Singapore Airshow 2020 Diancam Corona, 70 Perusahaan Mundur

Lagi-lagi berulah, virus corona sebabkan batalnya 70 perusahaan berpartisipasi dalam Singapore Airshow 2020. Simak ulasannya berikut.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

70 Perusahaan Batal Ikut Singapore Airshow 2020

Singapore Airshow rencananya akan digelar pada tanggal 11 hingga 16 Febuari 2020. Acara ini merupakan perhelatan pameran pesawat terbesar se-Asia. Biasanya produsen pesawat kelas dunia berduyun-duyun datang membawa karya terbaiknya.

Namun, pada tahun ini sederet perusahaan pesawat kelas dunia kompak batal untuk meramaikan acara ini. Alasannya kuatir akan terkena virus corona yang telah menyebar di Singapura.

Dilansir dari Kompas (10/02), sebanyak 33 orang warga Singapura positif terkena virus corona. Hal ini tentu menjadi faktor batalnya keikutsertaan sederet produsen pesawat.

Dibanding dua tahun sebelumnya penurunan peserta cukup kentara pada tahun ini, setidaknya hanya akan ada sekitar 40 hingga 50 pesawat saja yang akan dipamerkan.

Melansir laman CNBC Indonesia dari Bloomberg, pada tahun 2018 Singapore Airshow mampu menarik 80 ribu pengunjung dan 54 ribu peserta.

Download Sekarang! Ebook PERENCANAAN KEUANGAN Untuk USIA 20-an, GRATIS!

Download Sekarang

Salah satu perusahaan produsen paling terbesar di dunia, Boeing Co. akan mengurangi jumlah delegasinya, dengan alasan keamanan dan keselamatan.

Dalam keterangan resminya melansir dari Bisnis.com dari Bloomberg, Sabtu (09/02). Boeing menyatakan bahwa “Seperti kebanyakan peserta pameran lainnya, kami akan menyesuaikan kehadiran kami di pameran.” Ungkap Boeing.

Dua peserta pameran yang menyatakan batal adalah pemain raksasa seperti, Lockheed Martin dan Raytheon.

Leck Cet Lam selaku Managing Director dari Singapore Airshow mengonfirmasi pembatalan kedua perusahaan itu.

“Jumlah perusahaan yang memutuskan tidak hadir itu sekitar 8% dari total perusahaan yang sudah menandatangani kesepakatan untuk hadir.” Dikutip dari laman Tirto.id dari SMCP, Senin (10/02).

Nyatanya, ajang pameran pesawat ini telah menjadi siklus ekonomi yang menguntungkan pemasukan Singapura, namun tahun ini penjualan tiket diprediksi menyusut dibanding pada dua tahun sebelumnya.

“Kami mengupayakan untuk menjual tiket (lebih sedikit) sehingga pengunjung terkontrol. (Jumlahnya) secara signifikan kurang dari setengah dari tiket yang dijual pada pertunjukan sebelumnya,” Lanjut Leck, melansir dari laman Tirto.id dari SMCP.

Selain itu, panitia juga memberlakukan regulasi pengecekan ketat terhadap para pengunjung yang bakal hadir. Salah satu antisipasinya yakni melakukan pengecekan suhu di pintu saat kedatangan.

Melansir dari Tirto.id dari Reuters “Singapore Airshow 2020 juga mengadopsi kebijakan ‘tanpa kontak’ dan mendorong pengunjung untuk mengadopsi salam bisnis alternatif, ketimbang berjabat tangan selama pertunjukan,” Ungkap Leck.

Bagaimana pendapat Anda mengenai berita di atas? Jangan lupa utarakan pendapat Anda di kolom komentar, ya!

Anda juga bisa menyebarkan kabar ini pada rekan-rekan Anda melalui beberapa pilihan yang tersedia di bawah. Terima kasih!

Sumber Referensi:

Nurul Qomariyah Pramisti. 10 Febuari 2020. 70 Perusahaan Mundur dari Singapore Aishow Akibat Corona. Tirto.id – https://bit.ly/2H8A0P9
Muhammad Idris. 09 Febuari 2020. Gegara Corona, 70 Perusahaan Ramai-ramai Mundur dari Singapore Airshow. Kompas.com – https://bit.ly/2OF1Gzh
Yustinus Andri DP. 09 Febuari 2020. Perusahaan Penerbangan Ramai-Ramai Tarik Diri dari Singapore Airshow 2020. Bisnis.com – https://bit.ly/2UzOcIR
Barratut Taqiyyah Rafie. 10 Febuari 2020. 70 perusahaan ramai-ramai mundur dari Singapore Airshow gara-gara corona. Kontan.co.id – https://bit.ly/37frQ1I
Tahir Saleh. 10 Febuari 2020. Kacau! Corona Bikin Peserta Singapore Airshow 2020 Mundur. CNBC Indonesia – https://bit.ly/31D0Kkb