Bagaimana cara mengelola stres dalam trading? Kita memang tidak bisa mengendalikan kondisi pasar, namun kita bisa mengelola emosi dan merubah sudut pandang terhadap suatu masalah lho 😊

Kondisi harga yang naik turun tidak jarang membuat emosi trader naik turun juga. Senang sekali rasanya saat sedang dapat profit besar, rasanya kekayaan hanya berjarak sejengkal lagi hehe.

Tapi ketika sedang merugi, apalagi mengalami loss yang bertubi-tubi rasanya sedih sekali. Rasanya lemas dan bete sepanjang hari serta kehilangan semangat beraktivitas.

Emosi ini sangat menyiksa trader. Yuk simak artikel berikut untuk mengatasinya!

 

Penyebab Stres

Bagi sebagian besar masyarakat awam, trading dianggap pekerjaan santai namun bisa menghasilkan uang besar. Lebih jauh lagi, mereka menjadikan trading sebagai jalur pintas menjadi kaya raya.

Bahkan mereka pun dengan yakin meninggalkan pekerjaan utama ataupun mengabaikan pendidikan formal dan langsung ingin bisa “trading for living”.

Sayangnya, trading tidaklah sesederhana itu. Ada begitu banyak hal yang harus Anda kuasai terlebih dahulu dan menggunakan keahlian tersebut di waktu yang tepat.

Profit besar yang diperoleh di awal perjalanan trading seringkali justru menjerumuskan trader pada fase keterpurukan.

Karena profit besar tersebut mendorong psikologi manusia menjadi terlalu percaya diri atau sering disebut “overconfidence” dan serakah. Akhirnya justru membawa trader pada fase “loss konsisten”.

Hal ini sangat menyiksa. Kepercayaan diri menjadi drop, bahkan tidak jarang jadi muncul keraguan:

“Jangan-jangan strategi trading saya buruk. Harus ganti tradingsystem yang canggih.”

 

Langkah Membuat Trading System yang Sederhana dan Profitable 02 Forex - Finansialku

[Baca Juga: Langkah Membuat Trading System yang Sederhana dan Profitable]

 

Rajin mengganti trading system juga bukanlah solusi untuk profit konsisten. Trading system yang baik adalah yang sederhana dan Anda pahami dengan baik serta bisa digunakan untuk mengambil keputusan tepat dalam waktu singkat.

Stres dalam trading timbul karena harapan tidak sesuai dengan kenyataan yang dialami. Sehingga bagi trader pemula, sikapilah profit dan loss dengan penuh kesadaran.

Tidak perlu terlalu senang hingga euphoria, maupun ketika loss juga tidak perlu terlalu sedih. Gunakanlah pengalaman baru tersebut sebagai pelajaran yang lebih baik untuk berikutnya 😊

 

Mengubah Sudut Pandang

Dengan pikiran yang tenang, trader dapat melihat peluang dan risiko secara objektif. Selain itu pikiran yang tenang juga sangat mendukung dalam mengambil keputusan yang tepat.

Berikut ini beberapa strategi “menginstal pola pikir baru” dalam trading Anda:

 

#1 Loss Adalah Bagian Dari Trading

Strategi apapun yang digunakan oleh seorang trader, tidak akan bisa menghapus yang namanya “loss”.

Loss tidak berbahaya sejauh porsinya bisa dikontrol dan tentunya profit harus lebih besar darinya. Dengan kata lain loss adalah bagian tak terpisahkan dari trading.

 

#2 Bukan Uang Darurat

Jika Anda baru memulai perjalanan trading, tidak disarankan untuk menggantungkan hidup hanya dari hasil trading.

Sebab tuntutan kebutuhan hidup sehari-hari justru mendorong trader untuk memaksakan diri bertransaksi meskipun peluang tidak muncul. Alhasil risiko menjadi lebih besar probabilitasnya dari peluang.

Dalam alokasi modal trading juga harus dilakukan dengan bijaksana. Hindari menggunakan uang operasional sehari-hari untuk modal trading supaya Anda bisa trading dengan nyaman.

5 Jurus Jitu Memulihkan Kondisi Keuangan Setelah Lebaran 01 - Finansialku

[Baca Juga: Trading Tanpa Loss, Mungkinkah? Berikut Penjelasannya!]

 

#3 Biasa Saja

Hadapilah profit dan loss dengan perasaan secukupnya. Ketika profit tidak perlu di posting ke seluruh belahan dunia, tidak perlu berpesta pora juga.

Sebaliknya ketika sedang merugi, tidak perlu menangis berhari-hari seolah langit akan runtuh. Cukup simpan history transaksi dan tulislah kondisi-kondisi yang terjadi saat itu dan buatlah jurnal trading untuk bekal trading berikutnya.

Kalimat bijak mengatakan:

Trader hanyalah sebaik transaksi berikutnya”.

 

Transaksi yang sudah berlalu tidaklah penting lagi. Justru transaksi selanjutnya yang akan menentukan keberlangsungan perjalanan karir seorang trader.

 

Menangani Emosi Roller Coaster

Emosi merupakan barometer alias tolak ukur terhadap sesuatu yang kita rasakan, baik senang maupun sedih. Emosi yang dalam waktu singkat mudah berubah diibaratkan seperti permainan Roller Coaster.

Trader juga sering mengalami kondisi ini, seolah kebahagiaannya hanya ditentukan oleh profit ataupun loss yang diterimanya.

Namun kondisi emosi roller coaster ini benar-benar melelahkan hati dan pikiran lho. Terlebih lagi, emosi sesaat ini bisa mendorong seseorang untuk bertindak gegabah dalam mengambil keputusan.

Mengendalikan Diri Dari Emosi 02 - Finansialku

[Baca Juga: Kiat Trading Anti Jenuh, Profit Tetap Penuh!]

 

Berikut ini beberapa langkah untuk menstabilkan emosi dalam trading:

 

#1 Melihat Sesuatu Dengan “Gambar Besar”

Drama kehidupan sehari-hari yang dihasilkan dari emosi roller coaster seringkali membuat kita lupa dengan berbagai hal penting lainnya. Ketika sedang kecewa ataupun kehilangan motivasi, cobalah mempertimbangkan hal lain juga.

Misalnya saat loss besar, lalu seorang trader marah dengan pasar dan memutuskan tidak akan trading lagi selamanya. Padahal ia bisa kembali mengevaluasi dan memperbaiki keadaan pada transaksi berikutnya.

 

#2 Berdiskusi

Sebagai makhluk sosial sudah sewajarnya manusia hidup saling berdampingan. Dalam kondisi roller coaster, Anda bisa berkumpul dengan teman untuk saling berbagi.

Dengan berkumpul bersama teman-teman, pikiran Anda terlepas dari emosi roller coaster dan membuka pikiran untuk melihat hal-hal menarik lainnya.

Trading Emas Online di Forex Cara Kelebihan dan Risiko 00 - Finansialku

 

[Baca Juga: Berbagai Kegiatan Menarik & Seru yang Bikin Trading Makin Cuan]

 

Alternatif lain yang lebih baik adalah Anda dapat mencurahkan kebahagiaan dan kesedihan Anda kepada Sang Pencipta. Berserah dan memohon petunjuk Nya dapat seketika menenangkan kerumitan pikiran.

 

#3 Memaafkan Diri Sendiri

Kesalahan adalah hal yang wajar dilakukan manusia ketika dalam proses belajar. Melakukan kesalahan artinya Anda telah mencoba sesuatu.

Meskipun hasilnya belum sesuai, minimal Anda telah menambah pengalaman dan pelajaran baru sebagai bekal kesuksesan di masa depan. Kesalahan yang dilakukan adalah lebih baik daripada berdiam diri, bukan?

 

#4 Relaksasi Pikiran

Meditasi merupakan cara efektif dan dapat Anda rasakan hasilnya dalam waktu singkat. Lupakan segala euphoria profit besar maupun kekecewaan rugi besar yang sedang dialami.

Anda dapat menggunakan metode meditasi yang paling sederhana yaitu dengan relaksasi dan fokus pada aliran pernapasan.

Mengulang-ulang dan terus mengingat kejadian yang tidak menyenangkan hanya akan melelahkan pikiran serta menguras energi.

Segeralah move on dan sadarilah ada begitu banyak hal yang bisa disyukuri serta ada banyak hal positif yang bisa dilakukan.

 

Kunci Kestabilan Emosi

Emosi bisa muncul dalam ungkapan kebahagiaan maupun kesedihan. Pengendalian emosi sangat membantu trader meraih profit konsisten. Emosi yang tidak terkendali bisa mengacaukan segala rencana.

Senantiasa merespon segala kondisi dengan penuh mawas diri adalah kunci kestabilan emosi.

Selamat mencoba berbagai tips di atas, semoga kita semua dapat senantiasa mengarahkan emosi hanya untuk hal-hal yang bermanfaat ya 😊

Oh iya, jangan lupa rencanakan keuangan Anda dengan baik ya! Anda bisa membaca ebook dari Finansialku di bawah ini secara GRATIS, agar tujuan keuangan Anda dapat tercapai sesuai rencana, selamat membaca..

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an - Finansialku Mock Up

 

Jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman dan kerabat Anda, terutama kepada sesama trader ya! Semoga bermanfaat, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Wendy Salazar, MFT. 2 Desember 2014. Are You on an Emotional Roller Coaster? 9 Ways to Cope. Goodtherapy.org – http://bit.ly/2MW2d1b
  • Van K Tharp, PhD. 2009. Super Trader Make Consistent Profits in Good and Bad Markets. New York: Mc Graw Hill.

 

Sumber Gambar:

  • Stres Trading – http://bit.ly/2Nk2KdC