Suksesi kepemimpinan adalah sebuah keharusan, jika tidak, usia sebuah organisasi tentu tidak akan berkelanjutan.

Pahami pentingnya suksesi kepemimpinan dalam organisasi Anda dan apa saja yang perlu dipersiapkan untuk mendapatkan calon-calon pemimpin yang hebat di masa depan. Selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Pentingnya Suksesi Kepemimpinan

Tentu Anda pernah mendengar pertanyaan yang bersifat klasik ini:

“Apakah pemimpin dilahirkan atau dibentuk (dikembangkan)?”

 

Seseorang bisa saja dilahirkan dengan kualitas kepemimpinan, tetapi seorang pemimpin sejati melewati proses perkembangan seiring dengan waktu dan pengalaman.

Sebagai seorang pemimpin, kita perlu menyadari bahwa kita, pada waktu sebelumnya (saat sebelum menjadi pemimpin atau menjabat posisi pemimpin), kita dilatih oleh seseorang yang memiliki posisi di atas kita dalam sebuah hierarki organisasi.

Oleh sebab itu, setelah kita menjadi pemimpin, ini adalah tanggung jawab kita untuk “membayar kembali” bantuan yang telah diberikan senior kita dengan cara melatih dan mengembangkan orang-orang di bawah ini untuk bisa menjadi pemimpin penerus berikutnya.

Tips Kepemimpinan Praktis - Finansialku

[Baca Juga: Jaminan Pensiun Program BPJS Ketenagakerjaan: Apakah Benar Mendapat Gaji Bulanan saat Sudah Pensiun?]

 

Sebagai pemimpin yang peduli akan masa depan sebuah perjalanan kepemimpinan, kita perlu memanfaatkan peluang ini untuk dapat mengelola dan melakukan pembimbingan melalui pengalaman keberhasilan dan juga kegagalan kita.

Agar menciptakan “teachable moments” bagi para penerus supaya mereka kelak bisa menjadi pemimpin masa depan yang efektif dan lebih hebat dari kita.

Setidaknya ada 2 aspek penting dalam rangka mengembangkan seorang pemimpin, diantaranya mengidentifikasi kepemimpinan dan mengembangkan keterampilan kepemimpinan.

Namun, ada pertanyaan yang harus dijawab sebelum kita mencari penerus pemimpin berikutnya yang perlu mendapatkan bimbingan kita, pertanyaannya adalah:

“Apakah semua karyawan memiliki kualitas kepemimpinan atau tidak?’

 

Jawaban singkatnya adalah “Ya”.

Setiap individu memiliki kualitas kepemimpinan – tak terkecuali!

Ini tergantung pada setiap pemimpin dimanapun mereka berada untuk mengamati dan mengidentifikasi setiap kualitas utama pada tiap individu tertentu dan kemudian fokus pada membangun dan meningkatkannya.

 

Suksesi Kepemimpinan: Mengidentifikasi Kualitas Kepemimpinan

Meskipun ada banyak kualitas yang diperlukan dalam keberhasilan sebuah kepemimpinan, kita tetap perlu mengidentifikasi orang-orang yang mampu berpikir ke depan (visi), memiliki dorongan dan tekad kuat, fleksibilitas atau kemampuan beradaptasi dan kejujuran.

Seorang pemimpin sejati adalah para pemikir yang memiliki visi jangka panjang dan melihat gambaran besar di dalam pikirannya.

Pemikir yang maju memahami misi organisasi dan melatih kreativitasnya dengan melakukan brainstorming demi pencapaian tujuan yang ditetapkan untuk organisasi dengan mengidentifikasi posisi kekuatan dan kelemahan organisasi saat ini dan menetapkan langkah untuk menuju sasaran yang ingin dicapai.

Pemimpin sejati juga memiliki potensi dalam menampilkan karakteristik dorongan dan tekad yang kuat.

Orang-orang semacam ini harus memiliki dorongan untuk membuat perbedaan jangka panjang dengan menunjukkan antusiasme serta semangat tinggi dalam membantu organisasi ke tingkat berikutnya dan yang paling penting, pemimpin juga memiliki ambisi untuk berhasil.

Seorang pemimpin memiliki motivasi diri; tidak mudah dihalangi dengan tantangan yang menghadang.

Sebagai pemimpin, kita juga harus mengidentifikasi orang-orang yang fleksibel dan dapat beradaptasi dengan perubahan.

Skill Kepemimpinan 01 - Finansialku

[Baca Juga: Kunjungi 5+ Destinasi Wisata Hangzhou, Tuan Rumah Asian Games 2022 yang Memukau!]

 

Seorang pemimpin potensial akan mendengar orang lain, mempertimbangkan ide-ide mereka, dan memberdayakan mereka tanpa merasa terancam. Mereka melihat kekuatan di setiap orang di dalam tim dan memanfaatkan kekuatan tersebut.

Selain itu, seorang pemimpin yang baik mampu memberi dan menerima kritik yang membangun dan yang paling penting, mampu beradaptasi untuk mengubah haluan jika diperlukan saat di tengah-tengah ancaman yang memang mengharuskannya untuk tidak melanjutkan rancangan sebelumnya.

Pemimpin hebat tentu harus menjadi contoh juga dalam kehidupan finansial, salah satunya dalam merencanakan keuangan. Segera konsultasikan masalah keuangan Anda dengan Perencana Keuangan Profesional dari Finansialku.

Hanya dengan berlangganan menjadi member PREMIUM dari Aplikasi Finansialku, Anda dapat dengan leluasa curhat soal masalah keuangan yang Anda alami.

Gunakan kode promo: POTONG50RIBU untuk mendapatkan harga berlangganan yang lebih ekonomis.

Daftar 10 Pemimpin Hebat yang Menginspirasi & Mengubah Dunia 01 - Finansialku

[Baca Juga: Kisah Sukses Hendy Setiono Pendiri Kebab Baba Rafi, 2 Outlet di 2003 Jadi Lebih Dari 1200 Outlet di 2015]

 

Selanjutnya, untuk membentuk pemimpin penerus yang hebat, kita perlu mengembangkan orang-orang yang jujur ​​dan dapat dipercaya.

Orang-orang tersebut memiliki kualitas untuk tidak gampang mengikuti gosip dan kabar burung yang beredar. Mereka yang berpegang teguh pada prinsip mereka untuk mengedepankan konfirmasi di atas asumsi.

Mereka adalah orang-orang calon pemimpin yang mampu menjaga atmosfer kerja tim dalam keadaan yang stabil dan tidak memecah, malah sebaliknya, mereka membawa persatuan di dalam tubuh kerja sama tim.

Ketika konflik sebelum mencapai permukaan, mereka mampu mengatasinya dan membuat keadaan tidak serumit yang dibayangkan, mampu memberikan solusi dalam saat-saat kritis dan nasihat yang menyejukkan.

Miliki perencanaan keuangan sejak dini sesuai usia Anda dengan mengunduh E-Book Gratis Panduan Perencanaan Keuangan sesuai Usia berikut ini:

 

Mengembangkan Keterampilan Kepemimpinan

Selain mengidentifikasi kualitas secara spesifik dalam diri seorang pemimpin masa depan, kita juga harus berkomitmen untuk membantu orang-orang yang kita pimpin melalui bimbingan dan pengembangan keterampilan khususnya.

Termasuk mendapatkan kepercayaan dan rasa hormat, mengembangkan dan mempertahankan sikap positif antar anggota tim, menggunakan manajemen waktu dan keterampilan organisasi serta bertindak sebagai agen perubahan.

Untuk menjadi pemimpin yang efektif, seseorang harus bisa mendapatkan kepercayaan dan rasa hormat dari tim.

Mengembangkan hubungan berarti menghabiskan waktu dengan individu yang membimbing dan melatih mereka. Itulah hal-hal yang dibutuhkan untuk membangun pemimpin masa depan.

Beberapa contoh kegiatan dalam usaha membangun kepercayaan dan rasa hormat dengan anggota tim diantaranya; mengadakan pertemuan mingguan dengan forum terbuka yang memberikan aturan ‘tidak ada ide yang bodoh’ (semua orang bebas menyalurkan pemikiran mereka).

Atau bisa juga dengan mengadakan pertemuan tim setiap minggu dan secara terbuka memuji kinerja tim atas prestasi, sambil memberikan kritik yang membangun serta mengevaluasi setiap tantangan yang dihadapi tiap individu dalam lingkungan kerja.

Dalam hal ini, Anda sedang melakukan pembinaan demi terbentuknya kualitas kerja yang profesional dan pembentukan calon-calon pemimpin yang dipersiapkan untuk masa depan.

Buat suasana kerja lebih friendly dimana setiap anggota dapat dengan leluasa dan tanpa canggung datang kepada Anda untuk bercerita tentang masalah apapun yang mereka hadapi dan menyelesaikan konflik secara adil serta terbuka.

Leaders_ Segera Miliki 4 Faktor Penting Pemimpin yang Berpengaruh! 01 - Finansialku

[Baca Juga: Para Pebisnis, Berikut Ini Cara Jitu Mengembangkan Bisnis Dengan Media Sosial]

 

Mempertahankan sikap positif itu tidak selamanya mudah, namun ini sangat penting untuk dilakukan demi membangun pemimpin masa depan.

Pemimpin yang efektif menunjukkan sikap layaknya bermain dalam sebuah tim (bukan one man show) sambil mendelegasikan dan memberdayakan orang lain sesuai dengan potensi dan kekuatan yang mereka miliki.

Para calon pemimpin perlu memiliki sikap adil dan berpikiran terbuka. Mereka menjaga fleksibilitas dan mencoba hal-hal baru.

Sebagai pemimpin, mereka perlu memuji tim mereka atas keberhasilan yang mereka capai, dan memberikan kritik yang membangun untuk memfasilitasi pertumbuhan tim.

Mereka juga bertanggung jawab atas seluruh tim, tidak pernah menyalahkan satu orang atas kegagalan tim.

Setiap anggota tim memiliki kekuatan dan kelemahan yang berbeda, dan seorang pemimpin akan mengidentifikasi kekuatan pada setiap orang dan meningkatkan kemampuan mereka melalui berbagai pelatihan dan pengayaan yang dilakukan.

Keterampilan manajemen waktu dan organisasi juga penting untuk menjadi pemimpin yang efektif.

Seorang pemimpin yang baik memanfaatkan keterampilan manajemen yang efektif, mengelola waktu dengan memikirkan berbagai hal, merencanakan, membuat timeline, menetapkan tujuan yang realistis, membangun waktu untuk menilai, dan membuat perubahan yang diperlukan.

Rapat dalam tim harus dilakukan untuk menilai kembali tujuan dan menjaga agar tim mendapat informasi terbaru tentang kemajuan yang telah dilakukan bersama.

Pelajaran Berharga Dalam Pembentukan Pola Pikir Pemimpin Hebat - Finansialku

[Baca Juga: Bingung Perawatan Mobil? 6 Cara Merawat Mobil yang Mudah dan Bisa Menghemat Biaya]

 

Akhirnya, seorang pemimpin harus menjadi agen perubahan. Orang-orang ini memahami bahwa perubahan tidak bisa dihindari dan selalu melihat peluang dalam suatu tantangan.

Mereka menyambut perubahan dengan mengembangkan keterampilan tim dalam menyikapi perubahan yang terjadi di lingkungan kerja.

Mereka juga bersedia melakukan apa yang diperlukan untuk membantu organisasi mereka mengatasi rintangan potensial untuk mencapai tingkatan yang baru.

 

Tanggung Jawab Seorang Pemimpin

Sebagai pemimpin, adalah tanggung jawab kita untuk mengembangkan karyawan yang kita bimbing dan kelola untuk menjaga kesinambungan dalam organisasi kita dan membangun generasi pemimpin yang baru.

Langkah pertama adalah mengidentifikasi kualitas-kualitas kepemimpinan yang dimiliki oleh setia karyawan kita seperti pemikiran ke depan (visi), dorongan dan tekad, fleksibilitas atau kemampuan beradaptasi dan kejujuran.

Langkah kedua adalah berkomitmen untuk membantu dalam pengembangan keterampilan khusus seperti bagaimana mendapatkan kepercayaan dan rasa hormat, bagaimana mengembangkan dan mempertahankan sikap tim yang positif, bagaimana menggunakan manajemen waktu dan keterampilan organisasi, dan bagaimana bertindak sebagai agen perubahan.

Kenali Kelebihan dan Kekurangan Gaya Kepemimpinan Otokrasi 05 Leader 5 - Finansialku

[Baca Juga: Buktikan! 7 Tips Mengajukan KPR Supaya Pengajuan Anda Segera Diterima Bank]

 

Sayangnya, tidak ada jaminan bahwa setiap manajer akan menjadi pemimpin atau bahwa setiap orang yang dipilih untuk pengembangan kepemimpinan lebih lanjut akan menjadi pemimpin yang efektif.

Daripada memusingkan hal itu, yang perlu kita ketahui adalah bahwa sumber daya manusia sangat penting untuk keberhasilan sebuah organisasi dan setiap organisasi membutuhkan pemimpin di semua tingkatan.

Oleh sebab itu, pengajaran terbaik datang dari pengalaman profesional dari para pemimpin yang berpengalaman dan tugas kitalah untuk mencetak para pemimpin selanjutnya.

Seperti yang dikatakan Jim Collins dalam Good to Great, sebuah buku yang membahas tentang para eksekutif yang membuat transformasi dalam organisasi mereka:

“Look, I don’t really know where we should take this bus. But I know this much:  If we get the right people on the bus, the right people in the right seats, and the wrong people off the bus, then we’ll figure out how to take it someplace great.”

(Dengar, aku tidak benar-benar tahu ke mana kita harus naik bus. Tapi aku mengerti: Jika kita mendapatkan orang yang tepat di dalam bus, orang yang tepat di kursi yang tepat, dan orang yang tidak tepat harus keluar dari bus, maka kita akan memikirkan cara membawanya ke tempat yang hebat.)

 

Tantangan Anda adalah mengidentifikasi orang yang tepat, dan kemudian mengembangkan dan memberdayakan mereka untuk membawa organisasi Anda ke tempat yang hebat.

 

Bagaimana suskesi kepemimpinan dalam tubuh organisasi Anda? Apakah menurut Anda suksesi kepemimpinan perlu dipersiapkan sejak dini? Usaha apa yang Anda lakukan agar organisasi Anda tetap eksis dan dilanjutkan oleh generasi berikutnya?

Berikan tanggapan, pemikiran dan komentar Anda pada kolom yang tersedia di bawah ini!

Anda juga dapat membagikan artikel di atas kepada rekan atau kenalan yang membutuhkan!

 

Sumber Referensi:

  • Cindy Schuler. 10 April 2019. Transforming Our Successors into Successful Leaders. Amanet.org – https://bit.ly/2mKW37X

 

Sumber Gambar:

  • Suksesi Kepemimpinan – http://bit.ly/2px3IYu