi ini hampir mirip dengan tabungan, hanya saja berpotensi memberikan keuntungan yang lebih besar.

Hanya saja kelemahannya adalah, Anda tidak boleh mengambil uang yang telah disetorkan sebagai deposito sembarangan. Sebab pengambilan uang harus dilakukan berdasarkan waktu yang telah disepakati. Sehingga jika Anda melakukan penarikan uang di luar waktu yang ditentukan maka akan terkena penalti.

  • Properti

Properti juga bisa dijadikan sebagai solusi untuk berinvestasi. Setali tiga uang dengan emas, properti memiliki harga yang stabil dan cenderung naik. Untuk berinvestasi properti sendiri Anda bisa memiliki beberapa jenisnya, seperti tanah, hingga hunian/rumah.

Hanya saja, perhatikan dengan baik kondisi dari properti tersebut, apakah berada di lokasi yang strategis/potensial, aman dari bencana alam, serta tidak bersengketa.

Properti yang Anda investasikan dapat dijual di masa mendatang. Akan tetapi, dibutuhkan pula modal yang cukup besar serta tidak mudah dalam menjualnya.

Dengan mengetahui jenis-jenis investasi, Anda bisa memilih sesuai dengan tujuan keuangan yang telah ditetapkan sebelumnya.

 

Ketahui Profil Risikomu

Profil risiko, secara sederhana bisa dikatakan sebagai batas toleransi Anda dalam menghadapi segala bentuk risiko dalam melakukan investasi.

Aspek ini sangat penting untuk diketahui karena akan berpengaruh terhadap sikapmu menghadapi segala kondisi ekonomi yang relatif fluktuatif.

Berikut ini adalah beberapa jenis profil risiko yang wajib Anda ketahui sebelum memulai berinvestasi, antara lain:

 

Investor Konservatif

Yang pertama adalah tipikal investor konservatif. Untuk tipe ini biasanya investor cukup memiliki toleransi terhadap risiko yang sangat kecil.

Mereka cenderung mencari aman dengan melakukan investasi terhadap instrumen-instrumen yang memiliki risiko rendah.

Biasanya, investor konservatif banyak ditemukan pada investor-investor pemula. Mereka masih meraba-raba mengenai pasar investasi dan enggan mengambil risiko terhadap uang yang akan diinvestasikan.

Produk investasi yang tepat untuk investor konservatif adalah reksa dana pasar uang, serta reksa dana pendapatan tetap.

 

Investor Moderat

Para investor yang masuk dalam kategori tipe moderat akan lebih siap dalam menerima fluktuasi jangka pendek dengan keuntungan return yang lebih tinggi dari tingkat inflasi dan deposito.

Biasanya para investor moderat ini sudah memiliki cukup pengetahuan tentang investasi dengan risiko tertentu, meski diantara dari mereka yang tetap saja tidak mau mengambil risiko dengan imbal hasil yang lebih tinggi.

Bagi para investor dengan tipe moderat, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Campuran atau Obligasi bisa jadi pilihan terbaik untuk berinvestasi.

 

Investor Agresif

Dari semua tipe investor yang ada, tipe agresif adalah tipe yang tergolong berani dalam menghadapi fluktuasi harga pasar modal hingga tingkat yang ekstrim sekalipun.

Para investor jenis ini tidak takut untuk meletakkan modal mereka pada instrumen yang memiliki risiko tinggi seperti reksa dana saham.

Mereka percaya bahwa semakin tinggi risiko, maka semakin tinggi juga keuntungan yang akan didapatkan.

Biasanya, mereka menaruh uang mereka pada instrumen investasi dengan jangka waktu yang pendek atau singkat.

Jenis investasi yang dapat dipilih oleh tipe agresif antara lain sebagian besar saham, forex, properti, dan komoditas.

 

Tetapkan Alokasi Investasimu Dengan Tepat

Yang tak kalah pentingnya adalah Anda perlu mengalokasikan investasimu dengan tepat. Usahakan masukkan alokasi pendanaan terhadap tujuan keuangan dengan deadline terdekat. Misalnya, kepentingan sekolah anak yang dimulai 2-3 tahun lagi.

Prioritas pendanaan bisa difokuskan untuk kepentingan tersebut tanpa mengabaikan tujuan-tujuan keuangan lainnya.

 

Selanjutnya, Anda dapat membaca panduan belajar: Side Hustle untuk Ibu Rumah Tangga.

 

Jika Anda tertarik untuk menambah income dan memiliki perencanaan keuangan yang lebih baik, Anda dapat berkonsultasi dengan Certified Financial Planner (CFP) Finansialku.

Namun, sebelumnya lakukan dahulu cek kesehatan keuangan supaya konsultasi Anda bisa selesai tepat sasaran, ya. Tenang! Cek kesehatan keuangan bisa Anda lakukan melalui aplikasi Finansialku juga, kok.

Anda dapat mengunduh Aplikasi Finansialku di Apps Store atau Play Store dan manfaatkan potongan harga Rp 50 ribu dengan kode promo: WEBTAHUNAN untuk biaya member PREMIUM yang lebih ekonomis selama satu tahun.

 

Simak cara praktis mengelola keuangan untuk freelancer, selengkapnya Anda dapat menonton video di bawah ini. Jangan lupa untuk subscribe Youtube Finansialku untuk update tips keuangan lainnya.

 

Editor: Nurdevi Noviana

Sumber Gambar:

  • Cover –  https://bit.ly/3ez71VI