Tabungan haji GoJek? Apakah itu? Meskipun kita sudah sangat familiar dengan aplikasi transportasi online ini, tetapi apakah tabungan haji sudah pernah dipahami dengan jelas?
Jika belum, Finansialku akan memberikan informasi seputar tabungan haji GoJek dalam artikel berikut ini.
Rubrik Finansialku
Program Swadaya GoJek: Inovasi Baru Kaum Cerdikiawan
Nama besar GoJek tentu sudah tidak asing di telinga kita. Platform ojek online ini hadir memenuhi kebutuhan pasar akan moda transportasi instan. Selain menyediakan layanan transportasi, GoJek juga menggandeng mitra kuliner.
Layanan GoFood lahir dari tingginya permintaan pasar akan antar jemput makanan.
Tingginya permintaan dan minimnya persaingan menempatkan GoJek sebagai platform teratas. Dalam beberapa tahun terakhir, platform ini tak berhenti berinovasi.
[Baca Juga: Tak Mau Kalah, Gelar Decacorn Kini Sudah Dalam Genggaman Gojek]
Inovasi terbaru yang diperkenalkan aplikasi yang menciptakan istilah “cerdikiawan” ini menyasar para mitra driver.
Sejak 2016, GoJek resmi meluncurkan program GoJek Swadaya. Program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian mitra.
Melalui program tersebut, GoJek menyediakan berbagai pilihan layanan jasa keuangan.
Semua mitra bisa menggunakan layanan tersebut, tanpa terkecuali. Tidak ada syarat khusus yang harus dipenuhi oleh para mitra driver untuk dapat bergabung.
Tiga Pilar Utama Program Swadaya GoJek
Dalam program tersebut, GoJek menerapkan tiga pilar utama. Pertama pilar perlindungan yang menjamin keamanan para driver. Perusahaan akan memberikan proteksi diri maupun keuangan para mitra.
Kedua, perencanaan yang terdiri atas program keuangan jangka panjang. Mitra dapat merencanakan finansial keluarga dan diri sendiri sedini mungkin.
Ketiga, pilar swadaya yang meringankan beban harian para driver. Disini, semua pengeluaran harian, termasuk operasional menjadi tanggungjawab perusahaan.
Dari ketiga pilar tersebut, nyatanya ada berbagai program yang dinaungi. Salah satunya tabungan umroh dan haji. GoJek memfasilitasi mitra untuk mengumpulkan uang dengan menyisihkan sebagian pendapatannya.
Bekerjasama dengan bank nasional, mitra driver dapat membuka tabungan atas nama pribadi.
Program ini sudah dimanfaatkan oleh sekitar 65 driver resmi GoJek. Salah satunya Soesi, mitra driver pertama yang memanfaatkan program tersebut.
GoJek menyebutkan program Swadaya ini telah menjangkau 1 juta mitra driver. Semuanya telah merasakan manfaat dari program tersebut, terutama para keluarga mitra driver.
Berkat sosialisasi dari GoJek, kesadaran mitra driver pun kian meningkat. Bagi mereka, masa depan harus direncanakan sedini mungkin.
Mengingat ojek tidak selamanya menjanjikan, pasti ada pasang surut yang harus dihadapi. Mau tak mau para driver harus mempersiapkan tabungan masa depan dan rencana matang.
Poin Penting Program Swadaya (Tabungan Haji GoJek) yang Wajib Diketahui
Sejauh ini, mitra driver yang bergabung dalam program Gojek Swadaya sudah mencapai 38.000 orang. Dari jumlah tersebut, hanya 65 mitra diantaranya yang mulai menabung untuk haji dan umrah.
Program ini sendiri merupakan bentuk apresiasi GoJek terhadap kerja keras dari mitra driver.
[Baca Juga: Kisah Sukses Nadiem Makarim Pendiri Gojek]
Tentunya dengan mengedepankan aspirasi dan diskusi mendasar. Setidaknya ada beberapa hal yang ditawarkan GoJek pada program ini, yaitu sebagai berikut.
#1 Proses yang Mudah
Bila dibandingkan dengan tabungan haji dan umrah reguler, program swadaya ini terbilang mudah. Para driver bisa membuka tabungan langsung di bank nasional yang dipilih. Mereka cukup mendaftarkan diri dan menyetorkan sejumlah uang.
Proses pendaftaran tidak sulit sama sekali, bahkan langsung disetujui. Berdasarkan pengalaman beberapa driver, pihak bank sangat membantu proses pendaftaran sedari awal.
Mitra driver harus melakukan pendaftaran secara mandiri dengan mendatangi bank. Jumlah setoran dapat disesuaikan dengan kemampuan para driver.
Hal tersebut tentu sangat membantu para driver untuk memulai tabungan haji dan umroh.
Perlu diketahui, program tabungan untuk haji dan umroh dilaksanakan terpisah. Driver dapat memilih program yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka.
#2 Menjembatani Niat Ibadah
Satu hal yang pasti, mitra driver merasa niat ibadah mereka kian dipermudah. Manajemen GoJek ternyata benar-benar memperhatikan hal tersebut. Program GoJek Swadaya bukan sekedar pemanis belaka, tetapi dibuktikan secara nyata.
Mitra driver merasakan bagaimana usaha mereka mengais rezeki untuk dapat menunaikan haji atau umroh turut dipermudah. Program ini benar-benar menjembatani niat para driver untuk beribadah ke tanah suci.
[Baca Juga: Bagaimana Dengan Asuransi Jiwa Penumpang Gojek? Cek Penjelasannya Disini]
Mimpi beribadah ke tanah suci yang sebelumnya tak terbayangkan, kini bisa dicapai. Lewat tabungan haji dan umroh, siapapun mitra driver dapat berpeluang besar mengunjungi tanah suci.
Tak ada lagi halangan dan ketidakmungkinan yang selama ini terus menggantung. Semuanya kembali lagi pada konsistensi mitra driver untuk menyisihkan pendapatannya dan dialokasikan ke tabungan.
#3 Kesejahteraan Mitra
Sedari awal, GoJek mengedepankan kesejahteraan dan kemandirian para mitra driver. Sejak memutuskan bergabung dengan GoJek, perusahaan bertanggung jawab terhadap mitra.
Tanggung jawab tersebut diwujudkan dalam berbagai macam, salah satunya program Swadaya GoJek.
Program yang diinisiasi dari survei lapangan tersebut ternyata memberikan dampak positif bagi mitra driver. Selain program tabungan haji dan umroh, sebenarnya masih ada layanan jasa keuangan lainnya.
Driver akan difasilitasi melakukan cicilan KPR sampai tabungan masa depan.
GoJek sendiri telah bekerjasama dengan BPJS untuk menyediakan layanan BPJS ketenagakerjaan. Berangkat dari keresahan para driver, akhirnya GoJek juga memberikan proteksi asuransi dengan menggaet Allianz dan Pasar Polis.
Perkembangan Program Swadaya
Program Swadaya GoJek bukan hanya inisiasi manajemen semata. Dibaliknya ada banyak keluhan dan keresahan para mitra driver yang telah bekerja selama bertahun-tahun.
Selama ini, kesejahteraan mitra driver GoJek bergantung pada diri mereka masing-masing.
Belum adanya jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan membuat keresehan tersebut kian meningkat.
Melihat kondisi tersebut, GoJek akhirnya mulai merilis program Swadaya. Dengan berbagai program di dalamnya, mitra driver dapat merasakan manfaat dan kemudahan.
Program ini sudah dari lama disosialisasikan oleh manajemen GoJek sendiri. Dari tahun 2016, jumlah mitra driver yang bergabung mengalami peningkatan tajam.
Berdasarkan penjelasan di atas, Anda tentu tahu alasan yang melatarbelakanginya. Jadi, Swadaya GoJek diharapkan benar-benar mampu menyelamatkan ribuan kehidupan di masa mendatang.
Keren bukan? Oh iya, sudah merencanakan keuangan Anda dengan baik belum? Jika belum, Yuk baca ebook dari Finansialku di bawah ini, agar tujuan keuangan Anda bisa tercapai sesuai rencana.
Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an
Nah, program tabungan haji dan umroh bukan isapan jempol belaka bukan? Itulah poin penting dari setiap program aplikasi buatan anak bangsa ini.
Agar semakin banyak putra Indonesia yang berkarya untuk negeri, share artikel ini pada mereka yang punya semangat mengubah masa depan lebih banyak orang, terima kasih.
Sumber Referensi:
- Muhammad Hendartyo. 8 Maret 2019. Go-Jek Swadaya Fasilitasi Tabungan Haji Buat Pengemudi. Bisnis.tempo.co – http://bit.ly/2kqNBJC
- Admin. 18 Maret 2019. Manfaatkan Gojek Swadaya, Mitra Driver Bisa Dapat Akses Tabungan Haji dan Cicilan KPR. Inisurabaya.com – http://bit.ly/2krLtkY
- Sari Hardiyanto. 13 Maret 2019. Jadi Driver Gojek Pertama Tabungan Umrah, Ini Cerita Inspiratif Soesi. Jawapos.com – http://bit.ly/2ltFlJ7
Sumber Gambar:
- Logo GoJek 1 – http://bit.ly/2kteqgh
Leave A Comment